Advertising

Thursday 16 June 2011

[wanita-muslimah] Ditolak Bank, Kini Raup Puluhan Juta

 

begitulah nasib "INDUSTRI KECIL" dan "orang-orang berbakat" di Negeri PONGAH
ini, selalu mengalami kebuntuan dipermodalan namun bila sudah di REKRUT
asing baru berlomba lomba mengakui bahwa dia adalah ANAK BANGSA.... semoga
generasi selanjutnya bisa lebih baik dari PEMERINTAH sekarang...

Syammahfuz Chazali
Sempat Ditolak Bank, Kini Raup Puluhan Juta
Erlangga Djumena | Kamis, 16 Juni 2011 | 14:02 WIB
Dibaca: *39035*
Komentar<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/16/14025264/Sempat.Ditolak.Bank.Kini.Raup.Puluhan.Juta#komentar>:
*42*
|

<http://twitter.com/home?status=%5BSyammahfuz+Chazali%5D+Sempat+Ditolak+Bank%2C+Kini+Raup+Puluhan+Juta+http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/16/14025264/Sempat.Ditolak.Bank.Kini.Raup.Puluhan.Juta>
<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/16/14025264/Sempat.Ditolak.Bank.Kini.Raup.Puluhan.Juta#>
Share:
KONTAN/DOK PRIBADI
1<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/16/14025264/Sempat.Ditolak.Bank.Kini.Raup.Puluhan.Juta#>

*TERKAIT:*

- Syam Menyulap Kotoran Sapi Menjadi
Fulus<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/15/07215097/Syam.Menyulap.Kotoran.Sapi.Menjadi.Fulus>
- Sukses Memulai Bisnis
Online<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/13/10200575/Sukses.Memulai.Bisnis.Online>
- Modal Rp 100.000, Kini Beromzet Rp 60
Juta<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/12/10013119/Modal.Rp.100.000.Kini.Beromzet.Rp.60.Juta>
- Mengintip Keuntungan Waralaba Kursus Bahasa
Inggris<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/10/0737040/Mengintip.Keuntungan.Waralaba.Kursus.Bahasa.Inggris>
- Modal Rp 2 Juta, Kini Punya 25
Pekerja<http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/01/08400924/Modal.Rp.2.Juta.Kini.Punya.25.Pekerja>
- *GramediaShop: *The Quantum
Success<http://www.gramediashop.com/book/detail/9789792781144>
- *GramediaShop: *Buzz
Marketing<http://www.gramediashop.com/book/detail/9789792711004>

*KOMPAS.com *—* *Tiada uang, Syammahfuz Chazali mengawali usahanya pada
akhir 2007. Proposal pinjamannya ditolak bank. Modal diperoleh dari berbagai
penghargaan yang menghampirinya. Kini, setelah 3,5 tahun berlalu, pemuda ini
bisa menghasilkan puluhan juta rupiah sebulan. Ia pun banyak dicari
perusahaan luar negeri yang tertarik pada idenya.

Nama Faerumnesia 7G sengaja dipilih Syammahfuz Chazali sebagai bendera
usaha. Faerumnesia adalah akronim dari feses (kotoran), ruminansia (lambung
sapi), dan Indonesia. Adapun 7G singkatan dari 7 orang gigabit. "Artinya,
karya Indonesia dari kotoran sapi. Tujuh orang terdiri dari lima mahasiswa
dibantu dua dosen," tutur Syam, panggilan karibnya.

Syam tak sendiri mendirikan Faerumnesia 7G ini. Ia dibantu 4 kawan kampusnya
dan dua dosen dari jurusan Agribisnis dan jurusan Tanah.

Bila bulan ini ia berkutat hanya memproduksi 3.000 bata, bulan depan,
kapasitas produksinya meningkat 10 kali lipat. Ia harus membuat 30.000 bata
seharga Rp 3.000 per buah. Alhasil, Syam pun bisa mengantongi omzet Rp
90.000.000, Juli nanti.
Sekarang saat saya sudah produksi, sudah punya omzet besar, bank-bank itu
datang ke saya menawarkan bantuan. Saya tolak semuanya
-- Syam

Selain sibuk memproduksi bata, Syam juga harus meladeni permintaan beberapa
perusahaan dari dalam dan luar negeri. Perusahaan-perusahaan itu hendak
mengadopsi ide pemanfaatan kotoran sapi.

Perusahaan-perusahaan di luar negeri itu, antara lain dari Kenya, India,
Meksiko, Venezuela, Italia, Belanda, dan Amerika Serikat. "Yang paling
berminat itu perusahaan dari India. Dia sudah hubungi saya berkali-kali,"
kata Syam yang lahir di Medan, 5 November 1984, itu.

Tentu perusahaan tersebut tidak datang begitu saja. Mereka mengetahui adanya
produk bata Syam ketika Tim Prasetiya Mulya Businees School (Tim PMBS)
meraih juara pertama di Global Social Venture Competition, April 2009.
Kompetisi rencana bisnis pemanfaatan limbah ini digelar di Universitas
Berkeley, Amerika Serikat.

Kala itu PMBS mengajak EcoFaeBrick sebagai obyek rencana bisnisnya.
EcoFaeBrick adalah nama produk bata dari Faerumnesia 7G. Batu bata dari
kotoran sapi ini lebih ringan dari batu bata tanah liat. Namun, daya tekan
EcoFaeBrick 20 persen lebih kuat.

Bata buatan Syam menggunakan kotoran sapi dengan kadar 75 persen. Sisanya,
proses pemanasan biogas. Proses ini mampu menggantikan emisi CO2 yang
dihasilkan dari pembakaran saat memproduksi bata dari tanah liat. "Saat
menang itu, saya dan teman-teman diliput media massa di sana. Akhirnya
banyak perusahaan mengenal kami," tutur Syam.

Di AS, banyak orang mengomentari EcoFaeBrick. "Alhamdulillah, bagus. Mereka
berpikir kotoran sapi bisa jadi solusi bagi negara yang menghasilkan CO2
tinggi," ungkap Syam.

Sepulangnya ke Indonesia, beberapa perusahaan mengontak Syam. Mereka minta
ilmu pemanfaatan kotoran sapi kepadanya. Namun, informasi itu tak
diberikannya secara lengkap. Ini karena penggunaan kotoran sapi sebagai
kerajinan bermerek Faerumnesia 7G sudah dipatenkan pada 2007.

Berkat kotoran sapi, Syam meraih banyak penghargaan. Ia pernah masuk delapan
besar nominator Wirausaha Muda Mandiri Regional Jateng-DIY dan 50 besar
peserta Intensive-Student Technopreneurship Program RAMP.

Syam juga menggondol juara I Lomba Bisnis Plan Pemuda dan Olahraga pada
2007. Syam pun pernah menerima penghargaan dari Rektor UGM sebagai Mahasiswa
Berprestasi di Bidang Kewirausahaan pada 2007.

Sayangnya, penghargaan itu cuma jadi lambang. Syam tak pernah menerima dana
untuk mengembangkan usahanya. Tidak dari perusahaan swasta, tidak juga dari
pemerintah. "Padahal kalau pemerintah mau membantu, kami bisa menembus pasar
luar negeri," kata Syam.

Saat Faerumnesia 7G baru lahir, Syam menghampiri sebuah bank. Ia minta
pinjaman modal. Namun, bank itu menolak permintaannya dengan berbagai
alasan. Akhirnya, dengan tertatih-tatih, Syam mengumpulkan modal dari
kemenangannya di berbagai kompetisi.

Akhirnya, terkumpul Rp 4,5 juta sebagai modal awal yang digunakan untuk
membeli bahan baku dan menyewa alat. Syam pun bekerja sama dengan seorang
perajin di Godean. "Sekarang saat saya sudah produksi, sudah punya omzet
besar, bank-bank itu datang ke saya menawarkan bantuan. Saya tolak
semuanya," kata Syam.

Syam benar-benar membangun usaha dari nol. Ia tak mengeluarkan sepeser pun
dari kantong pribadinya. Hanya ide yang ia tawarkan. "Saya bertarung sendiri
sejak awal," ujarnya. *(Gloria Natalia/Kontan <http://www.kontan.co.id/>)*

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment