Advertising

Monday 20 June 2011

Bls: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law

 

Abdul Muiz-------------Tidak berobah,masih suka personal attack
daripada mendiskusikan taqwa.

Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar." (Az-Zukhruf:58)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <muizof@...> wrote:
>
> weleh, susah banget dialog dengan Anda, ngeyel yang tidak perlu, semoga saya bukan termasuk ngeyel seperti Anda. Saya cuma ingin mengklarifikasi :
>
> 1) saya tidak bermaksud personal attack, saya hanya jujur menilai Anda bahwa Anda suka asyik maksyuq ber-monolog ria, kurang interaktif, kalaupun mencoba menanggapi, tanggapan Anda amat resisten, "pokoknya menolak pandangan di luar diri Anda", penjelasan panjang lebar dari Pak Chodjim juga Anda tanggapi resisten alias kebal ataupun mungkin Anda kurang ngeh :)
>
> 2) saya tidak pernah menganggap Anda bodoh lho ? Kalau Anda sendiri yang merasa bodoh, itu hak Anda.
>
> 3) Jangan suka lari ke topik lain, gak ada bahasan ajaran Hindu, kok menuduh pengaruh Hindu ??
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
>
>
> ________________________________
> Dari: abdul <latifabdul777@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Dikirim: Senin, 20 Juni 2011 21:03
> Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
>
>
>  
> Abdul Muiz-------------------Hanya opini dan Personal attack
> masih belum berobah...sulit sekali memperbaiki akhlaq.
>
> saya sangat mengerti perasaan anda utk sulit menerima
> yang BARU,PERBAIKAN, apalagi kalau beranggapan saya orang bodoh...krn bertahun2
> khotip2.Guru2 agama,ulama2 dan orang2 tua menyuntikan apa makna Taqwa kpd umat
> mengikuti pemahaman ulama2 Arab Fundamentalis yg tidak menginginkan umat Islam
> maju dalam kehidupan dunia dan materi..Mereka sudah terpengaruh dgn agama HINDU
> yang ANTI DUNIAWI-MATERI.
>
> Anda tidak menerima sekarang,saya mengerti,dan tugas saya sudah saya sampaikan,
> Kalau anda masih mengikuti ajaran2 nenek2 moyang anda, itu hak anda,
> silakan,saya tidak memaksa dan saya pun tidak rugi dan ALLAH pun tdk Rugi.
> Yangsaya inginkan pemuda2 Islam RI menjadi orang2 muslim yang SEJAHTERA--Yg kaya
> Raya uang dan harta seperti Aa Gym dll.
>
> salam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <muizof@> wrote:
> >
> > Mbah Dul Latif,
> >  
> > lho, dalil-dalil yang anda sampaikan itu kan tidak ada yang menginspire umat manusia menjadi mata duitan alias materialistis atau hedonistis. Hanya karena mensitir dalil-dalil keagamaan lantas Anda sudah merasa paling benar penafsirannya ?? kalau gak sependapat dengan Anda, terserah saja ? ya jelas gak sependapat.
> >  
> > Anda berstigma lagi dengan mengatakan, "Umumnya orang2 yg hanya berilmu agama pasti sedikit uangnya sedangkan orang2 yg berilmu ekonomi dll pasti banyak uangnya" Maksud Anda karena banyak uangnya maka pasti orang yang berharta itu lebih taqwa gitu ?? muter-muter lagi :) nanti tersinggung lagi :)
> >  
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz
> >
> > Dari: abdul <latifabdul777@>
> > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Dikirim: Senin, 20 Juni 2011 8:44
> > Judul: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
> >
> >
> >  
> >
> > Abdul Muiz====================Hanya beropini saja,ngomomngnya
> > tidak ada dasarnya dalil2 dlm al quran.
> >
> > ALLAH memberikan kesempatan kepada setiap orang dgn adil
> > 24 jam sehari....
> >
> > Siapa2 yg bekerja keras dan berilmu,pasti banyak rezekinya
> > dari yang malas dan tidak berilmu...
> >
> > Umumnya orang2 yg hanya berilmu agama pasti sedikit uangnya
> > sedangkan orang2 yg berilmu ekonomi dll pasti banyak uangnya
> > Sama sama beriman.
> >
> > Mudah sekali rumusnya...Ikutilah Rasulullah saw cara mencari nafkah dgn jujur dan kerja keras,insya ALLAH akan banyak uangnya
> >
> > Kalau tidak mau banyak uang atau rezeki,itu hak masing2...
> > Kalau mau mendapat rezeki yang banyak dari ALLAH
> > ikuti sunnah Rasul mencari nafkah
> >
> > Mudah sekali rumusnya,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <muizof@> wrote:
> > >
> > > Abdul latif : Ini ngomel namanya bukan diskusi. Berbeda pemahaman Islam dgn anda bukan tidak memperdulikan anda dan bukan muter2.
> > >
> > > Abdul Mu'iz : tuh bener kan kalau Anda asyik sendiri, dikritik jangan monolog asyik sendiri malah dituduh ngomel :) just kidding.
> > >
> > >
> > > Abdul Latif :Tidak semua orang akan mendapat kekayaan ALLAH itu,ada yg sedikit,menengah, sedang2 saja, dan ada yg berlimpah tergantung kpd ALLAH dan tergantung kpd Ilmu yg dimilki seseorang.
> > >
> > > Saya sudah sampaikan DALIL2nya, kalau anda masih menolak, apa boleh buat tidak ada paksaan dari saya. Taqwa itu seorang muslim yang banyak uang dan harta ; QS 65:2-3 QS 7:96 Joshuo 1:8-9
> > >
> > > Hadist: Sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah swt adalah "harta-uang".HR Baihaqi.
> > >
> > > Masih menolak ,terserah kpd anda.
> > >
> > >
> > > Abdul Mu'iz : yang saya tolak bukan dalilnya, tetapi penafsiran sempit model materialisme dan hedonisme model Anda.
> > >
> > > Abdul Latif : Ayat2 ALLAH itu hanya peringatan2 saja,boleh dilanggar boleh tidak....kalau taat kepada ALLAH ikutilah peraturan2 ALLAH. Sebagai seorang muslim yang baik dan taat.
> > >
> > > Abdul Mu'iz : justru sebagai muslim yang taat ya akan sadar untuk patuh pada peraturan tidak ingin melanggar. Piye to ?
> > >
> > > Abdul Latif : memang tidak ada niat seseorang utk menyengsarakan anak2nya.
> > > tapi banyak menyerahkan rezeki anak2 itu kpd ALLAH tanpa bekerja keras dan berilmu. lihatlah betapa banyak laki2 berpoligami yang menderita anak2 dan istrinya2 karena tidak cukup membiayai hidup keluarga besar umumnya berpoligami hanya mengikuti Nafsu dan salah memahami ayat ALLAH tentang poligami.
> > >
> > > Bagi saya konsep Taqwa, adil, beriman semua saling kuat menguatkan, tidak bisa terpisah.
> > >
> > > Abdul Mu'iz : nah kalau menolak perilaku fatalisme (menyerahkan nasib pada Allah tanpa berusaha) dan menolak poligami atas nama hawA nafsu ya Anda jangan menjadi budak materi dan harta sehingga menempatkaan kaya harta di atas segalanya. Berapa kali pak Chodjim mengingatkan Anda bahwa buruh, petani miskin, guru, tentara pangkat rendah, karyawan level bawah dsb hanya karena miskin harta kehilangan kesempatan meraih taqwaa, alngkah sempitnya pandangan Anda (jangan tersinggung) cobalah survey atau rajin mengamati berapa banyak tokoh bersejarah di berbagai bidang yang sukses juastru berasal dari kalangan rakyat jelata yang miskin dan berapa banyak keluarga kaya raya justru anak istrinya broken home. Intinya kebahagiaan dan sukses bukan ditentukan harta, kekayaan materi memang penting dan dikejar orang tetapi itu tidak lebih sebagai sarana bukan segalanya gitu lho
> > >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment