Advertising

Friday 16 July 2010

[wanita-muslimah] Fw: dari kapitalis birokrat ke...

 



http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/ 
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/  

--- On Fri, 7/16/10, gri. mhmd
<gri.mhmd@gmail.com> wrote:

From: gri. mhmd <gri.mhmd@gmail.com>
Subject: dari kapitalis birokrat ke...
To: "Mira Wijaya Kusuma" <la_luta@yahoo.com>
Date: Friday, July 16, 2010, 1:50 AM

DARI KAPITALIS BIROKRAT KE IMPERIALISME

 

 

Sebagai orang yang tidak mengenyam pendidikan dari
sekolah menengah hingga perguruan tinggi, saya tidak banyak mengerti teori,
teori tentang Negara maupun ekonomi dan politik. Karena itu saya menggunakan
nalar dari cara pandang saya terhadap perkembangan sebuah NEGARA yang berdiri
di setiap NEGERI, khususnya di Indonesia.

Dalam hal ini, saya membedakan pengertian tentang keberadaan
sebuah NEGARA diatas suatu negeri.

Negara berkaitan dengan kekuasaan politik sedangkan negeri
adalah masalah teroterial dimana Negara itu berdiri.  Selama ini, menurut saya sering mendengar
penggunaan istilah yang salah kaprah.

 

Negara dibangun oleh kekuatan politik yang berkuasa, termasuk
pembangunan system ekonomi, politik dan militer yang berakibat dan berpengaruh
juga kedalam budaya masyarakat yang menjadi warga Negara di negeri itu.

Jika selama era tertentu kekuasaan politik yang menjadi
penyelenggara Negara itu bergunta-ganti, menyebabkan system mengikuti penguasa
yang menganti. Kalau penyelenggara Negara itu boneka imperialis, maka sistim
ekonominya pasti membela kepentingan imperialis. Ini berarti bahwa keberadaan Negara
itu adalah relative. Sedangkan negeri yang disebut Indonesia itu, baik secara territorial
maupun masyarakat yang menghuni negeri itu keberadaannya adalah tetap tak akan
berganti-ganti. Kecuali kalau seluruh kepulawan itu tenggelam kedalam saudera
atau terjadinya perubahan alam yang dahsyat, tetapi perubahan alam (geografi
dan iklim) dalam skala yang luasnya seperti negeri Indonesia, akan berlangsung
secara evolusi, dalam berpuluh dan beratur atau mungkin beribu tahun baru
terlihat nyata.

 

Karena Negara itu memiliki kekuasaan mulai dari
menentukan system ekonomi sampai membuat dan melaksanakan undang-undang, maka
sasaran kekuasaan itu tidak lain adalah masyarakat atau warga penghuni negeri
itu. Pertumbuhan dan perkembangan umat manusia diawali dari mengatasi kebutuhan
hidup dan kebutuhan hidup dimulai dari ekonomi, sehingga yang memiliki
kekuasaan di dalam Negara itu menentukan dan menyusun system ekonomi sesuai
kepentingannya. Sekarang ini keberadaan penguasa Negara dan pengusaha pemilik
modal/kapital dalam kedudukan dan kepentingan yang sama, sehingga segala
peraturan ekonomi dan sebagainya tidak bisa tidak untuk mempertahankan
kedudukan itu. Sedbagai pemilik capital, dalam sistim ekonomi pasti menjalankan
kapitalisme yabng berprinsip "dengan modal sekecil-kecilnya harus memberikan
keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat-singkatnya". Salah satu
bentuk keuntungan itu adalah berupa kekayaan harta benda. Dalam sistim ekonomi
kapitalis di negeri "gemah ripah loh jinawi" ini, mulai dari konglomerat sampai
jabatan birokrasi dan profesi pun menjalankan system kapitalis, untuk mencari
keuntungan sebesar-besarnya. Maka tidaklah mengherankan, jika sekarang ini
orang berebutan menguasai jabatan birokrasi dan dari mereka itu terdapat orang
yang kaya mendadak atau menjadi orang kaya baru. (OKM & OKB). Orang yang
memperkaya diri dari jabatan birokrasi itu disebut kapitalis birokrat. Sasaran untuk
meraih keuntungan itu tidak bisa tidak adalah kaum pekerja dan seluruh
masyarakat melalui berbagai penarikan pajak. Kalau jaman penjajahan Belanda
Rakyat Indonesia dikenakan tanampaksa atau kerja rodi serta pajak bumi dlsb.,
sekarang ini menjadi tenaga murah dan hapuskan subsidi dari penghasilan
kekayaan alam mereka sendiri.

Kalau nabi Muhammad menganjurkan "Bayarlah upah kaum
pekerja sebelum keringat mereka kering!"

Maka yang dijalankan adalah "membayar upah kaum pekerja
hingga tubuhnya kering-kerontang". Siapa yang munafik?

 

Dengan demikian, mulai dari kapitalis birokrat dan
komprador yang berkuasa pasti menjalankan system untuk memberikan keuntungan
sebesar-besarnya kepada onvestor asing dari Negara-negara imperialis.

Adalah sebuah mimpi atau illusi, jika mereka yang
berteriak anti kapitalis dan ingin merubah sistim kapitalis dengan menceburkan
diri kedalam kekuasaan kapitalis itu sendiri. Sebab sistim ekonomi adalah
bagian mendasar dari sebuah Negara, maka tidak mungkin Negara bonekanya
imperialis akan membuat undang-undang atau peraturan yang memberikan upah  kepada kaum buruh sesuai kelayakan
pendapatannya, apalagi menentukan upah oleh kaum buruh sendiri.  Kecuali orang-orang munafik yang sebenarnya
menjcari keuntungan pribadi dari sistim kapitalis dengan mencari dukungan atasnama
anti-kapitalis. (nurman*).

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment