Advertising

Tuesday 20 April 2010

[wanita-muslimah] FW: [Al-Ikhwan] 6000 Muballighah Akan Hadiri Muktamar Muballighah Indonesia

 



Wah ada muktamar mubhalighoh dari para pejuang khilafah dan syariat islam
Mari kita dukung syariat islam

Untuk live streaming, bisa lihat di
http://hizbut-tahrir.or.id/siaran-langsung-muktamar-muballighah-indonesia/

Salams,
Ramadhan

6000 Muballighah Akan Hadiri Muktamar Muballighah Indonesia

<http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2010/04/dsc_8628.jpg>*HTI
Press. *Tanggal 21 April 2010 ini, digelar perhelatan akbar Muktamar
Muballighah Indonesia (MMI) di Istora Senayan, Jakarta. Muktamar yang
diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) ini mengambil
tema "Satukan Langkah, Songsong Khilafah Islamiyah."

Tak kurang 6.000 muballighah akan hadir dalam acara ini. Mereka datang dari
berbagai penjuru tanah air, mulai Aceh, Medan, Palembang, Lampung,
Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar,
Nusa Tenggara hingga Papua.

Menurut Ketua Panitia MMI Rezkiana, sejak kemarin, para peserta sudah mulai
berdatangan ke ibukota Jakarta, terutama dari luar Jawa. Tentu saja,
perjuangan untuk sampai ke Istora demikian besar. Ada yang rombongan dengan
bus, kendaraan pribadi, naik pesawat dan kereta api. Pengorbanan itu demi
memenuhi sebuah panggilan, yakni kesatuan tekad dalam memperjuangkan
ideologi Islam agar diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

Seperti diungkapkan Ustadzah Ai Fathonah dari Cicadas, Bandung. Ketua MTM
Al-Mu'awanah Sie. Dakwah MTM Al-Hasanah, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah
ini, mengaku prihatin dengan kondisi muslimah yang belum mengerti tentang
syariat islam. Karena itu, ia sangat antusias mengikuti Muktamar ini untuk
menyadarkan kaum perempuan akan kewajiban mengkaji Islam. Sebab, selama ini
kendala yang ia rasakan saat membina jamaahnya adalah keengganan para
perempuan itu sendiri untuk mengaji.

Di tempat terpisah, sebelum berangkat menuju Jakarta, Hj Noorkhalisah
Annajwa, mubalighah asal Jumba, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu
Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan menuturkan, sangat sedih dan
prihatin melihat kondisi kaum muslimin sekarang, khususnya kaum perempuan.
"Sebagian dari mereka masih belum memahami agama (Islam) sehingga mereka
banyak yang abai terhadap agama dalam kehidupan kesehariaan. Akibatnya para
muslimah cenderung terjebak dalam aktivitas-aktivitas yang sebenarnya
melanggar hukum-hukum Islam," katanya. Karena itu, ia mendukung Muktamar
yang diharapkan menjadi momen penegakan syariah Islam itu.

Senada dengan itu, Ustadzah Waode Siti Rasnah, dari Kendari, Sulawesi
Tenggara, sepakat bahwa penyebab keterpurukan nasib perempuan dan umat
secara umum adalah diterapkannya ideologi kapitalis-sekuler yang aturannya
berasal dari manusia, bukan dari Allah Swt. Menurutnya, solusi berbagai
persoalan itu hanyalah kembali kepada Islam, dengan menegakkan akidah dan
syariatnya. "Hanya dengan aturan Islamlah semua akan terselesaikan dengan
benar. Dalam hal ini tentu kembali ke sistem pemerintahan Islam," tegasnya.

Sementara itu, panitia pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar acara
berlangsung sukses sesuai harapan. Pasalnya, acara akbar ini akan sangat
bersejarah, karena pertama dan terbesar di Indonesia maupun dunia.

Acara Muktamar itu sendiri, akan mulai dibuka sekitar pukul 08:45. Diawali
dengan pembacaan ayat suci Alquran. Ketua DPP MHTI Ishmah Cholil akan
menyampaikan sambutan. Setelah itu, berturut-turut para orator dari kalangan
mubalighah terkemuka di tanah air akan berorasi. Pertama, Ustadzah Asma
Amnina dengan tema "Khilafah Pembebas Perempuan dari Cengkeraman
Kapitalisme". Orasi selanjutnya Khilafah Menghentikan Konspirasi Global
Menghancurkan Bangsa melalui Perempuan" oleh Ustadzah Irena Handono.

Ustadzah Iffah Rohmah menyampaikan orasinya berjudul "Khilafah: Kewajiban,
Janji Allah dan Solusi Menuju Cahaya Kehidupan." Ustadzah Lathifah Musa
menyampaikan orasinya berjudul Perjuangan HT Menegakkan Khilafah Meneladani
Rasulullah." Kemudian orasi Ustadzah Emmi Khaerani berjudul "Muslimah
Pejuang - Pencetak Generasi Pemimpin," lalu Ustadzah Dedeh Wahidah
menyampaikan orasi berjudul "Peranan dan Tanggung jawab Mublighoh dalam
Menegakkan Khilafah."

Terakhir, ditutup dengan orasi dari Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir
Indonesia Ustadzah Febrianti Abbasuni dengan tema "Satukan langkah, Songsong
Khilafah Islamiyah."

Puncak Muktamar Mubalighah Indonesia, yakni dengan ditandatanganinya *Amanah
Ammah lil Muballighaat* dan pembacaan naskah tersebut. Penandatanganan
naskah kebulatan tekad tersebut menjadi momentum bersatunya para mubalighah
Indonesia untuk memperjuangkan terwujudkan penerapan Syariah dan Khilafah.
Acara akan ditutup dengan doa bersama.

Nah, bagi umat Islam, khususnya para muslimah dan lebih utama para
mubalighah yang tidak dapat hadir mengikuti acara ini, bisa menyimak life
streaming melalui www.hizbut-tahrir.or.id.[]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment