Advertising

Monday 6 June 2011

Re: [wanita-muslimah] Re: Hak Beribadah non-Muslim dalam Negara Khilafah

 

----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, June 06, 2011 10:07 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Hak Beribadah non-Muslim dalam Negara Khilafah

Alhamdulillah saat ini saya berada di Eropa pak, jadi sebutan Timur
Tengah masih pas buat saya yang kaki dan kepalanya sama2 di Eropa.
Pada tahun 1915-1917 di wilayah kekhalifahan Islamiyah terjadi
pembantaian Armenia karena perbedaan agama dan etnis
Pak Nur mungkin akan membantah bahwa hal itu dilakukan oleh gerakan
Turki muda yang dipimpin oleh Kemal Attaturk
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HMNA:
Itu memang holocaust, itu pemerintahan barbar Young Turks di bawah pimpinan Mustafa Kemal Attaturk yang bengis.

http://en.wikipedia.org/wiki/Armenian_Genocide)?
The Armenian Genocide (Armenian: ????? ??????????????, Turkish: Ermeni Soykirimi) - also known as the Armenian Holocaust, Great Calamity (??? ?????) or the Armenian Massacre - refers to the forced mass evacuation and related deaths of hundreds of thousands to over a million Armenians, during the government of the Young Turks from 1915 to 1917 in the Ottoman Empire.
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

bagaimanapun juga, waktu itu kekhalifahan Islamiyah masih berdiri
dengan Sultan Hamid II sebagai khalifahnya dan tidak bisa mencegah
terjadinya pembantaian Armenia ini
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HMNA:
Tidak benar tahun 1915-1917 Sultan Hamid II masih menjadi Khalifah. Gerakan Turki Muda sudah demikian kuat, sehingga dapat menekan Majelis Syura untuk mencopot Khalifah Abdul Hamid dari kedudukannya. Hari Selasa 6 Rabiul Akhir 1327 (27 April 1909) Majelis Syura memutuskan menurunkan Khalifah Abdul Hamid dari tahtanya. Empat orang diutus kepadanya untuk menyampaikan keputusan itu: Arif Hikmat, Aram Affandi (orang Armenia), As'ad Tabtani dan Qrasow. Tabtani maju ke depan dan berkata: "Majelis telah memutuskan menurunkan Khalifah dari kedudukannya." Abdul Hamid menjawab: "Majelis telah menurunkan saya dari kedudukan saya, baiklah, tetapi mengapa kalian semua membawa serta Yahudi ini masuk kedalam Markas Khilafah?", sambil menunjuk kepada Qrasow. Kehadiran Mizray Qrasow yang bankir Yahudi dalam Markas itu menunjukkan, bahwa dalam konspirasi itu, aktif pula peranan zionis dan permainan money politics.

Sebagaimana diprediksi Sultan Abd Hamid, setelah PD-I wilayah Khilafah Islamiyah tercabik-cabik. Perjanjian Sevres pada tanggal 20 Agustus 1920 Turki menjadi negara kecil yang wilayahnya hanya kurang dari 1/3 wilayah Turki sebelumnya. Ini menyebabkan perang saudara antara pendukung khalifah dan kaum nasionalis cq Gerakan Turki Muda. Pertarungan dimenangkan oleh Gerakan Turki Muda. Mustafa Kemal dipilih oleh Majelis sebagai Presiden Turki.

Sejarah kemudian mencatat, ternyata Mustafa Kemal menjalankan agenda Inggris: melakukan revolusi untuk menghancurkan Khilafah Islamiyah. Mustafa Kemal berkonspirasi dengan Inggris dengan perjanjian "Persyaratan Curzon", yang isinya, Turki harus menghapuskan Khilafah Islamiyah, mengusir Khalifah, dan menyita semua harta kekayaannya.

Tidak selang berapa lama Mustafa Kemal mulai menerapkan reformasi anti-Islam. Menurut Mustafa Kemal: "Kita tidak menerima hukum dari langit" (sama betul dengan pemahaman kelompok JIL). Untuk mencapai reformasi anti-Islamnya, ia tidak segan-segan melakukan pemaksaan, terror, tiang gantungan, penyiksaan dan penjara. Mengapa hal yang demikian itu sampai terjadi?

Untuk itu perlu ditelusuri latar belakang dari mana ia berasal. Itu akan menjelaskan motivasi di belakang reformasi pembegalan Syari'at Islam di Turki. The Secret Jews, Joachim Prinz, 1973, pp. 111-122, bercerita:

"..... Bulan Desember 1686 di Salonika, kurang lebih 300 keluarga Yahudi menjadi Muslim Marrano (orang Yahudi yang memeluk Islam). Mereka secara terbuka menjalankan Syari'ah, akan tetapi secara rahasia tetap meneruskan ibadah dan tradisi Yahudi di rumah-rumah mereka (the Islamic Marranos continued to attend Jewish services secretly and observed certain Jewish customs in their homes). Inilah komunitas yang penting secara historis akar gerakan rahasia yang menjadi duri dalam daging dalam Khilafah. Gerakan rahasia yang dijuluki "doenmeh" (pembelot) ini melebar dengan pesat di Asia Minor. Dalam abad ke-19 grakan rahasia doemmeh ini sudah mencapai anggota sejumlah sekitar 20 000 orang. Salonika menjadi pusat gerakan rahasia ini. Tatkala tahun 1913 Salonika menjadi bagian dari Yunani, komunitas Marrano tetap di Salonika, namun pusat gerakan rahasia doenmeh berpindah ke Istanbul.

Banyak anggota dari gerakan rahasia doenmeh ini menjadi anggota Gerakan Turki Muda, dua orang di antaranya ialah Mustafa Kemal yang menjadi pimpinan Gerakan Turki Muda dan Djavid Bey (kemudian menjadi Menteri Keungan). Dalam Gerakan Turki muda banyak yang menentang kepemimpinannya dengan mempergunakan latar belakang ke-doenmeh-nya, tetapi tidak berhasil. Mereka semuanya habis dieksekusi setelah Mustafa Kemal meraih kekuasaan. [Sumber: The Secret Jews, Joachim Prinz, 1973, pp. 111-122]

Lagi pula secara pribadi Mustafa Kemal mempunyai temperamen tanpa belas kasihan, karena ia peminum. "He was drinking heavily. The drink stimulated him, gave him energy, but increased his irritability. Both in private and public he was sarcastic, brutal and abrupt. He flared up at the least criticism." (Ia peminum berat. Minuman keras merangsangnya, memberikan tenaga padanya, tetapi meningkatkan dia punya sifat lekas naik darah. Baik dalam kesendirian maupun di depan publik dia sarkastis (syatama), brutal dan meledak-ledak. Mendapat kritik sedikit saja, emosinya sudah menyala bergelojak)
"Islam, this theology of an immoral Arab, is a dead thing." Possibly it might have suited tribes of nomads in the desert. It was no good for a modern progressive State.
"God's revelation!" There was no God. That was one of the chains by which the priests and bad rulers bound the people down. [Grey Wolf, Mustafa Kemal, An Intimate Study of a Dictator, H.C. Armstrong, 1934]

Ataturk, The Rebirth of a Nation, Lord Kinross, 1965, p. 365

Some confusion as to his identity persisted, however, for some years to come. Inspecting some soldiers in Anatolia, Kemal once asked, "Who is God and where does He live?"
The soldier, anxious to please, replied, "God is Mustafa Kemal Pasha. He lives in Angora."
"And where is Angora?" Kemal asked.
"Angora is in Istanbul," was the reply.
Farther down the line he asked another soldier, "Who is Mustafa Kemal?"
The reply was, "Our Sultan."

Wassalam
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

jadi bagaimana kita bisa menjamin bahwa khalifah Islamiyah pasti akan
melindungi kebebasan warga non-muslim di negerinya?

tambahan lagi, beberapa waktu lalu di Mesir juga ada penyerangan
terhadap gereja Koptik
http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2011/01/20111316634781484.html
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
HMNA:
Bukankah saya sudah tulis di bawah:
sekarang ini sejak tahun 1924 tidak ada lagi Khilafah Islamiyah, jadi itu Kawasan Tengah dewasa ini jangan dijadikan rujukan.
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

salam,
--
Wikan

2011/6/6 H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

Lembaga khusus dalam Khilafah Islamiyah tempat rakyat (Muslim dan non-Muslim) mengadu diseut Mahkamah Mazhalim. Agar "Wikan Danar Sunindyo" tahu, di Kawasan Tengah (saya tidak pakai istilah Timur Tengah, sebab itu berarti kaki di Indonesia, kepala di amrik) sekarang ini sejak tahun 1924 tidak ada lagi Khilafah Islamiyah, jadi itu Kawasan Tengah dewasa ini jangan dijadikan rujukan. Mangkanyae banyak membaca nyong, terutama sejarah. Ummat Qibthi (Copti) di Mesir tetap exist hingga dewasa ini.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment