Advertising

Monday 12 April 2010

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam

 

mas Isma'il,

Bagaimana ?? Anda belum menjawab pertanyaan saya lho ??, mana ayat yang muhkamat di quran yang menyebutkan larangan wanita menjadi pemimpin politik ??, kalau tidak tahu katakan saja tidak tahu, karena jujur itu sifat bagus lho :)

Beginilah kalau mas Isma'il belajar qur'an hanya dari terjemahan, begitu "qawwamuuna" dtranslate sebagai pemimpin maka jadi nggeladrah (bahasa jawa, bahasa indonesianya apa ya ??) padahal "pemimpin" dalam bahasa indonesia itu amat umum susah membedakan konsep "pemimpin" dalam bahasa indonesia karena tidak ada pembedaan antara pemimpin keluarga dan pemimpin politik.

Padahal dalam kaidah bahasa Arab sebagai bahasa yang dipakai al qur'an, term pemimpin itu amat beragam untuk pemimpin politik lazim dikenal Amir, Rais, Khalifah, Ulul amri, malik (sistem monarkhi). Kata "qawwamuuna" dari segi bahasa, asal usul katanya adalah "qaama" (fiil madhi), "yaquumu" (fiil Mudhari'), "qawman" (masdar), "qaa'iman" (ism fa'il) menjadi "qawwamuuna" maka pengertian leksikalnya ya tidak jauh dari kata bangun atau tegak, yakni pelindung atau pensupport sehingga dalam kontek rumah tangga maka sang pencari nafkah berupaya melindungi anggota rumah tangganya sehingga ekonominya jadi tegak dan makmur. Silakan mas Istiaji buka kamus atau belajar nahwu, atau punya pendapat lain ??

Kata "qawwamuuna" di al qur'an disebut satu kali di (qs 5:4) sedangkan bentuk "qawwamiina" disebut dua kali yaitu di qs 4:135 dan qs 5:8 juga dua ayat ini diterjemahkan sebagai penegak atau fungsi menegakkan dengan obyek "keadilan". Yang diseru untuk menegakkan keadilan adalah kaum muslimin, nah kalau untuk urusan ini tentu kita sepakat bahwa yang diseru untuk menegakkan keadilan tidak hanya kaum pria tetapi juga kaum wanita. Nah mengapa "qawwamuuna" di qs 5:4 dikaitkan hanya pada kaum pria saja ?? kalau berbicara tentang fungsi sosial maka qur'an menggunakan term "rijal" vs "nisa" sedangkan kalau qur'an berbicara tentang jenis kelamin maka secara konsisten qur'an menggunakan term "dzakar" vs "untsa"

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sen, 12/4/10, istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com> menulis:

Dari: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 12 April, 2010, 9:14 PM

 

Laki-laki pemimpin wanita tegas dan jelas - tidak boleh diartikan pelingung wanita. Terjemahan2 Al Qur'an resmi ( termasuk kalimat : " laki2 pemimpin wanita " ) selalu mendapat dukungan dari departemen agama RI dan dengan rujukan referansi lebih dari 50 lembaga Islam diseluruh dunia. Mau apa lagi ? Silakan shalat Istikharah pada Allah SWT. kalau ingin benar2 yakin .. itulah satu2nya jalan menghilangkan keraguan ...

--- On Mon, 12/4/10, abdul <latifabdul777@ yahoo.com> wrote:

From: abdul <latifabdul777@ yahoo.com>

Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Monday, 12 April, 2010, 5:35 PM

 

Bismilahirrahmanirr ahiim.

Laki laki adalah pelindung bagi wanita secara DNA atau Fitrah yg diberikan oleh ALLAH...makanya dlm keluarga laki2 adalah pelindung atau pemimpin.... .

Bukan berarti wanita2 tdk boleh menjadi pemimpin dlm masarakat.

Kedudukan wanita dan laki2 yang sama sama berimu adalah sama sama.

Begitu pula ALLAH menjelaskan wanita2 dan laki2 sama sama beramal saleh mendapat pahala dari ALLAH.

Artinya kedudukan wanita dan laki2 adalah sama dimata ALLAH.

Kusus dlm keluarga tidak mungkin ada 2 pelindung, karena wanita untuk menyusui anak2 sedangkan laki2 utk mencari nafkah dan pelidung..

Kesimpulan dgn mengamalkan ilmu dalam beragama, wanita sama derajatnya dlm masarakat.Laki2 dan wanita2 mempunyai kesempatan yg sama menjadi pemimpin.

Hanya budaya Arab saja, dimana wanita haram keluar rumah tanpa maharamnya.bagaiman a menjadi menuntut ilmu dan bagaimana bisa menjadi pemimpin. Demikianlah budaya Arab yang membuat wanita lemah--vunarable.

salam

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Achmad Chodjim" <chodjim@... > wrote:

>

> "Jika ingin dimaknai secara lebih baik didalam Al Quran, laki-laki bukanlah "Pemimpin" wanita, tapi lebih tepat dimaknai Laki-laki adalah "Pelindung" wanita".

> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -

>

> Apa yang disampaikan Bang Mossad, saya setuju banget. Sejak bergabung dengan WM dalam pembahasan Q. 4:34, saya jelaskan bahwa ayat "qawwamuuna" tidaklah bermakna pemimpin. Kosa kata "qawwamuuna" tak pernah diartikan pemimpin. Bahkan ketika salah satu hadis menyampaikan bahwa setiap orang itu sebagai pemimpin, juga tidak dikatakan sebagai "qawwamuuna" (sing: qiwaam, qawwaam).

>

> Dalam tafsir Yusuf Ali, yang disahkan oleh Kerajaan Arab Saudi, ayat tersebut diterjemahkan "men are the protectors". Artinya, ayat tersebut menyatakan bahwa laki-laki adalah pelindung bagi perempuan... Ini bila "rijaal" diartikan sebagai laki-laki (male). Padahal, laki-laki secara biologis dalam bahasa Arabnya adalah "dzakar" (jamak: dzukur), dan BUKAN rajul (jamak: rijaal).

>

> Penjelasan pendek ini juga sekaligus meluruskan apa yang disampaikan oleh Sdr. Yudi bahwa perempuan diharamkan dalam Alquran untuk memnjadi pemimpin. Mohon hati-hati dalam membuat pernyataan "haram". Bukankah Rasulullah dilarang mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah.

>

> Wassalam,

>

> chodjim

>

>

> ----- Original Message -----

> From: Bang Mossad

> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

> Cc: ujungblangutama@ ...

> Sent: Thursday, April 08, 2010 12:13 PM

> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Pemimpin Wanita Dalam Tinjauan Islam

>

>

>

> saya bukanlah orang yang setuju atau tidak setuju jika wanita menjadi pimpin, sesungguhnya setiap kita adalah pemimpin yang bertangguntg jawab setidaknya terhadap diri kita sendiri,

> akan tetapi banyak fakta sejarah tidak dapat kita pungkiri, bahwa dalam sejarah dunia Islampun baik di pelosok negara-negara lain maupun di Indonesia, terbukti ada saja wanita yang menjadi pemimpin dalam skala kecil maupun besar,

> jika ingin dimaknai secara lebih baik didalam Al Quran, laki-laki bukanlah "Pemimpin" wanita, tapi lebih tepat dimaknai Laki-laki adalah "Pelindung" wanita,

> kalau kita mau ambil contoh Istri Nuh dan Istri Luth sebagai wanita yang gagal, perlu juga dibandingkan dengan Istri Fir'aun yang mampu menjadi pemimpin dalam memperjuangkan kebenaran,

>

> menjadi seorang pemimpin memang sebaiknya tidak hanya di ikat oleh hak-hak dan kewajiban saja, tapi sebaiknya penekanannya lebih kepada penilaian kapabilitas dan Kapasitas atau Kemampuan orang tersebut.

>

> sejauh ini kita hanya melihat seorang perempuan yang hendak menjadi pemimpin tapi kemampuan sebenarnya memang tidak ada atau tidak cukup, apalagi masih banyak kita jumpai laki-laki yang kemampuannya jauh lebih baik dibanding wanita tersebut...

>

> Salam

>

> ____________ _________ _________ __

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

Get your new Email address!

Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

[Non-text portions of this message have been removed]

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment