Advertising

Wednesday 12 May 2010

[wanita-muslimah] TANGKISAN SAYA--> Sepuluh Kaidah Dasar Menolak Paham Pluralisme Agama

 

Mujiarto Karuk ,Bismilahirrahmanirrahiim.
PAHAM PLUARSLISME AGAMA ITU ADALAH SUNNATULLAH..

Ulama2 Wahabi-salfy sudah menyesatkan umat Islam ratusan tahun, akirnya umat Islam terbelakang dlm segala bidang penghidupan,karena salah memahami dan menafsirkan al quran, atau memang disengaja oleh ulama2 Islam Munafik Arab?

Mari saya tunjukan anda dan pembaca budiman di WM ini,yang mana Ulama2 wahabi-salfy tidak menjelaskan atau menyembunyikan ayat2 ALLAH dibawah ini;

1.Siapa2 yang di disebut agama Islam itu dlm al quran?

Yang disebut agama Islam itu adalah agama ALLAH yang mula2 diturukan kitabNya yaitu Taurat kmd Injil dan terakira Al Quran. dari keturunan Nabi Ibrahiim.

==================================================
1...Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". QS.2:132

2...Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua(Yahudi, Nasrani dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.QS 21:92.QS.23:52.

3..Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua(yahudi,nasrani, muslim), agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.

==============================================================

Jadi agama ALLAH yang di akui oleh ALLAH adalah agama islam yang kemudian masing2 menjadi umat Nabi Musa(yahudi), Umat Nabi Jesus (Kristen) dan Umat Muhammad (Muslim). Ketiga umat ALLAH ini disebut orang2 yang beragama Islam.TITIK.

Ketiga umat ALLAH ini(yahudi, nasrani dan muslim) akan masuk golongan syurga kalau benar2 mengikuti masing2 taurat,injil dan al quran+taurat+injil.

Umat Muhammad saw wajib mengikuti semua wahyu2 ALLAH yang ada pada kitab2 sebelumnya.(kecuali yang sudah dirobah oleh ALLAH.)

SEMUA UMAT ALLAH(ISLAM) AKAN MASUK SYURGA KALAU......
==============================================================
1....Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.QS.5:69

2...Bagi tiap-tiap umat(Yahudi, Nasrani, Mukmin) telah Kami tetapkan syariat (sesuai dengan zamannya) tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syariat) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.QS.22:67.

3...Dan bagi tiap-tiap umat ( Yahudi, Nasrani, dan mukmin) ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. .(QS.2:148)

===============================================================

Dengan ayat2 diatas itu jelaslah bagi kita bahwa ALLAH membenarkan masing2 umat dgn masing2 kitab2Nya untuk ==EXIST== di bumi ini.
Semua umat ALLAH itu adalah =BERNAMA AGAMA TAUHID ATAU ISLAM ATAU SUBMISSION.

Jadi terbantahlah pendapat yang sesat dari ulama2 Islam wahabi-salafy Fundamentalis Arab.

Sesungguhnya mereka2 itu telah menyesatkan umat Islam Indonesia, karena ulama2 kita banyak belajar dari Wahabi-salafy Saudi.Oleh karena itu siapa2 yang mengikuti ajaran2 wahabi-salafy,akan sesat dan terbukti umat Islam terbelakang dlm ==EKONOMI==TECHNOLOGI DAN SCIENCE== Benar bukan?

Kedua siapa2 yang mengikuti jejak ulama2 wahabi-salafy Fundamentalis(bukan semua wahabi-salafy) akan terjadi ==KEKERASAN DAN KEKACAUAN=== dan KEMISKINAN==

Contoh yang jelas adalah; TALIBAN , JEMAAH MESDID MERAH DI PAKISTAN
dan bigitu pula di Indonesia; lihatlah FPI,HTI, MMI,DDII dll
apakah mereka memperhatikan PEMBUKAAN INDUSTRI2 atau lapangan kerja?

Coba sebutkan ulama2 wahabi-salafy fundamentalis yang mempunyai==INDUSTRI= di Indonesia.

Jadi hati hatlah dgn dakwah2 dari islam wahabi-fundamentalis yang suka melarang atau mengharamkan Ahmadiyah,syiah,Liberal,Pluralisme dan demokrasi.

Demikian tangkisan saya kepada ulama2 wahabi-salafy yang mengharamkan
PLURALISME DAN LIBERAL.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mujiarto Karuk <mkaruk@...> wrote:
>
>
>
> Oleh Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah Wal Ifta'
>
>
>
> Segala puji hanyalah milik Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah
> atas Rasul penutup -yang tiada rasul sesudahnya- atas keluarga dan segenap sahabat,
> serta orang-orang yang mengikuti Beliau hingga hari kemudian kelak.
>
>  
>
> Amma ba’du.
>
>
>
> Sesungguhnya Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah Wal Ifta’ (Komite Tetap Untuk
> Riset Ilmiah dan Fatwa) menanggapi pertanyaan - pertanyaan yang dilayangkan
> kepadanya mengenai beberapa pemikiran dan makalah yang ramai dirilis di
> media-media informasi, seputar permasalahan seruan kepada wihdah al adyan:
> agama Islam, agama Yahudi dan agama Nasrani, serta beberapa persoalan yang
> merupakan dampak dari seruan itu, seperti masalah pembangunan masjid, gereja
> dan tempat peribadatan Yahudi dalam satu komplek, di lingkungan universitas,
> pelabuhan udara dan tempat-tempat umum. Berikut juga seruan mencetak Al Qur`an
> Al Karim, Taurat dan Injil dalam satu jilid. Dan masih banyak lagi dampak propaganda
> penyatuan agama tersebut. Demikian pula seminar-seminar,
> perkumpulan-perkumpulan dan yayasan-yayasan di barat dan di timur yang
> diselenggarakan dan didirikan untuk tujuan tersebut. Setelah mempelajari dan
> menelitinya, maka Lajnah Daimah memutuskan :
>
>
>
> Pertama : Termasuk kaidah dasar
> aqidah Islamiyah yang dimaklumi secara qath’i oleh segenap kaum muslimin ialah,
> tidak ada agama yang benar di atas muka bumi selain Dinul Islam. Dinul Islam
> adalah penutup seluruh agama-agama yang ada dan menghapus agama, syariat dan
> millah sebelumnya. Tidak ada satu agamapun di atas muka bumi yang boleh dipakai
> sebagai tatanan beribadah kepada Allah selain Dinul Islam.
>
>
>
> Allah berfirman :
>
>
>
>
>
> "Barangsiapa
> mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
> (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
> rugi" [QS. Ali-Imran (3) : 85]
>
>
>
> Yang disebut dengan agama Islam setelah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu
> 'alaihi wa sallam adalah agama yang Beliau bawa, bukan agama yang lain.
>
>
>
> Kedua : Di antara kaidah dasar
> aqidah Islamiyah, yaitu meyakini bahwa Kitabullah, Al Qur`an merupakan kitab
> suci terakhir yang diturunkah Allah Rabbul ‘Alamin. Meyakini Al Qur`an
> menghapus kitab-kitab sebelumnya, seperti Taurat, Zabur, Injil dan lainnya. Dia
> juga sebagai standar kebenaran kitab-kitab sebelumnya. Tidak ada satupun kitab
> suci yang berhak dipakai sebagai acuan dalam beribadah kepada Allah selain Al
> Qur`an Al Karim.
>
>
>
> Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
>
>
>
>
>
> "Dan
> Kami telah turunkan kepadamu Al Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan
> apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu
> ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka
> menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
> dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu." [QS. Al
> Maidah (5) : 48].
>
>
>
> Ketiga : Wajib mengimani bahwa kitab
> Taurat dan Injil telah dihapus dengan Al Qur`an Al Karim. Wajib meyakini, bahwa
> keduanya telah banyak diselewengkan dan dirubah, ditambah dan dikurangi.
>
>
>
> Sebagaimana ditegaskan dalam ayat-ayat Al Qur`an, di antaranya firman Allah
> Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Tetapi karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk
> mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah
> perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan
> sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu
> (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit
> diantara mereka (yang tidak berkhianat)". [ QS. Al Maidah (5) : 13].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang
> menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari
> Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
> perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang
> mereka kerjakan"
> [QS.Al Baqarah (2) : 79].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>  
>
> "Sesungguhnya
> di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab,
> supaya kamu menyangka apa yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia
> bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan : “Ia (yang dibaca itu datang) dari
> sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap
> Allah, sedang mereka mengetahui". [QS. Ali Imran (3) : 78].
>
>
>
> Oleh karena itu, isi Taurat ataupun Injil yang masih orisinil telah dihapus
> dengan Islam. Adapun selain itu telah diselewengkan dan dirubah-rubah.
>
>
>
> Telah diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah Shallallahuu alaihi wa sallam
> bahwa Beliau sangat marah ketika melihat Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu
> memegang lembaran yang di dalamnya terdapat beberapa potongan ayat Taurat.
> Beliau berkata, ”Apakah engkau masih
> ragu, wahai Ibnul Khaththab? Bukankah aku telah membawa agama yang putih
> bersih? Sekiranya saudaraku Musa. a.s hidup sekarang ini, maka tidak ada
> keluasan baginya kecuali mengikuti syariatku. [HR Ahmad, Ad Darimi dan
> lainnya]
>
>
>
> Keempat : Termasuk di antara kaidah
> dasar aqidah Islamiyah, yaitu meyakini bahwa nabi kita Muhammad Shallallahu
> 'alaihi wa sallam sebagai penutup para nabi dan rasul, sebagaimana firman Allah
> Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Muhammad itu sekali - kali bukanlah bapak dari seorang
> laki - laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para
> nabi". [QS.Al
> Ahzab (33) : 40]
>
>
>
> Tidak ada lagi rasul yang wajib diikuti selain Nabi Muhammad Shallallahu
> 'alaihi wa sallam. Sekiranya seorang nabi atau rasul selain Beliau hidup pada
> saat ini, maka tidak ada keluasan bagi mereka kecuali mengkuti Beliau
> Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tidak ada keluasan juga bagi para pengikut
> mereka, kecuali mengikuti Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.
>
>
>
> Sebagaimana ditegaskan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firmanNya berikut ini :
>
>
>
> "Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari
> para nabi: “Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan
> hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada
> padamu, niscaya kamu akan bersungguh-sungguh beriman kepadanya dan
> menolongnya”. Allah berfirman,”Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjianku
> terhadap yang demikian itu.” Mereka menjawab,”Kami mengakui.” Allah
> berfirman,”Kalau begitu, saksikanlah (hai para nabi) dan aku menjadi saksi
> (pula) bersama kamu.”
> [QS. Ali Imran (3) : 81].
>
>
>
> Nabi Allah Isa Alaihissallam saat diturunkan pada akhir zaman, juga mengikuti
> Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berhukum dengan syariat Beliau.
> Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
>
>
>
> "(Yaitu)
> orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
> tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka". [QS. Al
> A’raf (7) : 157].
>
>
>
> Sebagaimana termasuk dari kaidah dasar aqidah Islamiyah, yaitu meyakini bahwa
> Nabi Muhammad diutus kepada segenap umat manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala
> berfirman :
>
>
>
> "Dan
> Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
> pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
> manusia tiada mengetahui". [QS. Saba’ (34) : 28].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua,
> yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang
> berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah
> kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan
> kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu
> mendapat petunjuk". [QS. Al A’raf (7)  : 158].
>
>
>
> Kelima : Di antara kaidah dasar
> agama Islam, yaitu wajib meyakini kekufuran orang-orang yang menolak memeluk
> Islam dari kalangan Yahudi, Nasrani maupun yang lainnya. Wajib menamai mereka
> kafir, meyakini bahwa mereka adalah musuh Allah, RasulNya dan kaum mukminin,
> serta meyakini bahwa mereka sebagai penduduk Neraka, sebagaimana firman Allah
> Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Orang-orang
> kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak
> akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang
> nyata". [QS.Al Bayyinah (98) : 1].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
>
>
> "Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan
> orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya.
> Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk". [QS. Al Bayyinah (98) : 6].
>
>
>
> Dan yang tersebut dalam ayat-ayat lainnya. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan,
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ”Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya! Tidak ada seorangpun dari
> umat manusia yang mendengar kerasulanku, baik ia seorang Yahudi maupun Nasrani
> lalu mati dalam keadaan belum beriman kepada ajaran yang kubawa, melainkan ia
> pasti termasuk penduduk neraka.”
>
>
>
> Oleh karena itu pula, barangsiapa tidak mengkafirkan Yahudi dan Nasrani, maka
> dia kafir. Sebagai konsekuensi dari kaidah syariat: Barangsiapa tidak
> mengkafirkan orang kafir, maka ia kafir.
>
>
>
> Keenam : Berdasarkan kaidah-kaidah
> dasar aqidah Islamiyah tersebut dan berdasarkan hakikat syariat di atas, maka
> propaganda wihdatul adyan (penyatuan agama, pluralisme agama) dan
> menampilkannya dalam satu kesatuan adalah propaganda dan makar yang sangat
> busuk. Misi propaganda itu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil,
> merubuhkan Islam dan menghancurkan pilar-pilarnya serta menyeret pemeluknya
> kepada kemurtadan.
>
>
>
> Dalilnya ialah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Mereka
> tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu
> dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup". [QS. Al
> Baqarah (2) : 217].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "Mereka
> ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu
> kamu menjadi sama (dengan mereka)". [QS.An Nisa` (4) : 89].
>
>
>
> Ketujuh : Di antara dampak negatif
> propaganda keji tersebut, yaitu hilangnya pembeda antara Islam dengan
> kekufuran, yang haq dengan yang batil, yang ma’ruf dengan yang mungkar, dan
> hilangnya batas pemisah antara kaum muslimin dengan kaum kafir. Tidak ada lagi
> wala’ dan bara’. Tidak ada lagi seruan jihad dan perang demi menegakkan
> Kalimatullah di atas muka bumi, sedangkan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
>
>
>
> "Perangilah
> orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian
> dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan
> tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang
> diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh
> sedang mereka dalam keadaan tunduk". [QS. At Taubah (9) : 29].
>
>
>
> Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :
>
>
>
> "........Dan
> perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan
> ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa". [QS.
> At Taubah (9) : 36]
>
>
>
> Kedelapan : Apabila propaganda penyatuan agama bersumber dari seorang
> muslim, maka hal itu jelas termasuk kemurtadan dari Islam, karena jelas - jelas
> bertentangan dengan prinsip - prinsip dasar aqidah. Propaganda tersebut meridhai
> kekufuran terhadap Allah, membatalkan kebenaran Al Qur`an, membatalkan
> fungsinya sebagai penghapus kitab - kitab suci sebelumnya, membatalkan fungsi
> Islam yang menghapus syariat - syariat dan agama - agama sebelumnya. Berdasarkan
> hal tersebut, maka pemikiran tersebut secara syar’i tertolak, haram hukumnya
> berdasarkan dalil - dalil syar’i dari Al Qur`an, As Sunnah dan Ijma’. 
>
>
>
> Kesembilan : Berdasarkan uraian di
> atas maka :
>
>
>
> 1).        Seorang   muslim   yang   mengimani
>   Allah  sebagai Rabb- nya, Islam
>
> sebagai agamanya, Muhammad sebagai nabi
> dan rasulNya, (maka ia) tidak boleh mengajak orang kepada pemikiran keji
> tersebut. Tidak boleh pula mendorong orang lain kepadanya dan menggulirkannya
> di tengah-tengah kaum muslimin; apalagi menyambutnya, mengikuti seminar-seminar
> dan pertemuan-pertemuan, atau menggabungkan diri dalam
> perkumpulan-perkumpulannya.
>
>
>
> 2).        Tidak dibenarkan bagi setiap
> muslim mencetak Taurat dan Injil, apalagi
>
> mencetaknya bersama dengan Al Qur`an
> dalam satu jilid. Barangsiapa yang melakukannya, maka ia telah jauh tersesat.
> Karena hal itu berarti mencampuradukkan kebenaran (Al Qur`an) dengan kitab yang
> telah diselewengkan atau dihapus (Taurat dan Injil).
>
>
>
> 3).        Setiap   muslim   tidak   dibenarkan   menyambut   ajakan  membangun
>
> masjid, gereja dan ma’bad (tempat
> peribadatan Yahudi) dalam satu komplek. Karena hal itu berarti pengakuan bagi
> agama selain Islam, menghambat tegaknya Dinul Islam atas agama-agama lainnya,
> dan secara tidak langsung merupakan statement, bahwa agama yang sah itu ada
> tiga dan (merupakan) pernyataan bahwa penduduk bumi ini boleh memilih salah
> satu di antaranya, bahwa ketiga agama itu sama dan Islam tidak menghapus agama-agama
> sebelumnya. Tentu saja, pengakuan, keyakinan dan kerelaan kepada hal semacam
> itu termasuk kekufuran dan kesesatan, serta sangat bertentangan dengan
> nash-nash Al Qur`an yang sangat jelas, As Sunnah yang shahih dan Ijma’ kaum
> muslimin. Secara tidak langsung, hal itu juga merupakan pengakuan, bahwa
> penyelewengan yang dilakukan orang-orang Yahudi dan Nasrani itu berasal dari
> Allah. Maha Tinggi Allah dari hal itu. Sebagaimana juga tidak dibenarkan
> menyebut gereja sebagai rumah Allah, atau mengatakan bahwa ibadah kaum Nasrani
> kepada Allah di gereja-gereja tersebut diterima di sisi Allah; sebab ibadah
> mereka itu tidak berdasarkan ajaran Islam, sedangkan Allah Subhanahu wa Ta'ala
> berfirman :
>
>
>
> "Barangsiapa
> mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
> (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
> rugi". [QS. Ali Imran (3) : 85].
>
>  
>
> Jadi Rumah Allah hanya lah Masjid
> selebihnya rumah kekufuran, walau pemiliknya menyebut nama Allah didalamnya.
>
>
>
> Kesepuluh : Satu hal yang mesti
> diketahui, bahwa mendakwahi orang-orang kafir, khususnya ahli kitab meruapakan
> kewajiban kaum muslimin, berdasarkan nash-nash yang jelas dari Al Qur`an dan As
> Sunnah. Hendaknya dakwah tersebut dilakukan lewat penjelasan dan dialog dengan
> cara yang terbaik, serta tidak menanggalkan prinsip-prinsip Islam. Hal itu
> dilakukan agar mereka menerima Islam dan bersedia memeluknya, atau untuk
> menegakkan hujjah atas mereka. Sehingga orang yang binasa, maka ia binasa di
> atas keterangan yang nyata; dan barang siapa yang hidup, maka ia hidup di atas
> keterangan yang nyata pula.
>
>
>
> Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
>
>
>
> "Katakanlah:
> “Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
> tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali
> Allah dan tidak pula kita persekutukan Dia dengan sesuatupun, dan tidak (pula)
> sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai ilah (sesembahan) selain
> Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah,
> bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. [QS. Ali
> Imran (3) : 64]
>
>
>
> Adapun dialog, perdebatan ataupun pertemuan dengan mereka hanya untuk
> mentolelir keinginan mereka, melempangkan misi mereka, mengurai simpul Islam
> dan mencabut akar keimanan, maka yang demikian itu adalah batil, tidak
> dikehendaki Allah, Rasul Nya dan kaum mukminin. Dan Allah sajalah tempat
> memohon pertolonganNya terhadap apa yang mereka bicarakan. Allahi Subhanahu wa
> Ta'ala berfirman :
>
>  
>
> "..... Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak
> memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu".
> [Al Maidah : 49].
>
>
>
> Dengan demikian, Lajnah menegaskan dan menjelaskan kepada kaum muslimin, Lajnah
> berpesan kepada kaum muslimin umumnya dan kepada ahli ilmu khususnya, agar
> selalu bertakwa kepada Allah dan tetap muraqabatullah (mendekatkan diri kepada
> Allah). Hendaknya mereka selalu melindungi Islam dan menjaga aqidah kaum
> muslimin dari kesesatan dan dari para penyerunya, melindungai kaum muslimin
> dari kekufuran dan orang-orang kafir. Dan hendaknya memperingatkan mereka dari
> bahaya propaganda sesat penyatuan agama yang kufur ini, agar mereka tidak
> terjerat ke dalam jaring-jaringnya. Kita memohon perlindungan kepada Allah agar
> seorang muslim tidak menjadi sebab masuknya kesesatan ini ke negeri kaum
> muslimin dan tidak menyebarkannya ke tengah-tengah mereka.
>
>
>
> Hanya kepada Allah kita memohon, dengan asma-asma Nya yang husna (baik) dan
> sifat-sifat Nya yang ‘Ula (luhur), agar melindungi kita dari fitnah yang
> menyesatkan, dan agar menjadikan kita sebagai juru penunjuk kepada hidayah dan
> sebagai pelindung Dinul Islam di atas cahaya hidayah dari Allah Subhanahu wa
> Ta'ala, hingga kita bertemu denganNya dalam keadaan ridha kepada kita.
>
>
>
> Shalawat dan salam semoga tercurah atas nabi kita, Muhammad Shallallahu 'alaihi
> wa sallam, keluarga dan segenap sahabat Beliau.
>
>
>
> Wabillahi taufiq.
>
>
>
> [Disalin dari Majalah As-Sunnah Edisi 05/Tahun IX/1426H/2005M, Rubrik Mabhats,
> Alamat Redaksi : Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo - Solo 57183,
>
>
>
> ________
>
> Footnote
>
>
>
> [1]. Diterjemahkan oleh Abu Hamzah Agus Hasan Bashori Al Sanuwi, dari Lajnah
> Daimah Lil Buhuts Ilmiah Wal Ifta’, Fatwa No : 19402 tertanggal 25/1/1418 H,
> yang beranggotakan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (Ketua) Syaikh Abdul
> Aziz bin Abdullah bin Muhammad Ali Syaikh (Anggota), Syaikh Bakr bin Abdillah
> Abu Zaid (Anggota) Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan (Anggota)
>
>   
>
> Sumber
> : http://www.almanhaj.or.id
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment