This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Advertising

Monday 28 February 2011

Bls: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 

Mbak Lina soal saya ditududh menghina guru kakeknya HMNA itu begini duduk
perkaranya, semula berawal membahas postingan Tuhan yang baik hati :

1) ketika membahas asma'ul husna, HMNA itu tanpa menunjukkan sumber referensinya
menyebutkan 99 + 1 itu ada nama Allah menggunakan al rabb padahal pada referensi
bukhari yang menyebut 99 + 1 itu dapat dilihat di toko buku atau hadits on-line
di internet, begitu juga di al qur'an dan terjemahnya terbitan Depag RI ataupun
lagu asma'ul husna (saya punya lagunya opik dan lagu yang biasa ditayangkan
ESQnya Arie Ginanjar tentang asmaul husna) tidak ada penyebutan nama "al rabb",
namun ada al ahad, tetapi asmaul husna versi HMNA tidak ada al ahad namun ada al
rabb. Lihat link ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/151777

2) karena HMNA ngotot dan ngeyel bahwa tidak masalah al rabb dimasukkan, dengan
dalih ada yang kelebihan yaitu al ahad dan al wahid cukup al wahid saja sehingga
al ahad disubstitusi dengan al rabb, maka saya mengatakan memang susah kalau
diskusi dengan orang yang mengikuti syahwat pribadi, HMNA semula mengatakan
tidak masalah kalau mengikuti syahwat pribadi, penjelasan saya tentang al ahad
dan al wahid itu berbeda tidak digubris, tetapi tanpa alasan yang jelas karena
merasa terjepit tidak menunjukkan sumber referensi yang bisa diakses umum, maka
HMNA mengaku urutan asmaul husna itu didapat dari handbook kakeknya yang
sebelumnya diperoleh dari guru kakeknya di Mekkah. Nah karena merasa dapat
sumber yang paling benar maka HMNA terus berlindung pada kakek gurunya, dengan
mengatakan saya tidak sopan karena menuduh mengikuti syahwat pribadi berarti
menghina kakek dan gurunya yang dari mekkah itu. Sejak itulah sikap HMNA pada
saya berubah, semula biasa menyebut saya dengan kata ganti akhi menjadi ente,
nama saya ditambahi dengan "yang tidak terhormat" dan saya terus
dimaki-maki, lihat link ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/151792. Seterusnya setiap
ada kesempatan, HMNA langsung mencerca saya tidak peduli postingannya relevan
atau enggak, seolah ingin melampiaskan dendam kesumatnya.

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: Lina <linadahlan@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 1 Maret, 2011 13:30:26
Judul: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 
Kan om Eyang bilang bhw Om Muiz dulu yang menghina suhu guru belio yg ade di
Arab sono...:-). Ini selalu dikatakan om Eyang bahwa hal ini karena
dimulai...makanya om Eyang juga berkali2 bilang "singa betina"...ha ha ha...

Nah sekarang Om Muiz melakukan hal yang sama dgn alasan utk menghentikan
kedzaliman tsb.

Ane kira sih kalo perang soal isi/materi sih kedua2nya dah ngatri lah harusnya
bagaimana. Tetapi kalo dah tersinggung...ini jadi repot, yang se'harus'nya bisa
jadi gak se'harus'nya.

Maap ya, ini pengamatan ane aja. Kalo ada yg mengamati dengan kaca mata laen, ya
silaken. Tapi memang kata2 om Eyang tuk Om Muiz, terlalu berlebihan. Sampe ane
ragu apa betul itu Eyang HMNA?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Bukan soal siapa duluan mba. Coba analisanya digali lagi.
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 01 Mar 2011 05:44:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik
>
>
> Apa ya pelajaran yg bisa diambil????
>
> Hmmm..saatnya ane menasehati ustadz ustadz kali yaaak...hua ha ha ...
> Jadi pengen geli.
>
> Inget ane masih bocah. Kalo brantem ama abang2 ane, and diadili ama babe ane,
>pasti alasannye,"abis abang duluan!" seolah-olah ane gak salah berbuat hal yang
>sama karena udah diduluin.
>
> Pake prinsip bersepeda lagi aah,"Anda boleh mendahului saya, tapi jangan
>menghalangi saya...[ tambahan dari ane: "kecuali anda 'nyungsep' di depan
>saya]".
>
> wassalam,
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Teman2, sekarang ini (lagi-lagi) kita dihadapkan dengan contoh langsung yg
>sedang kita praktekkan, bagaimana ukuran akhlak kita dalam melakukan sesuatu,
>dalam hal ini berdiskusi.
> > Pak HMNA memposting sesuatu, yg kemudian dibalas Muiz. Sampai di sini wajar2
>saja.
>
> > Tapi dibalas dengan maki2an oleh HMNA? Alasannya pun salah, ada dua kesalahan
>di sini.
> > Sampai di sini dulu, apa yang kita dapat ambil pelajaran?
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>Teruuusss...!
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Habib Rizieq: Islam Tidak Menolak Pluralisme

 

Refleksi : MUI, HTI, SI, JI?

http://www.antaranews.com/berita/246675/habib-rizieq-islam-tidak-menolak-pluralisme

Habib Rizieq: Islam Tidak Menolak Pluralisme
Jumat, 18 Februari 2011 19:20 WIB | 3277 Views

Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (kanan) bersama pendiri ESQ 165 Ari Ginanjar Agustian (kiri) dan anggota DPR dari PKS Al Muzammil Yusuf (tengah) saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) FPI di Gununggeulis, Sukaraja, Bogor, Jabar, Jumat (8/10) malam. Kegiatan yang diikuti perrwakilan FPI seluruh daerah se-Indonesia tersebut membahas agenda kerja serta menanggapi isu-isu terkini yang terkait dengan masalah nasional. FOTO ANTARA/Jafkhairi/ama/10

Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab menyatakan, Islam tidak pernah menolak pluralisme sepanjang tidak mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lain.

"Islam sangat toleran, sangat jelas mengajarkan bagaimana menghargai orang lain. Islam tidak menolak pluralitas, kemajemukan, keberagaman. Yang penting jangan mencela ajarannya, qurannya dan keyakinanya," katanya saat membawakan Khutbah Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Jumat.

Namun begitu, ia mengemukakan jika pluralisme bukan lahir dari agama Islam, sehingga haram hukumnya bagi ummat Islam untuk mengikutinya.

"Islam selalu menghargai agama lain, bahkan Yahudi. Tetapi kalau Ahmadiyah baru ada, dan hanya menciplak agama Islam," ucapnya.

Ia meminta ketegasan pemerintah membubarkan Ahmadiyah di Indonesia apapun resikonya, karena sama sekali berbeda dengan ajaran Islam.

Habib berada di Makassar untuk menghadiri Musyawarah Besar FPI Sulsel, yang akan menetapkan kepengerusan baru, 18 Februari 2011.

Sejumlah anggota FPI terlihat memadati aula lantai I Al Markas, tempat Musyawarah Besar berlangsung.

Hanya saja, Ketua FPI Sulsel, Habib Muchsin Ja`far Al Habsy, belum mau memberikan keterangan dengan alasan dirinya ketua demisioner yang tidak punya wewenang.

Selain menghadiri Mubes, Habib akan memenuhi undangan tablig akbar yang digelar Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba sekaligus meresmikan FPI setempat.

Sebelumnya, pengikut Ahmadiyah di Makassar menyatakan tidak khawatir soal rencana kedatangan Habib Rizieq.

Juru bicara Ahmadiyah Makassar, Muh Muhtiar Ahmad, mengatakan siapa pun bebas berkunjung ke kota ini selama memberi kebaikan dan tidak mengganggu orang lain. (AAT/S016/K004)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Berita Terkait
a.. Siang ini Bundaran HI Jadi Pusat Aksi Tolak Ahmadiyah
b.. Polisi Tahan 12 Tersangka Kasus Cikeusik
c.. Pemerintah Kaji Berbagai Pendapat Soal Ahmadiyah
d.. Tersangka Bentrokan Cikeusik Bertambah Jadi 10 Orang
e.. Tujuh Terpidana Ciketing Segera Dibebaskan
Video
a.. Komnasham Usut Tuntas Cikeusik
b.. Ribuan Massa Minta Bubarkan Ahmadiyah
c.. Jimly : Sebaiknya Dibawa Ke Pengadilan

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 

Bunda ICA,

1) Saran anda mirip dengan saran mbak Ning, ada baiknya baca postingan saya pada
mbak ning di link ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/153838

2) Justru karena sadar itulah saya tidak ada niatan mencari pembenaran, biar
anda faham duduk perkaranya tidak mudah menghakimi, ada baiknya disimak urutan
postingan sehingga bisa melihat dengan jernih duduk perkaranya, lihat postingan
saya di link ini  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/153846

3) Saya menyesuaikan dengan level emosi HMNA, sebagaimana postingan Mbak Mia,
qishas itu memang amat familiar bagi HMNA, insya Allah saya sabar, bukan kali
ini saja saya dicela, saya tahu kapan saat yang tepat untuk membalas, kapan
mendiamkan, kalau Anda member lama tentu tahu siapa yang pernah diset-moderasi
oleh moderator salah satunya ya HMNA itu.

Wassalam
abdul Mu'iz

________________________________
Dari: ICA <ica@primbonbb.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 1 Maret, 2011 12:37:43
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 
Jika tidak enak, sebaiknya tidak memaki.
Tidak perlu bersahut-sahutan saling mencari pembenaran.

Jika diluruskan tidak mau, tidak usah meladeni.

Biarkan Allah yang menggerakkan hati yang terluka hingga dapat terobati.
Semoga kita dapat menjadi org yang sabar... :D
Amin.

Regards,
Ѕєηт fr Balikpapan City [224ED3B8] by whiteϐεяяƴ
ym:ciccha02- I Love friendship...Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡

-----Original Message-----
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 1 Mar 2011 11:42:12
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

welcome mbak Herni, jujur saja sebenarnya memaki itu tidak enak :)

________________________________
Dari: herni <nurbayanti@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 1 Maret, 2011 10:35:24
Judul: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 
Karena memaki-maki itu enak, mbak. Makanya selalu diulang. Manusia kan cenderung

melakukan yg enak-enak buat badannya. Hehehehe...

Lama banget gak nongol, masih aja jurus makian dipakai? hehehe

Muaaaaah! *kangen*

Wassalam,
Herni

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:

Teman2, sekarang ini (lagi-lagi) kita dihadapkan dengan contoh langsung yg
sedang kita praktekkan, bagaimana ukuran akhlak kita dalam melakukan sesuatu,
dalam hal ini berdiskusi. Pak HMNA memposting sesuatu, yg kemudian dibalas Muiz.

Sampai di sini wajar2 saja.

> Tapi dibalas dengan maki2an oleh HMNA? Alasannya pun salah, ada dua kesalahan
>di sini.
> Sampai di sini dulu, apa yang kita dapat ambil pelajaran?
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>Teruuusss...!

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Lagi Pelecehan...tadi pagi

 

dear,

sebenernya males mo cerita tapi sekedar sharing dech buat temen temen yang
lain biar jadi pelajaran berharga saat naik kendaraan umum. ceritanya
begini, tadi pagi seperti biasa berangkat dari bojong naek krl eko panas,
take off dari big bojong jam 6.20 sepanjang perjalanan selama kurang lebih 1
jam ngga ada kejadian berarti tapi begitu landing di st Manggarai, kita
semua mulai kumpul di check point team gabungan "theboci" (depok, bojong,
cilebut) disekitaran depan MCK St. Manggarai di peron 3.

tiba tiba salah seorang temen cewe terlihat di seberang peron lagi bersih2
pake tissue.. rekan satu tim kita yang lainnya terlihat segera menghampiri
dan bertanya ada apa... ow ow... rupanya temen kita itu baru aja menjadi
korban pelecehan dimana bajunya belepotan "entuh" nya pria.. dalam keadaan
panik kontan saya dan rekan2 menanyakan ciri ciri sipelaku dan meng"calling"
pasukan "Roofers", "Backdoor" dan "insider" agar bersiap men"scan"ing besok
pagi mulai dari pasukan bogor sampe sta debar.

namun sayang begitu dikonfirmasi ulang sama si korban, dia ngga bisa
nyebutin ciri ciri sipelaku. bah andai aja dia inget wajahnya dan ketemu di
salah satu stasiun mungkin pasukan udah siap buat melakukan perhitungan.
agar ngga terulang kasus ini mungkin mulai besok pasukan roker cewe diminta
gabung aja ama team team cowo yang dikenal dari St. keberangkatan agar bila
terjadi hal hal begini bisa segera diambil tindakan kepada sipelaku

pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian tadi sebaiknya kaum hawa lebih
mawas diri disaat menggunakan kendaraan umum, terlebih dikendaraan yang
padat dan tidak terkontrol macam KRL eko Panas...

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___

Re: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

Lha itu sih masih analisa siapa yg duluan..try again...:-)
Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Lina" <linadahlan@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 01 Mar 2011 06:30:26
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

Kan om Eyang bilang bhw Om Muiz dulu yang menghina suhu guru belio yg ade di Arab sono...:-). Ini selalu dikatakan om Eyang bahwa hal ini karena dimulai...makanya om Eyang juga berkali2 bilang "singa betina"...ha ha ha...

Nah sekarang Om Muiz melakukan hal yang sama dgn alasan utk menghentikan kedzaliman tsb.

Ane kira sih kalo perang soal isi/materi sih kedua2nya dah ngatri lah harusnya bagaimana. Tetapi kalo dah tersinggung...ini jadi repot, yang se'harus'nya bisa jadi gak se'harus'nya.

Maap ya, ini pengamatan ane aja. Kalo ada yg mengamati dengan kaca mata laen, ya silaken. Tapi memang kata2 om Eyang tuk Om Muiz, terlalu berlebihan. Sampe ane ragu apa betul itu Eyang HMNA?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Bukan soal siapa duluan mba. Coba analisanya digali lagi.
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 01 Mar 2011 05:44:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik
>
>
> Apa ya pelajaran yg bisa diambil????
>
> Hmmm..saatnya ane menasehati ustadz ustadz kali yaaak...hua ha ha ...
> Jadi pengen geli.
>
> Inget ane masih bocah. Kalo brantem ama abang2 ane, and diadili ama babe ane, pasti alasannye,"abis abang duluan!" seolah-olah ane gak salah berbuat hal yang sama karena udah diduluin.
>
> Pake prinsip bersepeda lagi aah,"Anda boleh mendahului saya, tapi jangan menghalangi saya...[ tambahan dari ane: "kecuali anda 'nyungsep' di depan saya]".
>
> wassalam,
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Teman2, sekarang ini (lagi-lagi) kita dihadapkan dengan contoh langsung yg sedang kita praktekkan, bagaimana ukuran akhlak kita dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini berdiskusi.
> > Pak HMNA memposting sesuatu, yg kemudian dibalas Muiz. Sampai di sini wajar2 saja.
> > Tapi dibalas dengan maki2an oleh HMNA? Alasannya pun salah, ada dua kesalahan di sini.
> > Sampai di sini dulu, apa yang kita dapat ambil pelajaran?
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

[wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik

 

Kan om Eyang bilang bhw Om Muiz dulu yang menghina suhu guru belio yg ade di Arab sono...:-). Ini selalu dikatakan om Eyang bahwa hal ini karena dimulai...makanya om Eyang juga berkali2 bilang "singa betina"...ha ha ha...

Nah sekarang Om Muiz melakukan hal yang sama dgn alasan utk menghentikan kedzaliman tsb.

Ane kira sih kalo perang soal isi/materi sih kedua2nya dah ngatri lah harusnya bagaimana. Tetapi kalo dah tersinggung...ini jadi repot, yang se'harus'nya bisa jadi gak se'harus'nya.

Maap ya, ini pengamatan ane aja. Kalo ada yg mengamati dengan kaca mata laen, ya silaken. Tapi memang kata2 om Eyang tuk Om Muiz, terlalu berlebihan. Sampe ane ragu apa betul itu Eyang HMNA?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Bukan soal siapa duluan mba. Coba analisanya digali lagi.
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 01 Mar 2011 05:44:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Akhlak yang baik
>
>
> Apa ya pelajaran yg bisa diambil????
>
> Hmmm..saatnya ane menasehati ustadz ustadz kali yaaak...hua ha ha ...
> Jadi pengen geli.
>
> Inget ane masih bocah. Kalo brantem ama abang2 ane, and diadili ama babe ane, pasti alasannye,"abis abang duluan!" seolah-olah ane gak salah berbuat hal yang sama karena udah diduluin.
>
> Pake prinsip bersepeda lagi aah,"Anda boleh mendahului saya, tapi jangan menghalangi saya...[ tambahan dari ane: "kecuali anda 'nyungsep' di depan saya]".
>
> wassalam,
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Teman2, sekarang ini (lagi-lagi) kita dihadapkan dengan contoh langsung yg sedang kita praktekkan, bagaimana ukuran akhlak kita dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini berdiskusi.
> > Pak HMNA memposting sesuatu, yg kemudian dibalas Muiz. Sampai di sini wajar2 saja.
> > Tapi dibalas dengan maki2an oleh HMNA? Alasannya pun salah, ada dua kesalahan di sini.
> > Sampai di sini dulu, apa yang kita dapat ambil pelajaran?
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] How many secular people will you kill?

 

http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2011\03\01\story_1-3-2011_pg3_3

Tuesday, March 01, 2011

VIEW: How many secular people will you kill? -Dr Irfan Zafar

Secular Pakistan means a nation that neither supports nor opposes any religion. Everyone is equal, i.e. it does not only belong to the Muslims but also to Hindus, Christians, atheists and other minorities. We are all Pakistanis first. Pakistan's founders were not clerics and fanatics, but poets and secularists. In fact, most of the religious parties were against the creation of Pakistan

Salmaan Taseer was a prominent businessman and politician who served as the governor of Punjab from May 15, 2008 until his assassination in Islamabad on January 4, 2011 by his own security guard, who disagreed with Taseer's opposition to Pakistan's blasphemy laws. Salmaan Taseer was born into an affluent family of intellectuals. His father, Dr Muhammad Din Taseer, was a close friend of Allama Iqbal and was the first person from the subcontinent who obtained a doctorate in English Literature from Cambridge University. His mother, Christobel Bilqis Taseer, was an Englishwoman and the sister of British-born writer Alys Faiz, the wife of the great Urdu poet Faiz Ahmed Faiz.

Salmaan Taseer received his early education at St Anthony's High School and Government College in Lahore and then went on to obtain a degree in chartered accountancy from London. Taseer started his political career as a member of Z A Bhutto's Pakistan People's Party (PPP) in the late 1960s and it finally reached its zenith when on May 15, 2008, he was designated for the office of governor of Punjab. He is the author of a political biography on Bhutto titled Bhutto: A Political Biography. Apart from being a politician, he was a successful businessman who set up chartered accountancy and management consultancy firms, a full service brokerage house, WorldCall group (a major private sector telecom operator), a news channel, and a children's channel. He was also the publisher of an English and an Urdu language newspaper.

One of Taseer's bodyguards, Malik Mumtaz Qadri, disagreed with his opposition to Pakistan's blasphemy laws and shot him 27 times with a submachine gun. Qadri's father, a vegetable seller with no educational background or intellectual orientation, is a resident of Muslim Town. Malik Mumtaz Qadri holds a C grade higher secondary school certificate. He was associated with Dawat-e-Islami, a religious organisation associated with the Barelvi movement of Sunni Islam. In the 1990s and 2000s, sporadic violence resulted from disputes over control of Pakistani mosques between the Barelvis and Deobandis (another Islamic sect) and in April 2007, Sunni Tehreek activists attempted to forcibly gain control of a mosque in Karachi, opening fire on the mosque and those inside, resulting in death and injuries.

So here we have a brainwashed illiterate fanatic vegetable seller's son extinguishing a bright intellectual by interpreting the religion and passing a judgement on the faith of another human being. This itself is against the very teachings of the Holy Quran, which says: "God is the only One who can judge humans" (46:9). The only crime Mr Taseer seems to have committed was that he appealed for the pardon of a Christian Pakistani woman, Aasia Bibi, who had been sentenced to death for blasphemy by a law which, according to him, needed an 'improvement' (not scrapping) so that it could not be used by people for their personal motives to punish their opponents. Is the state's tolerance towards all the minority faiths not part of our religion, as clearly mentioned in the following verses of the Holy Quran; "Had God willed, they had not been idolatrous. We have not set thee as a keeper over them, nor art thou responsible for them" (6:107), "There is no compulsion in religion" (2:256) and "Do not revile those unto whom they pray beside God, lest they wrongfully revile God through ignorance" (6:108).

As if the barbaric act of an uneducated man was not enough, the same misguided understanding of the religion by the clerics came in the form of chief cleric of the Badshahi Mosque refusing to lead the funeral prayer of Salmaan Taseer. Not much of a surprise, as Bulleh Shah, a Punjabi Sufi poet, a humanist and philosopher, was denied a funeral by the religious orthodoxy (clerics) of his time.

This all comes down to the basics that Pakistan was conceived as a secular state by Quaid-e-Azam Mohammad Ali Jinnah. Most of the people somehow wrongly believe that the meaning of secular is "not pertaining to or connected with religion" or equate secularism with atheism or anti-Islamism or anarchy. Secular Pakistan means a state that neither supports nor opposes any religion. Everyone is equal, i.e. it does not only belong to the Muslims but also to Hindus, Christians, atheists and other minorities. We are all Pakistanis first.

Pakistan's founders were not clerics and fanatics, but poets and secularists. In fact, most of the religious parties were against the creation of Pakistan. We grew up with our official documents having the name of the new nation as 'Republic of Pakistan'. However, with the passage of time because of politico-religious compulsions, the original name conceived by the father of the nation was changed to 'Islamic Republic of Pakistan'. Does the name of a person depict what his religion is? Do we have to add Muslim, Christian or Hindu as an attachment to one's name to show our religious inclination? The answer is a simple 'no'. The same goes for the state, which cannot be categorised or labelled on the basis of religion. More importantly, it should be on the basis of the humans living in that particular land. 'Islamising' the name sowed the seeds of religious frictions, which has ultimately resulted in the present state of affairs in the country where killing human beings using religion as a weapon has become a norm. Look at the plight of Islam now, where there is a focus only on trivial issues such as whether the hijab or burqa should be worn or not. The real issues like the need for education and learning, as laid down in the Quran and the hadith, seem to have been forgotten.

Politics and religion do not go together, a fact our exploited, uneducated masses fail to comprehend. Similarly, someone's faith is not something physical that can be eliminated by bullets or silenced by threats. What needs to be understood is that there can be causes worth dying for, but there cannot be any worth killing for. How many secular people will you kill? There will be one born in every house.

The writer is a social activist. He can be reached at drirfanzafar@gmail.com

Home | Editorial

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Re: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal

Cikeusik adalah isu pengalihan, itu bonus point, bagi yg diuntungkan atau merasa diuntungkan. Nggak menutup kenyataan bahwa:
- kekerasan akar rumput di nusantara adalah nyata.
- penguasa (termasuk politisi,militer,polisi) memanfaatkan kekerasan di akar rumput utk "lebih terorganisir" ini politik feodalism dari dulu.
- sekarang ditambah dimensi agama (i.e kekerasan atas nama agama), ini jadi tambah bahaya, karena peran agama sangat penting di nusantara.
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "herni" <nurbayanti@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 01 Mar 2011 05:54:43
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal

Halahhhhhh, gaya mau kabur segala. Bukannya udah kebal? hahahaha..
Problem klasik yang selalu berulang. Jurus sotoy, jurus "pokoknya", jurus sarung, jurus macem2 deh.

Memang harus makan dulu, mas Dwi. Orang lapar bawaannya mau nyolot aja :D Liat aja kalau rakyat kelaparan kaya gimana. Punya duit tapi gak bisa makan aja nyolot, apalagi gak punya duit buat beli makan, bisa melakukan makar...karena hal sepele. Hehehehe...

Ngobrol2 soal cikeusik, apa itu salah satu trik pengalihan dari isu2 politik ya? Tim pencipta kerusuhan? Dengan masyarakat Islam yang karakternya mudah memaki2, bagaikan melempar korek api ke bensin. Pantas ummat Islamnya mudah dipecah belah ya? Soalnya, Islamnya satu, yang ngaku penjaganya banyakkkkk :)

Pernah dengar, konon katanya WISHNU itu bukan dewa dalam agama Hindu, namun ajaran. Keenam tangannya adalah simbol dari enam ajaran yang intisarinya sama dan kemudian disempurnakan dalam sholat. Eh, tapi kalau kaya gini mah gak bikin orang Islam kebakaran jenggot ya? Malah merasa bangga, seolah2 ajaran Islam itu dia yang menurunkan, bukan Allah. Terus, orang Hindunya dilarang kebakaran jenggot juga ya? Wewww... gak aci.

Kabuurrr ah, sebelum kena sambit :)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soegardi@...> wrote:
>
> Malem-malem,
> baru pulang,
> lha kok milis isinya kayak gini.
>
> kalo gw bukan moderator, udah cabut kali ya hahaha.
>
> ya udah cool down,
> shutdown komputer,
> ambil air wudhu, salat dua rakaat,
> kalau pas laper makan siang dulu ....
>
>
> 2011/2/28 <aldiy@...>:
> > Yup, dengan prihatin kita memang kudu mengakui bahwa WM memang punya ustaz model gini, selain model ustaz muiz...seperti juga ustaz2 yg membunuh di cikeusik itu.
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Lina" <linadahlan@...>
> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Date: Tue, 01 Mar 2011 02:58:53
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >
> > Dengan rasa was was ane bertanya,"is he really HMNA?" or...??
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >>
> >> Pak moderator yth,
> >> Pak HMNA memaki2 karena pak Muiz me-reply postingannya. Bukankah postingan bisa di reply oleh siapa saja karena milis ini milik umum member di sini, betulkah pengertian ini,pak moderator?
> >> Lalu kenapa HMNA memaki2 orang yg nggak melakukan kesalahan? Kok WM punya ustaz kayak gini ya?
> >> Salam
> >> Mia
> >>
> >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> >>
> >> -----Original Message-----
> >> From: "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@>
> >> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Date: Tue, 1 Mar 2011 07:18:38
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >> Abd Muiz bodoh dan bebal serta impulsif. Kok merasa ditujukan kepadanya. Yang bungkuk dimakan sarung. Tulisan saya itu ditujukan kepada itu misionaris qadiyanisme "ma_suryawan" yang disentil oleh "N17R4 H4F45":
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "N17R4 H4F45" <nitra_hafas@>
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <ma_suryawan@>
> >> Sent: Sunday, February 27, 2011 18:15
> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >> <p>anda kyknya tambah ngawur.model org utan kt2nya. sotoy lu...<br><br><br></p>
> >> <p>Sent from Yahoo! Mail on Android</p>
> >>
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "ma_suryawan" <ma_suryawan@>
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >> Sent: Sunday, February 27, 2011 17:59
> >> Subject: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >> Satu komentar saja atas judul dan isinya: SOTOY!
> >>
> >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrahman@> wrote:
> >>
> >> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >>
> >> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> >> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> >> 460. Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >> ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> >>
> >>
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "Abdul Muiz" <muizof@>
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> >> Sent: Tuesday, March 01, 2011 06:49
> >> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >> Saya bukan pembela ahmadiyah (qodiyanisme) dan saya juga bukan orang liberalisme
> >> berpendapat :

1) menyamakan kasus konflik horisontal jamaah ahmadiyah dengan umat islam mainstream menurut hemat saya kurang pas apabila dibandingkan dengan tabrakan mobil dengan sepeda. Umat Islam mayoritas tidak identik dengan golongan kaya yang naik mobil, jamaah ahmadiyah juga tidak identik dengan golongan miskin yang naik sepeda.

2) menafsirkan khatamun nabiyyin berbeda dengan aliran mainstream umat islam mayoritas oleh jamaah ahmadiyah bukanlah pengrusakan atau penghinaan agama, tetapi adalah perbedaan tafsir belaka, memang tidak akan ada titik temu dialog perbedaan pemahaman tsb, ada yang berpendapat "nabi dzilly" atau nabi bayangan yang dialamatkan pada Mirza Ghulam Ahmad yang dianggap tidak membawa syariat baru adalah sama dengan sebutan kyahi yang sering dapat wahyu, tuan guru besar
atau istilah primordial lainnya yang spiritualitasnya dianggap di atas
rata-rata. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> >>
> >> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >>
> >> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> >> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> >> 686 Khaatamun Nabiyyin
> >>
> >> Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia.(*) MUI sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan oleh Rabitha al-'Alam al-Islamy (Liga Negara Muslim Sedunia). Adapun fatwa MUI yang telah dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu sebenarnya hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah Islam.
> >>
> >> Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan ayat (33:40):
> >> -- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.
> >>
> >> ***
> >> Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut bahasa Arab-budaya.
> >>
> >> Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):
> >>
> >>      ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
> >>
> >>      ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP qalbumu.
> >>
> >>      ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan qalbunya.
> >>
> >>      ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
> >>
> >>      ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
> >>
> >>      ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi.
> >>
> >>      ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
> >>
> >>      ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA (BERBAU) kesturi.
> >>
> >>      Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, KHATAMA artinya  TUTUP.
> >>
> >> Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan KHa, Ta, Mim
> >> 1. KHatama   2. KHatama  3. KHatama  4. Nakhtimu  5. Yakhtimu  6. KHaatama 7. Makhtuwm  8. Khita-mu
> >>
> >>
> >> ***
> >>
> >> Para pembaca, baik ummat Islam main stream, maupun penganut Ahmadiyah Qadiyan (yang di Makassar ini ada juga), ikutilah tenang-tenang uraian tentang Khaatamun.
> >>
> >> Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim. Ini mengikuti wazan (pola) Fa-Alif-'Ain-Lam. Ada dua qiraah pola: Faa'ilun dan Faa'alun, yaitu Khaatimun dan Khaatamun. Kata ber-wazan fâa'ilun yang bermakna pelaku dan bisa dibedakan dengan kata ber-wazan faa'âlun yang juga bermakna pelaku, tetapi mengandung ketekunan, sudah lengket menjadi atribut, dan kontiunitas.
> >>
> >> Maka Ada dua qiraah untuk ayat dalam Surah al ahzab 33:40 itu.
> >>
> >> 1. Isim Faa'il (dalam bahasa Indonesia pakai awalan pe-) Khaatimun nabiyyin, artinya "penutup para nabi". Qiraah Khaatimun ini tidak mengandung makna kontinuitas, sehingga bisa menjadi celah bagi Ahmadiyah Qadiyan, yaitu penutup yang tidak kontinu, yakni setelah datangnya Ghulam Ahmad penutup itu tidak berfungsi lagi.
> >> 2.1 Khaatamun nabiyyin, artinya "cincin stempel para nabi". Maka inilah celah yang dimasuki Ahmadiyah Qadiyan. Rangkaian nabi dianggap seolah-olah jari-jari tangan. Nabi Muhammad SAW adalah "jari istimewa", yaitu mulia, karena memakai cincin stempel, sementara yang lain tidak. Jadi Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang termulia, bukanlah Nabi terakhir. Inilah pembenaran Ahmadiyah Qadiyan ada nabi sesudah Nabi Muhammad SAW, yaitu Ghulam Ahmad.
> >>
> >> Padahal cincin stempel itu fungsi utamanya sebagai zegel (seal). Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai zegel nabi-nabi, ibarat pintu yang disegel tidak boleh dibuka, berarti kembali kepada makna akar kata Kha-Ta-Ma, yaitu tutup. Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi sekaligus adalah Nabi yang termulia.
> >>
> >> 2.2 DEngan wazan faa'âlun yaitu pelaku yang mengandung arti kontiunitas, maka khaatamun nabiyyin mengandung arti penutup nabi yang mengandung makna kontinuitas. Dengan qiraah ini Ahmadiyah Qadiyan tidak mendapatkan celah lagi.
> >>
> >> ***
> >>
> >> Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi Muhammad SAW sendiri.
> >>
> >> -- Rasulullah SAW bersabda: "Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan menjadi penerusku." (HR Bukhari)
> >>
> >> -- Rasulullah SAW bersabda: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi yang datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang laki-laki mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan yang agung, tetapi dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempat sebuah batu yang belum dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi keindahannya, tetapi bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari lubang tersebut? Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir dalam jajaran Nabi-nabi". (HR Bukhari)
> >>
> >>  ==>4. Rasulullah SAW bersabda: "Saya Muhammad, Saya Ahmad(**), Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku; dan saya adalah yang terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (HR Bukhari wa Muslim).
> >>
> >> Seperti dikemukakan di atas Ahmadiyah Qadiyan justru mempergunakan ayat yang mengandung "Khaatamun Nabiyyin" (33:40), sebagai pembenaran adanya nabi sesudah Nabi Muhammad SAW dan dengan demikian Ahmadiyah Qadiyan berkilah tetap Islam harena kenabian Ghulam Ahmad(***) tidak bertentangan dengan Al Quran. Sedangkan seperti dituliskan di atas mengenai Hadits di mana RasuluLlah SAW bersabda: "tidak ada nabi yang akan datang sesudahku", Ahmadiyah Qadiyan berkilah dengan memplintir "nabi" menjadi "nabi yang membawa syari'at", sehingga Hadits itu berubah maknanya menjadi: "tidak ada nabi yang membawa syari'at yang akan datang sesudahku." Ghulam Ahmad katanya adalah nabi yang tidak membawa syari'at. Sebenarnya inilah akar penyebab kegusaran ummat Islam, seperti api dalam sekam. Ditambah pula para missionaris Ahmadiyah Qadiyan di mana-mana sangat "agresif", baik di dunia nyata maupun di cyber space, maka api dalam sekam itu mudah sekali menyala oleh hembusan angin. Nyala api berupa kekerasan itu tidak dapat dibenarkan, tetapi menyalanya api itu dapat difahami. WaLlahu a'lamu bisshawab.
> >>
> >> *** Makassar, 24 Juli 2005
> >>    [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> >> http://waii-hmna.blogspot.com/2005/07/686-khaatamun-nabiyyin.html
> >> --------------------------------
> >> (*)
> >> Jauh sebelum kejadian di Parung 1986 dan 2005 kemaren, Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) pada tahun 2000 telah mengundang pimpinan pusat Ahmadiyah untuk berdialog di muka umum tetapi sampai saat ini tidak pernah ada keberanian mereka untuk berdialog secara Islami dan terbuka, karena itu akan membuka borok2 Ahmadiyah saja.
> >>
> >> (**)
> >> Para misionaris agama Ahmdiyah menyatakan:
> >> "Pada umumnya Ulama-Ulama Mainstream Islam mengatakan bahwa ISMUHU AHMAD pada ayat 6 Surah Ash-Saff itu adalah merefer kepada hanya satu nama dan nama itu adalah khusus untuk Muhammad SAW saja. Muhammad SAW itu adalah juga Ahmad berdasarkan sebuah Hadist yang mereka kutip sebagai berikut:
> >> Narated Jubair bin Mut'im Ra; Allah's Messenger SAW said:" I have five names: I am MUHAMMAD and AHMAD; I am Al-Mahi through whom Allah will eliminate al-kufr; I am Al-Hashir who will be the first to be resurrected, the people will be resurrected thereafter; I am also Al-'Aqib (i.e. there will be NO PHROPHET after me)". (Shahih Al-Bukhari, Vol 4, Hadis No. 732)
> >> Tidak seorangpun dikalangan orang-orang Ahmadi  menolak bahwa nama Ahmad itu adalah salah satu nama sifat dari Muhammad SAW, tetapi Ahmad pada ayat ini bukanlah merefer kepada nama sifat tetapi adalah nama ZAT , dan ini jelas sekali dalam kata  ISMUHU AHMAD (yang bernama Ahmad).
> >>
> >> HMNA:
> >> I have five names: I am MUHAMMAD and AHMAD, tidak ada perbedaan dengan ISMUHU AHMAD, coba mari ditukar kata ganti I dengan kata ganti he => He has five names: he is MUHAMMAD and AHMAD = his names are Muahammad and Ahmad. Coba di-Inggriskan Ismuhu Ahmad = His name is Ahmad. Maka his names are Muahammad and Ahmad tidak ada bedanya dengan his name is Ahmad. Para misionaris agama Ahmadiyah bikin maniupalsi zat dan sifat.
> >>
> >> Selanjutnya para misionaris agama Ahmadiayah menyatakan:
> >> Ayat 6 Surat Al-Shaff ini berhubungan erat dengan ayat 7 WAHUWA YUD'A ILAL ISLAM yang bila kita terjemahkan adalah SEDANG DIA (orang ketiga tunggal laki-laki) ITU DIPANGGIL KEPADA ISLAM. Siapakah HUWA  disini?  Siapakah dia disini yang dipanggil kepada Islam itu? HUWA itu adalah Rasul Ghulam Ahmad yang dipanggil kepada Islam. Kalau Ahmad pada ayat 6 tsb ditujukan kepada MUHAMMAD SAW  tentu tidaklah mungkin beliau dipanggil kepada Islam. Siapa yang memanggil dia kepada Islam?
> >>
> >> HMNA:
> >> Para misonaris agama Ahmadiyah itu tidak faham bahasa Arab.
> >> Wa Man Azhlamu Mimmani Ftaray 'aly Lla-hi lKadziba wa Huwa Yud'ay ilay lIslaam. Huwa menunjuk kepada Man yang al-Kadzdzab, Yud'ay fi'il mabniy al-majhul, fa'ilnya tersembunyi, yaitu Mauhammad (=Ahmad) =-> Huwa Yud'ay ilay lIslaam = dia (pendusta) diajak (oleh Muhammad) kepada Islam. "Dia" dalam ayat 6 Surah Al-Shaff, bisa siapa saja yang pendusta, personifikasi dari pendusta, termasuk para misionaris agama Ahmadiah yang tidak faham bahasa Arab itu.
> >>
> >> (***)
> >> Ghulam Ahmad juga mendakwakan dirinya sebagai Isa. Padahal Isa bnu Maryam belum mati. Berikut yang dibawah dalilnya:
> >>
> >> -- Alla-hu yatawaffal anfusa hiyna mawtihaa wallatiy lam yamut fiy manaamihaa fayumsikul latiy qadha 'alayhal mawta wayursilul ukhra ilaa ajalin musamman (S. az-Zumar, 39:42 ), artinya:
> >> -- Allah mewafatkan jiwa ketika matinya dan yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia genggamlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.
> >>
> >> Dalam S. Al-Kahfi,18:25 disebutkan pemuda dalam gua tidur 309 tahun. Jiwanya digenggam Allah selama 309 tahun, kemudian Allah melepaskan genggamannya, terbangunlah mereka itu. Demikian pula Isa bnu Maryama, yang ditidurkan Allah, jiwanya sampai sekarang masih digenggam Allah.
> >>
> >> -- Wa in min ahlil kitaabi illaa layu'minanna bihii qabla mautihii wayaumal qiyaamati yakuwnu 'alaihim syahiydan (S. an-Nisaa', 4:159), artinya:
> >> -- Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepadanya (Isa) sebelum matinya (Isa), dan pada hari kiamat (Isa) menjadi saksi terhadap mereka (ahli kitab).
> >>
> >> mautihi = Dhamir HI (mufrad)  menunjuk kepada Isa (mufrad), bukan menunjuk Ahlil kitab (jama')
> >>
> >> -- Wakuntu 'alaihim syahiydan maa dumtu fiyhim falammaa tawaffaitaniy kunta antar raqiyba 'alaihim (S. al-Maaidah, 5:117), artinya:
> >> -- Dan aku (Isa) menjadi saksi atas mereka, selama aku hidup bersama mereka, tatkala Engkau mewafatkanku, Engkaulah mengawasi mereka.
> >>
> >> Karena kenyataan ahli kitab belum beriman semuanya, maka menurut (4:159) Isa belumlah mati, jadi makna mewafatkanku dalam ayat (5:117) menurut definisi wafat dalam ayat (39:42), Isa ditidurkan Allah, jiwa Isa digenggam Allah, karena Isa belum mati. Allah akan melepaskan genggamannya pada akhir zaman, sesuai Hadits:
> >> -- Wal Iadzii nafsii bi layusyikanna ayyanzila fil kumubnu Maryama hakaman muqsithan"
> >> -- Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim Yang Adil.(Hadis Shahih Muslim 127)
> >>
> >> Dari Hadits Muslim tsb diisyaratkan bahwa Isa tidur di tempat ketinggian, tetapi tidak di langit karena tidak ada dalilnya.
> >>
> >> ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
> >>
> >>
> >>
> >> 3) UUD RI mengamanatkan pemerintah RI tidak hanya melindungi penganut agama
> >> mayoritas dengan segala keyakinannya, tetapi juga melindungi penganut minoritas
> >> yang dianggap keyakinannya berbeda. Sebagaimana Pemerintah melindungi kristen
> >> mayoritas maupun kristen sekte yehovah yang berbeda pemahaman tentang person
> >> yesus/Isa.
> >>
> >> Wassalam
> >> Abdul Mu'iz
> >>
> >>
> >>
> >>________________________________
> >> Dari: H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@>
> >> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >> Terkirim: Sel, 1 Maret, 2011 05:26:12
> >> Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Teori-teori Pendidikan Kekinian Terlalu Liberal
> >>
> >>
> >> Itu misionaris qadiyanisme "ma_suryawan" perlu balas jasa kepada yang bersarang
> >> di utan kayu, karena "Islam" Liberal yang bersarang di utan kayu adalah pembela
> >> sengit qadiyanisme.
> >>
> >> Kalau terjadi tabrakan antara mobil dengan sepeda, melihat sepeda yang rusak dan
> >> pengendaranya luka-luka, maka orang serta merta tanpa berpikir panjang akan
> >> menyalahkan mobil dengan pertimbangan kok orang sudah korban disalahkan lagi.
> >>
> >> Mengapa selama ini terjadi tabrakan? Itulah yang perlu dan cukup untuk
> >> dipertimbangkan.
> >>
> >>
> >> Karena umat Islam dan qadianisme selama ini berada pada satu rumah besar di mana
> >> qadiyanisme telah merusak rumah besar sehingga terjadi bentrokan di dalamnya.
> >> Menurut demokrasi siapakah yang salah? Penghuni minoritas yang merusak rumah itu
> >> atau penghuni  mayoritas yang mempertahankan rumah tersebut agar tidak rusak?
> >>
> >> Karena qadiyanisme pekerjaannya merusak rumah, sehingga jalan keluarnya adalah
> >> pisah rumah. Qadiyanisme perlu mendirikan rumah sendiri. Apakah ini tidak
> >> demokratis?
> >>
> >>
> >> Karena Umat Islam di Indonesia adalah agama mayoritas pemeluknya dan telah
> >> diakui oleh Negara. Untuk itu umat Islam perlu dilindungi Hak Asasinya oleh
> >> negara sesuai dengan alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Itukan demokratis !?
> >>
> >>
> >> Wassalam, bukan untuk misionaris qadiyanisme
> >> HMNA
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/