Advertising

Wednesday 21 April 2010

[wanita-muslimah] FW: [mediaumat] Ringkasan Orasi Pembicara Muktamar Muballighoh

 



Ringkasan Orasi Pembicara Muktamar Muballighoh

Khilafah Pembebas Perempuan dari Cengkeraman Kapitalisme

JAKARTA, 21 April 2010, pukul 10:30

Muktamar Mubalighah Indonesia (MMI) di Istora Senayan yang diikuti 6.000
peserta, masih berlangsung. Peserta memenuhi hampir semua sudut ruangan
Gelora Bung Karno. Mereka dengan seksama menyimak orasi demi orasi.

Orasi pertama yang disampaikan Ustadzah Asma Amnina dengan tema "Khilafah
Pembebas Perempuan dari Cengkeraman Kapitalisme" mampu menyadarkan peserta
akan pentingnya Khilafah Islamiyah.

Pasalnya, menurut Asma, pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah, umat Islam di
seluruh dunia hidup di bawah naungan sistem kapitalis-sekuler. Sejak saat
itulah umat Islam mengalami kemunduran yang luar biasa. persoalan demi
persoalan, krisis demi krisis terus mendera umat diberbagai lapangan
kehidupan.Baik dalam bidang ekonomi, sosial-buadaya, hukum, politik , dan
pendidikan.

"Sistem Kapitalis-sekuler sejatinya telah menghancurkan kehidupan
manusia, termasuk kaum perempuan. Kapitalisme hanya menghasilkan
kemiskinan, yang memaksa sebagian kaum perempuan untuk bekerja membanting
tulang mencari nafkah keluarga," beber Asma.

Kondisi itu diperparah dengan munculnya gagasan Gender equality, yakni
upaya menyetarakan diskriminasi dari beban-beban yang menghambat
kemandirian, sekalipun dengan cara menghilangkan nilai-nilai budaya dan
agama. Beban itu antara lain perannya sebagai ibu yakni : hamil, menyusui,
mendidik anak dan mengatur urusan rumah tangga. Lalu berbondong-bondonglah
kaum perempuan meninggalkan kodratnya. Mereka berlomba-lomba mensejajarkan
diri dengan laki-laki. Namun begitu mereka memasuki ranah publik,
eksploitasi habis-habisan atas diri merekalah yang terjadi. Kaum perempuan
menjadi obyek eksploitasi sistem kapitalisme yang memandang materi adalah
segalanya.

"Dampak lanjutannya, struktur keluargapun mulai goyah. Keluarga kian
kehilangan fungsinya. Tak lagi menjadi rumah ideal tempat berlindung dan
membina kasih sayang antar penghuninya, sebagai masjid dan madrasah tempat
menggembleng kepribadian Islam serta daya juang dakwah mereka. Anak-anak
tumbuh tanpa bimbingan orang tua terutama ibu," tukasnya.

Dari sinilah lahir berbagai persoalan - persoalan krusial lainnya, keluarga
yang rapuh dan rentan perceraian (tercatat ditahun 2009, angka perceraian
menembus .250.000 kasus, atau meningkat 20% dibanding th 2008), anak-anak
bermasalah yang kehilangan masa depan, termasuk kriminalitas menyangkut
perempuan dan anak , perdagangan anak / trafficking, AYLA (anak dilacurkan)
dll. Pada saat yang sama, umatpun kehilangan kekuatan. Dan umat terancam
kehilangan masa depan, lost generation.

"Sungguh Khilafah, tidak akan membiarkan seorangpun hidup terlantar dalam
kemiskinan . Khilafah akan menjamin kebutuhan seluruh warga negaranya baik
laki-laki ataupun perempuan, muslim dan non muslim..Telah terjadi pada masa
Khalifah Umar bin Abdul Aziz dimana tidak seorangpun rakyatnya mau menerima
zakat, karena semua merasa kaya," tandasnya.

Orasi kedua disampaikan Ustadzah Irena Handono dengan tema "Khilafah
Menghentikan Konspirasi Global Menghancurkan Bangsa melalui Perempuan"
Beliau mengatakan, Khilafah , dengan penerapan Syariatnya tidak akan
melarang kaum perempuan memberdayaakan dirinya diluar rumah menuntut ilmu
dan berkarya,selama suaminya mengizinkan ,tugas dan tanggung jawabnya
sebagai ibu dan pengatur rumah tangga telah ditunaikan dan kehormatan nya
tetap terjaga.

Sesungguhnya hanya sistem Khilafahlah yang akan memuliakan perempuan,
sistem yang telah menhantarkan perempuan pada puncak kebaikannya, yakni
melahirkan generasi pemimpin yang cemerlang atau menjadi perempuan alim dan
faqih yang diperhitungkan.

"Khilafah adalah satu-satunya bentuk sistem pemerintahan yang difardukan
oleh Allah Rabbul'alamin. Sistem inilah yang telah dijelaskan oleh
Rasulullah kepada para sahabatnya ridwanullah 'alaihim dan telah dijalankan
oleh para khulafaur rasyidin dan khalifah-khalifah setelahnya. Sistem ini
ada untuk menegakkan hukum-hukum syariat Islam, mengemban dakwah Islamiyah
ke seluruh penjuru dunia. Khilafah tidak lain adalah imamah," katanya
bersemangat.(*)

Sekretariat Muktamar Mubalighah Indonesia (MMI)

Contac Person Media Center

Nanik Wijayati 081908997662

Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia

Muktamar Mubalighah Indonesia, Istora Senayan, Jakarta, 21 April 2010

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment