Advertising

Tuesday 7 June 2011

[wanita-muslimah] Menteri BUMN Izinkan PLN Impor Gas untuk Tekan Biaya Listrik

 

Refleksi :
Impor gas? Harganya lebih murah dari produksi dalam negeri ataukah perut bumi Nusantara sudah tidak lagi menghasilkan gas?

Pada pemerintahan Megawati diadakan kontrak expor LNG dari Teluk Bintuni di Papua, ke beberapa negara. Perinciannya tujuan adalah kurang lebih sebagai berikut :

1) Terminal di Fujian sebanyak 2,6 juta ton /tahun selama 25 tahun
2) Korea 1,35 juta ton/ tahun selama 20 tahun
3) Taiwan, Kaoshing ?
4) USA dan Mexico selama 20 tahun.

Di Kalimantan, ada gas, di pp Neptuna, Sumatera (Aceh) , Jawa. dan sebentar lagi gas dari Saumlaki (Maluku), Kemana semua ini pergi atau akan dipergikan dan harus impor?

Sebagi catatan ialah waktu Megawati sudah turun tachta dihebohkan media bahwa rezimnya mengkontrak gas ke Tiongkok dibawah harga pasar, jadi jual murah. Bagaimana hasil ributan itu rupanya diblack out menjadi rahasia negara kleptokratik.

Dirgahayu merdeka merdeka!

http://us.detikfinance.com/read/2011/06/07/074411/1654470/1034/menteri-bumn-izinkan-pln-impor-gas-untuk-tekan-biaya-listrik

Selasa, 07/06/2011 07:44 WIB

Menteri BUMN Izinkan PLN Impor Gas untuk Tekan Biaya Listrik
Akhmad Nurismarsyah - detikFinance

Jakarta - Biaya Produksi Penyediaan (BPP) listrik oleh PLN bisa ditekan lebih murah asal PLN sudah dapat pasokan gas yang cukup. Bahkan jika impor gas diperbolehkan jika memang harganya bisa lebih murah ketimbang membeli BBM.

Hal ini diutarakan oleh Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Mustafa Abubakar usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin malam (6/6/2011).

"Kalau memang tidak ada rencana menaikkan TDL (Tarif Dasar Listrik), jawaban satu-satunya adalah menyediakan gas," pungkasnya.

Dengan adanya pasokan gas, anggaran serta BPP dari PLN untuk listrik bisa turun drastis. Pemerintah juga telah memberikan lampu hijau untuk impor gas jika memang nantinya bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

"Untuk kepastian pasokan gas, sudah mulai ada, seperti di Medan, ada kesanggupan sekian-sekian. Kita juga negosiasi terus. Kalau memang pasokannya masih jauh dari cukup, tidak menutup kemungkinan kita bawa (impor) dari luar, dari Qatar, Kuwait. Itu bisa saja, tidak ada yang larang. Kalau dari luar (gas dan harganya) masih lebih murah daripada beli BBM, itu bisa diurus secara B to B," terang Mustafa.

Menanggapi adanya asumsi naiknya subsidi listrik hingga Rp 18 triliun di 2012, Mustafa menyampaikan bahwa hal tersebut bisa terjadi jika TDL tidak naik, Margin listrik PLN masih belum berubah, dan masih menggunakan BBM.

"Sejauh ini dipesankan supaya PLN lakukan efisiensi baik itu menekan losses, BPP, dan sebagainya. Mereka mengupayakan secara maksimal. Namun ada batasnya, makanya satu-satunya jawaban adalah gas," timpal Mustafa.

Ia menilak, PLN masih bisa menggunakan batubara yang saat ini sedang tinggi harganya. Setidaknya langkah itu dapat mengurangi penggunaan BBM.

"Batubara juga ada peluang bagi PLN, yaitu dengan sistim gasification, tapi itu kan butuh step lagi. Kalau gas kan tidak," tanggapnya.

(nrs/qom)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment