BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
977 Masalah Sisipan
Assalamu alaikum wr.wb.
Dalam Seri 976 ybl. Ustad menulis: "Selama mereka (agama lain) tidak mengusik / merusak agama dan tidak memerangi kita, selama itu pula kita pantas menjaga perdamaian dan kebersamaan."
Pertanyaan saya: "Bagaimana jika ada yang mengusik kita? Pendeta Suradi, Pimred Gema Nehemia, 30 Okt 2010, menyatakan bahwa nama Ismail sebagai anak yang akan dikurbankan Ibrahim tidak ada disebut secara ekplisit dalam AlQuran S. Ash Shaffat. Menurut Suradi, kita umat Islam dianggap mengira-ngira saja. Bahkan Suradi menyatakan pula bahwa Departemen Agama RI telah melakukan kecurangan dengan menambahkan kata sisipan (kelahiran) ketika menterjemahkan ayat ke-112, karena menurutnya, pada ayat tersebut tidak terdapat kata yang berarti kelahiran."
Wassalam,
Dari seorang muallaf
Hagai Abd. Rab
***
Kalau ada yang mengusik, maka perlu ditangkis-balik. Memang tidak ada secara ekplisit nama Ismail sebagai anak yang akan dikurbankan dalam S. Ash Shaffat.
S. Ash Shaffat, 37:
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku me-nyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapat mu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada-mu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
103. Tatkala keduanya Telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
***
Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah agar diberi anak yang saleh, ayat 100. Orang yang berdoa meminta anak adalah orang yang belum punya anak. Allah mengabulkan doa Nabi Ibrahim AS, mendapatkan anak yang sabar ayat 101. Maka anak sabar hasil doa Nabi Ibrahim AS itu adalah anak sulung. Waktu anak sulung itu akan dikurbankan, adiknya belum lahir, ayat 112. Artinya anak sulung itu adalah anak satu-satunya, maka tidaklah perlu secara ekplisit disebutkan namanya. Bandingkan dengan [Genesis 22:12]: ... for now I know that you fear God, seeing you have not withheld your son, your only son, from me.
Berdasarkan prinsip ayat menjelaskan ayat, dalam ayat 101, 102 disebutkan bahwa anak yang akan dikurbankan itu mendapat predikat "sabar". Di dalam Al- Quran, nabi yang memiliki predikat khusus sebagai sabar hanya 3 orang:
Ingatlah Ismail, Idris dan Dzulkifli, semua mereka termasuk orang-orang yang sabar (S.Al Anbiyaa' 21:85).
Tanpa sisipan kelahiran dalam S. Ash Shaffat 112, jelas menunjukkan bahwa Ishaq, anak yang saleh, yang adik Ismail, adalah anugerah sebagai balasan kepada Nabi Ibrahim seperti yang disebutkan dalam ayat 105. Lagi pula ungkapan "kabar gembira" [BSyR] baik dalam ayat 101, maupun dalam ayat 112 dalam konteks "kelahiran". Demikian pula dalam S.An-Nahl, 16:58 dan S.Az-Zukhruf, 43:17, [BSyR] dalam konteks "kelahiran". Pendeta Suradi asal omong tanpa ilmu bilang Departemen Agama RI telah melakukan kecurangan.
***
Selanjutnya akan kita tangkis-balik tentang sisipan. Akan dibahas bahwa "ishak" yang akan dikurbankan di dalam Bible adalah sisipan dengan memperhadapkannya pada ayat-ayat Bible sendiri.
LAI-Kejadian 21:14 Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
LAI-Kejadian 22:
1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran."
3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia.
19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
***
Menurut [Kejadian 21:14], Bersyeba adalah tempat Hagar (Hajar) bermukim. Selanjutnya dalam [Kejadian 22:19], diceritakan Ibrahim sehabis melakukan kurban kembali bersama anaknya ke Bersyeba tempat Hajar bermukim. Kalau anaknya yang akan dikurbankan adalah ishak, harusnya dibawa ke Hebron Kan'an tempat Sarah. Tetapi ternyata anak itu di bawa ke pemukiman Hajar. Berarti anak yang akan dikurbankan adalah anak Hajar yaitu Ismail.
Jadi berdasarkan ayat-ayat Bible sendiri bukan Ishak yg akan dikurbankan, melainkan Ismail. Artinya dlm ayat [Kejadian 22:2,3] "ishak" itu adalah sisipan yang tidak benar. Semestinya tanpa sisipan, Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, pergilah ke tanah Moria(*) dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran."
---------------
(*)
http://en.wikipedia.org/wiki/Moriah
Land of Moriah
The name was a (linguistically corrupted) reference to the temple, teaching-place, the place of fear, the place of myrrh. Samaritan Targum regards it as being land of vision.
Jadi Moria itu bukan tempat dalam pengertian geografis.
WaLlahu a'lamu bishshawab.
*** Makassar, 5 Juni 2011
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2011/06/977-masalah-sisipan.html
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment