Mujiarto Karuk,Bismilahirahm
Bukankah ini yg sedang terjadi kpd diri saya,dimana saya di maki2, di olok olkan, difitnah, dituduh dgn bermacam nama yang tdk baik...
itulah yg juga terjadi kpd GUs Dur, dan para Nabi2 serta pemimpin2 yang mulia.
Bukankah Obama juga di tuduh oleh Kristen Fundamentalis Hitker Nazi, socialis dll
Bagusnya yang orang yg dihina dia tdk merasa dihina oleh yg menghina
Dia mengerti orang2 yg menghina itu bukan orang2 berilmu dan bijak tapi orang yang hina sesungguhnya.
salam
--- In wanita-muslimah@
>
> Oleh Al-Ustadz
> Yazid bin Abdul Qadir Jawas
>
> Â
>
> Wasiat
> Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Kepada Abu Dzar Al-Ghifari
>
> Â
>
>  ÙÙØ£ÙÙÙ' Ø£ÙÙÙ'ظÙر٠إÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ' ÙÙÙÙ
> Ø£ÙسÙ'ÙÙÙ٠بÙØÙبÙÙ` اÙÙ'Ù
ÙسÙاÙÙÙÙ'ÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙ' Ø£ÙدÙ'ÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ'ÙÙÙ
Ù'Ø Â : Ø£ÙÙÙ'صÙاÙÙÙÙ' Ø®ÙÙÙÙÙ'ÙÙ٠بÙسÙبÙ'عÙ : عÙÙÙ' Ø£ÙبÙÙÙ' Ø°ÙرÙÙ` ÙÙاÙÙ
>
> ÙÙØ£ÙÙÙ' Ø£ÙÙÙ'Ø«Ùر٠Ù
ÙÙÙ' Ùا٠ØÙÙÙ'ÙÙ ÙÙÙا٠ÙÙÙÙ`Ùة٠إÙÙاÙ`٠بÙاÙÙÙÙØ ÙÙØ£ÙÙÙ' Ø£ÙصÙÙ٠رÙØÙÙ
ÙÙÙ' ÙÙØ¥ÙÙÙ' جÙÙÙاÙÙÙÙ'Ø
> Ù
ÙÙÙÙ`Ù ÙÙÙا٠أÙÙÙ'ظÙر٠إÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ' ÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙ'Ø
>
> ÙÙØ£ÙÙÙ' Ùا٠أÙسÙ'Ø£ÙÙ٠اÙÙÙ`Ùاس٠شÙÙÙ'ئÙاÂ
> ÙÙÙا٠تÙØ£Ù'Ø®ÙØ°Ù'ÙÙÙÙ' ÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙÙÙ'Ù
ÙØ©Ù ÙاÙئÙÙ
ÙØ ÙÙØ£ÙÙÙ' Ø£ÙتÙÙÙÙÙ`ÙÙ
٠بÙÙ
ÙرÙÙ` اÙÙ'ØÙÙÙÙ`Ø
>
> Â
>
> Dari
> Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: âKekasihku (Rasulullah) Shallallahu
> 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai
> orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar
> aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang
> yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung
> silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar
> memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya
> kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan
> kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan
> orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau melarang aku
> agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusiaâ.
>
> Â
>
> TAKHRIJ
> HADITS
>
> Hadits
> ini shahîh. Diriwayatkan oleh imam-imam ahlul-hadits, di antaranya:
>
> 1.
> Imam Ahmad dalam Musnadnya (V/159).
>
> 2.
> Imam ath-Thabrani dalam al-Muâjamul-Kabîr (II/156, no. 1649), dan lafazh hadits
> ini miliknya.
>
> 3.
> Imam Ibnu Hibban dalam Shahîh-nya (no. 2041-al-Mawârid)
>
> 4.
> Imam Abu Nuâaim dalam Hilyatu- Auliyâ` (I/214, no. 521).
>
> 5.
> Imam al-Baihaqi dalam as-Sunanul-Kubra (X/91).
>
> Â
>
> Dishahîhkan
> oleh Syaikh al-âAllamah al-Imam al-Muhaddits Muhammad Nashiruddin al-Albâni
> rahimahullah dalam Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 2166).
>
> Â
>
> FIQIH HADITS (6) : TIDAK TAKUT CELAAN
> PARA PENCELA DALAM BERDAKWAH DI JALAN ALLAH
>
> Â
>
> Dalam
> berdakwah di jalan Allah Taâala, banyak orang yang menolak, mencela, dan
> lainnya. Hati yang sakit pada umumnya menolak kebenaran yang disampaikan.
> Ketika kebenaran itu kita sampaikan dan mereka mencela, maka kita diperintahkan
> untuk terus menyampaikan dakwah yang haq dengan ilmu, lemah lembut, dan sabar.
>
> Â
>
> Di
> antara akhlak yang mulia, adalah berani dalam menyampaikan kebenaran, dan ini
> merupakan akhlak Salafush-Shalih. Islam mencela sifat penakut. Hal ini dapat
> tercermin dari perintah untuk maju ke medan perang dan tidak boleh mundur pada
> saat telah berhadapan dengan musuh. Disamping itu, Rasulullah Shallallahu
> 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat pengecut. Beliau berdoa
> dalam haditsnya:
>
> Â
>
> اÙÙÙÙ`ÙÙÙÙ
Ù`٠إÙÙÙÙ`ÙÙ' Ø£ÙعÙÙÙ'ذ٠بÙÙÙ Ù
ÙÙ٠اÙÙ'جÙبÙ'ÙÙØ ÙÙØ£ÙعÙÙÙ'ذ٠بÙÙÙ Ù
ÙÙÙ'
> Ø£ÙÙÙ' Ø£ÙرÙدÙ`٠إÙÙÙ٠أÙرÙ'Ø°ÙÙ٠اÙÙ'عÙÙ
ÙرÙØ ÙÙØ£ÙعÙÙÙ'ذ٠بÙÙÙ Ù
ÙÙÙ' ÙÙتÙ'ÙÙØ©Ù
> اÙدÙ`ÙÙÙ'ÙÙØ§Ø ÙÙØ£ÙعÙÙÙ'ذ٠بÙÙÙ Ù
ÙÙÙ' عÙØ°Ùاب٠اÙÙ'ÙÙبÙ'رÙ.
>
> Â
>
> "Ya
> Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku
> berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari
> dikembalikan kepada umur yang paling hina (pikun), aku berlindung kepada-Mu
> dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur".[1]
>
> Â
>
> Dakwah
> yang diberkahi Allah ini (dakwah kepada tauhid dan Sunnah) harus diperjuangkan
> oleh para dai, supaya tegak dan berkembang. Para dai yang menyeru kepadanya
> tidak boleh merasa takut. Kepada para dai yang menyeru kepada dakwah yang haq
> ini, jangan merasa takut apabila mendapat celaan, cobaan, penolakan, dan
> pertentangan. Jangan sekali-kali mundur dalam menegakkan kebenaran dan tidak
> mau lagi berdakwah. Dakwah mengajak manusia kepada tauhid dan Sunnah harus
> terus berjalan meskipun orang mencela, mencomooh, dan menolaknya.
>
> Â
>
> Seorang
> dai tidak boleh mundur dalam berdakwah di jalan Allah dan tidak boleh takut,
> karena Allah yang akan menolong orang-orang yang berada di atas manhaj yang
> haq.
>
> Â
>
> Dalam
> Al-Qur`ân, Allah Taâala menyebutkan tentang orang-orang yang menyampaikan
> risalah Allah, sedangkan mereka tidak takut. Allah Taâala berfirman:
>
>
>
> Â
>
> "(Yaitu)
> orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya
> dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah
> sebagai pembuat perhitungan"
>
> Â
>
> Dan
> di antara ciri hamba yang dicintai Allah, adalah mereka tidak takut celaan para
> pencela. Allah Taâala berfirman:
>
> ï¤Â
>
> "Wahai
> orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari
> agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka
> dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang
> yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad
> di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.
> Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
> Allah Mahaluas (pemberian-Nya)
>
> Â
>
> FIQIH HADITS (7) : TIDAK MEMINTA-MINTA
> SESUATU KEPADA ORANG LAIN
>
> Â
>
> Orang
> yang dicintai Allah, Rasul-Nya, dan manusia, adalah orang yang tidak
> meminta-minta kepada orang lain dan zuhud terhadap apa yang dimiliki orang lain.
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh umatnya agar tidak
> meminta-minta kepada manusia, karena meminta-minta hukum asalnya adalah haram.
> Seorang Muslim harus berusaha makan dengan hasil keringatnya sendiri, dengan
> usaha kita sendiri, dan bukan dari usaha dan belas kasihan orang lain. Seorang
> Muslim harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena Allah
> yang akan menolongnya.
>
> Â
>
> Masyarakat
> yang masih awam (minim dalam ilmu agama), mereka berusaha untuk menghidupi
> keluarga mereka dengan berjualan, baik di pinggir-pinggir jalan maupun di
> kendaraan umum, seperti bus dan kereta api. Yang demikian itu lebih mulia
> daripada dia meminta-minta kepada manusia. Seharusnya hal ini menjadi cambuk
> bagi para penuntut ilmu, agar mereka pun berusaha memenuhi kebutuhan hidup
> mereka dengan keringat mereka sendiri, dan tidak bergantung kepada orang lain.
>
> Â
>
> Rasulullah
> Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
>
> Â
>
>    ٠Ùأ ÙÙ'Â
> بÙÙÙا ÙÙجÙ'ÙÙÙÙ Ø®ÙÙÙ'ر٠ÙÙÙÙ Ù
ÙÙÙ' Ø£ÙÙÙ'Â
> بÙØ®ÙزÙ'Ù
ÙØ©Ù ØÙØ·Ùب٠عÙÙÙ٠ظÙÙÙ'رÙÙÙ ÙÙÙÙبÙÙÙ'عÙÙÙا ÙÙÙÙÙÙÙÙ`٠اÙÙÙÙ ÙÙØ£Ù'Ø®Ùذ٠أÙØÙدÙÙÙÙ
Ù' ØÙبÙ'ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ£Ù'تÙÙÙ
>
> Ø£ÙعÙ'Ø·ÙÙÙ'Ù٠أÙÙÙ' Ù
ÙÙÙعÙÙÙ'ÙÙ Â
> ÙÙسÙ'Ø£ÙÙ٠اÙÙÙ`ÙاسÙØ
>
> Â
>
> "Sungguh,
> seseorang dari kalian mengambil talinya lalu membawa seikat kayu bakar di atas
> punggungnya, kemudian ia menjualnya, sehingga dengannya Allah menjaga
> kehormatannya. Itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada manusia.
> Mereka memberinya atau tidak memberinya".
>
> Â
>
> Meminta-minta
> merupakan perbuatan yang sangat tercela, dan hukum asalnya adalah haram,
> kecuali untuk maslahat kaum Muslimin karena termasuk tolong-menolong dalam
> kebaikan, seperti untuk pembangunan masjid, pondok pesantren, biaya hidup anak
> yatim, dan yang sepertinya. Ini pun harus dengan cara yang baik, yaitu dengan
> mendatangi orang-orang yang kaya dan mampu atau diumumkan di masjid, bukan
> dengan cara meminta-minta di pinggir jalan. Sebab, perbuatan tersebut tidak ada
> contohnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya,
> serta merusak nama baik Islam dan kaum Muslimin. Adapun meminta-minta untuk
> kepentingan pribadi, maka hukumnya haram dalam Islam.
>
> Â
>
> Diriwayatkan
> dari Sahabat Qabishah bin Mukhariq al-Hilali Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:
> Rasulullah bersabda:
>
> Â
>
> ØÙتÙ`ÙÙ ÙÙصÙÙÙ'بÙÙÙا Ø«ÙÙ
Ù`Ù رÙجÙÙÙ
> تÙØÙÙ
Ù`ÙÙÙ ØÙÙ
ÙÙÙØ©Ù ÙÙØÙÙÙ`ÙتÙ' ÙÙÙ٠اÙÙ'Ù
ÙسÙ'Ø£ÙÙÙØ©ÙÂ
> : ÙÙا ÙÙبÙÙÙ'صÙØ©ÙØ Ø¥ÙÙÙ`٠اÙÙ'Ù
ÙسÙ'Ø£ÙÙÙØ©Ù Ùا٠تÙØÙÙÙ`٠إÙÙاÙ`Ù ÙÙØ£ÙØÙدÙ
> Ø«ÙÙاÙØ«ÙØ©Ù
>
>  أÙÙÙ') ØÙتÙ`ÙÙ ÙÙصÙÙÙ'ب٠ÙÙÙÙاÙ
Ùا Ù
ÙÙÙ' عÙÙÙ'ش٠جÙائÙØÙة٠اجÙ'تÙاØÙتÙ' Ù
ÙاÙÙÙÙ ÙÙØÙÙÙ`ÙتÙ' ÙÙÙÙ
> اÙÙ'Ù
ÙسÙ'Ø£ÙÙÙة٠ ÙÙرÙجÙÙ٠أÙصÙابÙتÙ'ÙÙ ÙÙÙ
Ù'سÙÙÙ
>
>  ÙÙÙÙدÙ' Ø£ÙصÙابÙتÙ' ÙÙÙاÙÙÙ Â : ÙÙرÙجÙÙ٠أÙصÙابÙتÙ'ÙÙ ÙÙاÙÙØ©Ù ØÙتÙ`ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ'Ù
Ù
> Ø«ÙÙاÙØ«ÙØ©Ù Ù
ÙÙÙ' Ø°ÙÙÙ٠اÙÙ'ØÙجÙا Ù
ÙÙÙ' ÙÙÙÙ'Ù
ÙÙÙ ( سÙدÙادÙا Ù
ÙÙÙ' عÙÙÙ'ش٠: ÙÙاÙ
>
> ÙÙÙ
Ùا سÙÙÙاÙÙÙÙ`Ù Ù
ÙÙÙ ( سÙدÙادÙا
> Ù
ÙÙÙ' عÙÙÙ'ش٠: Ø£ÙÙÙ' ÙÙاÙÙ ) ÙÙØÙÙÙ`ÙتÙ'
> ÙÙÙ٠اÙÙ'Ù
ÙسÙ'Ø£ÙÙÙØ©Ù ØÙتÙ`ÙÙ ÙÙصÙÙÙ'ب٠ÙÙÙÙاÙ
Ùا Ù
ÙÙÙ' عÙÙÙ'ش٠ ÙÙاÙÙØ©Ù
>
> ÙÙا ÙÙبÙÙÙ'صÙØ©ÙØ Ø³ÙØÙ'تÙا ÙÙØ£Ù'ÙÙÙÙÙÙا صÙاØÙبÙÙÙا سÙØÙ'تÙا اÙÙ'Ù
ÙسÙ'Ø£ÙÙÙØ©ÙØ
>
> Â
>
> "Wahai,
> Qabishah! Sesungguhnya meminta-minta tidak dihalalkan kecuali bagi salah
> seorang dari tiga macam: (1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia
> boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian ia berhenti (tidak
> meminta-minta lagi), (2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan
> hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan (3)
> orang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari
> kaumnya mengatakan "Si Fulan telah ditimpa kesengsaraan,
> meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain tiga hal
> itu, wahai Qabishah, adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan
> yang haram".[3]
>
> Â
>
> Bahkan
> orang yang selalu meminta-minta, kelak pada hari Kiamat tidak ada daging
> sedikit pun pada wajahnya, sebagaimana ia tidak malu untuk meminta-minta kepada
> manusia di dunia. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
>
> Â
>
> Ù
Ùا ÙÙزÙاÙ٠اÙرÙ`ÙجÙÙÙ ÙÙسÙ'Ø£ÙÙ٠اÙÙÙ`ÙاسÙØ ØÙتÙ`ÙÙ ÙÙØ£Ù'تÙÙÙ ÙÙÙÙ'Ù
Ù
> اÙÙ'ÙÙÙÙاÙ
ÙØ©Ù ÙÙÙÙÙÙ'س٠ÙÙÙÙ' ÙÙجÙ'ÙÙÙÙ Ù
ÙزÙ'عÙØ©Ù ÙÙØÙ'Ù
Ù.
>
> Â
>
> "Seseorang senantiasa
> minta-minta kepada orang lain hingga ia akan datang pada hari Kiamat dengan
> tidak ada sekerat daging pun di wajahnya".[4]
>
> Â
>
> Maksudnya bahwa pada hari
> Kiamat ia akan dikumpulkan di hadapan Allah dalam keadaan wajahnya hanya tulang
> (tengkorak) saja, tidak ada daging padanya. Hal itu sebagai hukuman baginya,
> dan sebagai tanda dosa baginya ketika di dunia ia selalu minta-minta dengan
> wajahnya tanpa malu.[5]
>
> Â
>
> PENUTUP
>
> Mudah-mudahan tulisan ini
> bermanfaat untuk penulis dan para pembaca, dan wasiat Rasulullah ini dapat kita
> laksanakan dengan ikhlas karena Allah Taâala. Mudah-mudahan shalawat dan salam
> tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, juga kepada
> kelurga dan para sahabat beliau.
>
> Â
>
> Akhir seruan kami, segala
> puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.
>
> Â
>
> [Disalin dari majalah
> As-Sunnah Edisi Ramadhan (06-07)/Tahun XI/1428H/2007M. Penerbit Yayasan Lajnah
> Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183
> Telp. 0271-761016]
>
> _______
>
> Footnote
>
> [1]. Hadits shahîh.
> Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 2822, 6365, 6370, 6390) dari Sahabat Abu
> Hurairah Radhiyallahu 'anhu.
>
> [2]. Hadits shahîh. Diriwayatkan
> oleh al-Bukhari (no. 1471, 2075), dari Sahabat az-Zubair bin al-âAwwam
> Radhiyallahu 'anhu
>
> [3]. Hadits shahîh.
> Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1044), Abu Dawud (no. 1640), Ibnu Khuzaimah (no.
> 2361), dan selain mereka.
>
> [4]. Hadits shahîh:
> Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1474) dan Muslim (no. 1040), dari Sahabat
> Ibnu âUmar Radhiyallahu 'anhuma. Lafazh ini milik Muslim.
>
> [5]. Lihat Syarah Shahîh
> Muslim (VII/130) oleh Imam an-Nawawi rahimahullah.
>
> Â
>
> Marâjiâ:
>
> 1. Al-Qur`ânul-Karim dan
> terjemahannya, terbitan Departemen Agama.
>
> 2. al-Adabul-Mufrad.
>
> 3. Al-Muâjamul-Kabîr.
>
> 4. An-Nihâyah fî
> Gharîbil-Hadîts.
>
> 5. As-Sunanul-Kubra.
>
> 6. As-Sunnah libni Abi
> âAshim.
>
> 7. Al-Washâya
> al-Mimbariyyah, karya âAbdul-âAzhim bin Badawi al-Khalafi.
>
> 8. Hilyatul Auliyâ`.
>
> 9. Irwâ`ul Ghalîl fî
> Takhriji Ahâdîtsi Manâris Sabîl.
>
> 10. Lisânul-âArab.
>
> 11. Mawâridizh Zhamm`ân.
>
> 12. Mufrâdât
> Alfâzhil-Qur`â
>
> 13. Musnad âAbd bin Humaid.
>
> 14. Musnad al-Humaidi.
>
> 15. Mustadrak âalâ
> ash-Shahîhaini. Karya Imam al-Hakim an-Naisaburi.
>
> 16. Musnad Imam Ahmad.
>
> 17. Qathî`atur Rahim;
> al-Mazhâhir al-Asbâb Subulul âIlâj, oleh Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd.
>
> 18. Shahîh al-Bukhari.
>
> 19. Shahîh Ibni Hibban.
>
> 20. Shahîh Ibni Khuzaimah.
>
> 21. Shahîh Muslim.
>
> 22. Silsilah al-Ahâdîts
> ash-Shahîhah.
>
> 23. Sunan Abu Dawud.
>
> 24. Sunan an-Nasâ`i.
>
> 25. Sunan at-Tirmidzi.
>
> 26. Sunan Ibni Majah.
>
> 27. Syarah Shahîh Muslim.
>
> 28. Syarhus Sunnah lil Imam
> al-Baghawi.
>
> 29. Tafsîr Ibni Jarir
> ath-Thabari, Cet. Darul Kutub al-âIlmiyyah, Beirut.
>
> 30. Tafsîr Ibni Katsir, Cet.
> Darus-Salam, Riyadh.
>
> Â
>
> Â
>
> http://www.almanhaj
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment