Advertising

Tuesday 18 May 2010

Re: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

ini jelas kerjasama si oknum dengan PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil customer.

jadi sebetulnya kalau ada kejadian dalam konteks valet parkir, customer ybs bisa menggugat perusahaan jasa valet bersangkutan (bicara dg manajer yg bertugas saat itu), kalau perusahaan valet mengelak bertanggung jawab, tulis kronologi kejadian di surat pembaca media massa.

untuk itu bagi bapak/ibu yg biasa menggunakan fasilitas valet, biasakan untuk tahu NAMA PETUGAS VALET yang memegang kunci mobil anda, sehingga memudahkan jika ada problem yang muncul kemudian.

salam,

akmal.n.basral

Sent from ANB's BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Yudi Yuliyadi" <yudi@geoindo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 19 May 2010 08:00:53
To: <Forum_LingkarPena@yahoogroups.com>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <yadi@geoindo.co.id>; 'Deden Hidayat'<deden@geoindo.com>; <gandi@geoindo.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] hati2 ada oknum polisi

Judul: [eramuslim] OKNUM POLISI KEPARAT!

Assalamualaikum,

Sahabat Muslimin sekalian, ada info menarik..

Dibaca ya.

Hati-hati Jangan Mau Dijebak Polisi (OKNUM KEPARAT!)
By : email - Pengalaman dari seorang teman

Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet
Parking.
Begini ceritanya :

Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet
parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM KEPARAT, lalu temen nyokap bertanya
"Ada apa?"
Si OKNUM KEPARATjawab "Ada pemeriksaan mobil".
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun
terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi. OKNUM KEPARATtersebut menyuruh untuk
mengambil barang tersebut.

Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMANdan
mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang
begini kepada OKNUM KEPARATtersebut :
"Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK
JARIsiapa yang ada di barang tersebut".

OKNUM KEPARATtersebut lalu "bernegosiasi" mulai dari angka yang
wow...!! 500 jutalalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena
suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.

Akhirnya setelah berdebat, OKNUM KEPARATitupun mengambil kembali barang
haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
menyuruh sepasang suami istri itu pergi...

Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering
terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
It's true story.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinotomeminta
masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam
mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan
Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara
pidana maupun tindakan pelanggaran etika.

"Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik
anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban
penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang
tersebut.

Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel,
biasanya OKNUM KEPARATtersebut bekerjasama dengan
petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT
PERINTAH-nya dan laporkan.

Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal.
Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun
wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.

Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang
berdekatan atau tempat narkoba itu berada,
seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut?
Dan tanyakan IDENTITAS
seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan
melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari
siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak
tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
lengkap petugas tersebut,

Semoga kita terhindar dari hal seperti itu..

Syukron..

Wassalamualaikum.

CEK TKP!

SEBARKAN!!!



[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment