Advertising

Monday 6 June 2011

Re: [wanita-muslimah] Ribuan Kaum Muslim Kalsel Serukan Tegaknya Khilafah

 

Kok ngutipnya will durant ? Orang barat ?

Katanya kalo teknologi boleh dicopas, tapi peradaban/teknologi sosial gak boleh.

Anehnya will durant dikutip. Buku ekonomi islam isinya kutipan manajemen barat semua.

Bah !!!



salam,

Ari
- status : pelajar -

-----Original Message-----
From: "Yudi Yuliyadi" <yudi@geoindo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Mon, 6 Jun 2011 14:59:49
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Ribuan Kaum Muslim Kalsel Serukan Tegaknya Khilafah

Ribuan Kaum Muslim Kalsel Serukan Tegaknya Khilafah


<http://hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/2011/06/kr-bjm-antusiasme-pes
erta.jpg> cid:_1_0466FAD40467510000588850472578A4HTI Press. Lebih dari 8.000
kaum Muslim menghadiri Konferensi Rajab 1432 H di Stadion 17 Mei
Banjarmasin, Kamis (2/6). Mereka berasal dari berbagai elemen umat di
wilayah Kalimantan Selatan seperti Tanjung, Amuntai, Barabai, Kandangan,
Rantau, Martapura, Pelaihari, Batulicin, Marabahan, Banjarbaru, dan
Banjarmasin.

Ribuan kaum Muslim mengikuti acara demi acara tanpa beranjak dari tempat
duduknya. Mereka mengikuti dengan seksama seruan tegaknya Khilafah. Orasi
pembicara dan testimoni ulama yang disertai tabuhan bedug bertalu-talu dan
berirama semangat kemenangan Islam menambah semangat tersendiri kepada
hadirin. Pekik takbir dan seruan: "Khilafah! Khilafah! Khilafah!" berulang
kali diteriakkan oleh para peserta disertai kibaran Liwa dan Royah.

Ketua DPD I HTI Kalsel ustadz Baihaki al-Munawar dalam pidato sambutannya
menyampaikan sebelum diruntuhkannya khilafah oleh imperialis Inggris pada 28
Rajab 1342 atau 3 Maret 1924, umat Islam pernah berjaya dan memimpin
peradaban dunia. Mengutip Will Durant dari bukunya The Story of
Civilization, Ketua DPD I HTI mengingatkan bahwa pada masa Khilafah dulu,
para khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang
luar biasa besarnya bagi kehidupan manusia. Sistem khilafah mampu menjamin
masyarakatnya hidup sejahtera. Sementara kehidupan umat Islam saat ini
melarat dan tercabik-cabik dalam 57 negara.

Ia berharap, Konferensi yang mengangkat tema "Hidup Sejahtera dalam Naungan
Khilafah" menjadi pendorong umat untuk merekonstruksi masa depan peradaban
Islam dalam sistem khilafah. Konferensi ini diadakan untuk mengajak umat
bersatu dalam visi, tekad, dan langkah untuk tegaknya Khilafah Islamiyah.

Sementara itu, Harits Abu Ulya, Ketua Lajnah Siyasiyah DPP HTI yang datang
dari Jakarta dalam orasinya menyampaikan Hizbut Tahrir didirikan untuk
memperjuangkan tegaknya Khilafah. Hizbut Tahrir memandang ketiadaan
institusi politik Islam ini merupakan problem terbesar bagi umat Islam.
Sudah 90 tahun (kalender hijriyah - red) umat Islam hidup tanpa naungan
Khilafah. Padahal adanya Khilafah adalah sebuah kewajiban.

Ia menekankan, kaum Muslim di mana pun berada harus mengambil peran untuk
tegaknya khilafah. Menegakkan khilafah merupakan amal terbesar bagi setiap
Muslim saat ini. "Jika tidak sekarang kapan lagi memberikan dukungan?"
tandasnya.

Sementara itu dalam testimoninya, KH. Abdul Wahab Syahrani, S.Ag, MM yang
juga pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud Putra Jarau Kab. Hulu Sungai
Selatan, berkata: "Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah
memperjuangkannya dengan mengikuti perjuangan Rasulullah SAW. Kita tidak
boleh takut kepada Amerika, kita hanya takut kepada Allah SWT dalam
perjuangan ini".

Konferensi Rajab hari ini juga diramaikan aksi teatrikal oleh para pemuda
Islam yang berupaya menggambarkan keadaan umat Islam tanpa Khilafah. Sebuah
pesan penting yang disampaikan dalam aksi teatrikal ini adalah betapa
pentingnya penegakan khilafah dalam menyatukan seluruh potensi umat untuk
meraih kemuliaan Islam dan kesejahteraan, serta melenyapkan penjajahan.

Konferensi Rajab 1432 H yang diselenggarakan DPD I HTI Kalimantan Selatan
ini merupakan acara pembuka dari rangkaian konferensi akbar yang
diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia selama bulan Juni. Konferensi
yang mengambil momentum peristiwa yang terjadi di bulan Rajab
diselenggarakan di seluruh kota besar Indonesia dari ujung Timur Jayapura
hingga ujung Barat Banda Aceh, dan puncaknya pada 29 Juni di Stadion Lebak
Bulus Jakarta. []





[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment