Advertising

Saturday 24 April 2010

[wanita-muslimah] Tuhan Tempat Pelarian?

 


Tuhan Tempat Pelarian?

TIDAK salah jika seseorang mendekat
kepada Tuhan di kala duka,ketika tertimpa musibah berat.

Bukankah Tuhan Maha Pengasih,
Maha Penggembira,dan Maha Penolong? Namun pantaskah seseorang ingat dan
mengiba kepada Tuhan hanya di kala duka, sementara di waktu senang
tidak pernah mengingat, memuji, danberterimakasih? Cobasaja bayangkan
dan analogikan dengan kehidupan sehari-hari.Seorang ibu yang penuh
kasih tentu selalu berlapang dada menerima anak-anaknya yang dirundung
masalah. Namun sungguh anak itu tidak bermoral dan akan dinilai durhaka
ketika hidupnya senang lalu melupakan cinta dan hormatnya kepada ibu.

Demikianlah,
dalam kehidupan beragama banyak terjadi perilaku serupa.Mereka rajin
berdoa, bersembahyang, berumrah, dan bersedekah ketika dirundung
masalah. Padahal,menurut sabda Rasulullah, doa yang didengar dan
dikabulkan Tuhan itu adalah doa yang selalu dipanjatkan baik di kala
suka maupun duka.Jadi,jangan keburu mengeluh Tuhan tidak peduli
terhadap doa seseorang jika dia berdoa hanya di waktu duka. Di situlah
salah satu rahasia kekuatan doa dan sembahyang yang dianjurkan agar
dilakukan setiap hari.Bahkan perintah ingat kepada Tuhan adalah agar
dilakukan kapan saja, di mana saja.Tuhan tidak mengenal birokrasi, baik
yang menyangkut ruang maupun waktu,sehingga siapa pun dan dalam situasi
apa pun bisa menjumpai Tuhan untuk mengadukan segala persoalan hidupnya.

Siapa
pun bebas menjumpai Tuhan sebagaimana mereka juga bebas untuk berpaling
dari Tuhan,bahkan mengingkari Tuhan. Di sinilah keunikan beragama dan
di sini pula keluhuran serta kesucian kualitas manusia akan teruji.
Dalam menghayati iman dan cinta kepada Tuhan,sesungguhnya seseorang
tengah mengaktualisasikan kemerdekaannya yang paling tinggi dan tengah
membebaskan diri dari dominasi egonya agar diganti dengan sifat-sifat
Ilahi. Proses internalisasi sifat Tuhan inilah barangkali yang tersirat
dalam doa: "Datanglah Kerajaan-Mu di hati ini dan berlakulah kerajaan-
Mu di muka bumi." Mengapa menghayati iman merupakan pembebasan diri?
Sebab, pilihan untuk mencinta serta pasrah kepada Tuhan sebagai sumber
segala kebaikan merupakan pilihan bebas, hasil sebuah pergulatan
spiritual dan akal budi yang tak seorang pun bisa memaksa ataupun
melarang.

Oleh karenanya saat dialog dengan Tuhan,sesungguhnya
pada waktu yang sama seseorang juga melakukan dialog dengan diri
sendiri. Adakah dialog itu dijiwai rasa syukur, rasa penyesalan, penuh
permintaan ataukah datar-datar saja,semuanya itu akan berpulang pada
kesadaran dan situasi batin seseorang. Dengan demikian,ketika seseorang
berdoa atau tengah melakukan pengakuan dosa, semestinya juga disertai
keinginan kuat untuk melakukan perbaikan diri karena kehendak dan karya
Tuhan hanya berlaku pada mereka yang membuka dirinya bagi kehadiran
Tuhan. Maka ketika makna dan fungsi agama dipahami dan dihayati tak
lebih sebagai himpunan dogma tentang surga-neraka atau ketika ritual
agama diyakini hanya sebagai ritus pemutihan dosa, bisa dipastikan
agama akan kehilangan etos dan spiritnya bagi pembinaan pribadi dan
perilaku sosial yang mendukung bagi terwujudnya peradaban unggul.

Doa-doa
lalu berubah bagaikan mantra-mantra untuk mengobati frustrasi ataupun
untuk mengejar pangkat dan mengawetkan jabatan.Tuhan lalu diposisikan
sebagai pesuruh manusia, bukan ekspresi cinta dan kepasrahan. Dalam
kaitan ini, tidak mengherankan jika para pejabat tinggi negara senang
berkonsultasi kepada dukun ketimbang kepada psikiater karena ingin
cepat naik pangkat dan tanpa kerja keras.Cukup dengan mantra-mantra.
Dalam bentuknya yang lain, mantramantra itu berubah menjadi suap.
Sebab,dengan keberagamaan kita yang seperti itu, nilai agama tidak
banyak berpengaruh bagi pembentukan karakter bangsa.(*)

PROF DR KOMARUDDIN HIDAYAT

Rektor UIN Syarif Hidayatullah




http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/319587/
http://finance.groups.yahoo.com/group/media-soloku/
http://groups.google.com/group/suara-indonesia/
http://media-klaten.blogspot.com/
http://businessandfinance-bikini.blogspot.com/ 

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment