Advertising

Monday 20 June 2011

Re: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law

 

Saya tidak mengatakan orang lain bodoh, TETAPI saya tidak mau diajak berpikir bodoh.
"Anda harus jujur" itu SAMA SEKALI berbeda dengan "Anda tidak jujur". Harus jujur dalam hal melihat persoalan. Tidak jujur itu kata sifat.

Silakan belajar lagi, agar tidak muter-muter!

Anda sama sekali tidak mengerti perasaan orang, tapi hanya bercuap-cuap bilang mengerti.

Saya senang dengan hal yang baru setelah ditelaah, yang dibawa Cak Dul itu bukan hal yang baru tetapi hanya sebentuk manipulasi seperti Snock Hurgronje.

Sama sekali tak ada kalimat dari saya bahwa saya mengikuti ajaran nenek moyang saya, itu hanya tuduhan yang tak berdasar dari Cak Dul karena suka memutar dan memanipulasi ayat-ayat Allah.

Para pedagang kaki lima dan pedagang kios di pasar itu lebih ulet daripada orang Amerika. Mereka terus bertahan meski dilawan dengan modal asing yang berkelimpahan dan mereka tidak mendapat perlindungan pemerintah.

Siapa yang menuduh Anda bahwa Anda mengatakan jadi pegawai negeri tidak mulia. Cari pernyataan saya terhadap Anda. Baca tulisan saya secara runtut, dan jangan dipotong-potong sebelum tuntas satu paragraf.

Salah besar menuduh orang-orang tua tidak bekerja keras. Orang asing dari Barat datang memang menjajah semenjak 1596. Sekarang ini hanya kelanjutan. Jadi, bukan dikuasai oleh orang asing karena tidak bekerja keras. Saya bekerja selama 18 tahun di perusahaan asing, Amerika maupun Barat. Jadi, paham karakter mana yang menjajah dan mana yang hanya sebagai orang asing mencari nafkah di Indonesia.

Eksploitasi Freeport dan Timteng itu bukan dari atau termakan HTI. Sebelum ada HTI saya sudah mempelajari ekonomi global, makro dan mikro dengan baik. Jadi, itu realitas, Cak Dul.

Cak Dul mengatakan win-win solution. Ayo.. tunjukkan di mana win-winnya. Berapa bagian Indonesia dan berapa bagian Amerika?

Tidak ada personal attack. Coba baca kembali seliruh tulisan saya dengan baik, jangan membaca dengan emosional sehingga tidak melihat titik komanya.

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: abdul
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 20, 2011 7:58 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law

"chodjim"===============Bismilahirahmanirrahiim;

Q/S.

Soal takwa saya tidak menerima definisi Cak Dul. Saya langsung memahami dari Alquran, dari semua bentuk kata dalam Alquran yang saya sampaikan pada email yang lalu. Dan, sama sekali tak ada makna rezeki itu BERUPA harta benda. Dalam hal ini janganlah Alquran dimanipulasi maknanya. Biarkan kata rezeki memilikimaknanya yang luas dan tidak dipersempit maknanya.

----->> saya sangat mengerti perasaan anda utk sulit menerima
yang BARU,PERBAIKAN, apalagi kalau beranggapan saya orang bodoh...krn bertahun2 khotip2.Guru2 agama,ulama2 dan orang2 tua menyuntikan apa makna Taqwa kpd umat mengikuti pemahaman ulama2 Arab Fundamentalis yg tidak menginginkan umat Islam maju dalam kehidupan dunia dan materi..Mereka sudah terpengaruh dgn agama HINDU yang ANTI DUNIAWI-MATERI.

Anda tidak menerima sekarang,saya mengerti,dan tugas saya sudah saya sampaikan, Kalau anda masih mengikuti ajaran2 nenek2 moyang anda, itu hak anda, silakan,saya tidak memaksa dan saya pun tidak rugi dan ALLAH pun tdk Rugi. Yangsaya inginkan pemuda2 Islam RI menjadi orang2 muslim yang SEJAHTERA--Yg kaya Raya uang dan harta seperti Aa Gym dll.

Ini bukan masalah "tidak setuju", Cak Dul. Ini masalah penjelasan yang benar.
Jadi, bukan masalah SETUJU dan TIDAK SETUJU seperti orang bodoh.

=====>> Orang2 bijak dan berilmu tidak mau mengatakan orang lain
bodoh...

Lho, siapa yang melarang jadi pegawai atau menganjurkan jadi pegawai. TIDAK ada tulisan saya yang seperti itu. Belajarlah membaca yang baik. Yang saya sampaikan adalah informasi --sekali lagi, INFORMASI-- tentang keadaan Indonesia, bahwa di Indonesia ini para pedagang kaki lima itu penuh penderitaan dan terstruktur untuk tidak bisa kaya. Para pedagang di pasar-pasar itu pun terstruktur untuk
tidak bisa bersaing dengan supermarket; jadi mereka mengalami kesengsaraan.

------>>> ALLAH swt sudah menjelaskan bahwa tidak mudah menjadi seorang yang sukses,harus yakin,tabah dan bersabar sambil menimba ilmu2 bagaimana cara berniaga yang sukses.

Betapapun sulit mencari rezeki lewat berniaga utk sementara waktu,jauh lebih baik dari pada menjadi seorang pegawai yang akan pernah menjadi seorang muslim TAQWA atau muslim yang banyak uangnya, kecuali KORUPSI...sedangkan pedangan2 tetap mempunyai kesempatan besar utk mendapatkan REZEKI atau HADIAH Besar dari ALLAH asalkan bersabar dab tabah menghadapi ringan2..

Catatan.Saya tidak mengatakan bahwa menjadi pegawai itu pekerjaan
yang TIDAK MULIA,semua pekerjaan yg didasarakan ikhals dan cinta adalah baik. Hanya saja hadiah dari ALLAH sangat terbatas.

OLEH
KARENA ITU, mereka akhirnya banyak yang menyarankan anak-anak mereka menjadipegawai atau karyawan swasta. Mengerti belum?

----->> karena orang2 tua tidak mau bekerja keras dulunya...mau enak2 saja .akirnya ekonomi bangsa di kuasai oleh orang2 ASING..inilah kesalahan orang2 tua dan ulama2 kita...lari dari sunnah Rasul..akibatnya terjadilah kemiskinan dan ketergantungan,iri hati dll

Khalifah Umar sudah memperingatkan sebelumnya.

Pada suatu masa dimana umat muslim sudah meninggalkan usaha berniaga,berdagang,pengusaha dan Industri,sebagai mata pencariannya, maka umat muslim yang jutaan jumlahnya, hidupnya akan banyak tergantung kepada umat lainnya, akirnya menjadi umat lemah, umat yang selalu tergantung , umat yang mudah di porak perandakan oleh kekuatan lain"

----------------------------------------------------------\
---------------------------------

Lho, apa Cak Dul tidak melihat penjajahan sumberdaya alam di Timur Tengah? Apa
Cak Dul tidak melihat eksploitasi Freeport? Kalau hanya dari pajak, Amerika
sudah ambruk ratusan tahun yang lalu untuk bisa membiayai perang!

Anda harus jujur melihat kenyataan. Dan, sekali lagi, ini baru sepotong diskusi
dari yang Cak Dul jawabkan pada email saya tadi pagi. Satu per satu dulu, dan
jawab dengan jujur.

---->>> Orang bijak dan berilmu tidak mau mengatkan orang lain tidak jujur...

Anda sudah termakan pemahaman2 Islam Garis Keras dan HTI yang menuduh
USA mengexploatasi FREEFORT dll dan juga di Timur Tengah..

Setiap business2 orang ASING yg menanam Uangnya di RI ini diketahui
oleh President RI dan para AHLinya..semua dibuat perjanjian win win
solution...dlm keadaan sehat dan tidak ada paksaan...semua jelas.

Tuduhan2 dari klompok2 Islam Garis Keras teroris tidak beralasan hanya atas dasar KEBENCIAN saja,utk mengasut umat Islam yg awam.

Kalau orang ASING keluar dari Indonesia, tahun 1997, semua ekonomi mati,lapangan kerja tiudak ada utk pemuda2 tamatan Univrsiti

Apa yang dilakukan President RI, yaitu memintak kembali orang2 Asing utk membukan businessnya...Jadi jelaslah bahwa yang ingin USA atau Japan atau CHINA datang ke RI adalah permintaan Rakyat Indonesia.

Klompok2 Islam Garis Keras itu tidak akan bisa mengeloloa ekonomi,technologi, untuk dirinya sendiri tidak bisa sukses

Ketahulah selagi MUI tidak memotivasi pemuda2 Islam utk mengusai IPTEK
masih menyebarkan ---untuk menjauhi kehidupan DUNIA dan MATERI, selama itu pulalah bangsa Indonesia akan tergantung dgn orang2 Asing termasuk USA ...

Oleh karena itu saya mengajak pemuda2 untuk memperbaiki aqidah Islam yg sudah disesatkan oleh ulama2 Arab dlm menafsirkan kata kata TAQWA.

Demikian dulu, agar diskusi baik di baca ,jauhi personal attack
walaupun anda tidak setuju. kindly is better than harshly..

Alatif
Wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <chodjima@...> wrote:
>
> Soal takwa saya tidak menerima definisi Cak Dul. Saya langsung memahami dari Alquran, dari semua bentuk kata dalam Alquran yang saya sampaikan pada email yang lalu. Dan, sama sekali tak ada makna rezeki itu BERUPA harta benda. Dalam hal ini janganlah Alquran dimanipulasi maknanya. Biarkan kata rezeki memiliki maknanya yang luas dan tidak dipersempit maknanya.
>
> Ini bukan masalah "tidak setuju", Cak Dul. Ini masalah penjelasan yang benar. Jadi, bukan masalah SETUJU dan TIDAK SETUJU seperti orang bodoh.
>
> Lho, siapa yang melarang jadi pegawai atau menganjurkan jadi pegawai. TIDAK ada tulisan saya yang seperti itu. Belajarlah membaca yang baik. Yang saya sampaikan adalah informasi --sekali lagi, INFORMASI-- tentang keadaan Indonesia, bahwa di Indonesia ini para pedagang kaki lima itu penuh penderitaan dan terstruktur untuk tidak bisa kaya. Para pedagang di pasar-pasar itu pun terstruktur untuk tidak bisa bersaing dengan supermarket; jadi mereka mengalami kesengsaraan. OLEH KARENA ITU, mereka akhirnya banyak yang menyarankan anak-anak mereka menjadi pegawai atau karyawan swasta. Mengerti belum?
> ----------------------------------------------------------
> Abdul Latif:
> ---->>sumber kekayaan pemerintah datang dari bermacam macam sumber
> terutama dari pajak business...pajak penjualan dll.
>
> Lho, apa Cak Dul tidak melihat penjajahan sumberdaya alam di Timur Tengah? Apa Cak Dul tidak melihat eksploitasi Freeport? Kalau hanya dari pajak, Amerika sudah ambruk ratusan tahun yang lalu untuk bisa membiayai perang!
>
> Anda harus jujur melihat kenyataan. Dan, sekali lagi, ini baru sepotong diskusi dari yang Cak Dul jawabkan pada email saya tadi pagi. Satu per satu dulu, dan jawab dengan jujur.
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: abdul
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Monday, June 20, 2011 9:33 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
>
>
>
> .
>
> chodjim:
> Lho, semula kan Cak Dul itu malah meminta untuk tidak jadi orang gajian, dan orang harus berniaga. Lha koq sekarang bilang setiap orang merdeka mencari jalan hidupnya, tidak harus berniaga, tapi berniaga rezekinya tidak terbatas seperti pegawai. Lalu, saya diminta menyetujui pendapat Cak Dul. Itu salah besar! Saya tidak mau diajak berpikir bodoh.
>
> ---->> tidak setuju tidak apa apa, saya hanya mengajak kepada kebaikan
> agar pemuda2 Islam Indonesia menjadi muslim2 yg bertawa seperti Aa Gym dan abuya Ashari yg mencari nafkah seperti Rasulullah saw.
>
> Kalau mau jadi pegawai ,tidak ada yang melarang anda, saya menganjurkan saja,bahwa berwira swasta lebih baik dari pegawai.
> Banya kebaikan2nya..
>
> Apa Cak Dul tidak melihat kenyataan pedagang kaki lima yang nasibnya banyak menderita? Apa Cak Dul tidak melihat berapa ribu pedagang yang menempati kios-kios di pasar-pasar --khususnya di Indonesia-- itu hidup pas-pasan. Mengapa anak-anak mereka didorong masuk pegawai negeri atau karyawan swasta di Indonesia ini? Hal ini karena hasil berniaga banyak yang membuat lebih menderita daripada
> hidup berniaga. INI yang harus DIKETAHUI Cak Dul. Mohon tidak dijawab: "bukan berniaga seperti kaki lima atau pedagang kios di pasar-pasar Indonesia."
>
> ----->> Orang2 tua yang mengajurkan anak2nya penjadi pegawai negeri atau swasta,adalah orang2 tua yang tidak mengikuti sunnah Rasul..akibatnya tanggung sendiri,mudah di korupsi;Korupsi waktu,materi,dan uang kalau bisa dll
>
> Pedagang2 yang belum sukses artinya dalam proses utk maju,jangan
> give up,dan tingkatkan servis atau layanan yg baik ,kejujuran dan ilmu berniaga, pasti bisa sukses sama sama dgn umat China.
>
> Lho, koq sekarang Anda menyempitkan dengan kalimat "Lain dgn Amerika, orang2 berilmu sangat di hargai sekali dgn gaji yang luar biasa...tetap mereka kaya raya,uang dan harta". Persoalan kita kan "berniaga" atau "memilih bekerja yang lain". Ini lho yang saya sebut muter-muter. Bahwa pegawai di Amerika digaji lebih besar itu hal yang lain, artinya tergantung pada pemerintahnya.
>
> ----->>> Persolan utama yaitu muslim yang Kaya-raya harta dan uang.
> kalau bisa mendapatkan uang dan harta yg banyak dgn pegawai negeri di Indonesia,baik2 saja....tapi tidak mungkin bukan? Berapa gaji seorang tamatan S 1 dan S 2...apakah cukup mempunyai mobil,rumah dll
>
> sedangkan di amerika tamatan S1,bisa mendapat gaji terkecil 30.000 pertahun,enginer bisa 50 000 pertahun,dgn gajinya itu bisa mempunyai Mobil dan rumah...gaji minimum 7.00 -8.00 perjam tergantung statenya.
> Bisa membeli Mobil dan mempunyai fasilita2 hidup seperti orang kaya.
>
> Karena sistem ekonomi dan pemerintahan sesuai dgn wahyu2 ALLAH.
>
> Sekarang saya bertanya kepada Cak Dul --dan mohon dijawab tanpa muter-muter, "Dari mana pemerintah Amerika bisa membayar besar para pegawai? Apakah Cak Dul bisa membuktikan bahwa kekayaan pemerintah Amerika itu dari warganya yang berniaga?
>
> ---->>sumber kekayaan pemerintah datang dari bermacam macam sumber
> terutama dari pajak business...pajak penjualan dll
>
> Silakan kita berbagi ilmu atau sharing ilmu.ini tujuan saya.
> Kalau saya salah koreksi saya....
>
> Soal taqwa sudah paham bukan?
>
> alatif
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> >
> > Saya berikan sepotong-sepotong saja, Cak Dul. Agar Anda mau membaca dengan benar dan tidak sekadar ngeyel tapi tak ada orang membenarkan secara rasional.
> >
> > Abdul Latif:
> > ----->>setiap orang merdeka mencari jalan hidupnya...tidak harus berniaga, tapi berniaga rezekinyabtidfak terbatas seperti pegawai. Setuju? Lain dgn Amerika, orang2 berilmu sangat di hargai sekali dgn gaji yang luar biasa...tetap mereka kaya raya,uang dan harta.
> >
> > chodjim:
> > Lho, semula kan Cak Dul itu malah meminta untuk tidak jadi orang gajian, dan orang harus berniaga. Lha koq sekarang bilang setiap orang merdeka mencari jalan hidupnya, tidak harus berniaga, tapi berniaga rezekinya tidak terbatas seperti pegawai. Lalu, saya diminta menyetujui pendapat Cak Dul. Itu salah besar! Saya tidak mau diajak berpikir bodoh.
> >
> > Apa Cak Dul tidak melihat kenyataan pedagang kaki lima yang nasibnya banyak menderita? Apa Cak Dul tidak melihat berapa ribu pedagang yang menempati kios-kios di pasar-pasar --khususnya di Indonesia-- itu hidup pas-pasan. Mengapa anak-anak mereka didorong masuk pegawai negeri atau karyawan swasta di Indonesia ini? Hal ini karena hasil berniaga banyak yang membuat lebih menderita daripada hidup berniaga. INI yang harus DIKETAHUI Cak Dul. Mohon tidak dijawab: "bukan berniaga seperti kaki lima atau pedagang kios di pasar-pasar Indonesia."
> >
> > Lho, koq sekarang Anda menyempitkan dengan kalimat "Lain dgn Amerika, orang2 berilmu sangat di hargai sekali dgn gaji yang luar biasa...tetap mereka kaya raya,uang dan harta". Persoalan kita kan "berniaga" atau "memilih bekerja yang lain". Ini lho yang saya sebut muter-muter. Bahwa pegawai di Amerika digaji lebih besar itu hal yang lain, artinya tergantung pada pemerintahnya.
> >
> > Sekarang saya bertanya kepada Cak Dul --dan mohon dijawab tanpa muter-muter, "Dari mana pemerintah Amerika bisa membayar besar para pegawai? Apakah Cak Dul bisa membuktikan bahwa kekayaan pemerintah Amerika itu dari warganya yang berniaga?
> >
> > Sekian dulu, sepotong saja, nanti dibuatkan tanya jawab potongan yang lain.
> >
> > Wassalam,
> >
> > chodjim
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: abdul
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, June 20, 2011 3:54 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
> >
> >
> >
> > Cak Dul,
> >
> > Ini penting buat Cak Dul bahwa tak ada satu orang pun member WM ini yang menganggap harta TIDAK penting. Harta penting sebagai sarana, tetapi bukan satu-satunya yang penting.
> >
> > ----->>Saya setuju bukan uang dan harta saja yg penting...tapi uang dan harta adalah penting.
> >
> > Kalau setiap orang berniaga, ya tidak ada ilmuwan yang menemukan segala perlengkapan di dunia ini. Hal-hal semacam ini yang harus diketahui oleh CakDul. Bila Amerika itu tidak ada ilmuwan yang digaji, tak akan menjadi negera kuat. Berniaga saja akan runtuh kalau tidak ada orang yang mau berproduksi, yang menemukan teknologi lebih-lebih mesin perang.
> >
> > ----->>setiap orang merdeka mencari jalan hidupnya...tidak harus
> > berniaga, tapi berniaga rezekinyabtidfak terbatas seperti pegawai.
> > Setuju? Lain dgn Amerika, orang2 berilmu sangat di hargai sekali dgn gaji yang luar biasa...tetap mereka kaya raya,uang dan harta.
> >
> > Alquran itu tidak menggambarkan HANYA satu perumpamaan. Itu tergantung kasusnya. Coba apa makna 89: 27 - 30? Hai Jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmudengan ridha dan diridhai, dst. Banyak orang kaya tidak tenang dan akhirnyabunuh diri. Lalu, kalau sudah bunuh diri apa ya dapat surga?
> >
> > ----->>Orang2 yang kaya Raya dan bertaqwa,lain dgn orang2 kaya raya tdk bertaqwa....Firun yang kaya raya dan berkuasa lagi, tetap saja
> > masuk neraka dan mendapat celaka dari nabi Musa as,
> >
> > Sekarang hayo jawab apa tidak masuk surga nabi-nabi yang terbunuh, yang mlarat, yang berpenyakit? Hayo jawab Abu Bakar yang miskin tak ada harta sepeninggal Rasulullah, apa tidajk masuk surga? Hayo jawab Nabi ketika wafatnya hanya memiliki beberapa dirham saja, dan para istri beliau hanya menempel di masjid Nabawi.
> >
> > ------>> Setiap nabi2 mempunyai tugas masing2.Nabi Muhamamd saw mempunyai tugas utk membangun sprtual yang excelent dan materi tg excelent pula...Rasul dan istrinya orang2 yg kaya raya berprestasi
> > semua kekayaannya digunakan utk biaya dakwah dan peperangan,itulah warisan beliau yang sangat berharga.Jadi beliau meningalkan warisan yang banyak untuk masarakat. Anak2 dan keluarganya di biaya oleh Badan yang menerima kekayaan orang tunya .
> >
> > Nabi2 semua masuk syurga..setaip nabi2 mempunyai tugas dan nasib yang berbeda beda..tapi semua masuk syurga.
> >
> > Cak Dul, harta dan benda itu HANYALAH salah satu sarana saja, dan bukan satu-satunya yang membuat orang hidup bahagia dan merasakan surga. Jadi, jangan dibawa-bawa ke agama Hindu, Buddha dan lain-lain. Orang Buddha Jepang sukses materi. Orang India yang Hindu banyak yang kaya.
> >
> > ---->>Orang2 hindu yang mengikuti guru2nya tidak ada yang kaya,semua lemah ekonomi,Karena mereka anti materi seperti diajarkan oleh guru2nya.Orang2 hindu dan japan yang kaya raya,tidak lagi mengikuti guru2nya sudah menyipang dari ajaran hindu.
> >
> > Jadi orang2 yang anti duniawi dan Materi adalah terpengaruh dgn agama hindu seperti ulama2 datang dari India. Ratusan tahun agama hindu berjkuasa di Indonesia,sedikt banyak akan terpengaruh dgn kehidupan anti materi dan duniawi.lihat kitab TASAWUF anda baca itu.
> >
> > Mengapa Cak Dul tidak mau membaca ayat-ayat Alquran yang mengutuk orang-orang yang hanya menghitung-hitung hartanya. Bukankah ada ayat yang menyatakan "danmereka itu mengira hartanya dapat mengekalkannya. Tidak! (Q. 104:2-4)
> >
> > --->>Ayat itu ditujuakn kpd orang2 yang tidak beriman,hanya mencari duniawi saja..seperti FIR"UN...
> >
> > Sukses dan rezeki BUKAN hanya berupa harta benda. Sudah berkali-kali saya jelaskan koq masih mutar-mutar terus.... Cak Dul harus sadar bahwa jawaban CakDul itu mutar-mutar dan TIDAK MAU menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sayaberikan. Selalu Cak Dul menjawab dengan ayat-ayat yang itu-itu saja lalu dibawake pengertian kaya harta benda dan lain-lain. Sudah diberi contoh banyak peraih
> > Nobel yang memilih hidup sederhana, dan hadiah Nobel pun diamalkan. Lha koqsekarang orang hidup harus berniaga. Di mana para ilmuwan kalau berniaga? Di mana kaisar Jepang kalau harus berniaga? Cak Dul tahu kan kalau negara dipimpin pedagang akan rusak kehidupan ini sebab bisa-bisa negera dijual.
> >
> > --->>> Anda boleh berpendapat demikian,saya berusaha menjelaskan lebih jelas dan lengkap agar anda mudah mengerti..
> >
> > Kalau agama Islam ditujukan untuk mencari BAHAGIA, tidak perlu al Quran datang.Al quran datang untuk membangun masarakat rahmatan lilalamin yaitu membangun akhalq yang excelent dan ekonomi yang excelent kemudian baru dapat hidup bahagia...
> >
> > Guru2 agama hindu itu hidunya bahagia,tidak susah2 dgn materi dan pangkat2 segalanya.,,rezeki nya ada orang lain yg memberikan kpd nya,
> > dan banyak orang yg mencium kakinya karena dianggao orang suci.
> >
> > Orang2 yg tinggal dihutan tanpa baju juga hidup bahagai,tidak banyak urusan2 politik, barang2,lalu lintas...
> >
> > Kalau anda ingin mencari bahagia TINGKAT seperti itu,mudah saja,kurung diri dalam rumah,jangan keluar rumah..betapa danberzikir.dll
> >
> > Al quran dan Rasulullah tidak mengjarakan mencari BAHAGIA, tapi bekerja keras membangun masarakat yang sejahtera damai dan bahagia.
> > marasarakat rahmatan lil'alaimin.
> >
> > Berpikirlah yang normal bahwa memang harus ada yang berniaga, harus ada yang bertani, harus ada yang jadi orang gajian dll. Ilmuan, tentara, presiden, pegawai negeri itu semua orang gajian. Apa mereka harus dilenyapkan dan disuruhberdagang semua? Hayooo.... jawab jangan mutar-mutar-mutar-mutar-mutar.... lagi!
> >
> > ---->setiap orang merdeka mencari jalan hidupnya yang terbaik menurut
> > dia masing2. Cara yang dicontohkan oleh Rasul yang terbaik dan tidak terbatas rezekinya, dan bebas beribadah,tidak terikat dgn waktu adalah dgn berwiraswasta..berniaga...
> >
> > Atau berilmu dulu,kemudian membuka industri2
> > Atau menjadi dokter dulu baru membuka industri2 kedokteran/berniaga
> > Atan mencari ilmu pertanian dulu, kmd membuka industri pertaniaan atau\berniaga dll
> >
> > Atau menjadi guru2 agama dulu,kemudan membuka sekolah,atau toko buku\
> > atau membuat buku dll
> >
> > Dan seterusnya..lebih baik mempunyai sense of business.
> >
> > Kalau anda masih ragu2 dgn ayat2 dan hadist2 yg saya sususn dgn baik
> > tapi anda masih menolak,yaa moga2 ALAH akan membukan hati anda nanti
> > walupun tidak sekarang ini.
> >
> > Salam.Alatif
> >
> > Wassalam,
> >
> > chodjim
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > >
> > > Cak Dul,
> > >
> > > Ini penting buat Cak Dul bahwa tak ada satu orang pun member WM ini yang menganggap harta TIDAK penting. Harta penting sebagai sarana, tetapi bukan satu-satunya yang penting.
> > >
> > > Kalau setiap orang berniaga, ya tidak ada ilmuwan yang menemukan segala perlengkapan di dunia ini. Hal-hal semacam ini yang harus diketahui oleh Cak Dul. Bila Amerika itu tidak ada ilmuwan yang digaji, tak akan menjadi negera kuat. Berniaga saja akan runtuh kalau tidak ada orang yang mau berproduksi, yang menemukan teknologi lebih-lebih mesin perang.
> > >
> > > Alquran itu tidak menggambarkan HANYA satu perumpamaan. Itu tergantung kasusnya. Coba apa makna 89: 27 - 30? Hai Jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai, dst. Banyak orang kaya tidak tenang dan akhirnya bunuh diri. Lalu, kalau sudah bunuh diri apa ya dapat surga?
> > >
> > > Sekarang hayo jawab apa tidak masuk surga nabi-nabi yang terbunuh, yang mlarat, yang berpenyakit? Hayo jawab Abu Bakar yang miskin tak ada harta sepeninggal Rasulullah, apa tidajk masuk surga? Hayo jawab Nabi ketika wafatnya hanya memiliki beberapa dirham saja, dan para istri beliau hanya menempel di masjid Nabawi.
> > >
> > > Cak Dul, harta dan benda itu HANYALAH salah satu sarana saja, dan bukan satu-satunya yang membuat orang hidup bahagia dan merasakan surga. Jadi, jangan dibawa-bawa ke agama Hindu, Buddha dan lain-lain. Orang Buddha Jepang sukses materi. Orang India yang Hindu banyak yang kaya.
> > >
> > > Mengapa Cak Dul tidak mau membaca ayat-ayat Alquran yang mengutuk orang-orang yang hanya menghitung-hitung hartanya. Bukankah ada ayat yang menyatakan "dan mereka itu mengira hartanya dapat mengekalkannya. Tidak! (Q. 104:2-4)
> > >
> > > Sukses dan rezeki BUKAN hanya berupa harta benda. Sudah berkali-kali saya jelaskan koq masih mutar-mutar terus.... Cak Dul harus sadar bahwa jawaban Cak Dul itu mutar-mutar dan TIDAK MAU menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya berikan. Selalu Cak Dul menjawab dengan ayat-ayat yang itu-itu saja lalu dibawa ke pengertian kaya harta benda dan lain-lain. Sudah diberi contoh banyak peraih Nobel yang memilih hidup sederhana, dan hadiah Nobel pun diamalkan. Lha koq sekarang orang hidup harus berniaga. Di mana para ilmuwan kalau berniaga? Di mana kaisar Jepang kalau harus berniaga? Cak Dul tahu kan kalau negara dipimpin pedagang akan rusak kehidupan ini sebab bisa-bisa negera dijual.
> > >
> > > Berpikirlah yang normal bahwa memang harus ada yang berniaga, harus ada yang bertani, harus ada yang jadi orang gajian dll. Ilmuan, tentara, presiden, pegawai negeri itu semua orang gajian. Apa mereka harus dilenyapkan dan disuruh berdagang semua? Hayooo.... jawab jangan mutar-mutar-mutar-mutar-mutar.... lagi!
> > >
> > > Wassalam,
> > >
> > > chodjim
> > >
> > >
> > > ----- Original Message -----
> > > From: abdul
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Sent: Monday, June 20, 2011 1:48 AM
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
> > >
> > >
> > >
> > > "chodjim"======================tambahan.
> > >
> > > Perhatikan 2 ayat ALLAH dan satu hadits Rasul yang menjelaskan
> > > apa hasil kerja seorang muslim bertaqwa itu;
> > >
> > > Kita lihatlagi ciri2 orang bertaqwa di ayat yg lain dlm al Quran.
> > >
> > > Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar(kesuksesan ). (2) Dan memberinya rezki(wealth ) dari arah yang tiada disangka-sangkanya.QS 65:2-3
> > >
> > > Kalau banyak orang2 bertaqwa dlm satu negeri, ALLAH menjelaskan negeri itu akan MAKMUR dan Sejahtera.
> > >
> > > Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (KEMAKMURAN), tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(KEMISKINAN DAN KEKACAUAN ) QS 7:(96).
> > >
> > > HADIST;
> > >
> > > Sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah swt adalah "harta-uang".HR Baihaqi
> > >
> > > (Betapa tidak, seseorang yang tidak memiliki harta-uang (alias miskin), akan habislah waktunya untuk mencari makan, pakaian, rumah dan kebutuhan anak-anak, sekolahnya, kebutuhan pokok lainnya dalam kehidupan sehari harinya. Belum lagi diharapkan kepada kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diatasinya, kecuali dengan harta-uang. Hal mana akan menghalangi dia untuk berzikir dan berpikir. Kemudian tidak akan mendapat kesempatan beribadah haji, zakat, sedekah dan amal-amal saleh lainnya. Kemiskinan mudah menjadikan orang kepada kufur,berada dekat pintu neraka.)
> > >
> > > Sebuah nasehat dari Khalifah Umar bin Khatab;
> > >
> > > "Pada suatu masa dimana umat muslim sudah meninggalkan usaha berniaga,berdagang,pengusaha dan Industri,sebagai mata pencariannya, maka umat muslim yang jutaan jumlahnya, hidupnya akan banyak tergantung kepada umat lainnya, akirnya menjadi umat lemah, umat yang selalu tergantung , umat yang mudah di porak perandakan oleh kekuatan lain"
> > >
> > > Jadi untuk mendapatkan tingkat Muslim Bertaqwa HARUSLAH dengan berniaga, tidak bisa dengan menerima gaji setiap bulan dgn pendapatan yg sama setiap hari.(PEGAWAI)
> > >
> > > Rasulullah saw dan istrinya berniaga yg berprestasi.
> > > ALLAH menjanjikan orang2 berwiraswasta,berniaga atau berbusiness
> > > dan JUJUR ALLAH akan berikan tempat yg mulia yaitu ARsyi bersama ALLAH
> > > Arsyi adalah Syurga.
> > >
> > > HADITS;
> > > Sesungguhnya pedagang2 yang jujur dan benar akan berada di bawah naungan Arsy ALLAH(SYURGA) pada hari kiamat.HR Dailami.
> > >
> > > BERDOALAH KEPADA ALLAH'
> > >
> > > "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, (10) niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, (11) dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan [pula di dalamnya] untukmu sungai-sungai. (12) Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? QS71:(13).
> > >
> > > Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu [TAQWA], benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar [rezki yang banyak]. QS:(16)
> > >
> > > Kalau anda masih ragu2 dgn ayat2 ALLAH dan hadsit2 yang saya susun
> > > sebaik baiknya agar anda mudah mengerti.
> > >
> > > Kalau masih ragu2,silakan lanjuti.
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <chodjima@> wrote:
> > > >
> > > > Dikirim ulang....
> > > >
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: chodjim
> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Sent: Sunday, June 19, 2011 11:22 PM
> > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
> > > >
> > > >
> > > > Cak Dul,
> > > > Bahwa Anda mulai "ngeh" atau mengerti makna takwa setelah membaca Kitab Joshua, itu adalah masalah lain. Sebagaimana yang disampaikan oleh Mas Dwi, tak ada definisi takwa dalam Alkitab (Taurat, Zabur, dan Injil). Inilah yang harus diakui oleh Cak Dul. Jadi, kita harus bisa membedakan antara "dapat mengerti setelah membaca Alkitab" dengan adanya suatu definisi dalam Alkitab.
> > > >
> > > > Dan, "prosperity and successful" tidak berarti kaya harta dan uang. Coba tanyakan kpd orang Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika; apakah benar "prosperity and successful" bermakna kaya harta dan uang?
> > > >
> > > > Juga, Anda perlu menjawab pertanyaan Mas Mu'iz dengan jujur bukan hanya sekadar meminta membaca respons Cak Dul kepada saya. Bukankah Nabi Zakaria dan Yahya mati terbunuh? Kalau dibalik, apakah kedua Nabi tersebut tidak bertakwa sehingga terbunuh? Apakah Ayub yang pernah menderita kemiskinan total dan berpenyakit bukan orang bertakwa? Apakah Nabi Isa as juga bukan orang bertakwa? Apakah Nabi Muhammad saw bukan orang bertakwa karena ketika wafat hanya ada beberapa dirham yang dimilikinya, dan rumah istri-istrinya pun menempel di masjid Nabawi? Apakah Abu Bakar bukan orang bertakwa, karena sepeninggal Rasulullah, beliau sudah tidak punya harta lagi? Apakah Umar bin Khattab bukan orang bertakwa karena beliau memerintah hanya dari sebuah rumah gubug dan wafatnya pun terbunuh? Apakah Utsman bin Affan bukan orang bertakwa yang wafat terbunuh dan semua orang takut menguburkan beliau di pemakaman Baqi? Apakah Ali bin Abi Thalib bukan orang bertakwa karena sering lapar (tak mendapatkan nafkah) sehingga pada suatu hari tak sanggup menafkahi istrinya yang putri Rasulullah saw itu, dan terbunuh?
> > > >
> > > > Cobalah angkat Hadis riwayat Baihaqi tersebut dalam bahasa Arabnya, sehingga mereka yang mengerti bahasa Arab bisa menerjemahkan dengan benar.
> > > >
> > > > Juga, Cak Dul harus jujur bahwa rezeki tidak berarti harta benda atau uang. Rezeki itu meliputi macam-macam kesejahteraan, misalnya badannya sehat, pikiran tenang dan bahagia (meski tak punya harta), hidup tak pernah merasa kekurangan, dan lain sebagainya. Ilmuwan --peraih Nobel-- banyak yang tidak kaya harta dan uang. C. Polling seorang peraih Nobel Kimia, hingga wafatnya di atas usia 90 th memilih bersepeda dari rumah ke laboratoriumnya, dan dia menyatakan bahwa baginya labnya adalah surganya. Jadi, ternyata surga pun bukan semata-mata dalam bentuk kekayaan harta benda atau uang. Seseorang yang aman hidupnya, bisa menunaikan tugas hidupnya hingga akhir hayatnya, dan dalam kedamaian; ternyata merasakan hidup di surga.
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > chodjim
> > > >
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: abdul
> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Sent: Sunday, June 19, 2011 7:55 PM
> > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: 7. America is the champion of anti discrimination Law
> > > >
> > > >
> > > > chodjim--------------Bismilahirahmanirrahiim.
> > > >
> > > > Terimakasih responD yg santun dan berdalil.
> > > >
> > > > DALIL2.
> > > > Dalam Al quran kalau saya periksa terdapat 251 kata kata takwa.
> > > > semua hanya memberikan ciri2 orang bertaqwa.
> > > >
> > > > ( Lihat ciri2 orang bertaqwa;
> > > >
> > > > Alif Laam Miim.Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, lihat ayat2 berikut ini;QS 2:1-5, QS.3:15-17 QS.65:2-3.QS 7:96 )
> > > >
> > > > Kedua orang2 bertaqwalah yang dijamin akan masuk syurga.QS 49:13
> > > >
> > > > Yang bisa masuk syurga ALLAH adalah orang2 muslim yang mentaati
> > > > larangan dan perintah Nya dengan baik..
> > > > Setiap orang yg mematuhi hukum2 DGN SEMPURNA dia adalah selamat dan sukses.Secara rasional kita setuju.
> > > >
> > > > Jadi orang2 bertaqwa itu adalah yang melaksanakan perintah2 ALLAH dengan baik dan sempurna.Demikian makna Taqwa Dalam Al Quran.
> > > >
> > > > Dalam kitab Joshuo demikian juga.
> > > >
> > > > Joshuo; 1:8-9
> > > > "Be sure that the book of law is always read in your worship.Study it day and night,and make sure that you obey everything written in it. Then you will be prosperous and successful.
> > > >
> > > > Perhatikan kalimat diatas; ----Study it day and night,and make sure that you obey everything written in it ( Taurat ) ALLAH akan memberikan prosperity dan successful.
> > > >
> > > > Di kitab Joshuo ; Siapa2 yang mentaati perintah2 ALLAH akan mendapat kekayaan,Wealth, dan hidup yg sukses.
> > > >
> > > > Dari kalimat tersebut sama dgn al Quran, siapa2 yang mentaati peraturan2 ALLAH dgn sempurna dia akan mendapat SYURGA.
> > > >
> > > > HASIL atau RESULT dari orang2 bertaqwa itu akan mendapat SYURGA dlm al Quran.
> > > >
> > > > Dalam kitab Joshuo dikatakan akan mendapat rezeki yang banyak dan hidupnya akan sukses
> > > >
> > > > Dari kedua kitab2 ALLAH itu kita dapat menyimpulkan bahwa Taqwa adalah SYURGA dan juga adalah REZEKI yang banyak atau WEALTH dan hidup yg SUKSES.
> > > >
> > > > Kita lihatlagi ciri2 orang bertaqwa di ayat yg lain dlm al Quran.
> > > >
> > > > Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar(kesuksesan ). (2) Dan memberinya rezki(wealth ) dari arah yang tiada disangka-sangkanya.QS 65:2-3
> > > >
> > > > Kalau banyak orang2 bertaqwa dlm satu negeri, ALLAH menjelaskan negeri itu akan MAKMUR dan Sejahtera.
> > > >
> > > > Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi (KEMAKMURAN), tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(KEMISKINAN DAN KEKACAUAN ) QS 7:(96).
> > > >
> > > > HADIST;
> > > >
> > > > Sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah swt adalah "harta-uang".HR Baihaqi
> > > >
> > > > Untuk mencari definisi atau arti suatu ayat hendaklah dgn wahyu2 ALLAH LAIN2NYA lebih tepat dan terjamin dari pada Hadist2 dan pendapat2 ulama2.
> > > >
> > > > Semoga wahyu2 ALLAH dapat meyakini kita semua bahwa orang2 muslim bertaqwa itu adalah orang2 yang sukses hidupnya dan kaya raya.
> > > > itulah syurga di dunia dan akirat menurut Al Quran dan Bible.
> > > >
> > > > Silakan berbagi ilmu.
> > > >
> > > > Wassalamu'alaikum wrwb.
> > > >
> > > > TAMBAHAN CIRI2 MUSLIM BERTAQWA YAITU PERCAYA KEPADA KITAB2 ALLAH TERMASUK BIBLE QS.2:4
> > > >
> > > > SIAPA2 YG PERCAYA KPD KITAB2 ALLAH DIA AKAN MENDAPAT PETUNJUK.QS.5;46
> > > >
> > > > SAYA MENDAPAT MAKNA TAQWA DARI JOSHUO.ITULAH PETUNJUK ALLAH KEPADA SAYA,SEDANGKAN ULAMA2 YG LAIN TDK MEMPERCAYAI JOSHUO SEBAGAI WAHYU ALLAH,MEREKA TIDAK MENDAPAT PETUNJUK.
> > > >
> > > > ALLAH BERFIRMAN;
> > > >
> > > > Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang
> > > > menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. QS.5;46
> > > >
> > > > dan mereka yang beriman kepada Kitab [Al Qur'an] yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu [8] serta mereka yakin akan adanya [kehidupan] akhirat [9]. (4) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung QS 2:4
> > > >
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment