Advertising

Wednesday 8 June 2011

RE: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam

 



Jadi pandangan hidup itu gimana mas ? Maksudnya definisinya apa ? Sorry.. udah banyak email chain-nya jadi lost track.. Atau udah ada yang kasih definisi ya, sebelumnya ?



Jadi kalau misalnya kita berpandangan hidup Pancasila, itu maksudnya gimana 'gitu ? Contohnya kan kalau sila pertama itu : Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti yang mempunyai Tuhan Yang Esa(tunggal) berarti pandangan hidupnya cocok dengan Pancasila sila ke satu, yang Tuhannya tidak Esa berarti ngga cocok… minggir..



Duh maaf, pingin ikutan diskusi ini tapi on and off mlulu..

Wassalaam,

-Ning





From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Abdul Muiz
Sent: Thursday, June 09, 2011 7:04 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam





intinya :

1) kalau pandangan hidup tertentu dipolitisir sedemikian rupa dengan agenda memonopoli kebenaran secara sektarian, maka akan berpotensi mempersekusi pihak lain, konflik akan menjauhi rahmatan lil 'alamin.

2) pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia sudah mampu mengakomodasi warganya dengan keanekaragaman kultur dan agama, seharusnya yang setuju pancasila sebagai dasar negara tetapi tidak setuju (seperti pak Adian Husaini cs) dengan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa menyampaikan kritik adakah pandangan hidup pancasila bertentangan dengan al qur'an ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: chodjim <chodjima@gmail.com <mailto:chodjima%40gmail.com> >
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
Dikirim: Rabu, 8 Juni 2011 18:07
Judul: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam


Benarlah apa yang ditambahkan Mas Mu'iz. Kisah persekusi ini nantinya dilanjutkan oleh pemerintah Spanyol terhadap warga Spanyol yang tidak mau berpindah dari agama Islam ke Katholik. Kisah pesekusi ini juga dilakukan oleh agama Katholik terhadap pemeluk Protestan di awal pertumbuhannya. Puluhan ribu nyawa melayang karena mereka tidak mematuhi lagi syariat Katholik.

Sekarang kita berandai.
Seandainya Mu'tazilah tidak pernah runtuh, maka hadis-hadis yang menyatakan Rukun Islam terdiri dari syahadat, salat, zakat, haji dan puasa Ramadhan tidak pernah ada.
:)

Penulis Hadis kenamaan, Bukhari, adalah murid Imam Ahmad ibnu Hanbal. Selang kurang lebih seratus tahun kemudian, barulah hadis-hadis dari kalangan Syi'ah.

Oleh karena itu, kita harus selalu melakukan refleksi diri. Inilah yang disebut oleh R. Mas Said (KGPAA. Mangku Negara I) alias Pangeran Samber Nyawa dengan ungkapan "mulat sarira hangrasa wani", sebagai manusia harus berani melihat diri sendiri.

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: Abdul Mu'iz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 08, 2011 2:37 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam

Thanks pak Chodjim atas koreksinya, tambahan dari
saya ketika rezim muktazilah berkuasa, warga yang
non muktazilah dipersekusi (di antaranya iman
Ahmad bin Hanbali), namun ketika terjadi suksesi
(pergantian) rezim dari muktazilah ke sunni, maka
gantian warga yang sunni yang dipersekusi
dipulihkan haknya, sementara yang non sunni
(termasuk muktazilah) tidak diberi tempat.

Wassalam
Abdul Mu'iz

At 12:30 08/06/2011, you wrote:
>
>
>Imam Ahmad ibnu Hanbal bukan hidup di masa akhir
>Kedaulatan Bani Umayyah. Yang hidup di akhir
>Bani Umayyah dan awal Abbasiyyah adalah Imam
>Hanafi. Jadi, Imam Ahmad ibnu Hanbal itu
>diperskusi oleh Daulat Abbasiyyah, di masa kejayaan Mu'tazilah.
>
>Wassalam,
>
>chodjim
>
>----- Original Message -----
>From: Abdul Muiz
>To: <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>Sent: Wednesday, June 08, 2011 10:51 AM
>Subject: Bls: [wanita-muslimah] Adian Husaini:
>Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam
>
>Padahal kekhalifahan islam (akhir bani Umayyah)
>pernah bersikap diktator/totaliter jauh sebelum
>Negara Komunis ada, korban pertama adalah Imam
>Ahmad bin Hanbal yang menentang atau
>berseberangan dengan pandangan hidup yang dianut
>negara yaitu AL QUR'AN ADALAH MAKHLUQ" sedangkan
>imam Ahmad bin Hanbal berpendirian AL QUR'AN
>BUKAN MAKHLUQ MELAINKAN KALAM ALLAH, maka Imam
>Ahmad bin Hanbali langsung dieksekusi, dihukum,
>dicambuk dan dijebloskan ke penjara. Penguasa
>tanah Baghdad juga ketularan korbannya al
>Hallaj, sikap persekusi menular juga ke tanah
>Andalusia korbannya ibnul arabi, terus berlanjut
>ke tanah Jawa yaitu Syekh Siti Jenar, berlanjut
>pula ke tanah Sumatera korbannya adalah Hamzah
>Fansuri, semua korban tsb berseberangan dengan pandangan hidup negara.
>
>Dunia Kristen juga gemar mempersekusi, ketika
>otoritas gereja meyakini pandangan bahwa BUMI
>ADALAH PUSAT ORBIT berdasarkan rujukan al kitab,
>maka Galileo menjadi korban karena pandangannya
>berseberangan BUMI BUKAN PUSAT ORBIT TETAPI
>MATAHARI. Ketika ada perempuan bernama Jean D'
>Arc yang mengaku menjadi nabi maka dihukum mati
>dengan cara dibakar hidup-hidup.
>
>Nah maukah kita kembali ke zaman dahulu ??
>
>Wassalam
>Abdul Mu'iz
>
>Dari: Dwi Soegardi <<mailto:soegardi%40gmail.com>soegardi@gmail.com <mailto:soegardi%40gmail.com> >
>Kepada:
><mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>Dikirim: Rabu, 8 Juni 2011 10:44
>Judul: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini:
>Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam
>
>itulah bedanya Khaliq dan makhluk .... :-)
>
>sementara orang2 saling usir yang ngga sependirian,
>yg ngga setuju Pancasila sono
>yg ngga setuju Islam keluar
>yg komunis usir
>
>yg punya alam semesta "cuek" aja tuh .....
>
>2011/6/7 Abdul Muiz <<mailto:muizof%40yahoo.com>muizof@yahoo.com <mailto:muizof%40yahoo.com> >
>
> >
> >
> > Kalau negara komunis totaliter, maka ada aparat yang bertugas memeriksa
> > loyalitas warganya kepada negara, yang tidak setuju pada dasar negara atau
> > pandangan hidup negararanya tidak diberi tempat. Apakah Allah sebagai
> > pencipta manusia amat kejam dan bengis kepada hamba-hamba-Nya bertindak
> > seperti diktator negara komunis totaliter, disuruh mencari bumi selain
> > karya Allah ??, padahal seluruh warga bumi ini (konon katanya mencapai 5
> > milyart) yang menyembah Allah cuma 1/5 nya, kok dibiarkan hidup ya ??
> >
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz
> >
> > Dari: witarti hadisuwarno
> <<mailto:wita_suryo%40yahoo.com>wita_suryo@yahoo.com <mailto:wita_suryo%40yahoo.com> >
> >
> > Kepada:
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Dikirim: Selasa, 7 Juni 2011 10:11
> > Judul: Bls: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan
> > Hidup Umat Islam
> >
> >
> >
> >
> > betul, kalo tdk mau terima pancasila jangan hidup di Indonesia, tapi kalo
> > nggak
> > setuju islam adalah pandangan hidup dan tidak mau syariat Allah dipake dlm
> > setiap nafas dan langkah hidup muslim, jangan hidup di bumi Alloh pergi
> > sana
> > cari tempat hidup yang lain,cari udara yang bukan milik Alloh untuk
> > menyambung
> > hidup mu.
> >
> > ________________________________
> > Dari: Kartono Mohamad
> <<mailto:kmjp47%40indosat.net.id>kmjp47@indosat.net.id <mailto:kmjp47%40indosat.net.id> >
> > Kepada:
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Terkirim: Sen, 6 Juni, 2011 18:35:47
> > Judul: Re: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup
> > Umat
> > Islam
> >
> > Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Kalau gak mau terima, ya jangan
> > jadi
> > warga negara RI. Pindah ke Arab Saudi atau bikin negara sendiri bersama yg
> > sepaham. Jangan $endua karena itu = m$unafik.
> > KM
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Yudi Yuliyadi" <<mailto:yudi%40geoindo.com>yudi@geoindo.com <mailto:yudi%40geoindo.com> >
> > Sender:
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Date: Tue, 7 Jun 2011 08:21:26
> > To:
> <<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> >
> > Reply-To:
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Subject: [wanita-muslimah] Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup
> > Umat
> > Islam
> >
> > Adian Husaini: Pancasila Bukan Pandangan Hidup Umat Islam
> >
> > Jakarta (voa-islam) - Dalam pandangan Adian Husaini, isu negara Islam itu
> > sebenarnya tidak penting. Yang terpenting adalah apakah umat Islam sekarang
> > ini bisa menjadikan negeri muslim ini sebagai negeri yang baldatun
> > thoyyibatun warrabbun ghafur, negeri yang dibawah naungan ridho Ilahi.
> >
> > "Saya tidak bicara label negara Islam. Yang jelas, dengan Pancasila sebagai
> > dasar negara, telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada umat Islam
> > untuk menjalankan agamanya dan membangun negeri ini, negeri muslim yang
> > besar," kata Adian saat dijumpai disela-sela acara diskusi di Jakarta.
> >
> > Ketika ditanya, apakah Pancasila sudah final? "Saya tidak suka dengan
> > kata-kata final atau tidak final. Sebab, saya khawatir Pancasila akan
> > disamakan dengan wahyu. Yang diperlukan sekarang ini bukanlah penguatan
> > Pancasila, tapi mendudukkan Pancasila secara tepat dan proporsional serta
> > menfasirkannya secara benar pula, seperti yang dimaui oleh para perumus
> > Pancasila itu sendiri. Namun ironisnya, Pancasila telah diselewengkan sejak
> > masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi," jelas Adian.
> >
> > Yang harus dirumuskan dari Pancasila, kata Adian, adalah mendudukan
> > Pancasila sebagai dasar negara, tapi jangan menarik Pancasila ke hal-hal
> > yang berlebihan, seperti Pancasila sebagai pandangan hidup. Bukankah dalam
> > setiap agama, punya konsepnya masing-masing tentang pandangan hidup. Karena
> > itu, jangan mencari konsep tuhan, alam dan moral menurut Pancasila. Dalam
> > Islam sendiri, punya konsep Ketuhanan, begitu juga dengan Kristen.
> >
> > "Ya sudah biarlah Pancasila diletakkan sebagai dasar negara, dimana
> > komponen
> > bangsa memahami Pancasila menurut pemahamannya masing-masing. Lalu pada
> > level kenegaraan, mereka berjuang secara konstitusional," jelas Adian.
> >
> > Kenapa Anda mengatakan Pancasila tidak bertentangan dengan Islam? Dijawab
> > Adian, karena memang, Pancasila dari awal disepakati oleh para tokoh
> > nasionalis maupun tokoh Islam. Tokoh Islam Muhammad Natsir tahun 1954
> > mengatakan, Pancasila tidak bertentangan dengan Islam.
> >
> > "Yang diprotes kemudian oleh tokoh Islam pada masa Orla dan Orba adalah
> > penafsiran yang menyuimpang dari Pancasila, misalnya Pancasila ditafsirkan
> > secara Nasakom, dimana Pancasila justru mengakomodir komunisme. Hal itulah
> > yang tidak bisa diterima oleh tokoh Islam. Jadi, bukan Pancasilanya, yang
> > tidak bisa diterima, tapi ketika Pancasilan dijadikan sebagai worldview
> > atau
> > rumusan kehidupan. Tidak bisa, konsep ketuhanan dirumuskan oleh Pancasila.
> > Dan sudah pasti, akan bertabrakan dengan konsep agama, terutama Islam,"
> > papar Adian.
> >
> > Harusnya Pancasila, lanjut Adian, tidak masuk ke wilayah worlview itu.
> > Sebab, worldview itu wilayahnya agama. Karena itu, jangan jadikan Pancasila
> > sebagai landasan moral atau perilaku. Dikhwatirkan menjadi bias dan
> > menimbulkan kebingungan. Orang yang berilaku menurut Pancasila akan
> > bertabrakan dengan Islam. Mengingat Islam sendiri sudah punya konsep
> > perilaku.
> >
> > Pancasila Toghut?
> >
> > Kelompok Islam tertentu memahami Pancasila sebagai toghut. Bagaimana dalam
> > pandangan Adian? "Saya bisa memahaminya, karena itu merupakan pemahaman
> > yang
> > panjang terhadap penyalahgunaan Pancasila itu sendiri. Saya sendiri
> > menggunakan perspekstif Kasman Dimedjo, yang mengatakan Pancasila tidak
> > bertentangan dengan Islam. Pancasila memberikan kesempatan kepada umat
> > Uslam
> > untuk berjuang menjalankan agamanya."
> >
> > Dengan Pancasila, lanjut Adian, umat Islam tidak dilarang untruk membaca Al
> > Qur'an, menjalankan shalat, zakat dan sebagainya, bahkan sampai menerapkan
> > syariat Islam, seperti di Aceh. Di Aceh, orang yang menjalan syariat Islam
> > apakah akan dianggap melanggar pancasila? Tentu tidak.
> >
> > Menurut Adian, Piagam Jakarta adalah dokumen resmi, yang ditegaskan dalam
> > dekrit Presiden 5 Juli 1959 oleh Bung Karno. Adapun dekrit itu merupakan
> > satu kesatuan dengan Konstitusi UUD 1945. Setelah dekrit tersebut berlaku,
> > banyak produk per-Undang-undangan di Indonesia yang konsdirennya mengacu
> > pada Piagam Jakarta. Misalnya, berdirinya IAIN (Penpres no 11 tahun 1960).
> >
> > "Piagam Jakarta tidak pernah dipersoalkan. Tapi begitu masuk Orde Baru,
> > banyak pihak yang alergi, mereka takut jika umat Islam menjalankan syariah.
> > Padahal, jika umat Islam menjalankan syariah, sesungguhnya dijamin oleh
> > konstitusi. Walaupun tidak secara eksplisit tujuh kata dicantumkan lagi,
> > tapi yang jelas dekrit itu mengakomodir Piagam Jakarta," tukas Adian.
> >
> > Dengan demikian, secara operasional, Pancasila akan dijadikan acuan
> > membentuk perundang-undangan, baik di bidang ekonomi, politik, maupun
> > keagamaan. Sebagai contoh, melarang Ahmadiyah, tentu tidak melanggar
> > ataupun
> > bertentangan dengan Pancasila. Hal inilah yang terus diperjuangkan kelompok
> > liberal untuk mencabut pasal penodaan agama (PNPS tahun 1965) karena
> > dianggap bertentangan dengan Pancasila.
> >
> > Dikarenakan Pancasila yang sekarang mengacu pada rumusan Dekrit Presiden 5
> > juli 1959, maka berarti tidak boleh ada peratuaran perudangan-undangan di
> > Indonesia yang bertentangan dengan syariah. "Kita bukan kembali pada
> > rumusan
> > Pancasila 18 Agustus ataupun 1 Juni, tapi 5 Juli 1959. Jadi tanggal 1 Juni
> > itu bukan kelahiran Pancasila, tapi hari pidato Bung Karno di BPUPK.
> > Kelahiran Pancasila adalah pada tanggal 18 Agustus 1945, dan diterima resmi
> > secara nasional oleh komponen bangsa.
> >
> > Tokoh Reformasi Acak-acak Pancasila
> >
> > Sementara itu dikatakan Pengamat politik dan budayawan Betawi Ridwan Saidi
> > menegaskan, ketika ditanya perlukan umat Islam mendirikan negara Islam?
> > Kata
> > Babe- begitu ia akrab disapa, kita harus kembali pada UUD 45 dulu, agar
> > negara ini kembali normal keadaannya.
> >
> > "Jangan ada ide-ide yang lain dulu. Karena dengan perubahan yang
> > dilakukakan
> > oleh reformasi ini menjadi tidak karuan, Jadi kita nggak perlu bicara
> > negara
> > Islam itu dulu, Kita bicara UUD 45 yang asli," kata Ridwan.
> >
> > Menurut Ridwan, Yang menjadi masalah UUD 45 ini diacak-acak oleh reformasi,
> > Pancasila itu sendiri disingkirkan oleh tokoh reformasi. Mereka itu tiada
> > lain SBY, Amin Rais, Abdurrahman Wahid. Mereka inilah yang menyingkirkan
> > Pancasila. Tapi kemudian ingin mengaktfkan lagi.
> >
> > "Sudahlah jangan buang-buang waktu. Jangan kita hina-hina Pancasila. Sebab,
> > Pancasila itu juga karya ortu kita dulu. Jangan Islam diadu-adu. Islam itu
> > sudah luhur. Yang jadi soal, Pancasila itu disepak. Mereka buat
> > per-undang-undangan yang liberal,"tandasnya
> >
> > Dikatakan Ridwan Saidi, Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bersandarkan pada
> > Piagam
> > Jakarta, yang kemudian melahirkan UUD 45. Tapi lagi-lagi, UUD 45
> > diacak-acak
> > oleh komplotan Amin Rais dan Abdurrahman Wahid, yakni UUD 45 yang
> > diamandemen. Akibatnya, hancurlah negara ini. Sekarang, ada upaya untuk
> > mengaktifkan lagi Pancasila. Yang jelas, umat Islam punya garis yg tegas,
> > setia pada negara ini, karena sejak awal umat Islam ikut mendirikan negara
> > ini. Desastian
> >
> >
> >
> <http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/06/06/15157/adian-husaini-pan>http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/06/06/15157/adian-husaini-pan
> > casila-bukan-pandangan-hidup-umat-islam/
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > ------------------------------------
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter:
> <http://twitter.com/wanita_muslimah>http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: <http://www.wanita-muslimah.com>http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI :
> <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages>http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com>
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com>
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>------------------------------------
>
>=======================
>Milis Wanita Muslimah
>Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
>Twitter:
><http://twitter.com/wanita_muslimah>http://twitter.com/wanita_muslimah
>Situs Web: <http://www.wanita-muslimah.com>http://www.wanita-muslimah.com
>ARSIP DISKUSI :
><http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages>http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com <mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com>
>Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com <mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>
>Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com <mailto:majelismuda%40yahoogroups.com>
>
>Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>

[ ++ TAGLINE ++ ] "Banjir Emas Sepanjang Tahun di Kantor Pos" - Segera buka tabungan e'Batarapos dan tingkatkan saldonya untuk mendapatkan hadiah emas dengan total hadiah 8.25 Kg.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment