Advertising

Saturday 17 July 2010

Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Ustadz HMNA

Pernahkah Pak Ustadz membaca "otak-atik mathuk" model tsb sebelum piala Dunia dan Hasilnya sang Juara adalah Jerman. Juga Gurita Paul yg dengan tepat menebak hasil 8 Pertandingan.

Jumlah hari dalam Tahun Qamariah adalah 5 bukan 7. Sampai dengan Khalifah Umar ibn Khattab umat Islam tidak memiliki sistem kalender tersendiri, juga tidak punya sistem mata uang.

Dalam soal Matematika, Al-Qur'an itu Minoritas tapi inspiring. Saya lupa penulis yang menemukan Al-Gerbra (Al-Jabbar), dia adalah Mufasir, dan bermaksud menjelaskan cara menghitung jumlah bagian warisan. Itu otak manusia sampai ke Al Jabar jauh lebih rumit dibanding otak atik gathuk ala HMNA dan HMNA jadi Narcis.

Phytagoras mampu merumuskan perhitungan bentuk segitiga Tanpa bantuan "wahyu". Tentu lebih menakjubkan dalil phytagoras dibanding OOG (otak atik gatuk). Ustadz HMNA tentu tahu deret Fibonaci, Deret Markus, Paradox Fermat dll. OOG sampeyan menjadikan sampeyan mirip badut melucu.

Tolong Jangan merendahkan Kanjeng Nabi dan Tuhan seperti itu. Dalam hal Matematika tentu saja Nabi Muhammad itu sub-ordinan dibanding Fibonaci, Fermat, Phytagoras, Al-Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd.

Matematika itu cuma bahasa agar manusia bisa memiliki konsep/bayangan, karena otak manusia gak bisa memahami tanpa konsep. Dan semua bahasa adalah hasil budi daya manusia.

Maha suci Allah dari segala macam bahasa

Semoga orang-orang seperti HMNA segera diberi Pentunjuk dan Kharomah sehingga terselamatkan dari kesesatan pikirannya sendiri.

Amiiinnnn

Wassalam
./stSabri
sang Pendosa





+6281288882828 (sms only) Powered by FuntooBerry®

-----Original Message-----
From: "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 06:17:58
To: <tahajjud_call@yahoogroups.com>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <Tadabbur@yahoogroups.com>; Sabili<sabili@yahoogroups.com>; <Relexjap@yahoogroups.com>; muslim arema<muslim-arema@yahoogroups.com>; <mayapadaprana@yahoogroups.com>; <mangajiRN@yahoogroups.com>; <Lautan-Quran@yahoogroups.com>; <Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com>; <Info_Islam@yahoogroups.com>; BUGINESE@yahoogroups.<BUGINESE@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab

Dalam bulan Rajab yang baru lalu terjadi dua peristiwa yaitu peristiwa penting Isra-Mi'raj pada 27 Rajab dan peristiwa tragis jatuhnya Khilafah Islamiyah pada 28 Rajab.

Terhadap ummat Islam terjadinya peristiwa Isra-Mi'raj tidaklah memerlukan pembuktian yang rasional, sudah cukup menjadi bukti bahwa peristiwa tersebut termaktub dalam Al-Quran.

Akan tetapi bagi yang Muslim sekuler yang belum mantap imannya dan non-Muslim membutuhkan bukti eksternal, yaitu istinbath (penggalian) dengan mempergunakan ilmu hitung sederhana. Shalat wajib adalah hasil Mi'raj. Ini yang akan dibuktikan.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh 2 raka'at
2. Zhuhr 4
3. 'Ashar 4(*)
4. Maghrib 3
5. 'Isya 4
--- +
17 raka'at
---------------------
(*)
Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar." (HR. Tirmizy)
--------------------

Susunan jumlah raka'at tersebut: 24434. Dilakukan istinbath pada angka 24434, dengan pakai parameter angka 5 (jumlah waktu shalat wajib) dan 7 (jumlah hari dalam sepekan), serta 17 (jumlah Raka'at dalam sehari semalam).

1. 24434 = 19 x 1286. Coba perhatikan, 2+4+4+3+4 = 1+2+8+6 = 17. Jadi dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi 24434 dengan bilangan hasil bagi 1286 sama-sama jumlah digitnya 17.

2. Letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka menjadilah: 21 42 43 34 45, dirapatkan menjadi 2142433445 = 19 x 112759655.

3. Susun jumlah raka'at setiap hari 17 17 17 17 17 17 15 , enam hari masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at. Rapatkan, menjadilah 17171717171715 = 19 x 903774587985.

4. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada masing-masing jumlah raka'at, menjadilah: 1-17 2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15. Rapatkan, menjadilah 117217317417517617715 = 19 x 6193332495658821985.

5. 15 raka'at ditaruh paling depan, menjadi 115217317417517617717 = 19 x 6064069337764085143.

6. Yang 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan untuk hari Jumlat 15 diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari Ju'mat Zhuhur diganti shalat Jum'at 2 raka'at), maka menjadilah: 1 24434 2 24434 3 24434 4 24434 5 24434 6 24434 7 22434, dirapatkan menjadi: 124434224434324434424434524434624434722434. Ini mesti pakai kalkulator 42 digit yang sangat khusus, hasilnya = 19 x 6549169707069707074970238128138128143286

Tidak percaya? Boleh ditest dengan cara perkalian tradisional, pakai kertas dengan pinsil, seperti berikut:

6549169707069707074970238128138128143286
19
------------------------------------------------------------- x
58942527363627363674732143153243153289574
6549169707069707074970238128138128143286
--------------------------------------------------------------- +
124434224434324434424434524434624434722434

Tidak cuma-cuma Nabi Muhammad SAW menerima Rukun Islam kedua yang waktu shalat tersusun menjadi angka 24434 ini pada waktu Mi'raj. Angka 24434 adalah Mu'jizat, mana ada otak manusia yang sanggup menyusun angka ini. Terserah pada masing-masing individu:

-- WQL ALhQ MN RBKM FMN SyAa FLYWaMN WMN SyAa FLYKFR (S.AKHF, 18:29), dibaca: wa qulil haqqu mir rabbikum faman sya-a falyu'min waman sya-a falyakfur, artinya:
-- Kebenaran itu dari Maha Pengaturmu, siapa yang mau maka berimanlah, siapa yang mau maka kafirlah.

***

Mustafa Kemal Ataturk telah melakukan perbuatan jahat yang terkutuk yaitu menumbangkan Khilafah. Sayangnya, hujaman belati mematikan ini justru masuk ke dalam pelajaran sejarah di Indonesia sebagai kebangkitan, bukan sebagai kejahatan. Sosok Kemal Ataturk yang zhalim itu, justru muncul dalam buku sejarah kita sebagai pahlawan Islam, padahal, bacalah:

After a while, Mustafa Kemal started, slowly, his anti-Islamic reforms. He did not hesitate to use force, terror, gallows, torture, prison, etc.
Sumber: TIME, July 2, 1928, p. 17

"Islam, this theology of an immoral Arab, is a dead thing. "It might have suited tribes of nomads in the desert. It was no good for a modern progressive State. "God's revelation!" There was no God. That was one of the chains by which the priests and bad rulers bound the people down.
Sumber: Grey Wolf, Mustafa Kemal, An Intimate Study of a Dictator, H.C. Armstrong, 1934 p. 241.

***

Menurut versi sejarah yang umum diketahui orang, Aceh mendeklarasikan kesetiaan kepada Turki dalam abad 16, tapi tetap independen. Namun menurut versi "Sejarah yang Disembunyikan" oleh Dr. Sallehuddin Ibrahim yang anggota Ikatan Intelektual Nusantara [IKIN] dalam hasil penelitiannya berupa makalahnya: "Pengakuan Alam Melayu Terhadap Khilafah," deklarasi yang sebenarnya, yaitu maklumat Aceh bergabung dengan Kesatuan Khilafah Islamiyah 'Utsmaniyah. Maka kenyataan sejarah menunjukkan bahwa Kesatuan Khilafah Islamiyah itu tidak mesti berupa wilayah yang menyatu, melainkan ada juga bagian wilayahnya terpisah yang nun jauh dari pusat, seperti Alaska yang negara bagian dari USA.

Lepas dari realitas di lapangan yang kurang menggembirakan, di mana umat Islam saat in menjadi budak barat, pemuda mereka dirusak, perempuan mereka menjadi hamba syahwat, bahkan masih ditambah lagi dengan gerombolan "Islam" liberal dan sebagainya, namun masih ada harapan.

Kita masih menemukan satu hadits dari Rasulullah SAW yang cukup melegakan, yaitu kabar gembira dari beliau bahwa suatu saat, khilafah ini akan kembali terbentuk, bahkan dengan kualitasnya yang rasyidah.

Sabda Rasulullah saw, Tsumma takuwnu khilaafah 'ala minhaaj an-nubuwwah (HR Ahmad), artinya: "Kemudian akan tegak Khilafah yang sesuai dengan manhaj (metode) Nabi".

WaLLahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 18 Juli 2010
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2010/07/932-dua-peristiwa-di-bulan-rajab.html

[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment