Advertising

Monday 24 September 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

Kalau persoalan berpartisipasi pada problem keummatan, seperti bersedekah untuk mengentas kemiskinan atau meringankan beban hidup sesama tentu banyak cara atau sarana lain, infaq, shadaqah, hibah, hadiyah kapan saja mau dan berapa saja yang mau dikeluarkan dan kepada siapa saja diberikan, kalau zakat tentu ikuti sistem ada masa dan nishabnya.

Soal menunaikan ibadah haji memang lebih ke personal, mosok karena ingin sedekah lantas hajinya dibatalkan, lebih2 lagi keberangkatan haji tidak mengganggu quota atau hak calon jamaah lain. Maka gunakan saja kemerdekaan itu, Allah yang akan menilai dan Maha Tahu, kalau tidak sreg (seperti mbak Mia, pak Chodjim dan pak Akmal) ya jangan dikerjakan. Simple.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 25 Sep 2012 04:01:49 +0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

Jangan kuatir Pak Fakih. Umpamakan saja di milis ini kita wayang, personal iya tapi memerankan peran wayang. Ada yg bilang dulu peran saya Bima, hahaha...

Pak Fakih mendingan dari saya, yg dari dulu nggak mau pergi haji. Bukannya menolak idenya, tapi kok nggk sreg rasanya pergi haji dalam kondisi begini. Bentuk penolakan saya adalah semacam protes.

Fenomena seperti Bapak yg pergi haji berkali2, saya yg menolak, pak Chodjim dan Pak Akmal yg mengingatkan, semua ini mengarah pada suatu perubahan wacana, mengingatkan kita pada suatu yg hilang, atau yg akan kita temukan.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 25 Sep 2012 03:54:15 +0000
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

Betul saya lebih baik hanya bermuhasabah saja. Saya kira lebih baik berdoa, semoga hanya Yang diatas bisa membimbing saya.

Terima kasih sudah diingatkan Pak Muiz. Semoga niat saya menjadi lebih ihlas dalam ibadah haji nanti.

Saya Harap Bung ChokJIm dan Mas Akmal bisa lebih arif dalam menilai seseorang.

AA Gym dan Prof Arief Rahman (Tokoh Pendidikan) Kita, beliaupun lebih dari 4 kali  berhaji. Tentu ada alasannya.

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Abdul Mu'iz
Sent: Monday, September 24, 2012 2:25 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

 

Pak Fakih, nikmati saja anugerah harta dan kemerdekaan yang sudah di genggaman. Toh yang menilai ritual haji yang ditempuh bakal mabrur, mardud atau bernilai syetan adalah diri sendiri. Orang lain hanya melihat dari luar, kalaupun kritik atau penilaian yang mengejutkan anggap saja sebagai masukan untuk bermuhasabah.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com>

Date: Mon, 24 Sep 2012 11:20:19 +0000

To: 'wanita-muslimah@yahoogroups.com'<wanita-muslimah@yahoogroups.com>

Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

 

Resend

Sekedar Tambahan, saya berhaji dari Indonesia, tahun 1990-an, sangat mudah, nggak perlu antri. Cukup mendaftar dengan uang Rp 500 ribu, nggak berebut, setelah mau berangkat baru dilunasi sebesar tolah 5 juta rupiah. Waktun itu saya berhaji dengan Istri dan Ayah saya almarhum. Waktu itu jumlah calon haji masih dibawah kwota. Kalau nggak salah saat itu hanya 100.000-an orang untuk seluruh Indonesia. Sekali  lagialhamduliilah saya berhaji dari Indonesia disaat orang belum tertarik saat itu.

Salam

RF

 

Dear Mas Akmal, dan Pembaca email , saya menulis sekedar memberi informasi bukan maksud riya.

 

Saya berhaji dari Q8 bukan dari Indonesia, menggunakan fasilitas Perusahaan saya, dimana , setiap karyawan hanya dapat 1 kali jatah selama bekerja. Mengambil cuti untuk haji  diluar cuti selama 28 hari diluar cuti tahunan saya, sekedar info jatah cuti saya  45 hari. (Jadi tahun ini saya cuti saya bisa 73 hari) .  Haji dari Q8 hanya sekitar 10 hari. Rencana berangkat tgl 19 , pulang 29 Oct 2012. Insya Allah. Kalau nggak diambil sayang. Yang Jelas saya tidak menggunakan jatah kwota Indonesia. Disini walupun dekat, orang yang berhaji nggak sebanyak di Indonesia. Kwota masih banyak. Tetapi saya dengar tahun depan, oring asing nggak boleh haji dari  Q8.  

 

Alhamdulillah, saya masih bisa tahun ini dari berhaji dari Q8. Saya hanya menggunakan jatah sekali saja. Mohon  dimaklumi. Saya tahu kok. Saat ini orang harus antri  bisa 5 -10 tahun untuk berhaji dari Indonesia. Makanya jatah tersebut saya pergunakan, untuk mensyukuri nikmat saya bisa bekerja di Luar Negeri. Subhanalloh. Alhamdulillah.

 

SEkali lagi Informasi ini bukan untuk "riya", tetapi sekedar informasi, sekaligus sekedar dakwah, bagi kawan-kawan yang mendapatkan tugas /bekerja di LN, supaya menyempatkan "sowan" ke Baitulloh. Saya doakan buat Mas Akmal dapat kesempatan yang baik seperta saya dan kawan-kawan  yang bekerja di LN.

 

Salam

 


Wah keduluan Ustadz Chodjim. :)

 

Tadi pagi saat membaca posting mas Fakih saya ingin memberikan selamat sekaligus "mengingatkan" bahwa bukankah kewajiban berhaji dalam Islam hanya sekali? 

 

Sebab di luar masalah mismanagement Depag (dan penetapan  kuota haji  dari Arab Saudi, dll) yang membuat  jamaah Indonesia semakin lama mengalami daftar tunggu (bahkan sampai 18 tahun untuk jamaah Aceh yang saya baca saat di Aceh hari Rabu lalu), faktor itu juga disebabkan oleh -- maaf mas Fakih, ini bukan personal attack terhadap mas Fakih -- adalah faktor EGOISME jamaah haji yang BERULANG-ULANG ingin naik haji, sehingga jelas MEMPERKECIL peluang bagi calon jamaah hajj PERTAMA yang tak punya peluang, koneksi  untuk bisa berangkat pada tahun pertama pendaftaran selain lewat jalur reguler Depag.

 

Belum lagi seperti kata Pak Chodjim bila dana berhaji oleh para haji KEDUA, KETIGA, dst ini digunakan untuk kepentingan umat yang lebih mendesak di tanah air (yang banyak sekali bentuknya) dibandingkan "rasa puas pribadi" bertandang ke Rumah Allah berulang kali, yang tak disyariatkan itu.

 

Salam,

 

Akmal N. Basral

 

Sent from my iPad2


On Sep 24, 2012, at 3:04 PM, "chodjim" <chodjima@gmail.com> wrote:

 



Wah, saya justru berharap Sdr. Fakih mengurungkan haji yang ke-3 ini. Gunakanlah dana untuk berhaji ini sebagai dana bagi amal kebajikan di tanah air. Sungguh, haji yang ke-2 dan seterusnya adalah hajinya setan. Kata "haji setan" saya petik dari buku yang ditulis oleh Prof Ali Ya'qub sebagai profesor ahli Hadis dan imam besar masjid Istiqlal, yang judul bukunya "Haji Setan". 

 

Wassalam,

 

chodjim

 

----- Original Message -----

Sent: Monday, September 24, 2012 11:06 AM

Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

 

Setuju dengan Bung Darwin, kebetulan saya akan menunaikan haji  tahun ini dari Q8 (Kuwait), semoga saya mendapatkan seperti yang diharapkan oleh seluruhUmat Islam untuk melengkapi perjalanan rahoni saya. Tahun ini kelihatannya suhu di Makkah mirip dengan suhu di Indonesia. Saya pernah berhaji disuhu paling panas (55 C – tahun 1992) dan paling dingin ( sekitar 0 C – di tahun 2006). Semoga menambah ketaqwaan kami. Bukan karena apa-apa, tetapi karena memenuhi panggilanNya. Allahu Akbar.

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Darwin
Sent: Monday, September 24, 2012 4:49 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

Ritual itu hanya prosedur, namun ibadah haji dan ibadah-ibadah lainnya hakekatnya adalah perjalanan rohani. Basisnya adalah iman, tujuannya adalah taqwa: hadirnya ALLAH dalam hati.
Wassalam,
Darwin

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <ambon@...> wrote:
>
> http://www.jurnalhaji.com/beginilah-ritual-haji-nabi-ibrahim-as-1/
>
> Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1)
> 23 September 2012 | Kategori: Rukun Haji
>
>
> Jamaah haji di seputar Ka’bah. Foto: WordPress.com.
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment