Saya tidak setuju "hukuman mengarak pelaku zina dan diikat di tempat umum dengan kondisi telanjang" adalah amanat dari hukum syari'ah. Itu adalah hukum rimba yang diberlakukan oleh komunitas aceh yang memang menganut Islam yang memang diawali dengan gerahnya pada diri sang pelaku.
Hukum syari'ah itu sifatnya beradab bukan biadab, adil bukan zalim. Saya prihatin praktek umat islam yang gemar main hakim sendiri, tetapi memang ini adalah problem lemahnya "law of inforcement" sehingga kelambatan pihak hukum positif meresponse didahului oleh masyarakat. Dampak dari main hakim sendiri adalah :
- umat islam menjadi bahan olok-olokan, biadab tidak taat hukum negara.
- Ajaran islam menjadi sasaran tembak bias syariah seperti yang diopinikan oleh eyang_mbelgedes@
Wassalam
Abdul Mu'iz
--- Pada Jum, 9/4/10, ah-mbel-ah <eyang_mbelgedes@
Dari: ah-mbel-ah <eyang_mbelgedes@
Judul: [wanita-muslimah] Re: Pasangan berzina diarak bogel keliling kampung
Kepada: wanita-muslimah@
Tanggal: Jumat, 9 April, 2010, 10:19 AM
Hukuman ini akan mempermalukan keturunan dari kedua orang yang dihakimi oleh "shariah" itu.
Apakah anak/keturunan dari kedua orang yang saling mencinta itu harus ikut menanggung rasa malu yang seharusnya hanya dialami oleh 'pelaku perzinahan'?
Lelucon yang lain tentang shariah ini adalah 'Adam' juga berzinah dengan 'Siti Hawa' karena mereka tidak dinikahkan secara Islamis.
____________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment