Advertising

Sunday 5 June 2011

Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan aturan berpakaian melanggar HAM?

menggantang asap, karena penyebaran hiv/aids melalui hubungan kelamin itu
adalah yg lekat dengan pelacuran. seperti di thailand atau case di papua.
notabene, kalau di aceh misale. yg punya akses ke tempat pelacuran di medan
atau di jawa yah otomatis orang kota aceh yg punya duit. soalnya untuk
menjangkau tempat tersebut butuh biaya. di saudi juga sami mawon. orang
kota, yg punya duit buat pergi ke puncak, atau nikah misyar di thailand
selatan ketika liburan musim haji. atau mungkin mereka cari di amerika
selatan atau negara eropa yg banyak migran eropa timurnya.


sementara syariat islam modelnya diterapkan secara hantam kromo, gak liat
orang yg punya akses ke tempat gak beres itu, biar yg di desa dan udik,
pokoke dihajar sama syariat islam, kehidupan sosialnya dikekang dan
dikurangi kebebasannya, untuk hal hal yg justru tidak terjamah mereka.
makanya hal ini disebut absurd. menggantang asap.

sebabnya A, terus dikasih solusi dengan dihajar pakai B.

makanya korupsi jalan terus di makasar, tapi ulama seperti abah sepertinya
bakalan tetep tutup mata. wong korupsi dianggap nggak ngaruh, bahkan
dianggap tidak ada, ulamanya sendiri nggak bisa melihat pakai mata hati
kalau korupsi itu ada disekitarnya. adanya malah marah marah sama orang
orang yg tidak dikenalnya di dunia maya. :D

salam,
Ari

<http://papabonbon.wordpress.com>


2011/6/5 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

>
>
> Mengherankan !!!
> Apanya yang menggantang asap? Apakah butuh data yang teperinci
> /terklasifikasi pengidap HIV orang kota dan orang udik, itu menggantang
> asap? Sama sekali tidak. Itu sama sekali bukan berandai-andai !
>
> Wassalam
> HMNA
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "donnie damana" <donnie.damana@gmail.com>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, June 05, 2011 6:30 AM
> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> aturan
> berpakaian melanggar HAM?
>
> Nah.. abah sudah mencontohkan sendiri logika menggantang asap abah...
>
> Berandai-andai yang tak pasti hanya untuk mencari pembenaran.
> Sayang sekali masih ada ulama ignoran seperti abah, dan sepertinya merasa
> hebat jika bisa melakukan pembodohan pada umatnya..
>
> :D
> *prihatin
>
> On Jun 4, 2011, at 5:03 PM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
>
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: <fwiwaha@yahoo.com>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Saturday, June 04, 2011 6:07 PM
> > Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> > aturan
> > berpakaian melanggar HAM?
> >
> >
> >> Kalo makan daging2an wajar kalo syahwatnya tinggi. Krn takut dicambuk,
> >> mending ke puncak bogor jabar.
> >
> ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> > HMNA:
> > Kalau dapatnya HIV di puncak atau di barat sono, maka itu HIV import
> dong,
> > jadi datanya perkiraan rendah 0.037%
> > dan perkiraan tinggi 80.000/27.000.000 = 0.29%, itu tidak valid dong,
> > bisa
> > jadi yang 0.037% - 0.29% itu HIV import semua. Jadi mesti jelas siapa itu
> > yang mengidap HIV, yang suka jajan di luar negeri berapa, yang belum
> > pernah
> > pergian, misalnya orang udik berapa, maka di situ kelihatan pengaruhnya
> > hukum Syari'ah.
> >
> |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> >
> >>
> >
> >
> > Kinyis2.. Dari rt-rw-lurah-camat kebagian devisa kinyis2 dr wong arab yg
> > seneng ngontrak sawah di bogor sepetak. Kalo bisa, dr rt sampe camatnya
> > dulu
> > di gebuk..
> >>
> >> Wasalam
> >> Sent from my BlackBerry®
> >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >>
> >> -----Original Message-----
> >> From: donnie damana <donnie.damana@gmail.com>
> >> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Date: Sat, 4 Jun 2011 11:15:44
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> >> aturan berpakaian melanggar HAM?
> >>
> >> Perkiraan rendah 0.037%
> >> Tapi bisa juga: 80.000/27.000.000 = 0.29%
> >>
> >> Bandingkan di Indonesia tahun 2007
> >> (http://www.undp.or.id/factsheets/2007/MDG%20HIV%20Nov2007.pdf),
> >> perkiraan
> >> angka kasus HIV nya antara 169.000-216.000. Kalo populasi indonesia
> >> dihitung kasar 234 juta
> >> (http://www.indexmundi.com/indonesia/population.html)
> >>
> >> Perkiraan rendah: 169.000/234.000.000= 0.072%
> >> Perkiraan tinggi: 216.000/34.000.000= 0.635%
> >>
> >> Dengan catatan, sebagian besar kasus penularan lewat hubungan seks
> >> terjadi
> >> di Papua dan penularan HIV di luar papua di dominasi oleh penularan oleh
> >> penggunaan narkoba suntik. Apa mau mencambuki orang2 papua?
> >>
> >>
> >> Meskipun, keliatan Indoneisa proporsi HIV lebih besar dari arab saudi,
> >> tapi bedanya nggak jauh-jauh amat dengan Arab Saudi, keduanya masih
> >> dibawah 1% kasusnya. Lagian sistem pelaporan HIV di Indonesia lebih
> baik,
> >> indikatornya laporan UNAIDS tentang HIV di Indonesia lebih lengkap
> >> dibandingkan laporan HIV arab saudi. Jadi nggak jamin bahwa masalah HIV
> >> di
> >> Arab lebih baik karena pake hukum syariah. Bisa jadi kondisinya lebih
> >> buruk karena hukum syariah bikin orang takut melaporkan dan pemerintah
> >> malu melaporkan..
> >> Akhirnya.. menyimpan kotoran dibawah karpet :(
> >>
> >> :D
> >>
> >>
> >> On Jun 4, 2011, at 9:48 AM, H. M. Nur Abdurrahman wrote:
> >>
> >>> Refleksi:
> >>> 10.000/27.000.000 x 100 % = 0,037 %
> >>> Saya tidak mengatakan terbebas dari HIV/AIDS, melainkan: Syari'at Islam
> >>> yang memberikan sanksi dera 100 kali cambukan dan rajam secara terbuka
> >>> di
> >>> depan umum bagi pezina liar, itulah cara paling efektif melawan
> >>> penyebaran HIV/AIDS tanpa mengeluarkan dana.
> >>> Ulangi:
> >>> cara paling efektif melawan tanpa dana.
> >>>
> >>> Now, the government is opening up. In June, the Ministry of Health
> >>> announced that more than 10,000 from 27 million people in Saudi Arabia
> >>> were H.I.V.-positive or had AIDS, including nearly 600 children. The
> >>> numbers appear to show a significant increase in infection over 2004,
> >>> when 7,800 cases were reported, and 2003, when 6,700 cases were
> >>> reported.
> >>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
> >>>
> >>> ----- Original Message -----
> >>> From: "Dwi Soegardi" <soegardi@gmail.com>
> >>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >>> Sent: Saturday, June 04, 2011 11:18 AM
> >>> Subject: Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Qanun soal khalwat dan
> >>> aturan berpakaian melanggar HAM?
> >>>
> >>> kayak klaim Apple Macintosh aman dari virus dan malware :-)
> >>> baru-baru ini kebobolan, dan penggunanya ngga tau mesti ngapain :-(
> >>>
> >>> ini tentang HIV di Saudi
> >>> http://www.nytimes.com/2006/08/08/world/middleeast/08saudi.html
> >>> Saudi Arabia Begins to Face Hidden AIDS Problem
> >>> Published: August 8, 2006
> >>>
> >>> di Iran
> >>> http://www.payvand.com/news/09/feb/1346.html
> >>> Iran: HIV/AIDS - More Than a Social Taboo
> >>> Iran's latest official statistics show that more than 18,000 people in
> >>> the country are infected with the HIV virus - but the real number
> >>> could be far higher.
> >>>
> >>> Semakin ditutup-tutupi, semakin menjadi-jadi lho .....
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment