Advertising

Thursday 9 June 2011

[wanita-muslimah] Islam Syariat Semesta Alam

<http://groups.yahoo.com/group/Salafi-Indonesia/message/3953;_ylc=X3oDMTJydT
Y2NWY5BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzE4Njk0NTczBGdycHNwSWQDMTcwNzI0NTk3NQRtc2dJZA

MzOTUzBHNlYwNkbXNnBHNsawN2bXNnBHN0aW1lAzEzMDc2MTk1MjE-> Islam Syariat
Semesta Alam


Islam Syariat Semesta AlamÚóäú ÃóÈöí åõÑóíúÑóÉó Úóäú ÑóÓõæáö Çááåö Õóáøóì
Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóã Ãóäøóåõ ÞóÇáó: æóÇáøóÐöí äóÝúÓõ ãõÍóãøóÏò ÈöíóÏöåö
áÇó íóÓúãóÚõ Èöí ÃóÍóÏñ ãöäú åóÐöåö ÇáÃõãøóÉö íóåõæÏöíøñ æóáÇó äóÕúÑóÇäöíøñ
Ëõãøó íóãõæÊõ æóáóãú íõÄúãöäú ÈöÇáøóÐöí ÃõÑúÓöáúÊõ Èöåö ÅöáÇøó ßóÇäó ãöäú
ÃóÕúÍóÇÈö ÇáäøóÇÑöDari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wa sallam
bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah
mendengar tentangku (diutusnya aku) seorangpun dari umat ini, baik ia
seorang Yahudi maupun Nashrani, kemudian ia mati dan belum beriman dengan
apa yang aku bawa (Syari'at Islam)
melainkan ia termasuk penghuni neraka." HR. MuslimPembaca yang dirahmati
Allah subhanahu wa ta'ala, kali ini kita akan mengkaji sebuah hadits Nabi
shallallahu alaihi wa sallam agar kita bisa mengambil beberapa pelajaran
penting darinya. Sebuah hadits sahih, yang tidak ada keraguan padanya karena
telah diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahdalam kitab Shahih-nya;
tepatnya pada bab "Wajibnya Beriman kepada Risalah Nabi Kita Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam bagi Seluruh Manusia dan Terhapusnya
Agama-agama dengan Agamanya". Dari shahabat yang mulia Penghafal Islam Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu, semoga Allah meridhainya.Hadits ini adalah
salah satu hadits dari hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang
berbicara tentang salah satu prinsip utama dalam Islam, yaitu wajibnya
beriman kepada risalah yang dibawa oleh Nabi kita Muhammadshallallahu alaihi
wa sallam bahwa risalah beliau shallallahu alaihi wa sallamberlaku
secara umum. Hal ini merupakan perwujudan syahadah (persaksian) bahwa
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah benar-benar utusan
Allahsubhanahu wa ta'ala.Keumuman Risalah Muhammad shallallahu alaihi wa
sallamPembaca yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala, dalam hadits
yang mulia ini terdapat sebuah berita dari Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam yang mengandung peringatan dan ancaman sebagai penghuni neraka kepada
mereka yang tidak mau beriman serta tunduk kepada syari'at Islam yang dibawa
oleh beliau shallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan paham dan mengerti
bahwa apa yang dibawa oleh beliau shallallahu alaihi wa sallam adalah haq
(kebenaran). Baik mereka dari kalangan umat Islam itu sendiri, atau dari
selain umat Islam seperti Yahudi, Nashrani, Majusi, dan yang lainnya. Karena
Nabishallallahu alaihi wa sallam kita diutus kepada seluruh umat dan
syariatnya berlaku bagi seluruh manusia tanpa terkecuali, apakah itu
bangsa Arab atau (non-Arab), berkulit putih, hitam, atau merah dari kalangan
budak atau yang merdeka. Demikian pula berlaku kepada umat-umat yang
beragama dengan syariat para nabi terdahulu, sebagaimana dalam hadits ini.
Lebih dari itu, Allahsubhanahu wa ta'ala menegaskan (artinya):"Katakanlah,
(wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah
kepada kalian semuanya." (Al-A'raf: 158)Dalam sabdanya yang lain Nabi
shallallahu alaihi wa sallam menyatakan:ßóÇäó ÇáäøóÈöìøõ íõÈúÚóËõ Åöáóì
Þóæúãöåö ÎóÇÕøóÉð æóÈõÚöËúÊõ Åöáóì ÇáäøóÇÓö ßóÇÝøóÉð"Sesungguhnya para rasul
sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus
kepada manusia seluruhnya." (HR. Al-Bukharidan Muslim, dari shahabat Jabir
bin Abdillah radhiyallahu 'anhu)Bahkan keumuman risalah Nabi shallallahu
alaihi wa sallam kita tidak hanya kepada manusia semata akan
tetapi meliputi golongan jin juga, sebagaimana dijelaskan para ulama
berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur`an dan Sunnah (Al Hadits).Berkata
Al-Imam Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah: "Allah telah mengutusnya
(Muhammad shallallahu alaihi wa sallam) kepada seluruh manusia dan
mewajibkan ketaatan kepada Beliau shallallahu alaihi wa sallam bagi seluruh
ats-tsaqolain (jin dan manusia)." (Lihat Tsalatsatul Ushul)Juga Al-Imam
Ath-Thohawi rahimahullah berkata: "Dan Beliau shallallahu alaihi wa sallam
adalah seorang nabi yang diutus kepada seluruh bangsa jin dan manusia dengan
kebenaran dan petunjuk, serta pelita dan cahaya." (Lihat 'Aqidah
Ath-Thohawiyyah)Bantahan Syubhat bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallamhanya diutus kepada bangsa ArabDari penjelasan di atas terbantahlah
sebuah syubhat (kerancuan berpikir, red) yang dilontarkan oleh sebuah
kelompok/aliran dari kaum Nashara bahwa Rasulullah Muhammad shallallahu
alaihi wa
sallam hanya diutus kepada bangsa Arab saja, sehingga mereka mengingkari
kenabian beliau shallallahu alaihi wa sallam kepada selain bangsa Arab. Maka
ini sesungguhnya kekufuran yang nyata kepada Allah subhanahu wa ta'ala
sekaligus pendustaan terhadap Allahsubhanahu wa ta'ala dan rasul-Nya
shallallahu alaihi wa sallam berdasarkan dalil-dalil yang pasti dan jelas
tentang keumuman risalah Nabi Muhammadshallallahu alaihi wa sallam. Padahal
kalau mereka (kaum Nashara) mau jujur bahwasanya berita tentang akan
diutusnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai Rasul yang
terakhir telah termaktub dalam kitab mereka Injil, bahkan Allah subhanahu wa
ta'ala mengisahkan ucapan Nabi Isa 'alaihis salamsebagaimana dalam ayat-Nya
(artinya):"Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku,
yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan
(datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata.""
(Ash-Shoff: 6)Berkata Asy-Syaikh As-Sa'di rahimahullah: "Dia adalah Muhammad
bin Abdillah bin Abdil Muththolib, seorang nabi dari Bani Hasyim." (Lihat
Tafsir As-Sa'di, pada tafsir surat Ash-Shoff ayat ke-6, karya Asy-Syaikh
As-Sa'di rahimahullah).Allah telah mengabarkan bahwa mereka (Yahudi dan
Nashara) benar-benar mengenal Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Allah
subhanahu wa ta'alaberfirman (artinya):"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani)
yang telah Kami beri Al-Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti
mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian
diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui."
(Al-Baqarah: 146)Lebih dari itu, telah disebutkan dalam sebuah
hadits yang shahih bahwa Nabi Isa'alaihis salam akan turun ke bumi pada
akhir zaman, dan akan menghapus agama Nashrani, serta berhukum dengan
syari'at Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana
diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah
radhiyallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah
bersabda :æóÇáøóÐöì äóÝúÓöí ÈöíóÏöåö áóíõæÔößóäøó Ãóäú íóäúÒöáó Ýöíßõãõ
ÇÈúäõ ãóÑúíóãó -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- ÍóßóãðÇ ãõÞúÓöØðÇ ÝóíóßúÓöÑó ÇáÕøóáöíÈó
æóíóÞúÊõáó ÇáúÎöäúÒöíÑó æóíóÖóÚó ÇáúÌöÒúíóÉó æóíóÝöíÖó ÇáúãóÇáõ ÍóÊøóì áÇó
íóÞúÈóáóåõ ÃóÍóÏñ"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya! sungguh telah
dekat (waktu) turunnya Isa bin Maryam kepada kalian sebagai hakim yang adil,
akan menghancurkan
salib, membunuh babi, dan tidak menerima jizyah/upeti. Dan (saat itu) harta
berlimpah ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya."
(Muttafaqun 'alaihi)Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah ketika menjelaskan
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam "menghancurkan salib dan membunuh
babi" berkata: "Yakni benar-benar akan menghapus agama Nashraniyah dengan
menghancurkan salib dan menghilangkan keyakinan orang-orang Nashara dalam
pengultusan Beliau (Nabi Isa) 'alaihis salam." (Lihat Fathul Bari, Kitab
Ahadits Al-Anbiya`, Bab Nuzul 'Isa bin Maryam 'alaihis salam). Dalam riwayat
lain dalam Shahih Muslim dengan lafazh:æóÅöãóÇãõßõãú ãöäúßõãú : ÞóÇáó ÇÈúäõ
ÃóÈöì ÐöÆúÈò ÊóÏúÑöì ãóÇ Ãóãøóßõãú ãöäúßõãú ÞõáúÊõ ÊõÎúÈöÑõäöì. ÞóÇáó
ÝóÃóãøóßõãú ÈößöÊóÇÈö ÑóÈøößõãú ÊóÈóÇÑóßó æóÊóÚóÇáóì
æóÓõäøóÉö äóÈöíøößõãú -Õáì Çááå Úáíå æÓáã-."Dan ia (Nabi Isa bin Maryam)
pemimpin bagi kalian."Ibnu Abi Dzi'b (perawi hadits) berkata: "Tahukah kamu
dengan apa dia memimpin kalian?" Aku berkata (muridnya Ibnu Abi Dzi'b):
"Beritahukanlah kepadaku!" Maka ia menjawab: "Dengan Al-Qur`an dan Sunnah
(ajaran) Nabi kalian."Oleh karena itu, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah
meletakkan sebuah bab dalam Shahih Muslim dengan judul:Bab Penjelasan
tentang Turunnya Nabi Isa bin Maryam 'alaihis salam (di akhir zaman sebagai
hakim) berdasarkan syari'at Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (artinya):"Tidak ada seorangpun dari
Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Nabi Isa) sebelum kematiannya.
Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka."
(An-Nisa`: 159)Al-Imam Ibnu Jarir rahimahullah meriwayatkan sebuah atsar
(perkataan
shahabat) dari shahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau
berkata: "Demi Allah! Sesungguhnya dia (Isa bin Maryam 'alaihis salam)
sekarang masih hidup. Tetapi jika ia turun (ke bumi), maka mereka semuanya
(Yahudi dan Nashara) akan beriman kepadanya." (Fathul Bari, Kitab Ahadits
Al-Anbiya`, Bab Nuradhiyallahu 'anhuul 'Isa bin Maryam 'alaihis salam)Dari
beberapa hadits di atas, kita mengetahui bahwa syariat beliau shallallahu
alaihi wa sallam berlaku bagi seluruh umat dan suku bangsa, dan syariat
beliau berlaku sepanjang zaman, dari zaman ketika beliau diutus sampai akhir
zaman (hari kiamat). Di antara dalil yang menunjukkan bahwa syariat Islam
yang dibawa oleh Muhammad shallallahu alaihi wa sallam juga berlaku bagi
seluruh umat ialah apa yang diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad, Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda:"Demi Dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya! Seandainya Nabi Musa 'alaihis salam hidup, maka
tidak boleh baginya kecuali mengikuti (syariat)ku ."Maka sangat batil ucapan
yang menyatakan bahwa sebagian syariat Islam yang dibawa oleh Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam hanya cocok di masa dahulu ketika Beliau
shallallahu alaihi wa sallam hidup. Adapun pada masa ini perlu adanya revisi
atau kaji ulang agar lebih sesuai dengan zaman dan memberikan maslahah
(kebaikan, red) kepada umat.Karena secara tidak langsung orang yang
mengucapkan ucapan ini telah menghukumi bahwa syariat Islam tidak relevan
dengan zaman dan tidak berlaku secara umum. Dan hal ini tentunya
bertentangan dengan dalil-dalil yang telah kita sebutkan serta
penjelasan-penjelasan para ulama. Dan orang yang seperti ini benar-benar
telah mencela Allah subhanahu wa ta'ala, karena konsekuensi dari ucapan
tersebut (yang pada hakekatnya adalah syubhat) bahwa Allahsubhanahu wa
ta'ala tidak mengetahui apa yang terjadi pada masa ini. Subhanallahi 'amma
yaqulun! (Maha Suci
Allah dari apa yang mereka ucapkan).Sungguh hal ini adalah sikap lancang dan
berani kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Kita berlindung kepada-Nya dari
sikap yang seperti ini.Kewajiban Tunduk dan Taat kepada Syari'at Nabi
Muhammadshallallahu alaihi wa sallamDengan demikian, maka wajib bagi
orang-orang Yahudi dan Nashara, untuk beriman kepada Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam, serta tunduk dan taat kepada syari'at beliau shallallahu
alaihi wa sallam jika mereka menginginkan keselamatan di akhirat kelak, dan
jika mereka mengaku sebagai pengikut Nabi Musa dan Isa 'alaihumas salam,
serta mengklaim bahwa mereka berpegang kepada Taurat dan Injil yang telah
Allah subhanahu wa ta'ala turunkan kepada kedua Nabi yang mulia
tersebut.Terkhusus pula bagi kaum muslimin, wajib untuk benar-benar beriman
kepada syariat Nabi mereka secara kaffah (menyeluruh, red) dalam qalbu
(hati)nya, diucapkan dengan lisan, kemudian dibuktikan dengan amal
perbuatan.
Dan juga senantiasa mengagungkan syariat Islam dengan cara mempelajari dan
memahaminya, kemudian mengamalkan dalam kehidupannya. Bukan sebatas pemanis
bibir dengan hanya meneriakkannya di jalan-jalan, mimbar-mimbar, atau dalam
sebuah karya tulis, majalah, buletin, dan yang semisalnya tentang penerapan
Syari'at Islam namun samasekali tidak ada perwujudannya, baik dalam sekup
kecil dirinya dan keluarganya, apalagi dalam tatanan negara. Sebagaimana
peribahasa: 'Jauh panggang dari api', tindakan mereka tidak sesuai dengan
maksudnya. Oleh karena itu, tidak ada jalan keselamatan kecuali dengan
mengikuti Nabi shallallahu alaihi wa sallam secara kaffah (menyeluruh).
Jangan sampai menjadi seperti sebuah ungkapan:ÊóÑúÌõæ ÇáäøóÌóÇÉó æóáóãú
ÊóÓúáõßú ãóÓóÇáößóåóÇÅöäøó ÇáÓøóÝöíúäóÉó áÇó ÊóÌúÑöíú Úóáóì ÇáúíóÈóÓö"Anda
menginginkan keselamatan, namun Anda tidak menempuh
jalan-jalannya.Sesungguhnya bahtera tidak akan pernah bisa berlayar di atas
(tempat) yang kering."Wallahul
<Muwaffiq.http://www.assalafy.org/mahad/?p=563#more-563>
Muwaffiq.http://www.assalafy.org/mahad/?p=563#more-563

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment