Advertising

Wednesday 5 May 2010

[wanita-muslimah] Allah Swt dan "Kami"

 

Issue ttg kata "Kami" ini pernah saya tulis di dalam berbagai milis kira2 setahun yang lalu, namun tampaknya misionaris tdk tahu malu ini mengangkatnya kembali, jd berikut saya resend tulisan saya tsb.
1). Kristen.
Umat Kristiani sbnrnya tdk ada kesepakatan yg baku dan final utk menyebut nama Tuhannya dan tdk ada kesepakatan yg baku dan final utk menyebut siapa Tuhan yg disembahnya. Ada yg meyakini bhw nama Tuhan mereka adalah YHWH, Yahweh, Elohim, Yesus, Allah, dll. Ada yg meyakini bhw Tuhan yg mereka muliakan dan mereka sembah adalah Tritunggal, Elohim, Yesus, Roh Kudus (aliran kharismatik), Tuhan Allah, Tuhan Bapa atau Bapa surgawi, dll. Bahkan penulisan TUHAN dan Tuhan-pun membingungkan umat Kristiani sndr.
Dari hal tsb di atas sbnrnya sdh dapat menjadikan dahi kita berkernyit dan berkerut2. Bagaimana mngkn sebuah agama tidak mempunyai konsep yg jelas ttg ketuhanan, dan pd saat berbicara ttg Tuhan, justru secara telak telah menabrak logika manusia yg sehat. Manusia dipaksa utk menerima bhw 3 adalah 1, dan 1 adalah 3 ((tiga tapi sehakekat dan sederajat). Rumusannya disebut Tritunggal. Rumusan ini sgt lemah skl, dan tidak akan pernah bs disebut secara terbalik, yaitu Tunggaltri. Seharusnya, kalau dinyatakan sehakekat dan sederajat, rumusannya disebut secara terbalik-balik jg tdk ada mslh, dan tidak harus selalu urut: Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Selain itu, meski diyakini bhw Tuhannya adalah Tritunggal, namun tidak ditemukan di dlm Alkitab bahwa Tuhan umat manusia dituliskan dgn kata "Tuhan-Tuhan". Kata "Elohim" yg dianggap sbg Tuhan-pun (dlm makna jamak), tidak pernah kemudian diterjemahkan menjadi "Tuhan-Tuhan". Umat Kristiani sndr, ada yg telah secara terbuka mengatakan bhw Tuhannya adalah ada tiga, yaitu Bapa, Yesus dan Roh Kudus, namun tidak ada yg menyebutnya "Tuhan-Tuhan yg disembahnya". Mereka keberatan disebut Politeis - mngkn tdk keberatan bila disebut Poters (Politeis Terselubung).
Semestinya, yg namanya aqidah (ketuhanan - teologis) itu akal/logika akan mendahului iman. Berbeda dgn syariat (petunjuk/aturan pelaksanaan) yg seringkali iman-lah yg akan mendahului akal/logika.
Konsep Tritunggal dan praktek pemyembahan Yesus ini baru muncul setelah Yesus tiada. Di sepanjang hidupnya, Yesus sama sekali tidak pernah mengajarkan agar umatnya menganggap dia adalah Tuhan, dan kemudian menyembahnya. Di dlm Alkitab bertebaran ayat-ayat yang menyebutkan bhw Yesus itu bukanlah Tuhan. Yesus justru mengajarkan utk mengenali bhw satu2nya Tuhan yang perlu disembah adalah Tuhan Bapa, dan mencontohkan bagaimana cara beribadah kepadanya, yaitu dengan mentaati hukum Taurat. Bahkan disebutkan di dlm Alkitab, bhw rumah ibadat yg digunakan Yesus namanya Sinagoge, bukan Gereja!
Yesus dianggap sbg Tuhan, sebab utamanya adalah karena kelahirannya yang  ajaib, yaitu tanpa Bapak. Hal ini kemudian diyakini bahwa bapaknya adalah Allah itu sendiri, shg Yesus disebutlah sbg Anak Allah.
Sebenarnya kejadian Yesus itu adalah semata bukti kekuasaan Allah Yang Maha Berkehendak (dan bila Allah berkehendak utk membinasakan Yesus, maka itu adalah hal yg sgt mudah skl bagi Allah). Banyak mahluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu, yaitu: nabi Adam as dan Hawa, para malaikat, unta nabi Shaleh as dan kambing nabi Ibrahim as. Di dalam Alkitab jg ada seorang yang lahirnya tanpa bapak dan ibu, dan bahkan tanpa silsilah, namanya adalah Melkisedek. Namun, jgn-kan diTuhankan, Melkisedek ini justru seakan ingin dilupakan oleh umat Kristiani.
Yang pasti, Tuhan itu Maha Kuasa dan Maha Sempurna. Apakah Yesus itu jg Maha Kuasa dan Maha Sempurna? Jika ia tetap saja diimani sbg Yang Maha Kuasa dan Maha Sempurna, apakah ia perlu menyediakan diri untuk dicaci, diludahi, dianiaya dan disalib hanya gara-gara ingin mengampuni dosa manusia? Jika ia harus menebus dosa, menebusnya kepada siapa???
 
2). Islam.
Konsep keTuhanan dalam agama Islam sangat jelas dan tegas sekali. Umat Islam hanya mengenal dan menyembah Tuhan Yg Esa. Tunggal. Tiada sekutu. Tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, yaitu: Allah Swt. Semua nabi/rasul, termasuk Yesus, diutus Allah Swt untuk mengajarkan hal tsb, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah (Laa Ilaha Illallah).. Barangsiapa mempunyai kalimah tsb pd dirinya, dan lalu ia teguh dgn kallimah itu hingga akhir hayatnya, maka keridhaan Allah dan surga-lah jaminannya. Tiada keraguan sm skl di dlmnya.
Di dlm kitab mulia Al-Quran, memang byk terdapat kata "Kami" sbg kata ganti untuk menyebut Allah Swt. Namun hal itu tentu saja bukan berarti bhw Tuhan adalah jamak. Hal ini sbnrnya telah saya urai juga dlm buku saya yg berjudul: "Show Us The Straight Path (menemukan kebenaran iman yang sejati)". Berikut sedikit kutipannya:
Kata 'Kami' digunakan untuk menunjukkan kehalusan bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur'an. Selain itu, juga mengandung pengertian bahwa Allah Swt telah mendelegasikan penyelesaian suatu urusan kepada pihak tertentu sesuai dengan kehendakNya. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuasaan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Berkehendak. Karena itu, kata "Kami" tidak digunakan dalam ayat-ayat yang menyatakan hubungan langsung antara Allah Swt dengan mahlukNya. Dalam ayat-ayat yang seperti itu, maka yang selalu digunakan adalah kata "Aku", misalnya dalam ayat-ayat berikut ini:
 
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."(QS. Adz-Dzariyaat:56)
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku". (QS. Thaahaa: 14)
Dlm kisah tentang turunnya Al-Qur'an, kata "Kami" digunakan adalah karena di dlm proses turunnya ayat-ayat suci tsb, ada keterlibatan pihak lain selain Allah, yaitu: malaikat Jibril.
Contoh lain adalah tentang penciptaan manusia. Pd penciptaan nabi Adam as, kata yang digunakan adalah "khāliqum" yg diterjemahkan menjadi "Aku akan ciptakan", karena tidak ada pihak lain yang terlibat, spt tercantum di dlm QS. Ash-Shad: 71-72 berikut ini:
 (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila Telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". (QS. Ash-Shad: 71-72).
Akan menjadi berbeda pada saat Allah berfirman untuk memberitahukan tentang penciptaan manusia selain nabi Adam as. Kata yang digunakan adalah "khalaqnā" yg diterjemahkan menjadi "Kami ciptakan", karena adanya keterlibatan pihak lain selain Allah, yaitu ibu dan bapak, spt yang tercantum dlm ayat mulia berikut:
Dan di antara orang-orang yang telah Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan (dasar) kebenaran, dan dengan itu (pula) mereka berlaku adil. (QS. Al-A'raf: 181)
 
Kemudian, bagaimana tentang Ruhul Qudus itu? Apakah ia Tuhan Roh Kudus, ataukah malaikat Jibril?
Sebenarnya jika kita membaca Al-Qur'an secara komprehensif dan obyektif, maka kita akan mengetahui dgn yakin bhw yang dimaksud dgn Ruhul Qudus adalah malaikat Jibril.
Marilah kita cermati contoh ayat yg mengindikasikan bhw Ruhul Qudus itu adalah malaikat Jibril. Penjelasan ini mngkn akan terasa agak rumit bagi yg tdk mengetahui ttg Al-Qur'an sm skl. Aplg bila pengetahuan bahasanya dangkal, shg kata2 yg terdapat dlm tanda kurung-pun ia tdk bs mengerti, namun kemudian justru mempermasalahkannya.
Qul Mang kāna 'aduwwal li jibrīla fa innahū Nazzalahū 'alā qalbika Bi idz-nillāhi Mushaddiqan Limā baina yadaihī Wa hudan. (QS. Al-Baqarah: 97)
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, Maka Jibril itu Telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqarah: 97)
Ayat suci tsb dgn jelas menyebut nama "Jibril", namun tidak ada kata "Al-Qur'an", yang ada hanya kalimat Nazzalahū 'alā qalbika yang artinya adalah: (dia [Jibril] telah menurunkannya ke dalam hatimu), yakni Allah Ta'ala telah Mengutus Jibril a.s. dengan membawa al-Quran kepadamu. Tasydid pada lafazh nazzala menunjukkan bahwa al-Quran diturunkan berkali-kali (tidak sekaligus dlm bentuk sebuah surah yg panjang, atau sebuah kitab). Tasydid itu penjelasannya kira2 semacam huruf yg dibaca spt nyambung dgn huruf di depannya.
Kemudian bandingkan dgn ayat suci berikut ini:
Qul Nazzalahū rūhul qudusi Mir rabbika Bil haqqi Li yutsabbita Alladzīna āmanū Wa hudan Wa busyrā lil muslimīn (QS. An-Nahl:102)
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang Telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An-Nahl:102)
Di dlm ayat suci tsb, tidak disebut nama "Jibril", yg disebut adalah "Ruhul Qudus". Namun karena ayat suci tsb menyebutkan ttg turunnya Al-Qur'an, Nazzalahū rūhul qudusi, maka kita dpt mengetahui bhw yg dimaksud dgn Ruhul Qudus itu adalah Jibril. Malaikat Jibril, sm skl bukan Tuhan Roh Kudus.
Sekarang perhatikan jg ayat suci berikut ini:
Qāla innī 'abdullāh, ātāniyal kitāba Wa ja'alanī nabiyyā. (QS. Maryam: 30)
Berkata Isa: "Sesungguhnya Aku Ini hamba Allah, dia memberiku Al Kitab (Injil) dan dia menjadikan Aku seorang nabi, (QS. Maryam: 30)
Di dlm ayat suci tsb tidak ada kata "Isa" dan tidak ada kata "Injil", namun tidak ada keraguan sm skl bhw yg dimaksudkan pd ayat suci tsb adalah nabi Isa as dan kitab suci Injil, dan nabi Isa as (Yesus) adalah seorang nabi utusan Allah.
Demikian sedikit uraian saya ttg kata "Kami" di dlm Al-Qur'an yang digunakan oleh umat Kristiani sbg pembenar doktrin Trinitasnya. Smg tulisan saya ini dpt membawa manfaat, baik bagi umat Islam, maupun bagi umat lainnya.
Sesungguhnya kafirlah orang2 yg mengatakan bhw Tuhan mempunyai sekutu. Kafir (kufur) adalah orang2 yang ingkar, yg tiada pernah ada rasa syukurnya kpd Allah Swt, dan menutup diri dr kebenaran. Smg umat Islam, khususnya pembaca tulisan ini, akan sll istiqomah dgn kalimah Laa Ilaha Illallah smp akhir hidupnya, amiin.
 
Sincerely,
AEC

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment