Advertising

Tuesday 18 May 2010

Re: [wanita-muslimah] Women's Rights in Afghanistan ----kembli menyinari wanita2...

 

dul-dul jabrut menyalak lagi:
Afganistan dari Regim diktator TALIBAN,
hak2 wanita kembali kelihatan dlm masarakat Muslimah di Afganisatn..Thanks Amerika...ALLAH bless Amerika
===============================
HMNA:
Tiga buah Seri di bawah jawabannya

****************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
499 Issue Miring Thaliban Mengenai Perempuan dan Patung Budha

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara membacanya saja.
Firman Allah SWT:
-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT, 6), dibaca: ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu- an tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n (s. al hujura-t), artinya:
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan berita, maka lakukanlah klarifikasi, jangan sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu (49:6).

The following is the edited version of the transcription of a lecture given by Sayyid Rahmatullah Hashemi, the roving Ambassador from Afghanistan who visited the US, at the University Of Southern California in Los Angeles, on March 10, 2001.

Adakah anda (di Amerika ini) ketahui apa yang terjadi sebelum kami memerintah? Sebelum Thaliban memerintah, kaum perempuan di kawasan luar kota diperlakukan sebagai binatang. Mereka dijual. Kami (Thaliban) menghapuskan tindakan yang sangat keji ini. Kaum perempuan tidak punya hak suara dalam memilih suami bagi mereka. Thaliban memberikan perempuan hak untuk memilih calon suami masing-masing. Suatu lagi yang jelek yang berlaku atas kaum perempuan di Afghanistan adalah mereka ditukar-tukar sebagai hadiah. Padahal tindakan ini bertentangan dengan agama. Ini sebenarnya merupakan budaya. Adalah menjadi tradisi bila dua kelompok yang bertempur ingin berdamai, maka mereka akan bertukar-tukaran perempuan. Dan tindakan keji ini sudah dihentikan oleh Thaliban.

Berlainan sekali dengan tuduhan-tuduhan yang dilemparkan, kaum perempuan di Afghanistan sebenarnya di izinkan bekerja. Kami akui, sebelum 1996, yaitu sebelum kami menaklukan ibu kota, Kabul, kami telah meminta kaum perempuan supaya tinggal di rumah. Tetapi kami tidak sekali-kali berniat untuk menyuruh mereka tinggal rumah buat selama-lamanya. Kami menerangkan kepada kaum perempuan bahwa mereka perlu tinggal rumah karena pada waktu itu keadaan huru-hara tanpa ada undang-undang dan oleh karena itu tidak aman bagi perempuan keluar rumah. Kini kami sudah melucuti senjata-senjata milik pribadi-pribadi, kami sudah membuat undang-undang, maka dengan keamanan tersebut perempuan sudah dibenarkan bekerja kembali. Kami akui Kaum perempuan kami tidak dibenarkan bekerja pada Kementerian Pertahanan seperti di Amerika ini. Kami tidak mau kaum perempuan kami jadi pilot jet tempur, atau dipergunakan sebagai objek-objek yang menghiasi iklan-iklan. Tetapi perempuan kami memang dibenarkan berkerja. Mereka bekerja di Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Pendidikan, Kesejahteraan Umum dan seterusnya.

Kami juga tidak menghalangi kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Kami diperintah (oleh Allah) untuk memberi pendidikan kepada kaum perempuan. Sebelum kami mengambil alih pemerintahan terdapat bermacam permasalahan pendidikan kurikulum yang mendidik taat setia kepada keluarga raja, pendidikan ala komunis, dan kurrikulum yang diperkenalkan oleh bermacam pihak, sehingga pelajar-pelajar menjadi bingung. Kamipun dapat menyatukan semua kurikulum yang campur baur itu. (Issue perempuan telah terklarifkasi).

Kini kami dikenakan embargo ekonomi yang menimbulkan banyak masalah. Kami telah menderita begitu lama -- 23 tahun berperang, infrastruktur kami habis musnah, masalah pengungsi, dan masalah ranjau yang sengaja ditanam oleh Rusia di ladang-ladang kami --- tetapi tiba-tiba PBB dengan hasutan Russia mengenakan embargo ekonomi atas Afghanistan. Dan embargo ekonomi itu dijatuhkan. Beratus anak-anak mati setiap bulan karena kekurangan makanan dalam keadaan iklim yang dingin. Dunia tidak peduli. Tetapi dunia sangat peduli dengan patung-patung yang dimusnahkan. Dunia memulihkan patung-patung, sementara anak-anak kami dibiarkan mati yang berarti masa depan kami juga akan mati, maka dunia tidak berhak terhadap warisan kami. UNESCO dan sebuah NGO dari Scandinavia datang dengan proyek untuk memulihkan muka-muka patung-patung tersebut yang sudah dikikis oleh hujan. Majlis Rakyat Afghanistan memohon agar uang untuk memulihkan patung-patung tersebut digunakan untuk menyelamatkan nyawa anak-anak Afghanistan. Tetapi UNESCO dan NGO tersebut menjawab, "Tidak bisa, uang ini hanya untuk patung-patung." Kalau anda berada dalam keadaan demikian apakah yang akan anda lakukan ? Anak-anak anda akan mati di depan mata anda, anda dibawah embargo ekonomi, dan orang-orang yang memaksakan embargo ekonomi atas anda itu datang untuk memugar patung-patung. Apa yang akan anda lakukan? Kofi Annan, Sekjen PBB pergi ke Pakistan dan berjanji untuk menemui wakil Afghanistan di sana. Tetapi orang bernama Kofi Annan ini tidak mau ambil peduli penderitaan anak-anak kami akibat embargo ekonomi PBB. Kofi Annan enggan sama sekali untuk memperbincangkan masalah kemiskinan di Afghanistan, ia hanya mau memperbincangkan masalah patung-patung Buddha yang ingin dipugar itu. Ini benar-benar tidak masuk akal. Maka kami memusnahkan patung-patung tersebut. (Inilah klarifikasi tentang pemusnahan patung Budha from the other side of America). WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 11 November 2001
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2001/11/499-issue-miring-thaliban-mengenai.html

*****************************************************

BISMILLA-HIIRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
644 Apa Kabar Afghanistan dan Iraq?

Seperti diketahui Hamid Karza'i, yang didudukkan menjadi boneka sebagai penguasa Afghanistan oleh Bush administration, sebelumnya adalah penghubung CIA untuk kawasan Afghanistan dan menjadi binaan mereka. Hamid Karza'i dilindungi dari rakyatnya sendiri oleh pasukan "bodyguard" yang terdiri sekitar 200 orang serdadu Amerika. Bush administration habis-habisan menutupi kenyataan di mata dunia, bahwa mereka telah melakukan begitu banyak pembunuhan terhadap warga sipil di Afghanistan. Semua cara sensor dilakukan oleh pejabat Departemen Pertahanan AS untuk menutupi citranya sebagai pelaku kejahatan perang.

Penguasa Thaliban telah digantikan oleh pemerintah sementara Hamid Karza'i yang "angkatan perangnya" terdiri dari milisi etnis gado-gado yang sulit diatur dari berbagai bagian Afghanistan. Sejumlah penduduk Kandahar ada yang terang-terangan meratapi berakhirnya era pemerintahan Thaliban yang mereka katakan telah membawa tujuh tahun kedamaian, stabilitas, dan penghargaan atas etnis.

Di Kandahar banyak yang berdukacita atas berakhirnya pemerintahan Thaliban. Para peziarah yang berziarah ke pemakaman Mujahisin Thaliban di sudut kota Kandahar membungkuk untuk mengusap-usap batu putih halus yang melapisi pemakaman atau merenungi batu-batu nisan yang berhubungan dengan sejarah para pahlawan Thaliban. Sebuah batu tulis tinggi, dikelilingi oleh bendera-bendera yang berkibar pada tiang yang diukir dengan huruf Afghan Pasthun, penghormatan bagi Yar Mohammad Akhund, seorang mantan pejuang anti Soviet dan berikutnya menjabat sebagai Gubernur Thaliban di berbagai propinsi Aghanistan.(1)

"Pemuda-pemuda ini wafat di sini dalam kesendirian, di negeri asing. Mereka adalah saudara Muslim kami dan kami menangisi kepergian mereka." kata Sher Muhammad, 65 tahun, seorang kusir sado yang mengunjungi makam Mujahidin Arab. "Ini adalah kewajiban setiap Muslim untuk menyaksikan bahwa mereka dimakamkan secara terhormat."(2)

Serdadu pendudukan Amerika memulai pendudukannya seburuk dengan keadaaan serdadu komunis Uni Sovyet tatkala memulai pendudukannya dahulu di Afghanistan. Mujahidin Thaliban mengaplikasikan sistem monitor yang dikembangkan oleh para Mujahidin Afghanistan tatkala menghadapi serdadu komunis Uni Sovyet dahulu dalam tahun delapan puluhan. Dengan demikian missi "search-and-destroy" dari serdadu pendudukan Amerika selalu gagal, karena hanya memburu bayangan Mujahidin Thaliban belaka. Sekarang ini Afghanistan dalam keadaan khaos. Orang dapat bercermin tentang keadaan khaos itu dengan melihat ke dalam cermin keadaan khaos di Iraq sekarang ini.

Menurut The United Nations Drug Agency penguasa Thaliban telah memusnahkan sehabis-habisnya tanaman opium. Namun setelah penguasa Thaliban digulingkan secara democrazy yang tidak beradab oleh Bush administration, opium mulai ditanam lagi yang menghasilkan hingga 2700 ton setiap tahun. Bush administration terrorism dalam perangnya melawan "terrorist" membuahkan perdagangan opium yang kembali subur. "Kemenangan" Bush administration terrorism dalam perangnya melawan "terrorist" ibarat bayi yang lahir prematur.

***

State terrorism dalam wujud Bush administration berupaya untuk dapat menguasai seluruh kawasan negeri-negeri Islam yang kaya minyak. Langkah Bush administration di Iraq dilakukan mengulang keberhasilannya mendudukkan Hamid Karza'i menjadi boneka sebagai penguasa Afghanistan.

Penjajahan Bush administration terrorism atas Iraq tidak saja menebar maut bagi rakyat Iraq, lebih dari itu state terrorism AS juga ikut berperan dalam penyebaran minuman keras (miras) yang kian mengkhawatirkan. Sejak tahun 90-an peredaran miras di Irak sangat dibatasi sampai ambruknya rezim Saddam Husein pada April 2003 lalu. Ketika itu, miras hanya boleh dijual di tempat-tempat tertentu dan pada jam-jam tertentu pula. Selain itu, miras hanya boleh dijual dan dibeli oleh komunitas asing. Tapi kini, minuman laknat itu dapat dengan mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan.

Tak jarang sejumlah anak-anak menjajakan miras di salah satu sudut Baghdad. Sementara di sebuah pintu gedung pertemuan di Baghdad tampak wajah-wajah belia menawarkan miras di pinggir-pinggir jalan. Karena berjualan di trotoar jalan, tentunya mereka sulit untuk memboyong kulkas sebagai tempat botol-botol miras. Mereka letakkan botol-botol itu di sebuah kotak yang atasnya di tutupi es, seperti es-kattang penjual es pallu butung di Makassar ini.

"Kami membeli minuman ini dari seorang agen dengan harga yang layak, lalu kami menjualnya lebih murah dari harga di toko, maka tak usah heran mereka tertarik untuk membelinya dari kami ketimbang di toko-toko, sebab harga kami lebih murah," ujar Saef Raad, seorang penjual miras seperti dilansir oleh Quds Press. Miras diperoleh pada beberapa lokasi, tetapi yang paling terkenal di kawasan Utara Iraq sebagai pensuplai utama miras ke Baghdad. Di sana, miras dijual secara grosiran dan dengan harga grosiran pula, imbuh Saef.

Sementara itu seorang pecandu miras mengatakan, "Saat ini kami dapat mengekspresikan kemauan kami dengan bebas. Dulu, minuman ini terlarang bagi kami, akhirnya kami terpaksa membeli dan meminumnya secara diam-diam." Menurut Johannes Jonathan, seorang pemilik toko miras di Iraq, saat ini bisnis miras berkembang pesat setelah serdadu pendudukan pasukan AS tiba, namun demikian dirinya masih mendapat hambatan dari para aktifis Islam.

Penyakit sosial lain yang tengah merebak di Irak pasca-kedatangan serdadu pendudukan militer AS adalah: pencurian, pembunuhan, penjarahan, pelecehan seksual dan sejumlah tindakan-tindakan kriminal lainnya. Alhasil, Bush administration terrorism memang bukanlah penyelamat, tetapi merupakan gerombolan perusak. Firman Allah:
-- WADZA QYLLHM LA TFSDWA FY ALARDH QALWA ANMA NhN MSHLhWN (A. ALBQRt, 2:11), dibaca: waidza- qi-lalahum la- tufsidu- fil ardhi qa-lu- innama- nahnu mushlihu-n (s. albaqarah), artinya: Apabila dikatakan kepada mereka janganlah kamu berbuat bencana di muka bumi, maka mereka berkata: sesungguhnya kami berbuat kebajikan.

Demikianlah, Bush berbusa-busa mulutnya berbual bahwa dia membawa kebaikan "demokrasi" kepada rakyat Iraq, padahal yang ditanamkan di Iraq adalah democrazy dan khaos. WaLlahu a'lamu bisshawab.
sumber: http://www.eramuslim.com/br/dn/45/10448,1,v.html

*** Makassar, 26 September 2004
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2004/09/644-apa-kabar-afghanistan-dan-iraq.html

----------------------
(1)
Some in Kandahar Mourn the End of Taliban Rule

By Pamela Constable
Washington Post Foreign Service
Wednesday, January 16, 2002; Page A12
Kandahar, Afghanistan, Jan. 15

Every day, mourners slip into the Taliban cemetery at the edge of the city, stooping to caress the smooth white stones covering the graves or quietly contemplating the headstones that relate the history of Taliban heros. One tall slate stone, surrounded by flags fluttering on bamboo poles and carved in Afghan Pashto script, honors Yar Mohammad Akhund, a former anti-Soviet fighter and later a Taliban governor of several Afghan provinces. The tribute recounts the high points of his life, and death.

(2)
"These boys died here alone, in a foreign country. They were our Muslim brothers and we weep for them," said Sher Mohammed, 65, a horse cart driver who was visiting the Arab cemetery Monday. "It is the duty of every Muslim to see they are buried with respect."

*****************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRTRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
786 Afghanistan Produsen Opium Terbesar Di Dunia

Afghanistan di bawah pemerintahan boneka Amerika dan Koalisi telah menjadi produsen opium terbesar di dunia. Bacalah berita di bawah (tidak diterjemahkan untuk menghemat ruangan)
http://news.bbc.co.uk/2/hi/south_asia/6239734.stm
Afghanistan now nearly 'a narcotics state' More than three years after a pro-U.S. government was installed, Afghanistan is "on the verge of becoming a narcotics state." According to a residential report. The report said the area in Afghanistan devoted to poppy cultivation last year set a new record of 206,700 hectares, more than triple the figure for 2003. When the Taliban ruled Afghanistan, opium production was nearly halted. So, how come the Taliban is terrorist, then!!!

Mari bernostalgia
Kalau kita surf di internet maka susah untuk mendapatkan berita yang valid mengenai Thaliban, hampir semua sumber berita dikuasai oleh american zionism (amzi). Site => http://stcom.net/afghanistan/Anglais/defanglais.htm
dapat memberikan gambaran yang jernih mengenai siapa Thaliban, sayang sekali "No Longer Available," seperti ditutupnya site-site lain yang memberikan penjelasan mengenai Thaliban. Adapun dahulu, site Thaliban / pemerintahan Afghanistan => http://www.afghangovernment.org/ sudah lama sekali tidak aktif, namun yang penting bagi kita semua adalah Thaliban tidak mengharamkan internet.

Sebelum Thaliban berkuasa 75% pasok opium dunia dihasilkan di Afghanistan. Pada tahun 2000 Thaliban mengeluarkan perintah mengharamkan penanaman opium, dan pada tahun 2001, ketua Program Pengawasan Opium PBB di bawah naungan UNDCP, Mr. Barnard F. melaporkan Afghanistan bebas sepenuhnya dari tanaman opium -- 0% of opium cultivation. Zero, zilch, kosong -- langsung tak ada lagi. Sayangnya sebanyak 700 pakar UNDCP yang memantau tanaman opium telah kehilangan pekeerjaan. Pakar-pakar PBB itu tidak menyukai bila Thaliban mengeluarkan perintah mengharamkan tanaman opium tsb.

Mari bernostalgia lebih lanjut dengan membaca tulisan Matsuko Murakami bertanggal 18 Oktober 2001 di situs
http://www.asiaweek.com/asiaweek/daily/foc/0,8773,180342,00.html
Juga tidak diterjemahkan untuk menghemat ruangan, tetapi akan jelas dengan membaca komentar sesudahnya

Japanese doctor Tetsu Nakamura works with leprosy patients and refugees. It's a job that keeps him in touch with the raw reality of life in that troubled country. And he says that from what he has seen, the Taliban are being wrongly portrayed internationally. "There's something wrong with the media reports," he says. "This talk of the Taliban being vicious and disliked doesn't fit with reality." Nakamura says the "fundamentalists" have wide support from the population, particularly in rural areas. "Otherwise, how can they rule 95% of the country with only 15,000 soldiers?"

Komentar: Ini yang tidak disadari, atau sengaja ditutupi oleh banyak media. Sebab tidaklah mungkin sebuah pemerintahan dapat bertahan bila cara-cara pemerintahannya tidak berkenan di hati rakyatnya. Dan kalau mau, mereka dapat melawan Thaliban jika Thaliban ini kejam/teroris, sebab Thaliban cuma punya 15000 tentara.

Villagers around Nakamura, eastern Afghanistan, were pleased to see peace established under Taliban rule. Women are not deprived of education or jobs, as far as he can see. In fact, half the local doctors at his clinics are women.

Komentar: Sekali lagi, ini adalah dokter dari Jepang, yang kemungkinan beragama Shinto. Dia sendiri mengatakan bahwa setengah dari dokter local di kliniknya adalah perempuan. Jadi ? Tuduhan bahwa perempuan oleh Thaliban tidak boleh bekerja itu fitnah. Dan orang-orang yang ikut menyebarkan juga melakukan fitnah.

The doctor's greatest concern is the fate of millions of starving refugees in and around Afghanistan. Over one million of them are suffering from hunger, he says, while up to 40% are bordering on starvation. He thinks 10% could die during the winter.
Komentar: Thaliban dulu pernah minta bantuan ke PBB untuk membantu para pengungsi, tapi tidak satu sen pun di keluarkan PBB untuk menolong rakyat Afghan, tetapi begitu rencana renovasi patung Budha itu, jutaan dollar AS dikucurkan oleh PBB untuk renovasi tsb. Bayangkan, PBB lebih mementingkan patung itu daripada penderitaan Afghan! Pantas, Mullah Umar kemudian membom patung tersebut, supaya dana yang tersedia untuk patung itu dapat dialihkan kepada penduduk Afghan yang menderita. Tetapi PBB tetap tidak peduli.

Back home in Japan Nakamura says: "It's all like a mirage far off in the desert." He fondly recalls the red-brown soil of Afghanistan fields, the villagers sharing their joy about water from newly dug wells, and the friendly faces of Thaliban soldiers helping villagers.

Komentar: Gambaran kemanunggalan rakyat dengan Thaliban. Oh, itu "red-brown soil", ada udang di balik batu, disana ada emas dan minyak yang belum diekspolarsi dok.

Demikianlah, perbualan amzi mengenai: "Thaliban juga dianggap layak digulingkan karena keberadaannya tidak didukung oleh mayoritas rakyat Afghan", telah dilakukan tabayyun dengan diperhadapkan kepada keterangan Tetsu Nakamura, seorang dokter Jepang, yang diwawancarai oleh Mutsuko Murakami.

Firman Allah:
-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JAaKM FASQ BNBA FTBYNWA (S. ALHJRAT, 49:6), dibaca:
-- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu-, artinya:
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba' (bisikan-provokasi), maka lakukanlah tabayyun (klarifikasi).
WaLla-hu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 8 Juli 2007
[H.Muh Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/07/786-afghanistan-produsen-opium-terbesar.html

***

Fyi, di [R@ntau-Net] dullatip pakai nama Taufik Malin(g)
Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, saya bersikap keras, beginilah cara saya menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip taufik malin(g) yang antek American Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki para ulama.
HMNA

----- Original Message -----
From: "abdul" <latifabdul777@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, May 19, 2010 08:13
Subject: [wanita-muslimah] Women's Rights in Afghanistan ----kembli menyinari wanita2...

Afganistan dari Regim diktator TALIBAN,
hak2 wanita kembali kelihatan dlm masarakat Muslimah di Afganisatn..Thanks Amerika...ALLAH bless Amerika
########################################################################

HMNA:
Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip taufik malin(g) fundamentalist JIL antek / budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, berdirilah di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di situ terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya hasil dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu fundamentalist pungo dullatip yang infidel MERUSAK ISLAM DARI DALAM, musang berbulu ayam, menentang Allah, menganggap hukum Allah, yaitu sanksi cambukan itu primitif dan jahiliyah: Pezina perempuan dan pezina laki-laki setiap orang dari keduanya mendapatkan dera seratus cambukan (QS 24:2). dul-dullatip taufik malin(g) tukang fitnah, dul-dullatip jabrut lebih keji / kejam dari seorang pembunuh.

###################################################################################

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment