Advertising

Tuesday 20 July 2010

Re: [wanita-muslimah] Allah Tidak Tidur

Wah kang Sabri ikut aliran Perenialis..
Sangat liberal ;)

:D


On Jul 20, 2010, at 1:27 PM, TEdJO stSabri wrote:

> Dear Ferona,
>
> sejauh ini saya baik-baik saja, walaupun sering henk :D
>
> Kayaknya ada yang sedikit pandangan tentang kawan anda, dia sangat religius, kini tidak beragama. Kupikir sangat mungkin seseorang TIDAK BERAGAMA Tapi RELIGIUS. Diluar definisi umum Religi = Agama, Religius = Beragama. Bagiku sangat mungkin seseorang religius tanpa meyakini satu agama-pun, sebagaimana pernah disinyalir oleh ibnu Sinna dalam kitab "al Isyarah ..." Secara Pribadi saya sendiri pernah mengalami sebuah periode ini, dimana enggan melakukan ritual Agama, tapi sama sekali tidak kehilangan Keyakinan Terhadap Gusti Allah, diskusi dengan Gusti Allah (kelihatannya seperti Ngomel wong Gusti Allah gak menjawab secara verbal) dikala duduk diatas klothok (perahu tradisional khas banjarmasin, barang yang sama di samarinda namanya ketinting). dikala berdiri diatas Tumpukan batu bara di jaman bergaul dengan dunia hitam itu: (Quit dari dunia batu bara karena dilarang Istri).
>
> IMHO, tidak ada hubungan antara Religius dan beragama. Agama adalah sebuah Jalan, sebuah Petunjuk, sebuah Guidance. Dalam dunia Ibarat, banyak manusia bisa memahami arah tanpa kompas, mengerti jurusan tanpa peta. Masyarakat Jawa sebelum Islam masuk, sudah mengenal Sang Hyang Tunggal, Sang Hyang Widhi, artinya masyarakat Jawa sudah Tauwhid sebelum Islam masuk, sehingga tidak mengeharankan bila Islam sebagai Agama Tawhid dengan cepat diterima masyarakat Jawa. Dan sangat banyak masyarakat lain di permukaan bumi ini sudah ber-Tauwhid sebelum "agama" sampai pada mereka.
>
> Tidak sedikit gejala, masyarakat beragama MenuHankan agama itu sendiri sehingga "seakan-akan" Tuhan= Agama. CMIIW, kaum Krsitiani menyatakan : Tidak akan sampai pada "Bapa" tanpa melalui "Anak. Kaum Muslim juga memiliki Aroma ini, Tidak akan sampai pada Tujuan yang benar Tanpa "syahadat". Dalam Pikiran Nakal saya, sering terpikir, aroma ini menyempitkan "Kebesaran Tuhan". Gusti Allah jauh lebih besar dari sekedar Agama, Tuhan Lebih Agung dibanding segala jenis ritual.
>
> Dalam skala pemikiran manusia, tidak pantaskah seorang Mahatma Gandhi menikmati Surga (?)
>
> "..." ana al-Haq
>
> wassalam
> ./STS
>
> ----- Original Message -----
> From: Ferona Y. Faizal
> Sent: 07/20/10 05:35 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Allah Tidak Tidur
>
> Dear Pak Sabri,
>
> Rasanya sudah lama sekali saya tidak menyapa pak Sabri di milis ya .. apa
> kabar pak?
>
> Menyambung email pak Sabri di bawah ini. Memang pengalaman hidup manusia
> berbeda-beda. Alhamdulillah saya seringkali diberi pengalaman "pembalasan
> instan" oleh Allah. Mungkin itu caranya Allah mengajari saya yang memang
> ndableg dari dulu sampai sekarang :)
>
> Karena seringkali pengalaman spritual manusia berbeda-beda, membuat saya
> rasanya tak lagi sekedar mendefinisikan Allah Tidak Tidur. Allah ada di
> sini, di dekat hati saya dan tak pernah meninggalkan saya. Seringkali apa
> yang saya tangiskan, dalam lima menit ke depan "dibalas" Allah dengan
> segera, sehingga ketika airmata belum sempat kering di pipi namun hati yang
> tadi lara berubah seketika menjadi bahagia. Saya akhirnya selalu percaya,
> kesedihan memang tiada artinya ketika hati telah pasrah kepadaNya. Hati yang
> selalu berbaik-sangka pada Allah, ringan menjalani setiap cerita hidup yang
> tak selalu berisi tawa, namun juga lara dan nestapa.
>
> Karena itu saya tertegun sekali mendengar pengakuan seorang kawan yang
> dulunya sangat religius kini mengaku tak beragama dan tak lagi bisa
> merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya. Betapa hati manusia memang
> mudah terbolak-balik. Saya tidak mengatakan kawan saya salah -mungkin itu
> adalah bagian dari perjalanan hidupnya, tetapi saya bersyukur saya tetap
> merasakan cinta Allah pada saya dan di usia saya, saya bisa menemukan
> ketenangan dan kehadiran Allah dalam hidup saya.
>
> Ketika umur semakin lanjut dan jiwa yang gelisah menemukan labuhannya,
> apalagi yang dicari selain menikmati setiap zarrah nikmat Allah dengan
> membaginya kepada mereka yang membutuhkan.
>
> Salam Manis,
> F e r o n a
> http://www.goldoven.com
>

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment