Advertising

Saturday 9 June 2012

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA - CATATAN AKHIR PEKAN:,,"KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT” DAN DAMPAKNYA . . . . Bagi Pendengar Radio Nederland

*IBRAHIM ISA
Amsterdam, 09 Juni 2012
-----------------------

CATATAN AKHIR PEKAN:

*"KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT" DAN DAMPAKNYA . . . . Bagi Pendengar
Radio Nederland*

Secara umum dinyatakan: Ada empat hal sebagai pertanda telah
diberlakukannya sistim "demokrasi" di suatu negeri.

*Pertama*: Kebebasan Menyatakan Pendapat termasuk Kebebasan Pers.
*Kedua: *Kebebasan berorganisasi, khususnya adanya parpol, termasuk yang
oposisi.
*Ketiga*: Adanya pemilu yang JURDIL dan LUBER.
*Ke-empat*: Adanya Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat.


Lalu diambil kesimpulan, bahwa sejak runtuhnya rezim Orba dan dimulainya
proses Reformasi dan Demokratisasi di negeri kita, 1998, Indonesia telah
memenuhi empat syarat diberlakukannya sistim "demokrasi". Bahwa
Indonesia yang "demokratis" itu, merupakan salah satu contoh yang
'sukses' proses pemberlakuan sistim demokrasi.

Sampai dimana tepat dan "ilmiahnya" yang dikemukakan diatas, masih
terbuka diskusi panjang lebar.

* * *

Bagi penggemar Radio Nederland Seksi Indonesia, RANESI, populer dikenal
sebagai "Radio Hilversum", telah diberlakukannya syarat-syarat
demokrattisasi di Indonesia, punya dampak lain. Tidak 'menguntungkan'
bagi komunikasi dan mempromosi hubungan baik Indonesia-Belanda.


Diputuskanlah oleh yang berwewenang di Belanda, bulan ini *MENGHENTIKAN
SIARAN RANESI KE INDONESIA*. Sudah diputuskan "Radio Hilversum" edisi
bahasa Inonesia, akan 'tutup usia'. Untuk selama-lamanya? Siapa tahu?


Alasan formal keputusan menghentikan siaran RANESI, ialah, karena di
INDONEISA SUDAH TIDAK ADA LAGI MASALAH mengenai KEBEBASAN PERS. Jadi
"kebebasn pers" sudah terlaksana di Indonesia. Kepada salah seorang
"insider" Ranesi, kukatakan bahwa keputusan Belanda untuk menghentikan
siaran Radio Nederland berbahasa Indonesia, adalah "KEPUTUSAN BODOH,
DUNGU!!".


Bukankah Belanda berniat memperbaiki lebih lanjut hubungan
Indonesia-Belanda, termasuk di bidang komunikasi?? Demi mendorong maju
saling memahami dan saling menghargai serta saling menghormati antara
kedua rakyat dan kedua negeri.

Menghentikan siaran Radio Nederland berbahsa dan di pancarkan ke
Indonesia, sungguh suatu *KEPUTUSAN BELANDA YANG BODO*H, Berkali-kali
kulangi kata-kata itu: *Belanda bodoh!
*
Itu keputusan ATASAN, kata kawan "insider" tadi. Itu adalah ulahnya
*GEERT WILDERS,* ketua PVV, partai ultra Kanan di Nederland, yang anti
Islam dan anti migrasi. Dalih lainnya, *PENGHEMATAN.
*
* * *

Kebebasan Pers sudah berlaku di negeri kita, demikian dinyatakan. Sampai
dimana kebenaran penilaian ini boleh dipelajari lebih lanjut.



* * *






------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment