biarlah si dullatif menikmati monolog plus eyel-eyelannya. Kalau merujuk praktek zaman nabi maka saudara sesusuan itu :
1) ada aktivitas menyusu atau menetek pada payudara si perempuan yang menyusui (seringkali dikaitkan ada kontak fisik dan batin antara yang menyusui dan yang disusui).
2) yang disusui adalah anak yang sedang disapih, bukan orang dewasa.
3) transaksi ASI on-line termasuk praktek Bank ASI zaman dulu belum ada.
nah yang kacau adalah adanya fenomena penjualan ice cream berbahan ASI. Apa ada ulama' yang membahas masalah ini ya ? karena secara fiqh saudara susuan itu statusnya menjadi mahram, bagaimana kalau ada cowok yang menikahi perempuan yang notabene makan ice cream yang bahannya adalah ASI dari ibu yang sama ?
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: Dwi Soegardi <soegardi@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Selasa, 21 Juni 2011 3:09
Judul: Re: [wanita-muslimah] Women Take to the Web to Buy, Sell Breast Milk
di thread sebelah pada "eyel-eyelan" (cuma 1 orang aja sih sebenernya :-)
topik penting ini malah sepi.
beritanya sekarang banyak perempuan bertransaksi air susu ibu (ASI) online
masalahnya
- meningkatnya kesadaran akan kandungan ASI dan manfaatnya bagi bayi
- sebagian perempuan kekurangan ASI, sebagian lagi kelebihan, maka
terjadilah
"supply and demand"
- ada yang melakukan transaksi (jual, beli, sumbangan) langsung antar
individu,
ada pula yang melalui bank ASI. Bagaimana regulasinya, aspek sanitasi,
dan asuransinya?
- nah, seperti yang disebut mas Muiz, ada sistem persusuan fiqh Islam.
Bagaimana fiqh persusuan tersebut?
Apakah para fuqaha sudah memperhitungkan:
- apakah menyusu lewat botol, dilakukan oleh orang selain pemberi susu ASI,
yang berarti tidak ada kontak fisik maupun ikatan psikologis antara bayi dan
donor ASI,
itu sama dengan menyusu langsung?
- apakah menyusu ASI dari berbagai sumber, seperti dari Bank ASI, di mana
ASI dicampur dan dipasteurisasi, sama hukumnya dengan menyusu dari satu
orang?
(wah bayangkan satu kota atau satu wilayah bisa saudara sesusuan semua kalau
Bank ASI
sudah memasyarakat)
salam,
On Wed, Jun 15, 2011 at 8:41 PM, Abdul Muiz <muizof@yahoo.com> wrote:
> **
>
>
> Wah konsep saudara susuan ala fiqh islam bisa kacau balau, mas dws.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> On Thu Jun 16th, 2011 12:54 AM ICT Dwi Soegardi wrote:
>
> > *Women Take to the Web to Buy, Sell Breast Milk*
>
> > Published on Our Bodies Our
> >Blog<
> http://www.ourbodiesourblog.org/blog/2011/06/women-take-to-the-web-to-buy-sell-breast-milk
> >|
> >shared via
> >feedly <http://www.feedly.com>
>
> >
> >I don't typically have "Wired" magazine in mind when I look for
> interesting
> >women's health stories, so I just stumbled across their recent piece on
> the
> >online market for human breast milk.
> >
> >In Liquid Gold: The Booming Market for Human Breast
> >Milk<http://www.wired.com/magazine/2011/05/ff_milk/all/1>,
>
> >author Judy Dutton explores how and why women come to online sites to buy,
> >sell and donate breast milk to other women (and a few men) as well as
> safety
> >concerns and the benefits of breast milk. She also examines the question
> of
> >whether individuals should be allowed to sell breast milk directly to
> other
> >individuals, without going through a breast milk bank.
> >
> >According to the piece, breast milk is apparently considered a food in the
> >U.S. and so is not as regulated as tissues and blood are; buying and
> selling
> >breast milk is apparently legal in most states.
> >
> >Dutton explains a few reasons why women might want to go online for this
> >need. Some women prefer to donate milk directly to another woman rather
> than
> >have it be resold by a milk bank. Other reasons include the ability to
> >alleviate financial difficulties by selling extra milk, screening and
> >restrictions involved in donating to banks, the high costs associated with
> >purchasing milk through a milk bank, lack of insurance coverage for
> >obtaining donor milk, and the appeal of this simple 21st century update of
> >the age old practice of women feeding each other's babies.
> >
> >What do you think? Should individuals be able to buy and sell breast milk?
> >How do you feel about the risk of contamination and the lack of screening
> in
> >person-to-person sales or donations? Is this something you would consider?
> >Let us know in the comments!
> >
> > Feedly. Feed your mind. http://www.feedly.com <
> http://www.feedly.com/#mail>
> >
> >
> >[Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >------------------------------------
> >
> >=======================
> >Milis Wanita Muslimah
> >Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> >Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> >Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> >ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> >Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> >Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> >Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> >Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment