Advertising

Sunday 5 June 2011

Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan aturan berpakaian melanggar HAM?

 

Saya ulangi:
Mengherankan !!!
Apanya yang menggantang asap? Apakah butuh data yang teperinci /terklasifikasi pengidap HIV orang kota dan orang udik, itu menggantang asap? Sama sekali tidak. Itu sama sekali bukan berandai-andai !

Sekali lagi mengherankan, kok tidak bisa diserap oleh otak kalian. Biar saya suapin.
Pokok permasalahan adalah kalimat terakhir dari Seri 484. Melawan HIV/AIDS dengan Penegakan Syari'at Islam, seperti berikut:
dengan sanksi dera 100 kali cambukan dan rajam secara terbuka di depan umum, niscaya menjadikan orang-orang akan ngeri mengadakan hubungan seksual secara liar. Alhasil itulah cara paling efektif melawan penyebaran HIV/AIDS tanpa mengeluarkan dana.

Menurut data di Arab Saudi yang menerapkan hukum Syariah, yang mengidap HIV 0.037% - 0.29%. Lalu terus diambil kesimpulan, coba lihat di Arab Saudi yang menerapkan hukum Syariah ada juga epidemi HIV, itu berarti tidak ada sama sekali pengaruh hukum Syariah dalam hal epidemi AIDS.

Untuk dapat melihat apakah ada atau tidak ada pengaruh hukum Syariah, data itu belum cukup. Perlu data yang teperinci /terklasifikasi pengidap HIV orang kota yang suka keluar negeri (punya passport) dan orang udik (tidak punya passport). Maksud klasifikasi itu untuk mengetahui, apabila yang mengidap HIV itu yang tidak punya pasport jumlahnya tidak signifikan, maka ada pengaruh hukum Syariah. Kok mempermasalahkan klasifikasi data itu dibilangin menggantang asap, pernyataan yang mengherankan !

Sekarang saya balik bertanya kepada kalian berdua: Manakah cara paling efektif melawan penyebaran HIV/AIDS tanpa mengeluarkan dana ??? I am waiting !!!

Wassalam
HMNA

----- Original Message -----
From: "donnie damana" <donnie.damana@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, June 06, 2011 7:06 AM
Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan aturan berpakaian melanggar HAM?

Menggantang asap...
Karena ibarat kata ada anak tetangga maen korek api di depan rumah.. terus teras rumah kita kebakaran karenanya.
Dan ketika ada orang lewat depan rumah bilang eh.. rumah ente kebakaran tuuh..
Terus dengan sante kita bilang.. nggak mungkin lah rumah ane kebakaran.. yang maen api kan bukan anak ane..
Coba liat aja KTP anak itu.. :p

:D
*prihatin liat orang punya logika seperti ituh.. :(

On Jun 6, 2011, at 12:25 AM, Ari wrote:

> menggantang asap, karena penyebaran hiv/aids melalui hubungan kelamin itu
> adalah yg lekat dengan pelacuran. seperti di thailand atau case di papua.
> notabene, kalau di aceh misale. yg punya akses ke tempat pelacuran di medan
> atau di jawa yah otomatis orang kota aceh yg punya duit. soalnya untuk
> menjangkau tempat tersebut butuh biaya. di saudi juga sami mawon. orang
> kota, yg punya duit buat pergi ke puncak, atau nikah misyar di thailand
> selatan ketika liburan musim haji. atau mungkin mereka cari di amerika
> selatan atau negara eropa yg banyak migran eropa timurnya.
>
>
> sementara syariat islam modelnya diterapkan secara hantam kromo, gak liat
> orang yg punya akses ke tempat gak beres itu, biar yg di desa dan udik,
> pokoke dihajar sama syariat islam, kehidupan sosialnya dikekang dan
> dikurangi kebebasannya, untuk hal hal yg justru tidak terjamah mereka.
> makanya hal ini disebut absurd. menggantang asap.
>
> sebabnya A, terus dikasih solusi dengan dihajar pakai B.
>
> makanya korupsi jalan terus di makasar, tapi ulama seperti abah sepertinya
> bakalan tetep tutup mata. wong korupsi dianggap nggak ngaruh, bahkan
> dianggap tidak ada, ulamanya sendiri nggak bisa melihat pakai mata hati
> kalau korupsi itu ada disekitarnya. adanya malah marah marah sama orang
> orang yg tidak dikenalnya di dunia maya. :D
>
> salam,
> Ari
>
> <http://papabonbon.wordpress.com>
>
>
> 2011/6/5 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>>
>>
>> Mengherankan !!!
>> Apanya yang menggantang asap? Apakah butuh data yang teperinci
>> /terklasifikasi pengidap HIV orang kota dan orang udik, itu menggantang
>> asap? Sama sekali tidak. Itu sama sekali bukan berandai-andai !
>>
>> Wassalam
>> HMNA
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "donnie damana" <donnie.damana@gmail.com>
>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
>> Sent: Sunday, June 05, 2011 6:30 AM
>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
>> aturan
>> berpakaian melanggar HAM?
>>
>> Nah.. abah sudah mencontohkan sendiri logika menggantang asap abah...
>>
>> Berandai-andai yang tak pasti hanya untuk mencari pembenaran.
>> Sayang sekali masih ada ulama ignoran seperti abah, dan sepertinya merasa
>> hebat jika bisa melakukan pembodohan pada umatnya..
>>
>> :D
>> *prihatin
>>
>> On Jun 4, 2011, at 5:03 PM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
>>
>>>
>>> ----- Original Message -----
>>> From: <fwiwaha@yahoo.com>
>>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
>>> Sent: Saturday, June 04, 2011 6:07 PM
>>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
>>> aturan
>>> berpakaian melanggar HAM?
>>>
>>>
>>>> Kalo makan daging2an wajar kalo syahwatnya tinggi. Krn takut dicambuk,
>>>> mending ke puncak bogor jabar.
>>>
>> ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
>>> HMNA:
>>> Kalau dapatnya HIV di puncak atau di barat sono, maka itu HIV import
>> dong,
>>> jadi datanya perkiraan rendah 0.037%
>>> dan perkiraan tinggi 80.000/27.000.000 = 0.29%, itu tidak valid dong,
>>> bisa
>>> jadi yang 0.037% - 0.29% itu HIV import semua. Jadi mesti jelas siapa itu
>>> yang mengidap HIV, yang suka jajan di luar negeri berapa, yang belum
>>> pernah
>>> pergian, misalnya orang udik berapa, maka di situ kelihatan pengaruhnya
>>> hukum Syari'ah.
>>>
>> |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
>>>
>>>>
>>>
>>>
>>> Kinyis2.. Dari rt-rw-lurah-camat kebagian devisa kinyis2 dr wong arab yg
>>> seneng ngontrak sawah di bogor sepetak. Kalo bisa, dr rt sampe camatnya
>>> dulu
>>> di gebuk..
>>>>
>>>> Wasalam
>>>> Sent from my BlackBerry®
>>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>>
>>>> -----Original Message-----
>>>> From: donnie damana <donnie.damana@gmail.com>
>>>> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>>>> Date: Sat, 4 Jun 2011 11:15:44
>>>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
>>>> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>>>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
>>>> aturan berpakaian melanggar HAM?
>>>>
>>>> Perkiraan rendah 0.037%
>>>> Tapi bisa juga: 80.000/27.000.000 = 0.29%
>>>>
>>>> Bandingkan di Indonesia tahun 2007
>>>> (http://www.undp.or.id/factsheets/2007/MDG%20HIV%20Nov2007.pdf),
>>>> perkiraan
>>>> angka kasus HIV nya antara 169.000-216.000. Kalo populasi indonesia
>>>> dihitung kasar 234 juta
>>>> (http://www.indexmundi.com/indonesia/population.html)
>>>>
>>>> Perkiraan rendah: 169.000/234.000.000= 0.072%
>>>> Perkiraan tinggi: 216.000/34.000.000= 0.635%
>>>>
>>>> Dengan catatan, sebagian besar kasus penularan lewat hubungan seks
>>>> terjadi
>>>> di Papua dan penularan HIV di luar papua di dominasi oleh penularan oleh
>>>> penggunaan narkoba suntik. Apa mau mencambuki orang2 papua?
>>>>
>>>>
>>>> Meskipun, keliatan Indoneisa proporsi HIV lebih besar dari arab saudi,
>>>> tapi bedanya nggak jauh-jauh amat dengan Arab Saudi, keduanya masih
>>>> dibawah 1% kasusnya. Lagian sistem pelaporan HIV di Indonesia lebih
>> baik,
>>>> indikatornya laporan UNAIDS tentang HIV di Indonesia lebih lengkap
>>>> dibandingkan laporan HIV arab saudi. Jadi nggak jamin bahwa masalah HIV
>>>> di
>>>> Arab lebih baik karena pake hukum syariah. Bisa jadi kondisinya lebih
>>>> buruk karena hukum syariah bikin orang takut melaporkan dan pemerintah
>>>> malu melaporkan..
>>>> Akhirnya.. menyimpan kotoran dibawah karpet :(
>>>>
>>>> :D
>>>>
>>>>
>>>> On Jun 4, 2011, at 9:48 AM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
>>>>
>>>>> Refleksi:
>>>>> 10.000/27.000.000 x 100 % = 0,037 %
>>>>> Saya tidak mengatakan terbebas dari HIV/AIDS, melainkan: Syari'at Islam
>>>>> yang memberikan sanksi dera 100 kali cambukan dan rajam secara terbuka
>>>>> di
>>>>> depan umum bagi pezina liar, itulah cara paling efektif melawan
>>>>> penyebaran HIV/AIDS tanpa mengeluarkan dana.
>>>>> Ulangi:
>>>>> cara paling efektif melawan tanpa dana.
>>>>>
>>>>> Now, the government is opening up. In June, the Ministry of Health
>>>>> announced that more than 10,000 from 27 million people in Saudi Arabia
>>>>> were H.I.V.-positive or had AIDS, including nearly 600 children. The
>>>>> numbers appear to show a significant increase in infection over 2004,
>>>>> when 7,800 cases were reported, and 2003, when 6,700 cases were
>>>>> reported.
>>>>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
>>>>>
>>>>> ----- Original Message -----
>>>>> From: "Dwi Soegardi" <soegardi@gmail.com>
>>>>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
>>>>> Sent: Saturday, June 04, 2011 11:18 AM
>>>>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
>>>>> aturan berpakaian melanggar HAM?
>>>>>
>>>>> kayak klaim Apple Macintosh aman dari virus dan malware :-)
>>>>> baru-baru ini kebobolan, dan penggunanya ngga tau mesti ngapain :-(
>>>>>
>>>>> ini tentang HIV di Saudi
>>>>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
>>>>> Saudi Arabia Begins to Face Hidden AIDS Problem
>>>>> Published: August 8, 2006
>>>>>
>>>>> di Iran
>>>>> http://www.payvand.com/news/09/feb/1346.html
>>>>> Iran: HIV/AIDS - More Than a Social Taboo
>>>>> Iran's latest official statistics show that more than 18,000 people in
>>>>> the country are infected with the HIV virus - but the real number
>>>>> could be far higher.
>>>>>
>>>>> Semakin ditutup-tutupi, semakin menjadi-jadi lho .....

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment