Mas Ton,
Sewaktu selesai me-presentasikan "kosmologi budaya Sunda", di antara penanya ada yang bertanya "Pak, apakah Islam yang diterima orang Sunda itu Islamnya Nabi Adam, Nuh, ataukah Ibrahim dalam menjalankan agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad?
Saya jawab:
Berdasarkan naskah Pustaka Rajya-Rajya i Bumi Nusantara (berbahasa Jawa Kuna campur Sunda Kuna) Pulau Jawa disebut sebagai surga di bumi oleh orang-orang India, Syangka, Champa, Singhala dan negeri-negeri lainnya sejak 3600 tahun yang lalu (1600 tahun sebelum 1 Saka). Mereka tertarik datang ke P. Jawa (sebagian ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali) karena mencari penghidupan atau perlindungan karena di negeri asalnya ada bencana alam, peperangan, kekeringan, dan lain-lain). Mereka diterima dengan baik oleh penduduk setempat, bergaul dalam kehidupan sehari-hari, dan kawin-mawin.
Nah, dari berbagai naskah Sunda kuna, yang penting para pendatang itu mematuhi tata cara hidup sesuai dengan Tritangtu (3 ketentuan), yaitu 1.patuh pada keluhuran budi yang telah diterima dari Si Ijunati Jatinistemen (Tuhan Yang Maha Esa), 2.patuh pada pemerintah (pemerintah hanya menjalankan amanat dari Tuhan YME), dan 3.hidup harmonis dengan alam lingkungannya.
Jadi, sejak awal orang Sunda sudah Islam sebagaimana disebutkan dalam Alquran bahwa sejak dulu agama yang diikuti oleh para nabi itu Islam. Tak perlu ada kriteria lagi Islam yang mana. Kalaulah di Jawa atau Sunda menerima agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, mereka dengan segera mengganti pernik-perniknya semata dan bukan esensi kehidupannya. Batinnya dan lakunya sudah Islam lebih dulu daripada orang-orang Arab.
----------------------------------------------------------
Sisa kepatuhan kepada kosmologi Tritangtu ada di 8 kampung di Jawa Barat, satu di 3 kampung di Banten (Desa Kanekes, Baduy Dalam). Sampai hari ini setiap orang (laki-laki dan perempuan) di Kampung itu bekerja (tak ada yang menganggur), menjaga lingkungan agar tetap sehat dan airnya jernih, seluruh tanaman tumbuh dengan subur, tak ada konflik sosial, proses memberi dari yang lebih terhadap yang kurang berjalan wajar, tak ada maling, bagi yang berzina dihukum sosial selama empat puluh hari diasingkan di kampung pendamping dan mengerjakan ladang untuk kepentingan masyarakat umum.
Dan kemarin ada salah seorang tetua adat Kuta (daerah Tasik) yang ikut menjelaskan kehidupan di kampung adat (dia sebut demikian), jika orang adat beragama Islam mereka hanya mengganti kehidupan ritualnya saja dari ritual leluhur diganti dengan ritual Islam. Hukum yang berlaku hanya yang sudah ada pada adat mereka. Tak ada potong tangan karena tak ada maling, tak ada rajam atau hukum cambuk karena sudah ada sistem yang membuat jera untuk tidak melakukan zina.
Uniknya, di Baduy Dalam, setiap laki-laki kudu khitan, bila sampai dewasa (menjelang berumah tangga) tidak sunat, ia akan dikeluarkan dari kampung itu selamanya.
Dengan demikian hukum syariat Islam yang mana yang harus diterapkan lagi di Negara Kesatuan RI ini?
Inilah yang tidak dimenegrti oleh orang-orang HTI. Mereka lupa bahwa selama mengikuti hukum kekhalifahan yang didukung HTI sebenarnya itu menempatkan NKRI menjadi negara jajahan. Terus terang, penjajah maupun antek-anteknya harus keluar dari bumi NKRI. Mukadimah UUD 1945 sudah menyatakan bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Hanya karena Presiden SBY sekarang lemah, malah melanggar UUD 1945 itu sendiri, dan tidak berani menghapus penjajahan yang ANTEK-ANTEKNYA sedang membentuk organisasi di Indonesia secara terbuka. Padahal, amanat UUD 1945 menyakatakan bahwa penjajahan di atas dunia (tentu termasuk di Indonesia) HARUS DIHAPUSKAN.
wasalam,.
chodjim
----- Original Message -----
From: kmjp47@indosat.net.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 15, 2011 3:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa yang Membahayakan NKRI ?
He he he, justru ingin menyerahkan Indonesia kepada penguasa lain dan kita hanya negara jajahan
yang tunduk tanpa reserve kepada khalifah yang berkuasa dari negara atau bangsa lain.
KM
----Original Message----
From: yudi@geoindo.com
Date: 15/06/2011 11:35
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: [wanita-muslimah] Re: Siapa yang Membahayakan NKRI ?
Hehe. Justru kami ingin menyelamatkan Indonesia dari kehancuran akibat
system sekuler yang sekarang diterapkan
Kami menyelamatkan Indonesia dengan menegakkan syariat islam, kan bumi ini
milik ALLAH SWT wikan
Jadi siapa ni yang maling teriak maling, ingat kita ini muslim tapi kenapa
tidak mau tunduk hukum ALLAH SWT
Malah tunduk pada hukum buatan manusia
Kami akan menyalamatkan Indonesia dari kehancuran, mari kita bersatu karena
kita satu aqidah
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/157240;_ylc=X3oDMTJza
m84MDExBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzE4Nzc5ODgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDc2MjUwBG1zZ0lkA
zE1NzI0MARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMzA4MDQyOTM0> Re: Siapa yang
Membahayakan NKRI ?
Posted by: "Wikan Danar Sunindyo"
<mailto:wikan.danar@gmail.com?Subject=%20Re%3A%20Siapa%20yang%20Membahayakan
%20NKRI%20%3F> wikan.danar@gmail.com <http://profiles.yahoo.com/wix95>
wix95
Tue Jun 14, 2011 12:22 am (PDT)
lha Hizbut Tahrir sendiri berusaha membubarkan NKRI dan mengganti
negara menjadi kekhalifahan islam
kok malah berbalik menuduh presiden2 RI membahayakan NKRI?
apa gak "maling teriak maling" tuh?
salam,
--
Wikan
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment