Advertising

Monday 17 May 2010

Bls: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.

 

Salamunalaikum, Pak
Abdul

barangkali Saya tidak hendak mendahului Para alim ulama, pejuang Islam serta
para pengkaji Islam yang hingga saat
inipun saya yakin mereka masih
terus berusaha untuk mengkaji dan
mencari formula yang tepat dalam menghadapi tantangan dunia terhadap Islam.….

Ada satu masalah besar yang saat ini tengah di hadapi umat
Islam di dunia, yaitu… Setelah dunia berhasil menghancurkan system Komunis, sangat
jelas terlihat Islam saat ini menjadi target
berikutnya…..

bahwa saat inibegitu
banyak tulisan2 yang menyesatkan, berita2 yang memojokan islam dan Pencitraan yang buruk terhadap dunia Islam
tengah di lemparkan ke wajah –wajah orang Islam….

Tak pelak, para penganut Islam yang mungkin masih memiliki pandangan
yang berbeda, atau memiliki pengetahuan dasar Islam yg agak keras, akhirnya mereka
ikut terpancing untuk melakukan perlawanan secara Fisik, dan tanpa di sadari Ajaran
Islampun di perkosa, hingga akhirnya mereka mencari dalil pembenaran atas segala tindakan
kekerasan yang mereka lakukan berdasarkan apa yg mereka fahami ....

Pak Abdul yang baik, menurut hemat saya, meskipun sebagian
umat Islam ada yang melakukan perlawanan terhadap dunia Non Muslim dengan cara
yang keliru, namun demikian, tidaklah etis jika kekeliruan itu sepenuhnya kita
timpakan kepada mereka, kekerasan yang mereka
lakukan di berbagai belahan dunia, juga tidaklah patut jika seluruhnya dan
sepenuhnya di bebankan tanggungjawabnya kepada umat Islam saja…..

Tanpa bermaksud membuang tanggung jawab itu, saya menduga
kuat adanya konspirasi besar sedang bermain…, hal ini saya dasari atas sejarah
konspirasi yang dilakukan terhadap Negara2 Komunis, di mana tanpa diserang dari
luarpun Raksasa Komunis sudah saling menghancurkan dirinya sendiri sebagaimana yang terjadi di Uni Sovyet yang
akhirnya terpecah2,…... Teori ini nampaknya tengah di terapkan dalam dunia Islam…

Karena berbilang tahun ternyata tidak semua umat Islam bisa terprovokasi
untuk saling menghancurkan seperti harapan mereka, atas berbagai dalih akhirnya
merekapun turut serta secara terbuka menghancurkan
negara2 Islam dengan tuduhan yang kerap tidak masuk akal….

dan yang perlu juga Bapak cermati, pola kerja jalanya sejarah,
sebagaimana dulu Islam turut di peralat untuk menghancurkan Komunis, saat ini ada beberapa agama besar tengah di peralat
untuk menghancurkan Islam…, walaupun akhirnya nanti dapat di tebak, setelah
mereka mengira Islam hancur, target berikutnya adalah agama besar yg saat ini
menjadi alat perusak pencitraan Islam juga akan di hancurkan….. indikasi kearah
itu sudah mulai terlihat secara sporadis, dan tentu hanya mereka yang
bisa merasakan secara jelas..….

Diluar itu, Sangat ironis memang, dab sudah waktunya kita mengoreksi diri.... karena sisi lain dunia Barat dengan kemajuannya
disegala bidang menunjukan kepada kita bagaimana mereka bisa memberi
kesejahteraan kepada rakyatnya dengan begitu membanggakan,
karena mereka mampu menjadi kan negaranya sebagai Negara yang penuh rahmat bagi rakyatnya…
Sampai kadang2 orang Islam yang mengerti ajaran Islam yang
sesungguhnya merasa takjub dengan Penerapan system kenegaraan yang "Islami" namun tanpa label –label Islam atau agama
tertentu…. Itulah kebijakan dalam negeri didunia barat.. … akan tetapi tentu
tidaklah demikian terhadap kebijakan luar
negeri mereka…..

Pak Abdul, Maaf tulisan saya kali ini agak ngawur dan melenceng kemana-mana, saya hanya sekedar mengeluarkan uneg2….hehehe,
tapi analisa uneg2 tersebut memang bisa saja salah sama
sekali…… maksud saya menyampaikan itu
bukanlah untuk mengajak kita saling memusuhi satu sama lain… dan pandangan saya
itu sengaja saya sharing karena
semata-mata agar kita harus segera mengakhiri penghujatan, koreksi diri kita dan Pahamilah Islam Kita... kita juga harus segera menyadari,
betapa bahwa Opini dan Pencitraan Buruk tentang Islam yang saat ini di bentuk
melalui berbagai media…, tidaklah tepat jika hal itu kita hadapi secara Radikal atau bahkan
kita lemparkan kesalahan itu hanya pada satu dua kelompok tertentu yang
tdk sepaham dengan pandangan kita.

Umat Islam saat ini harus terpanggil untuk menjawab apapun
yang di tuliskan oleh lawan2 mereka,
karena Pedang dan sejata bukan alat yang benar untuk melawan pencitraan buruk
tersebut…, tapi Pena harus di balas
dengan Pena, Keyboard harus di lawan
dengan Keyboard, Fitnah harus di lawan dengan Penjelasan yang Benar…. Opini
harus di lawan dengan Opini yang baik …. Dan tulisan harus dilawan dengan
tulisan yang lebih baik dan benar…. Bukankah demikian Islam mengajarakannya kita Pak..?

============================
Kembali pada pertanyaan bapak.. "Yang akan menjadi perbedaan
kmd adalah==bagaimana cara menyerahkan diri penuh kpd ALLAH==="

Ketika saya melemparkan terjemahan dan pemahaman Saya
mengenai makna "Diinul Islam" perntanyaan
seperti ini selalu di respon dengan pertanyaan seperti yg bapak ajukan…" bagaimana
cara menyerahkan diri penuh kpd ALLAH" ???

barangkali secara
sederhana dapat saya ilustrasikan contoh jawaban saya berikut ini…

Sebagai warga negara yg taat Hukum, Ketika saya berkendaraan
Sepeda motor Misalnya, saya akan tunduk secara penuh kepada Polisi dan Peraturan2 Lalu
lintas.

Dan ketaatan saya pada Polisi lalin harus saya buktikan
dengan Memiliki SIM yg legal dan masih berlaku, saya harus menggunakan Helm,
saya juga harus memastikan lampu2 dan opsional kendaraan saya
sesuai dengan standart peraturan yang
berlaku disamping pajak kendaraan sya juga sudah terbayar secara
benar, termasuk saya harus mematuhi semua Rambu2 lalin, meskipun tidak ada polisi yg mengawasi saya.
Itulah cara saya menyerahkan diri pada Polisi, yaitu saya bersedia tunduk dan taat untuk diatur oleh Peraturan
lalu lintas ketika saya berkendaraan di jalan raya…

Demikian juga dengan Cara Hidup Berserah diri kepada Allah,
adalah saya Harus mematuhi HUKUM dan
ATURAN Allah meskipun saya tidak melihatnya dan Saya harus menyediakan diri
saya secara Ikhlas untuk Hidup diatur oleh Hukum Nya…..

Kemudian jika timbul pertanyaan apakah Hukum dan Aturan
Allah itu..? sebagai Muslim tentu jawabnya adalah Al Quran, dan bukan yang lain.

Demikian pak Abdul, tapi perlu kembali saya ingatkan bahwa,
saya adalah manusia biasa dan usiapun mungkin masih jauh dibanding usia Bapak, tentu saja saya punya kekhilafan dan
kekeliruan, jika hal demikian terlihat pada pandangan Bapak, harapan saya dengan
senang hati saya bersedia untuk diingatkan
dan dikoreksi .…

Salam

________________________________
Dari: abdul <latifabdul777@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 17 Mei, 2010 09:40:44
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.

Bang Mossad, Bismilahirrahmanirrahiim
Salamun alaikum too...wahh saya senang sekali membaca
tulisan anda tidak ada emosi sedikitpun..sejuk..
Bisakah anda berrikan kiat2 itu kpd saudara2 kita yg lain
yang masih emosi dan marah, dan kata2nya tdk lagi menujukan
sorang muslim yg beriman dan berakhlaq mulia...
Mungkin dgn tulsan dan cara anda bisa sukses kaliii

Mengenai Nama "agama"
Saya bisa menerima pemahaman itu, rupanya anda seorang
yang cukup kritis dgn pemahaman Islam yg eshtabilish ini
yang mana mereka ==gagal membawa umat islam rahmatan lil'alamin.

Yaa karena mereka tdk menerima status quo...Mengikuti
nenek moyangnya---dan tidak mau mendengarkan reformasi2 dr Rasul

Agama = sistem prinsip keperacayaan=sudah menjadi budaya = tradisi=statusquo....

Jadi anda berpaham jangan kita memakai nama Agama islam , tapi
==ajaran islam kemduian menjadi== "ajaran berserah diri kpd ALLAH"==begitu bukan? Saya bisa menermanya..

Yang akan menjadi perbedaan kmd adalah==bagaimana cara menyerahkan diri penuh kpd ALLAH===

Inilah yang saya selalu lihat perbedaan2 dalam menafsirkan ayat2 ALLAH.
Saya lihat apa dampak positif dari perobahan dari agama Islam menjadi ajaran berserah diri kpd ALLAH...

Tentu anda akan mempunyai kiat2nya,saya tinggu dgn gembira sekali
Mari kita sharing ilmu, manusia wajib sharing ilmu..karena tdk ada yang ==perfect==

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bang Mossad <bangmossad@...> wrote:
>
> Salamun alaikum, pak Abdul
> Tergelitik juga saya membaca apa yg Bpk Post kan..
> Pak Abdul yang baik, dalam pandangan saya apa yang Bapak
> sampaikan barang kali sudah mendekati kebenaran, akan tetapi saya kok
> melihatnya akar permasalahan umat bukan saja seperti apa yang pak Abdul sampaikan ….
> Barang kali Sharing saya kali ini bisa memperjelas dan sedikit
> memperluas pandangan kita mengenai Ayat2 yang Bapak Sampaikan, agar kiranya siapapun,
> termasuk saya tidak mudah terjebak pada penafsiran yang kurang tepat.
> Saya harapkan pendapat saya ini nantinya bisa di
> lanjutkan pendalamannya oleh siapapun
> yang lebih memahami Al Quran dan memilki pandangan yang lebih luas.
> Baiklah saya mulai saja,
> Ada beberapa hal yang sangat krusial menyangkut perbedaan
> kita dalam memahami ayat2 Al Quran….
> Yang pertama pemahaman kita mengenai arti kata "Diin",
> dimana Kata Diin ini banyak sekali dalam Al Quran. Dan Pada umumnya kita memahami kata "Diin"
> ini berarti " Agama", semantara kata
> Agama sendiri memilki definis yang sangat sempit
> Menurut pengetahuan guru SMP saya kata Agama berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna A = Tidak, dan
> gama = Kacau….dan beberapa penjelasan lain Kata "agama" juga berasal
> dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi" . atau tradisi yang mem-Budaya.
>
> Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan
> kepada Tuhan, atau
> juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan
> kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
> Jika Benar makna kata Agama adalah demikian adanya, saya merasa "Diin" dalam bahasa Arab tidaklah cukup benar atau
> bahkan tidak tepat jika di artikan Agama.
> Mengapa demikian…? Karena dampak kata ini akan sangat berpengaruh besar bagi pemahaman kata "Diin" selanjutnya.
> Lebih dari itu saya melihat kata Agama memiliki keterbatasan atau
> Pengkotakan pada kata yang menyertai
> sesudah kata agama itu.
> Jadi ketika "Diin-ul Islam" diartikan
> Agama Islam, maka kita akan terjebak pada satu budaya dan tradisi2 yang hanya
> dimiliki oleh orang2 yang bebudaya Islam dalam pengertian Arab atau kearab-araban. Semenatara kita tahu
> bahwa Muhammad diperintah mengikuti Diin
> Ibrahim yang jelas-jelas bukanlah Orang
> Arab dan juga bukan orang Yahudi…, jadi Diin haruslah di fahami lepas dari
> kebangsaan atau Budaya2 apapun. Atau dengan kata lain Diin lebih tepat dimaknai
> sebagai Ajaran / Sebuah system /Cara hidup.
> Yang kedua, kata Islam, saya yakin kita semua sudah mengerti Arti dari kata
> Islam ini, namun pada kenyataannya masih bayak diantara kita sangat sulit
> menerima makna atau terjemahan dari kata Islam ini.
> Saya kira tidak ada yang menolak Jika Islam salah satunya kita artikan "Berserah Diri"
> Nah, menganggapi posting Bapak yang mencantumkan ayat2 berikut, tentu apa yg saya samapikan
> akan lebih mudah dimengerti oleh semua pihak secara lebih luas, sbgai contoh…
> Dan Ibrahim telah mewasiatkan
> ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata):
> "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka
> janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". QS.2:132
>
>
> Sehingga ayat diatas lebih difahami
> secara universal jika di di samapikan sebagai berikut…
> Dan Ibrahim telah mewasiatkan
> ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata):
> "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih Ajaran / Cara
> hidupini bagimu, maka janganlah
> kamu mati kecuali dalam Ajaran Berserah Diri". QS.2:132
>
>
> Penjelasan ini juga menjawab berbagai perntanyaan dari berbagai pihak yang
> menolak Ibrahim dan keturunannya menganut System Berserah Diri kepada Allah tersebut ( baca:
> Islam)
> Dengan demikian, memahami ayat2 berikutnya tentu akan lebih mudah untuk
> dimengerti dan di sadari sehingga Umat
> ini bisa terbebasdari satu kotak Budaya dan Tradisi bangsa tertentu sebagaimana seperti yg di gambarkan dalam
> ayat lain yg Bapak postingkan itu.
> Dan benarkah Tujuan Hidup yang diajarkan dalam Al Quran itu adalah "Syurga"..?
> menurut Saya SAAT INI jawabnnya adalah BUKAN, akan tetapi agaknya pada kesempatan lain akan kita bahas
> lebih lanjut.
>
> Salam
>
>
>
> ________________________________
> Dari: abdul <latifabdul777@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Ming, 16 Mei, 2010 22:51:09
> Judul: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
>
>
> Bismilahirrahmanirrahiim;
>
> 1....Perlu kita koreksi pemahaman Islam yang salah selama ini yaitu;
> umumnya kita menyebut umat Muhammad saw adalah UmatIslam,benar bukan?
>
> 2....Kedua perlu kita koreksi pemahaman islam yang salah selama in yaitu;
> Umunya kita beranggap bahwa orang2 yahudi, Nasrani tidak termasuk
> golongan Syurga karena =kafir=
>
> 1,koreksi pertama tentang sebutan umat Islam;
> Dalil dlm al Quran tertulis bahwa semua orang2 yahud,nasrani dan mukmin itu adalah Islam, agama ALLAH(lain dgn budha,hindu dan sinto )
>
> ============================================
> Sesungguhnya (agama tauhid=islam) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 21:92.QS.23:52.
>
> Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". QS.2:132
> ==================================================
>
> KOREKSI KEDUA.
> Umat yang akan masyuk golongan syurga itu adalah umat ALLAH yaitu;
> orang2 mukmin, yauhid dan nasrani,seperti ALLAH jelaskan di ayat dibawah ini;
>
> ===========================================
> 1..Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) (1)yang benar-benar beriman kepada Allah, (2)hari kemudian dan (3) beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka(masyuk syurga) dan tidak (pula) mereka bersedih hati.QS.5:69.
>
> 2. Dan bagi tiap-tiap umat ( Yahudi, Nasrani, dan mukmin) ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. .(QS.2:148)
>
> 3..Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.QS.4:124-125.
> ==============================================
>
> Cukup 3 ayat2 diatas itu untuk meyakinkan sdr Istiaji Sutopo cs
> bahwa yang gol yang akan masyuk syurga itu bukan umat Muhammad saja.
> tapi umaaat yahudi,Nasrani dan shabian.
>
> Semoga ayat2 ALLAH itu dapat menjagi pegangan aqidah kita.
> Jauhlah rasa benci kpd umat yahudi dan nasrani.
> semoga hati kitadibukakan oleh ALLAH selebar lebarnya
>
> salam
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment