Advertising

Wednesday 12 September 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan biarkan perempuan sendiri

 

Para suami itu selayaknya berpikir begini:
Bisnis mereka boleh bangkrut, saham dan tabungan mereka boleh amblas, tapi itu semua bisa kembali.

Tapi kehilangan kesempatan (apalagi menyia-nyiakan) melihat langsung, menemani, istri melahirkan, itu adalah kerugian yang luar biasa. Karena kemurahhatian Tuhan dalam menyuguhkan mukjizat besar ini (untuk kita yang manusia biasa, bukan Nabi yang terbiasa dengan berbagai mukjizat), sungguh tak akan terulang lagi.

Salam,

ANB

On Sep 13, 2012, at 10:01 AM, Ari <masarcon@gmail.com> wrote:

 

berhubung anak masih satu.  dulu sih waktu lahiran, nungguin istri.  pas proses kelahiran malah potrat potret pas jabang bayinya keluar.  :eh, itu salah ya ?  wkwkwkwk.  intinya menemani istri dari waktu di drip, dan kejang kesakitan tiap beberapa menit tertentu supaya bukannya sgr melebar.
 
tapi ane gagal waktu partisipasi awal untuk bangun tiap malam dan ikutan nungguin bayi menyusui atau menyiapkan susu (eh, waktu itu ide asi dibotolkan dan dimasukkan kulkas belum populer sih).  ane gagal jadi bapak siaga, soalnya kalau tidur membangkong dan susah bangunnya.
 
 

salam,
Ari
status : mahasiswa




2012/9/13 Akmal N. Basral <anb99@yahoo.com>
Nggak harus tinggal jauh dari Emak, kalau ingin menemani istri melahirkan.
Dari tiga anak saya, dua pertama saya berada di samping dokter bersalin (di RS Asih, Kebayoran). Ibu saya dan ibu mertua malah saya minta menunggu di luar, supaya mantan pacar saya nggak "cengeng" (karena ada ibunya). Lagi pula karena "bikin" anaknya kan berdua, masak waktu istri melahirkan suami tega membiarkan istrinya melalui peristiwa itu sendiri. (Saya paling gagal paham kalau ada suami yang nggak nemani istrinya melahirkan hanya karena "takut darah"). Anak ketiga saya karena lahir di caesar, saya tak diizinkan dokter di dalam ruangan.

Salam,

Akmal N. Basral


=

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment