Advertising

Saturday 4 June 2011

[wanita-muslimah] (OOT) Bersatu kita teguh...be​rcerai kita runtuh...

 

Sebelumnya mohon maaf sebesar2nya buat siapa saja yg merasa "tersinggung" ato tidak cocok dengan tulisan saya kali ini.
Kalo saya salah & khilaf, mohon Anda semua maafin kemudian saya segera dapat "petunjuk" dari Sang Pemilik Kebenaran... amien.

Baru saja kemaren malem saya crita2 dan nongkrong bareng temen2 se-company. Seorang dari Malaysia, Nigeria, India dan beberapa orang
Filipino/Pinoy.
Kebetulan mereka merayakan ultah salah seorang pinoy yang lagi rantau di negeri orang.

Sebenarnya gak ada yg istimewa dari obrolan semalem. Cuma hal2 ringan, "omong kosong" dan guyonan yang biasa terjadi di mana saja ketika
beberapa orang dari berbagai bangsa berkumpul untuk killing their time in another country.
Setelah acara nakam2, ada yg maen bilyar, nonton tv semifinal French Open antara Federer dan Jokovic, karaoke, bahkan ada yg "kubam"...:-)
Diskusi berjalan biasa sampai akhirnya menarik (menurut saya), setelah topik beralih ke masing2 problem dan masalah yang ada tiap negara.

Pertama, Nigeria, temen saya yg nigerian itu crita kalo dia lagi kangen keluarganya so much. Dia pergi ke negeri ini setelah baru
menikah dan istrinya sedang hamil 6-7 bulan, akhirnya dia melewatkan waktu tanpa keluarga barunya ketika istrinya melahirkan.
Dan dia baru bisa menengok anaknya ketika sudah berumur 9 bulan waktu cuti pertama. Kejadian itu lebih dari setaon yang lalu.
Total baru 2x dia menengok anaknya sampai saat ini.
Ujarnya, "moga2 anakku gak kehilangan figur siapa bapaknya dan gak menganggap aq sebagai orang laen"... Suatu curhat-an jujur dari dia.
Dan saya yakin banyak di sekitar kita yang mengalami kejadian serupa, dengan berbagai alasan.
Ketika saya pertama kali "merantau" di negara tetangga taon 2001 silam, saya banyak menjumpai temen2 TKI/TKW terutama,
yang bahkan lebih "ngenes" critanya.
Intinya "meninggalkan" tanah/negara kelahiran (dan keluarga tercinta) demi "sesuap nasi" dan banyak alasan laen.
Bagaimanapun juga itu ialah salah satu pilihan diantara banyak ato sedikit pilihan-pilihan yg kita punya...
Kemudian temen nigeria itu crita tentang kondisi aktual yang sedang terjadi dinegaranya. Pertentangan antara bagian "selatan" dan "utara",
pemerintahan yang korup, birokrasi, HAM, kemiskinan dan banyak lagi kondisi2 sulit yg sedang terjadi.
Saya tidak ingin membahasnya secara detil, karena isu2 tsb sangat "sensitif" tidak saja di nigeria sana tapi juga diberbagai belahan
dunia manapun.
Googling aja kalo penasaran...:-) Yang jelas banyak berkaitan dg SARA.
Trus, temen nigeria saya jg crita tentang mimpi2nya, mimpi seandainya dia ada "banyak" duit buat modal mulai berusaha ato bisnis di tempat
asalnya, mimpi seandainya dia bisa diterima diperusahaan laen yg lebih dekat ke nigeria, di Kenya ato Afsel misalnya,
dan mimpi seandainya dia bisa membawa keluarganya ketempat dimana dia bekerja.
Saat ini itu semua masih sebatas mimpi dan dia terus berusaha untuk mewujudkannya.
Hal yang paling utama diinginkannya ialah agar Nigeria segera jadi negeri yg bener2 "damai" untuk dia kembali pulang dan berkarya disana.
Nigeria, sebuah negara di Afrika bagian barat yang sebenarnya hampir mirip2 Indonesia dari segi banyaknya jumlah penduduk, jumlah propinsi,
jumlah bahasa, etnis, politik, demokrasi, pertanian, kaya minyak, agama/sekte, dll.
Negara bekas jajahan Inggris (Commonwealth) dan termasuk salah satu negara dg pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia saat ini.
Negara yang sangat terkenal dg scam case-nya di seluruh dunia bahkan sampai di-blacklist dimana2 (credit card, paypal, online shop, etc.).
Oh ya, temen saya itu jg cerita kalo Indomie sudah sangat terkenal disana (dan sampai ada lokal pabriknya); dia bahkan pernah bertengkar
dg istrinya karena saking "maniaknya" dg Indomie, istrinya sampai mengkonsumsi Indomie 3x sehari, pagi, siang dan malam...:-D
Ya itulah secuil informasi dan pengetahuan yg didapat dari temen nigeria saya dan wikipedia...:-)
Nigeria Motto: "Unity and Faith, Peace and Progress"
Fakta terakhir:
520 killed in Kaduna, Niger -Police *1,442 houses burnt, damaged *22,141 persons displaced (setelah Pemilu terakhir April 2011 kemaren)

Kedua, Malaysia, temen saya yg malaysian ini bercerita bahwa dia bekerja di perusahaan ini dari 2004-2007, sempet resign dan kemudian
balik lagi ke negeri ini untuk bekerja dari taon 2010 kemaren.
Dia mengeluhkan kondisi Malaysia saat ini yg lagi panas2nya soal politik, SARA, Anwar Ibrahim
dan laen2 soal yg berujung kepada "kebosanan dan kejenuhan" sebagian warganegara Malaysia terhadap situasi pemerintahan (baca: leadership)
disono.
Monggo silahkan digoogling lagi kalo pengen tahu detilnya...:-)
Sebagai ilustrasi dia bercerita bahwa dulu sekitar tahun 70an ketika masih bersekolah, dia sering merasakan makan bareng duduk dalam satu
lingkaran bersama temen2nya dari berbagai ras, tp sekarang anak2nya hampir tidak pernah ato "sulit" melakukan hal tersebut.
Kalo di media2 lokal hal ini tidak kentara itu dikarenakan hampir seluruh media masih dikontrol pemerintah seperti jaman Soeharto dulu.
Dia juga mengkhawatirkan hal tersebut akan menjadi "bom waktu" bagi negerinya yg siap "meledak" seperti taon 1969.
Saya sendiri berpendapat bahwa sebenarnya masalah2 kemaren antara Indo-Malay soal tarian, budaya dll. lebih banyak dipengaruhi
oleh pengaruh politik yang terjadi disono untuk mengalihkan persoalan aktual yg terjadi di dalam negeri Malaysia.
Istilahnya komoditas politik pemimpin Malaysia agar rakyat Malaysia "bersatu memusuhi" Indonesia ato bahkan sebaliknya.
Malaysia, negeri tempat saya "berkarya" selama hampir 5thn...seperti "negara" kedua saya...:-) Negeri sodara muda Indonesia, negeri yg
hampir semua nenek moyangnya juga dari Indonesia, negeri yang "katanya" mirip2 Indonesia dlm jumlah etnis, multi-cultural, keragaman
habitat dll.
Sebenarnya masih banyak lagi yg bisa saya ceritakan dari Malaysia baik dari pengalaman pribadi ato sumber yg laen...:-)
Mulai dari lokasi makanan enak & murah mnrt selera saya (nasi lemak, tomyam, pecel, sate kambing, lontong & sate padang, ayam penyet,
bakso, warung lamongan, di JB, Senai, Kampung Baru, Puchong, Cyberjaya, Damansara, Dengkil, dll.etc.). Tempat beli oleh2 murah,
tempat tukar RM, tempat berburu barang "antik, tempat2 menarik di Malaysia, backpacker in Malaysia, hal2 nyebelin di Malaysia buat orang
Indonesia dan sebagainya.
Terlalu banyak kenangan "manis" disana, termasuk salah satunya "dapet jodoh"...:))
Dan saya tak ingin menghabiskan waktu berharga Anda hanya untuk soal Malaysia... Next time, InsyaAllaah kalo ada umur saya tuliskan buat
Anda, luar-dalam about JB, KL dan Malaysia...ato silahkan japri kalo ada yg ingin diketahui soal Malaysia dan tetek bengeknya; selama saya
bisa bantu.
Malaysia Motto: Motto: "Bersekutu Bertambah Mutu", "Unity Is Strength", "1 Malaysia"
Fakta terakhir: isu2 soal SARA yg terus bertambah & berkembang terutama antara 3 ras dan 3 agama utama disana

Ketiga, India, satu temen lagi dari India bercerita tentang "kebangkitan" India recently terutama dari segi ekonomi,
infrastructure dll.
Tapi dia juga masih mengeluhkan kemiskinan, kesehatan, korupsi, pelanggaran HAM, birokrasi, aksi mogok, kerusuhan dan gerakan
radikal/teroris yang masih sangat-sangat gampang ditemui dimana2.
Seperti sebuah ironi, dua sisi mata uang yang berlainan, positif-negatif, timur-barat.
Bahkan baru2 ini ada gerakan anti korupsi yg dimotori seorang aktivis sosial (Anna Hazare) dan didukung oleh berbagai masyarakat lewat
media sosial Facebook & Twitter dan berhasil "menarik" perhatian pemerintah India. si Anna Hazare ini sampai berniat mogok makan sampai
mati bila tuntutannya soal anti-korupsi tidak dipenuhi. Kemudian demo terakhir di Noida soal "rebutan" tanah untuk jalan tol antara petani
dan pemerintah yg menewaskan beberapa orang. Teroris maoists di West Bengal. Kerusuhan di Andhra Pradesh. Aksi mogok sopir bajaj di Gurgaon
dan Delhi. Belum lagi perselisihan dg negara tetangga seperti China dan Pakistan.
Jangan lupakan juga sejarah terbentuknya negara2 India, Pakistan dan Bangladesh.
Tapi jangan khawatir, InsyaAllaah saya jg bisa menceritakan sisi baek India dimana Anda bisa menemui makanan "enak" dan halal, lagi-lagi
beli oleh2 murah, tempat2 bersejarah, beli berbagai macam jenis dan judul buku dg harga murah, cricket olahraga terpopuler dan laen2...
India Motto: "Satyameva Jayate";"Truth Alone Triumphs" = "Kebenaran yang akan menang"
Fakta terakhir: Thousands join Baba Ramdev's fast against corruption & Naxal landmine blast kills 9 policemen in Chhattisgarh

Sorry, kalo saya kebanyakan crita ngalor-ngidul dari tadi tanpa pangkal dan ujung...:-)

Terakhir, Indonesia. Negeri tanah air dan tumpah darah saya dari lahir sampai sekarang yg gak perlu dibahas lagi.
Saya cuman ingin menunjukkan 1 sumber resmi dari Presiden pertama kita Ir. Soekarno tentang Pancasila sbg dasar negara kita.
Silahkan dibaca detilnya di link berikut (moga2 gak bosen krn panjang):
http://berdikarionline.com/bung-karnoisme/20110130/apa-sebab-negara-republik-indonesia-berdasarkan-pancasila.html
http://berdikarionline.com/bung-karnoisme/20110211/apa-sebab-negara-republik-indonesia-berdasarkan-pancasila-bagian-kedua.html
http://berdikarionline.com/bung-karnoisme/20110224/apa-sebab-negara-republik-indonesia-berdasarkan-pancasila-bagian-terakhir.html

Secuil kutipan dari pidato BK tersebut:
"Dan pada ini malam dengan mengucap suka syukur kehadira Allah SWT,
aku berdiri dihadapan saudara-saudara. Berhadap-hadapan muka dengan
kaum buruh, dengan pegawai, rakyat jelata, Pihak Angkatan Laut
Republik Indonesia dan pihak tentara, dengan pihak Mobrig, pihak
polisi, pihak perintis, dengan pemuda, dengan pemudi, berdiri
dihadapan saudara-saudara dan anak-anak sekalian, yang telah datang
membanjiri lapangan yang besar ini laksana air hujan. Aku mengucap
banyak terima kasih kepadamu.
Dan insya Allah, saudara-saudara, aku akan terangkan kepadamu tentang
apa sebab negara Republik Indonesia didasarkan Pancasila."

"Membentuk masyarakat, kita harus bekerja siang dan malam,
bertahun-tahun, berpuluh-tahun, kadang-kadang berwindu-windu,
berabad-abad. Masyarakat apapun tidak gampang dibentuknya. Itu meminta
pekerjaan kita terus menerus. Baik masyarakat islam, maupun masyarakat
kristen maupun sosialis. Bukan bisa dibentuk dengan satu dekrit
saudara-saudara, dengan satu tulisan, dengan satu unjau nafas manusia.
Membentuk masyarakat makan waktu!"

"Aku terbang dari barat ke timur, dari timur ke barat. Dari utara ke
selatan, dari selatan ke utara. Aku melihat tanah air kita. Allahu
akbar, cantiknya bukan main! Dan bukan saja cantik, sehingga benarlah
apa yang diucapkan oleh Multatuli didalam kitab "Max Havelar", bahwa
Indonesia ini adalah demikian cantiknya, sehingga ia sebutkan
"Indulinde de zich daar slingert om den evenaar als een gordel van smaragd".
Indonesia yang laksana ikat pinggang terbuat daripada zamrud
berlilit-lilit sekeliling khatulistiwa! Indahnya demikian.
Ya…, memang saudara-saudara, jikalau engkau terbang 17.000 kaki
diangkasa dan melihat kebawah, kelihatan betul-betul Indonesia ini
adalaha sebagai ikat pinggang yang terbuat dari zamrud, melilit
mengelilingi khatulistiwa, berpuluh-puluh, beratus-ratus, beribu-ribu
pulau saudara melihat. Dan tiap-tiap pulau itu berwarna-warna. Ada
yang hijau kehijauan, ada yang kuning kekuningan. Indah permai tanah
air kita ini, saudara-saudara. Lebih daripada 3.000 pulau, bahkan
kalau dihitung dengan yang kecil-kecil, 10.000 pulau."

"Terbanglah kapal udaraku datang di daerah Aceh. Rakyat Aceh menyambut
kedatangan Presiden, rakayat beragama Islam. Terbang lagi kapal
udaraku, turun di Siborong-borong darah Batak. Rakyat Batak menyambut
dengan gegap-gempita kedatangan Republik Indonesia, agamanya Kristen.
Terbang lagi, Saudara-saudara, dekat Sibolga, agama Kristen. Terbang
lagi ke Selatan ke Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan, agama Islam.
Demikianlah pulau di Jawa, kebanyakan beragama Islam, disana Kristen,
disini Kristen. Terang lagi kapal udaraku ke Banjarmasin, kebanyakan
Islam. Tetapi di Banjarmasin itu aku bertemu utusan-utusan dari suku
Dayak, Saudara-saudara. Malahan di Samarinda aku berjumpa dengan
utusan-utusan, bahwa rakyat Dayak yang sembilan hari sembilan malam
turun dari gunung-gunung untuk menjumpai Presiden Republik Indonesia.
Mereka tidak beragama Islam, tetapi beragama agamanya sendiri.
Aku ber-ibu orang Bali. Idayu Nyoman Rai nama Ibuku. Malahan jikalau
aku beristirahat di Tampaksiring, desa kecil di Bali, rakyat Bali
menyebut aku, kecuali Bung Karno, Bapak Karno, menyebut aku, Ida Bagus
Made Karno. Aku melihat masyarakat Bali yang dua juta manusia itu
beragama Hindu-Bali. Di Singaraja ada masyarakat Islam sedikit. Di
Denpasar ada masyarakat Islam sedikit. Terbang lagi kapal udaraku ke
Sumbawa, Islam. Terbang kapal udaraku ke Flores, pulau dimana aku dulu
di internir rakyat Flores kenal akan Bung Karno, Bung Karno kenal akan
rakyat Flores, sebagian besar rakyat Flores itu beragama Roma Khatolik
(Kristen). Terbang lagi kapal udaraku ke Timor, sebagian besar
rakyatnya Kristen Protestan. Terbang lagi kapal udaraku ke Ambon,
Kristen. Sekitar Ambon itu adalah masyarakat Kristen. Terbang lagi ke
Utara ke Ternate, Islam di Ternate. Dari Ternate terbang ke Manado.
Minahasa sekelilingnya Kristen, ke Selatan Makasar, Islam. Di Tengah
Sukawesi, Toraja sebagian besar Kristen, sebagian belum beragama.
Benar apa tidak perkataanku, Saudara-saudara, bahwa Bangsa Indonesia
adalah beraneka agama? Demikian pula aku berkata, bahwa bangsa
Indonesia ini beraneka adat-istiadat, beraneka suku pula. Beraneka
suku, beraneka agama, beraneka adat-istiadat. Ini yang menjadi pikiran
Bapak berpuluh-puluh tahun. Aku ingin membentuk satu wadah yang tidak
retak, yang utuh, yang mau menerima semua masyarakat Indonesia yang
beraneka itu dan yang masyarakat Indonesia mau duduk pula di dalamnya,
yang diterima oleh Saudara-saudara beragama Islam, yang beragama
Kristen Katholik, yang beragama Kristen Protestan, yang beragama
Hindu-Bali, dan oleh Saudara-saudara yang beragama lain, yang bisa
diterima oleh Saudara-saudara yang adat-istiadatnya begitu, dan yang
bisa diterima oleh sekalian Saudara."

"Aku bukan pencipta Pancasila. Pancasila diciptakan oleh bangsa
Indonesia sendiri. Aku hanya menggali Pancasila daripada buminya
bangsa Indonesia. Pancasila terbenam didalam bumi bangsa Indonesia 350
tahun lamanya. Aku gali kembali dan aku persembahkan Pancasila ini
diatas persada bangsa Indonesia kembali."

"Jikalau kita 80 juta bersatu padu di dalam kesatuan nasional
revolusioner, tidak ada satu cita-cita yang tidak terlaksana oleh kita."

Indonesia motto: Bhinneka Tunggal Ika = berbeda-beda tapi tetap satu jua

Recently, analisa menarik dari Indonesia:
- There are only 3 countries always appear in every list (Next Eleven/BRIC, CIVETS, FTSE, MSCI, The Economist, S&P, Dow Jones).
They are Indonesia, Turkey, and Egypt. Indonesia and Turkey, which have been categorized as four emerging markets.
Egypt, since January 25, 2011, has been affected by protests and is now in a transition process.

- "Global Growth Generators", or 3G (countries), is an alternative classification determined by Citigroup analysts as being countries
with the most promising growth prospects for 2010-2050.
These consist of Indonesia, Egypt (but not Turkey), seven other emerging countries, and two countries not previously listed before,
specifically Iraq and Mongolia. The only country to appear in all emerging market lists or groups is Indonesia.

- According to World Bank issued at May 2011, BRIC countries plus South Korea and Indonesia will lead the world's economy with more than
a half of all global growth by 2025.

Akhir kata, mari kita bersama2 wujudkan persatuan tersebut sampai anak cucu kita dan wujudkan fakta2 menarik tsb sampai jadi nyata.
Kita punya "DNA" untuk melakukannya dari sejak jaman Sriwijaya, Majapahit ato bahkan sebelum itu.
Jangan lupa salah satu "makhluk tertua" di bumi ini juga ditemukan di Indonesia (homo erectus).
Jangan sampai kita "terperosok ke dalam lubang yg sama beberapa kali" seperti seekor "keledai yg bodoh dan dungu".

Selamat ultah "Pancasila" dan selamat menatap hari depan yg lebih baek.

Salam dari saya yg sedang "meninggalkan keluarga" dari negeri "selimut debu"...
~ilham ab
p.s.: Please don't follow me on Twitter or Facebook because I don't have any account on both. You could follow me on linkedin if you want...:-)

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment