wah sesama sivitas UI saja saling menjelekkan gak rukun (kalau bung Ade Armando sering saya baca opininya di facebook). Pantas saja PTN indonesia rankingnya jelek jangankan di level asia, bahkan di Asia Tenggara juga jelek, apalagi di level dunia. Padahal biaya kuliah di PTN makin mahal.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Wah, saya kira karena itu konsumsi milis Jurnalisme ada baiknya kalau mau diforward ke tempat lain (seperti di sini), para pihak diberitahu.
Yang kedua, saya bukan tokoh jurnalis. Prestasi jurnalistik saya biasa-biasa saja. Bahkan saya sudah tinggalkan dunia jurnalistik hampir 2 tahun, dan full time sebagai novelis.
Yang ketiga, karena dalam setiap posting Ade selalu menyuruh saya sholat (seperti juga gugatan Ade thd keislaman Satrio Arismunandar, yg membuat Satrio juga heran) maka saya jelaskan soal aktivitas di Flores itu.
Saya dan Ade sudah kenal sejak mid-80'an sejak di FISIP UI, saya yuniornya. Saya tahu sejarah awal renggangnya Ade dg Gumilar (yg mungkin tak diketahui mahasiswa skrg spt Ari). Mereka dulu berdua rukun (saksinya Teguh Satyawan Usis, adik Arya Gunawan. Teguh-Ade-Gumilar pernah makan siang bareng di Balsem UI, 2001, casual style. Ketawa-ketiwi). Setahun kemudian, 2002, terjadi pemilihan Dekan FISIP. Gumilar jadi kandidat (dari 3 orang), Ade jadi campaign manager kandidat lain (Prof. Paulus Wirutomo, sosiolog senior Gumilar dan saya). Gumilar menang, Prof. Paulus bisa terima. Legowo. Ade tidak. Sejak itu hubungan keduanya spt langit-bumi.
Ringkasnya, terlalu sederhana menyimpulkan saya pendukung Rektor, dan Ade, sebagai jubir Save UI, kritis pada rektor.
Salam,
Akmal Nasery Basral
Akmal Nasery Basral memang pendukung rektor UI - Gumilar
Ade Armando bagian dari kelompok Save UI, yg kritis pada rektor
salam,
Ari
status : mahasiswa
Saya ingin membagikan diskusi (perang kata-kata) di antar tokoh Jurnalis yang sama-sama (merasa) patuh kepada penciptanya dan ajarannya. Menarik karena sebagaimana biasa, masing-masing pihak merasa yang diyakininyalah yang benar.
Ada gelitikan tentang berbagi kasih melalui pustaka kecil untuk anak-anak tertinggal, penyiapan tempat beribadah bagi penganut agama lain, berbagi kasih dengan sesama walaupun di bagian lain (kota metro) merasakan sumpek bukan hanya macet namun lebih karena rasa dimusuhi oleh sesama.
dharma
> From: "akmal.n.basral@gmail.com" <akmal.n.basral@gmail.com>
> To: Ade Armando <im_armando@yahoo.com>; "jurnalisme@yahoogroups.com" <
> jurnalisme@yahoogroups.com>
> Cc: "faridgaban@yahoo.com" <faridgaban@yahoo.com>; "
> satrioarismunandar@yahoo.com" <satrioarismunandar@yahoo.com>
> Sent: Friday, January 6, 2012 10:59 AM
> Subject: Re: [jurnalisme] Buat Akmal Re: Sekali lagi, soal UI.... (capek
> sih sebetulnya)
>
>
>
>
>
> Dear Ade,
> ternyata diskusi dgn anda bisa mbulet begini ya. Sudah seperti mencari
> ketiak ular saja. Saya mencari jawaban atas tudingan anda pada dokumen Save
> UI (itupun awalnya anda yang suruh, bukan?), sekarang saya yang anda bilang
> "memfitnah" Save UI.
>
> Having said that, I rest my case for real. Believe what you want to
> believe.
>
> Salam,
>
> ANB
>
> Let me put it this way,
> Saya sedang happy, kembali dari Flores, telusuri Labuan Bajo, pulau-pulau
> di sekitaran Komodo National Park, sampai trekking ke desa Tololela, Gunung
> Inerie, di Bajawa, lalu berakhir di Ende.
>
> Kami berenam, lintas profesi, bawa ratusan buku utk anak-anak setempat
> (satu desa sktr 200-an buku, total 3 desa), mendirikan play ground standar
> internasional spt di TK-TK bagus di kota besar. Semua saweran dari keringat
> sendiri. Dari hasil penjualan buku Komodo Islands (oleh Canting Exploring
> Indonesia) yg dirilis di Frankfurt Book Fair Okt lalu (tak ada hub dg JK
> atau tim kontestasi New7Wonder) ditambah zakat profesi. Anda bisa lihat
> bbrp fotonya di wall FB saya, jika berkenan.
>
> Kami berhenti mengeluh, berhenti minta sumbangan pasif/sponsorship dsb,
> atau sekadar menerima donasi utk disalurkan, krn kami bukan badan amal.
> Tapi kami berterima kasih utk setiap pembeli buku 'A Prayer to Conserve
> KOMODO ISLANDS Indonesian Archipelagi' (ada di Kinokuniya dan Times) karena
> seluruh hasil penjualan itulah yg kami kembalikan untuk anak-anak setempat.
>
> Sekarang kami masih punya stok sekitar 250-an buku (photo driven, format
> coffee table, English text) dibandrol 550 ribu di book store, dan 450 rb
> utk order langsung. Kalau Anda atau jamaah milis tertarik, silakan hubungi
> saya japri.
>
> Dan alhamdulillah Ade, selama di sana kami sholat kok, sempat tahajud,
> bahkan Allah memudahkan untuk tetap melaksanakan puasa Daud, meski warga
> Katolik sedang rayakan upacara tradisional Reba. Mereka sediakan tempat
> sholat yg layak, dan ketika akan potong ayam utk perjamuan, mereka yg minta
> saya baca doa secara Islam -- bukan hanya 1-2 kali, tapi setiap kali (Kami
> menyumbang babi utk acara desa itu). Toleransi dan harmoni yg enak sekali.
> Jujur menentramkan.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment