Advertising

Tuesday 14 June 2011

[wanita-muslimah] Aktivis Perempuan: Lelaki Boleh Punya Budak Seks

 

Inilah salah satu contoh,bahwa ada beberapa ayat2 atau peraturan2 ALLAH yang berlaku di zaman primitif Rasul dan tidak bisa lagi berlaku di zaman pradapan yang sudah maju ini,dimana tidak dibenarkan ada lagi perbudakan2 danmempelakukan anak2 bekerja.

Apa saja peraturan2 ALLAH yg tidak bisa ikuti lagi? Lihat di website ini.

https://docs.google.com/document/d/1kweldc3N-QngzGWIodxspIPNiVi90HRWsPl4IGe07SA/edit?hl=en_US

KUWAIT
Aktivis Perempuan: Lelaki Boleh Punya Budak Seks

KUWAIT CITY, KOMPAS.com â€" Seorang politikus perempuan Kuwait dihujani kecaman karena mengusulkan agar perbudakan seks dilegalkan agar kaum lelaki Kuwait tidak berzina. Dengan memiliki budak seks, mereka terhindar dari godaan perempuan yang bukan istrinya.

"Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang."

Salwa al Mutairi, aktivis sosial yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, menyarankan budak seks bisa diambil dari tahanan perempuan dari negara-negara yang terlibat perang.

Menurut dia, "berbelanja" tawanan perang bisa dilakukan di Chechnya. "Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang," ujarnya.

Soal tawanan perang ini, Mutairi mengajukan argumen. Dengan menjadi budak seks pria Kuwait, katanya, perempuan-perempuan itu mendapat kehidupan yang lebih baik dan "terhindar dari kelaparan".

"Menurut saya, tidak ada masalah dengan hal itu. Sama sekali tidak ada masalah," tuturnya.

"Itu bukan hal memalukan dan bahkan tidak haram," ujarnya dalam sebuah video yang bisa ditonton lewat situs Youtube.

Mutairi memberi contoh Haroun al-Rasyid, pemimpin wilayah yang meliputi Iran, Irak, dan Suriah pada abad ke-8 yang disebutnya memilki 2.000 selir.

Dia juga menyarankan dibentuknya kantor-kantor perdagangan seks yang dikelola seperti agen-agen penyedia pembantu rumah tangga. Menurut dia, budak seks itu minimal harus berusia 15 tahun.

Dia mengatakan, untuk pernikahan dengan seorang perempuan bebas diperlukan sebuah kontrak. Namun, dengan para budak seks, "lelaki hanya perlu membelinya."

Usulan Mutairi itu tentu saja memicu kemarahan warga Kuwait dan beberapa negara Arab lain. "Saya ingin tahu perasaan Salwa al Mutairi jika Kuwait diduduki tentara Irak lalu dia dijual menjadi budak seks seperti yang dia menawarkan perempuan Chechnya," dari Tweet Mona Eltahawy.

Tweet lain, dari Shireen Qudosi, bersuara lebih keras. Katanya, "Anda memalukan kaum perempuan di mana pun."

http://internasional.kompas.com/read/2011/06/09/16081240/Aktivis.Perempuan.Lelaki.Boleh.Punya.Budak.Seks

Politisi Perempuan Kuwait Kampanyekan Perbudakan Seks Perempuan
Kamis, 09 Juni 2011 09:46 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,KUWAIT CITY - Seorang politisi wanita Kuwait melontarkan ide yang tidak biasa. Salwa Al Mutairi, nama politisi tersebut, menyarankan agar pemerintah Kuwait melegalkan perbudakan seks perempuan agar pria-pria Kuwait tidak selingkuh.

Untuk mencegah selingkuh, Salwa menyarankan agar pria-pria Kuwait membeli saja budak perempuan dari penjara-penjara di luar negeri. Para budak perempuan tersebut merupakan tahanan perang di negara-negara yang sedang atau baru saja dilanda perang.

''Contohnya adalah perang Chechnya. Pasti banyak wanita Rusia yang menjadi tahanan perang,'' kata Salwa. ''Jadi langsung saja pergi dan beli para tahanan Rusia tersebut. Para tahanan wanita itu kemudian dijual di Kuwait. Hal tersebut lebih baik daripada lelaki kita menjalin hubungan seksual yang terlarang.''

Salwa menilai cara tersebut sebagai langkah bagi lelaki Kuwait untuk menghindari diri dari perzinahan. Karena, membeli budak seks perempuan itu sama saja dengan menikah sehingga sah dan tidak haram.

Tidak hanya itu alasannya. Menurut Salwa, perempuan budak seks juga ikut tertolong dan terangkat derajatnya dengan menjadi selir lelaki Kuwait. Para perempuan budak seks juga akan terhindar dari ancaman kelaparan.

''Kita tidak perlu merasa malu untuk melakukannya. Karena, ini tidak haram menurut hukum syariah Islam,'' kata Salwa.

Salwa pun mencontohkan Harun al-Rashid sebagai salah satu contohnya. Harun Al-Rashid, pemimpin Islam abad 8 Masehi yang menguasai daratan Iran, Irak dan Suriah, dikabarkan memiliki selir sebanyak 2000 orang.

Salwa merekomendasikan agar Kuwait memiliki kantor yang khusus mengurus masalah budak seks perempuan. Dalam aturannya nanti, setiap pria Kuwait dibatasi memiliki budak perempuan paling banyak 15 selir.

Salwa mengaku sudah konsultasi dengan seorang mufti Arab Saudi ketika dia datang ke Mekkah. Menurut sang mufti, budak seks tidak diharamkan dalam Islam. ''Mereka mengatakan bahwa itu (budak seks) benar. Satu-satunya cara untuk menghindari pria dari selingkuh adalah jawari (budak seks),'' katanya.

Tapi, mufti Arab Saudi itu kemungkinan mengatakan kepada Salwa:'Konteksnya adalah negara Muslim menguasai negara non-Muslim. Jadi, jawari ini statusnya tawanan perang.''

Ini kalo mo lihat videonya
http://www.youtube.com/watch?v=k8aub4AibYM

Sumber dri sebelah Milist.

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment