Advertising

Thursday 15 April 2010

[wanita-muslimah] 100414 Jauhkan diri dari yang tidak halal

 

100414

Jauhkan diri dari yang tidak halal.

Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.

"Mencari yang halal adalah wajib bagi setiap orang Islam " (HR Ibnu Mas'ud)

Kewajiban mencari yang halal dan meninggalkan yang haram tergolong yang paling sulit dari seluruh kewajiban agama; ini juga yang paling berat untuk mengamalkannya, akibatnya orang bermasa bodoh, cenderung untuk meninggalkan ilmu tentang halal-haram ini. Akibat lanjutnya adalah hilanglah pedomannya, sehingga orang-orang bodoh cenderung untuk menganggap pedoman untuk itu sama sekali tidak ada. Jika keadaan seperti ini kian meluas, maka dianggap tidak ada lagi pemilah halal-haram, sehingga masyarakat tidak peduli lagi apakah sesuatu yang dihadapinya itu halal ataukah haram. Padahal sebenarnya apa-apa yang halal itu sudah jelas dan apa-apa yang haram itu pun sudah jelas, sedangkan di antara keduanya ada beberapa hal yang mutasyabihat (serupa, mirip, tidak terlalu jelas; berpeluang teranggap sebagai halal ataupun haram). Orang yang kokoh imannya akan banyak berpedoman pada ayat-ayat yang MUHKAMAT (sudah jelas), sedangkan orang yang lemah imannya cenderung untuk menggunakan ayat-ayat yang MUTASYABIHAT tetapi dengan pemahamannya sendiri, menuruti yang dianggap menguntungkan diri ataupun kelompoknya, sebagaimana digambarkan dalam Qur'an Surat Ali 'Imran [3] ayat 7-8)

DIALAH (ALLAH) YANG MENURUNKAN AL-KITAB (AL-QURAN) KEPADA KAMU. DI ANTARA (ISI)NYA ADA AYAT-AYAT MUHKAMAT, ITULAH POKOK-POKOK ISI AL-QURAN DAN YANG LAIN (AYAT-AYAT) MUTASYABIHAT.... (Qur'an Surat Ali 'Imran [3] ayat 7)

...ADAPUN ORANG-ORANG YANG DALAM HATINYA CONDONG KEPADA KESESATAN, MAKA MEREKA MENGIKUTI AYAT-AYAT YANG MUTASYABIHAT DARI PADANYA UNTUK MENIMBULKAN FITNAH SERTA UNTUK MENCARI-CARI TA'WILNYA, PADAHAL TIDAK ADA YANG MENGETAHUI TA'WILNYA MELAINKAN ALLAH....(Qur'an Surat Ali 'Imran [3] ayat 7)

....DAN ORANG-ORANG YANG MENDALAM ILMUNYA BERKATA: "KAMI BERIMAN KEPADA AYAT-AYAT YANG MUTASYABIHAT, SEMUANYA ITU DARI SISI TUHAN KAMI". DAN TIDAK DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN (DARINYA) MELAINKAN ORANG-ORANG YANG BERAKAL (YANG MAU MENGGUNAKAN AKALNYA UNTUK MENIMBANG-NIMBANG LEBIH JAUH AKIBAT LANJUTNYA). (Qur'an Surat Ali 'Imran [3] ayat 7)


(MEREKA ITU BERDOA): "YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN HATI KAMI CONDONG KEPADA KESESATAN SESUDAH ENGKAU BERI PETUNJUK KEPADA KAMI, DAN KARUNIAKANLAH KEPADA KAMI RAHMAT DARI SISI ENGKAU; KARENA SESUNGGUHNYA ENGKAULAH MAHA PEMBERI (KARUNIA)".(Qur'an Surat Ali 'Imran [3] ayat 8)

Kita dituntut untuk selalu waspada tehadap masalah halal dan haram ini, sebab mengabaikannya sama halnya dengan "kesiapan" untuk masuk neraka, meskipun harta itu kemudian digunakan untuk sesuatu yang dinilai orang sebagai ibadah.

"Orang yang mendapat harta dari kerja atau kegiatan yang berdosa, lalu digunakannyya untuk bersilaturahim, sedekah, ataupun dinafkahkannya di jalan Allah, maka Allah mengumpulkannya itu semua, kemudian melemparkannya ke neraka." (HR Abu Dawud).

"Orang yang tidak peduli dari mana dia mencari harta, maka Allah akan memasukkan dia ke neraka dari pintu yang manapun" (HR Abu manshur ad-Dailami).

Kita harus membebaskan diri dari yang haram, jika kita ingin baik. Kalaupun harta itu kita gunakankan untuk berinfak Allah tidak akan menerimanya, padahal jika kita biarkan saja atau kita simpan maka harta itu akan membebani karena harta seperti itu akan menjadi "bekal" untuk ke neraka.

"Semua daging yang tumbuh dari yang haram pantasnya neraka sebagai tempatnya" (HR Turmudzi).

"Orang yang mendapat harta dari yang haram, kalaupun disedekahkan, tidaklah diterima Allah sedekahnya, sedangkan jika dibiarkan atau ditinggalkannya, harta itu akan menjadi perbekalan untuk ke neraka." (HR Ahmad).

Oleh karena itu kita "kembalikanlah" yang bukan hak kita; kita ambil hanya yang benar-benar hak kita sebagaimana petunjuk Allah:

"...JIKA KAMU SUDAH BERTAUBAT, MAKA UNTUKMU ADALAH YANG POKOKNYA (MODAL AWALNYA)..." (QS al-Baqarah [2]: 279).

Semoga kita mampu untuk selalu menjaga diri dari harta yang tidak halal.

Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab

SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).

SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).

*** Kutipan ayat-ayat dapat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".

========================================

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung <JOIN> di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah ataupun dengan cara mengirim e-mail ke pelita-hikmah-subscribe@yahoogroups.com
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.

Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhidhw@gmail.com

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486

=====================
Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW
Untuk yang serius berbisnis, kunjungi http://www.esyariah.com/?id=tauhidhw.

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment