Advertising

Sunday 10 June 2012

Re: [wanita-muslimah] MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

 

Mbak Ning,

(1) Mengenai sikap lakum dinukum wa lyadin memang ditujukan pada kaum kafir yang memang tidak ada titik temu.

(2) Ahmadiyah itu sudah masuk indonesia sejak pra kemerdekaan RI dan pandangannya atau keimanannya sejak dulu kan tidak berubah, mengapa justru aksi persekusi sikap in-toleransi malah marak sejalan dengan aktifnya gerakan hardliner melalui ormas belakangan ini, lha isu (ada nabi lagi setelah nabi Muhammad) yang disodorkan itu kan bukan hal baru kok baru sekarang dimasalahkan ? Dan aksi mengusir jemaah Ahmadiyah, merusak masjid dan gedung organsisasi mereka itulah yang disorot dunia ?

(3) Jama'ah GKI yasmin itu kan belum tuntas ? Dan sepanjang konflik jalan terus ya ujung2nya umat islam yang jadi sasaran aktor in-toleransi.

Mestinya kan dituntaskan dulu aksi upaya mengatasi in-toleransi itu dalam tindak nyata, kalau sudah ditangani tuntas maka citra positif akan terbangun dengan sendirinya tidak usah MUI menghimbau agar para ulama' menyuarakan toleransi.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Lestyaningsih, Tri Ning" <ninghdw@chevron.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Mon, 11 Jun 2012 07:48:08 +0700
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

 

Assalaamu'alaykum

 

Menurutku sih ada kesalahpahaman dengan definisi toleransi itu sendiri. Kalau dalam Islam kan jelas sebenarnya dengan agama lain itu "Lakum diinukum waliyadiin". Jadi yang namanya toleransi itu membiarkan orang2 beragama lain (non-Islam) untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan agamanya sendiri.

 

Mengenai Ahmadiyah itu, itu kan mereka claim bukan agama non –Islam. Jadi "lakum diinukum waliyadin" tidak berlaku.. mereka harus diluruskan, jangan sampai mengobrak abrik ajaran Islam. Saya belum pernah baca tadzkirah, tapi claim ada nabi setelah Muhammad SAW .. dan nabi itu adalah MGA.. jelas bertentangan dengan aqidah Islam. Paling aman ya mereka menjadi agama sendiri aja, sehingga kaum muslimin bisa ber "lakum diinukum waliyadiin" dengan mereka. Menggunakan bab toleransi untuk kasus ini jelas salah kaprah.

 

Mengenai GKI Yasmin, itu kan bukan masalah toleransi. Itu masalah perijinan. Kalau perijinan lengkap, harusnya umat Islam ber-"lakum diinukum waliyadiin". Toh sudah banyak banget gereja berdiri di tengah2 orang Muslim, dan dibiarkan saja selama ini.. Jadi juga untuk yang ini, bab toleransi tidak pas.

 

Jadi yang harus dikritisi adalah bab apa yang dipakai untuk menganalisa kasus2 tersebut.

 

Mengenai caranya : ya itu tadi, memberikan opini yang jelas ke masyarakat yang mencakup fakta yang benar, transparent dan tidak ditutup2i.. plus analisa yang jernih dan benar mengenai kasus2 yang terjadi.

 

Itu sih yang saya pahami.

Wallahua'lam. Wassalaam,

-Ning

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Mu'iz, Abdul
Sent: Monday, June 11, 2012 6:48 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

 



Mungkin maunya retoris belaka, citra positif melalui opini tidak peduli fakta atau realitanya paradoks atau kontradiksi ☺ ☺

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Kartono Mohamad <mohnuh2002@yahoo.com>

Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Date: Mon, 11 Jun 2012 05:56:14 +0800 (SGT)

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah@yahoogroups.com>; ppiindia@yahoogroups.com<ppiindia@yahoogroups.com>; dpr-indonesia@yahoogroups.com<dpr-indonesia@yahoogroups.com>

ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

 

 

Melawannya bagaimana? Dengan cara positif, menunjukkan dengan perbuatan bahwa umat Islam tidak memusuhi agama lain, ataukah dengan cara negatif mengutuk PBB melalui khotbah-khotbah dan menganjurkan agar RI keluar dari PBB seperti jaman Bung Karno? Ditambah dengan demo FPI ke perwakilan PBB di Indonesia?

KM

 


From: Sunny <ambon@tele2.se>
To: Undisclosed-Recipient@yahoo.com
Sent: Tuesday, June 12, 2012 12:18 AM
Subject: [wanita-muslimah] MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

 

 

http://arrahmah.com/read/2012/06/07/20772-mui-serukan-para-mubaligh-untuk-melawan-propaganda-pbb-tentang-intoleransi-agama-di-indonesia.html

MUI serukan para Mubaligh untuk melawan propaganda PBB tentang intoleransi agama di Indonesia

Bilal

Kamis, 7 Juni 2012 17:47:07

JAKARTA (Arrahmah.com) - Menanggapi tudingan negara-negara anggota PBB bahwasanya telah terjadi intoleransi beragama yang cukup signifikan di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia mengajak para ulama untuk melawan propaganda tersebut melalui mimbar-mimbar dakwah.

"Dewan Pimpinan MUI menghimbau para ulama, kyai, habaib dan asatiz di seluruh tanah air agar dalam khutbah Jumat besok mengangkat tema Toleransi Beragama dalam Islam dan menolak fitnah Lsm-Lsm liberal yg membuat laporan intoleransi kepada Dewan HAM PBB di Jenewa Swiss tanggal 26 Mei," kata Sekjen MUI, Drs. Ichwan Syam seusai pertemuan ormas-ormas Islam dan MUI, merespon laporan Universal Periodic Review Dewan HAM PBB melalui pesan singkat kepada arrahmah.com, Jakarta, Kamis (7/6)

Menurut MUI, seruan tersebut dibuat agar pemerintah dan umat Islam tidak terjebak wacana yang dilontarkan mereka.

"Demikian himbauan dan ajakan ini kami sampaikan agar ummat Islam dan pemerintah RI tidak termakan oleh isu intoleransi karena kasus Ahmadiyah dan GKI Yasmin," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Kelompok Kerja sesi dalam sidang tinjauan periodik universal (Universal Periodic Review - UPR) di Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa mencatat sejumlah hal yang salah satunya adalah mempertanyakan beberapa upaya yang diambil untuk menaggapi yang mereka sebut sebagai intoleransi religius di Indonesia dan dalam melindungi hak-hak kaum minoritas religius. (bilal/arrahmah.com)

 




__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment