Advertising

Wednesday 21 April 2010

[wanita-muslimah] Re: Dakwah vs Menakut-nakuti----(gol.Oppressor)

 

PRO Kinantaka ,Bismilahirahmanirrahiim

Kenapa GOLONGAN ISLAM FUNDAMENTALIS ini berdakwah dgn kekerasan?

Dalam pengamatan saya dr Amerika, bukan saja di Indonesia, juga di negara2 Islam asia lain2nya.

1. Bersumber dari Gol.islam wahabi_salafy Fundamentalis seperti Taliban dan Al Qaida..

2. Golongan2 ini bukan merujuk kpd al Quran , tapi lebih suka merujuk kpd KITAB2 SEJARAH PARA SAHABAT2 yang direka yasa oleh manusia...
Dalam kitab itu dijelaskan bagimana sosok2 perjuangan Khalifah Umar dan Abu Bakar.

3.Dijelaskan bahwa Umar adalah seorang yang Keras dan Tegas terhadap orang2 yang berbeda pemahaman islamnya.
Dan K,Abu Bakar adalah orang yg memimpin memerangi orang2 yg mengaku nabi dan orang2 Murtad..

Sesungguhnya kita yakin kalifah2 ini mengikuti perjuangan Akhlaq Rasul dalam menegakan =AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR== yaitu dgn santun dan baik2.

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. QS.16:125

Memang berat perjuangan kita umat islam yg antui kekerasabn ini, namun kita tidak boleh GIVE UP, harus terus menerus mengingatkan mereka dgn baik2 bahwa mereka adalah dlm keseasatan..

Anda lihat di Milist WM ini,seperti NUR Cs.PFI cs.HIT cs.FUI,DDII
semua adalah golongan2 islam GARISKERAS yg mengikuti dan merujuk kpd Kitab2 Sejarah para sahabat2.

Semoga ALLAH memberikan hidayah kpd ulama2 Fundamentalis ini,karena ALLAH saja yg dapat merobah aqidah mereka.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <kinantaka@...> wrote:
>
> Dakwah vs Menakut-nakuti
>
> 21 April 2010 13:23:57
>
> Oleh: Dr. KH. A. Mustofa Bisri
>
>
> Seorang kawan budayawan dari satu daerah di Jawa Tengah yang biasanya hanya
> SMS-an dengan saya, tiba-tiba siang itu menelpon. Dengan nada khawatir, dia
> melaporkan kondisi kemasyarakatan dan keagamaan di kampungnya.
>
>
>
> Keluhnya antara lain,"Kalau ada kekerasan di Jakarta oleh kelompok warga
> yang mengaku muslim terhadap saudara-saudaranya sebangsa yang mereka anggap
> kurang menghargai Islam, mungkin itu politis masalahnya. Tapi ini di
> kampung, Gus, sudah ada kelompok yang sikapnya seperti paling Islam sendiri.
> Mereka dengan semangat jihad, memaksakan pahamnya ke masyarakat. Sasarannya
> jamaah-jamaah di masjid dan surau. Rakyat pada takut. Bahkan, na'udzu
> billah, Gus, saking takutnya ada yang sampai keluar dari Islam. Ini
> bagaimana? Harus ada yang mengawani masyarakat, Gus. NU dan Muhammadiyah kok
> diam saja ya?"
>
>
> Kondisi yang dilaporkan kawan saya itu bukanlah satu-satunya laporan yang
> saya terima. Ya, akhir-akhir ini sikap perilaku keberagamaan yang keras
> model zaman Jahiliyah semakin merebak. Hujjah-nya, tidak tanggung-tanggung
> seperti membela Islam, menegakkan syariat, amar makruf nahi munkar,
> memurnikan agama, dsb. Cirinya yang menonjol : sikap merasa benar sendiri
> dan karenanya bila bicara suka menghina dan melecehkan mereka yang tidak
> sepaham. Suka memaksa dan bertindak keras dan kasar kepada golongan lain
> yang mereka anggap sesat. Seandainya kita tidak melihat mereka berpakaian
> Arab dan sering meneriakkan "Allahu Akbar!", kita sulit mengatakan mereka
> itu orang-orang Islam. Apalagi bila kita sudah mengenal pemimpin tertinggi
> dan panutan kaum muslimin, Nabi Muhmmad SAW.
>
>
> Seperti kita ketahui, Nabi kita yang diutus Allah menyampaikan firman-Nya
> kepada hamba-hamba-Nya, adalah contoh manusia paling manusia. Manusia yang
> mengerti manusia dan memanusiakan manusia. Rasulullah SAW seperti bisa
> dengan mudah kita kenal melalui sirah dan sejarah kehidupannya, adalah
> pribadi yang sangat lembut, ramah dan menarik. Diam dan bicaranya
> menyejukkan dan menyenangkan. Beliau tidak pernah bertindak atau berbicara
> kasar.
>
>
> Ñæì ÇáÈÎÇÑí Úä ÃäÓ ÑÖí Çááå Úäå ÞÇá: áã íßä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã
> ÓÈÇÈÇ æáÇ áãÇãÇ æáÇ ÝÇÍÔÇ
>
> Sahabat Anas r.a yang lama melayani Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan
> imam Bukhari, menuturkan bahwa Rasulullah SAW bukanlah pencaci, bukan orang
> yang suka mencela, dan bukan orang yang kasar.
>
>
> æÑæì ÇáÊÑãÐí Úä ÃÈí åÑíÑÉ ÑÖí Çááå ÊÚÇáì Úäå ÞÇá: áã íßä ÑÓæá Çááå Õáì Çááå
> Úáíå æÓáã ÝÇÍÔÇ æáÇ ãÊÝÇÍÔÇ æáÇ ÕÎÇÈÇ Ýí ÇáÃÓæÇÞ
>
> Sementara menurut riwayat Imam Turmudzi, dari sahabat Abu Hurairah r.a:
> Rasulullah SAW pribadinya tidak kasar, tidak keji, dan tidak suka
> berteriak-teriak di pasar.
>
>
> Ini sesuai dengan firman Allah sendiri kepada Rasulullah SAW di Q. 3:
> 159, *"Fabima
> rahmatin minallaahi linta lahum walau kunta fazhzhan ghaliizhalqalbi
> lanfadhdhuu min haulika …"* , Maka disebabkan rahmat dari Alllah, kamu lemah
> lembut kepada mereka. Seandainya kamu berperangai keras berhati kasar,
> niscaya mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu…"
>
>
> Jadi, kita tidak bisa mengerti bila ada umat Nabi Muhammad SAW, berlaku
> kasar, keras dan kejam. Ataukah mereka tidak mengenal pemimpin agung mereka
> yang begitu berbudi, lemah- lembut dan menyenangkan; atau mereka mempunyai
> panutan lain dengan doktrin lain.
>
>
> Atau mungkin sikap mereka yang demikian itu merupakan reaksi belaka dari
> kezaliman Amerika dan Yahudi/Israel. Kalau memang ya, bukankah kitab suci
> kita al-Quran sudah mewanti-wanti, berpesan dengan sangat agar kita tidak
> terseret oleh kebencian kita kepada suatu kaum untuk berlaku tidak adil.
> "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penegak-penegak kebenaran
> karena Allah (bukan karena yang lain-lain!), menjadi saksi dengan adil. Dan
> janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian
> untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah; adil itu lebih dekat kepada takwa
> dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang kalian
> kerjakan." (Baca Q. 5: 9).
>
>
> Hampir semua orang Islam mengetahui bahwa Rasulullah SAW diutus utamanya
> untuk menyempurnakan budi pekerti. Karena itu, Rasulullah SAW sendiri budi
> pekertinya sangat luhur (Q. 68: 4). Mencontohkan dan mengajarkan keluhuran
> budi. Sehingga semua orang tertarik . Ini sekaligus merupakan pelaksanaan
> perintah Allah untuk berdakwah. Berdakwah adalah menarik orang bukan membuat
> orang lari. (Baca lagi Q. 3: 159!). Bagaimana orang tertarik dengan agama
> yang dai-dainya sangar dan bertindak kasar tidak berbudi?
>
>
> Melihat perilaku mereka yang bicara kasar dan tengik, bertindak brutal
> sewenang-wenang sambil membawa-bawa simbol-simbol Islam, saya kadang-kadang
> curiga, jangan-jangan mereka ini antek-antek Yahudi yang ditugasi
> mencemarkan agama Islam dengan berkedok Islam. Kalau tidak, bagaimana ada
> orang Islam, apalagi sudah dipanggil ustadz, begitu bodoh: tidak bisa
> membedakan antara dakwah yang mengajak orang dengan menakut-nakuti yang
> membuat orang lari. Bagaimana mengajak orang mengikuti Rasulullah SAW dengan
> sikap dan kelakuan yang berlawanan dengan sikap dan perilaku Rasulullah SAW?
>
>
>
>
> KH. Dr. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar
> Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment