Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu
Penulis : Ragdi F. Daye
Jumlah Halaman : 202
Penerbit : Lingkar Pena
Publishing House
Harga : Rp 34000.00
ISBN : 978-602-8436-
Pencarian pada
Google Book Search
Kisah cinta yang gugup, identitas orang kampung yang menggigil
karena deru modernitas, dan tradisi Minangkabau yang meleleh, adalah
pusaran yang kuat dalam tema-tema kumpulan cerpen Perempuan Bawang dan
Lelaki Kayu. Dengan alur yang cerdas dan bahasa yang memukau,
kisah-kisah di dalam buku ini akan membawa kita ke dalam makna cinta,
kemanusiaan, dan keberadaan tradisi yang sesungguhnya.
***
"Kepingan realitas sederhana berhasil dikumpulkan oleh penulis
dari sekelilingnya, untuk kemudian ditaburkannya dalam antologi ini.
Meskipun didominasi warna abu-abu, tapi cerpen-cerpen Ragdi menawarkan
aroma lokalitas yang khas dan kuat."
-- Anindita S. Thayf, Penulis Tanah Tabu
"Cerpen-cerpen Ragdi F. Daye menghidangkan kesenyapan yang
peram.... Ada begitu banyak suasana yang menempatkan pelakunya di
kesunyian nasib masing-masing. Kesunyian itu, tidak lain akibat tersisih atau disisihkan lingkungan yang angkuh, termasuk sistem-nilai lokal
yang digarap sangat tajam, sehingga mencairkan pesan moral—sesuatu yang membebaskan; putih atau hitam tak lagi disarankan, tapi dipulangkan
kepada objektivitas kita, pembaca.
-- Raudal Tanjung Banua, Pengarang, Ketua Redaksi Jurnal Cerpen Indonesia)
"Cerita-cerita yang filmis!"
-- Benny Arnas, Cerpenis peraih Anugrah Sastra Batanghari
Sembilan 2009)
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment