Advertising

Thursday 6 September 2012

Re: [wanita-muslimah] REAKSI ABDUL MUIZ - ANTARA QURAISH SHIHAB DAN ABDUL LATIF

 

Bung Ismail :

(1) Saya berikan pertanyaan itu untuk sekedar guidance sederhana menuju pencerahan, tetapi Anda malah menuju kegelapan.

(2) Anda belum faham riwayat umar menyuruh melepas jilbab yang dikenakan budak di tengah jalan umum, makanya Anda mengarang cerita budak di dalam rumah. Terus Anda berkhayal dengan riwayat karangan Anda sendiri.

(3) Anda sendiri mengaku tidak tahu mengapa umar menyuruh menanggalkan jilbab tetapi Anda menghakimi Umar bertentangan dengan hadits nabi ttg jilbab.

Nah yang lainnya terlalu banyak tulisan Anda yang paradox, amat tidak menarik untuk ditanggapi, karena amat mubazir.

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: ISMAIL IBRAHIM <manmandirimy@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thu, 6 Sep 2012 23:07:48 +0700
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] REAKSI ABDUL MUIZ - ANTARA QURAISH SHIHAB DAN ABDUL LATIF

 

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, As Salaamu'alaikum Wr Wb.

Begini penjelasannya mas Muiz yang cerdas, semoga Allah SWT senantiasa melindungi anda sekeluarga .. amiin .. dengan pertanyaan2 anda sbb ..

(1) Coba baca asbabun nuzul ayat jilbab, biar tercerahkan dan faham :

mengapa ayat jiibab ditutup dengan kalimat, "supaya dikenal dan tidak diganggu" ?

 

JAWABANNYA ADALAH


" supaya dikenal dan tidak diganggu " ... itu kalimat ghaib, yang penuh makna yaitu :  PERLINDUNGAN DAN RAHMAT ALLAH SWT.


Peringatan Nabi Muhammad SAW, bahwa wanita2 yang terbuka auratnya diluar rumah atau dihadapan non muhrimnya, Malaikat2 Pelindungnya akan lari meninggalkannya.

 

 

( 2 ) Coba pelajari social construct kultur arab terhadap perempuan budak dan perempuan merdeka, apa perbedaan perlakuan orang arab terhadap kedua kelompok perempuan tsb, terus bagaimana Islam menyikapinya ?

Kemudian cari riwayat mengapa Umar bin khattab mencela budak mukminat mengenakan jilbab, kemudian malah disuruh melepas jilbabnya ?

Ingat Umar itu sahabat senior binaan Rasulullah lho, dia bersikap menyuruh melepas jilbab pada budak mu'minat itu bukan nafsu lho ?

JAWABANNYA ADALAH


Umar dan Budak ? Itukan disuruh lepas jilbab didalam rumahnya. Budak itu dalam Islam setara dengan muhrim, aurat boleh dilihat majikannya. Budak itu bagi orang2 Islam wajib mensetarakannya, diajak makan sama2, dikasih pakaian yang sama, dididik agama sama2, ibadah sama2 ... bahkan boleh dikawini, sebab kan bukan muhrim, akan menjadi fitnah berbahaya bukan kalau ada wanita bukan muhrim hidup dalam satu atap, seperti para pembantu RT sekarang ?.


Itulah dahsyatnya Allah SWT dalam menetapkan apa itu Budak ...


Bedanya perempuan budak itu dengan perempuan merdeka dalam peradaban yang Islami, sama dengan masa jahiliyyah, mereka ada tugas membantu majikan, diberi makan-pakaian-kamar hidup satu atap, tetapi tidak dibayar ..


Benar memang, cuma dizaman sekarang kedudukan budak diganti pembantu yang derajatnya dijatuhkan, karena dibayar, karena kampungan, bayarannya rendah di kasih kamar dibelakang sempit, bau, makanannya beda ...


Bahkan banyak kejadian pembantu digauli majikannya ... sampai hamil ...karena sang istri kebetulan lagi capek, ogah aah .. gak tahu dahsyatnya laknat Malaikat berani2nya menolak suami ..


Nah kalau pembantu dikawin, gempar sudah, jatuh sudah martabat keluarga.


Padahal disisi Allah SWT jelas sangat mulia ...

Kenapa ? jelas mulia, karena dengan kawin atau ijab qabul, bergoncanglah 'Arsy serta 700 malaikat menyaksikan ijab qabul yang sakral itu .. sebagaimana kita dulu kawin ijab qabul, dengan istri kita, bergoncanglah 'Arsy serta 700 malaikat menyaksikan ijab qabul yang sakral itu .... sama saja hamba2 Allah itu dihadapan-Nya ..mau budak mau bukan budak ..pokoknya yang beriman dan mau bertaqwa ..


Baru setelah itu sang majikan boleh ( halal ) menyetubuhi pelayan itu bukan ?


Itulah kalau dianggap gila yaa ..akhir zaman ..karena sekarang penuh dengan jahiliyah modern ..kebodohan modern ...


Siapa yang mau kawin dengan pembantu rumah tangganya, akan dianggap gila seperti gilanya Nabi kita anggapan orang2 Quraisy itu dulu ..... eeh tidak tahunya malah orang2 Quraisy hampir semua fakta berbicara ... masuk Islam bukan ..?


Ya tentu saja kalau mau mengawini pembantu, istri harus ikhlash dulu se ikhlas2nya, ( fahami dan hayati surat Al Ihlash ), jangan menyiksa hati istri kita, dia wajib faham dulu kaidah2 Islam / Al Qur'an, sang pembantu dididik dulu, kebersihan badan, pakaian, perilaku, tutur kata, maklum kebanyakan orang2 dari kampung .. agar sesuai dulu dengan kehidupan dan pergaulan orang2 kota ...

 

Nah kembali ke Sayyidina Umar, kita tidak tahu persis apa alasan Sayyidina Umar bin Khattab RA, mungkin ada sesuatu hal tertentu.


Tetapi masakan Hadist Nabi SAW mau dikalahkan oleh hanya satu kasus riwayat Sahabat. Mbok ya berpikir yang logis to pak Muiz. Jangan terus seolah2 mencari2 alasan agar wanita2 bebas jilbab yaa ? Sampai2 Quraish Shibab dijadikan satu2nya idola untuk membebaskan jilbab oleh Abdul Latif itu ...


Kasihan nanti remaja2 muslimah kita ... disesatkan Syaithan lagi ...urusan dengan inul dan goyang2 artist belum selesai ..


Sudahlah, kalau Nabi yang bersabda ikuti saja ... Perbuatan sahabat boleh saja diikuti, apabila memang dalam kasus yang tidak ada Sunnah Nabinya.


Kita pakai sistem prioritas lah .. mana yang lebih dominan.


Lha wong Allah SWT itu pasti baik tujuannya bagi hamba2-Nya .. sudah ikuti saja berjilbab sebagai satu2nya cara berpakaian yang terbaik oleh wanita2 semua, baik yang muslim maupun yang non muslim ..Kenapa ? Lihat biarawati2 pakai jilbab semua – apa bukan contoh dari kehidupan wanita muslimah sejak Nabi Adam AS ?


Jangan khawatir saya yang berani jamin, kalau Allah SWT yang berfirman, melalui wahyu ke Nabi kita dalam bentuk Sunnah2 Rasul itu


Kan kita sering berdo'a bukan, misalnya .. :

Sami'na wa atha'na ... Aku dengar dan langsung patuh saja tanpa mau neko2 lagi ... yaa Allah ..yaa Rasuul ...

 

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ



AMANAR RASUULU BIMAA UNZILA ILAIHI MIR RABBIHII WAL MU'MINUUN QULLUN AAMANA BILLAAHI WA MALAA'IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIH. LAA NUFARRIQU BAINA AHADIM MIR RUSULIH. WA QAALUU  .... SAMI'NAA WA ATHA'NAA ... GHUFRAANAKA RABBANAA WA ILAIKAL MASHIR



Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : " Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya".


Dan mereka mengatakan: " KAMI DENGAR DAN KAMI TA'AT".


(Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"



(  QS  02 AL BAQARAH 285  )


 

Wanita2 dengar kewajiban berjilbab ? .. Ya sudah ..ikuti saja .. apalagi sekarang ini semakin banyak wanita2 berjilbab dikota2 .. malahan lebih cantik rasanya dari wanita2 ber you can see itu ...

 



(3) Coba perhatikan kata busana dalam Qur'an, ada tiga term yang dipakai yaitu : libasun, tsiyabun dan sarabil.

Pakaian dalam redaksi libasun, ada tiga fungsi : penutup aurat, perhiasan dan taqwa (QS al a'raf 7:26).

 

JAWABANNYA ADALAH

 

Pakaian jilbab muslimah itu akan sempurna dan mendapat perlindungan serta rahmat, kecintaan Allah SWT dan sebagai syarat utama sebelum menjadi wanita muslimah ..


" Apabila diniatkan dalam tiga hal yaitu : ( 1 ) niat untuk menutup aurat, ( 2 ) niat untuk perhiasan yang pantas rapih dilihat mata manusia, karena bersih dan menyejukkan dan    ( 3 ) niat semata2 demi ketaqwaan ( ketaatan ) pada Allah SWT dan Rasul-Nya.

 

Bukankah sabda Nabi SAW bahwa " sebaik2 perhiasan dunia adalah WANITA YANG SHALEHAH ? ".

 

Wallahu a'laam / ISMAIL



2012/9/6 Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
 

Mas Ismail :

(1) Coba baca asbabun nuzul ayat jilbab, biar tercerahkan dan faham :

mengapa ayat jiibab ditutup dengan kalimat, "supaya dikenal dan tidak diganggu" ?

Coba pelajari social construct kultur arab terhadap perempuan budak dan perempuan merdeka, apa perbedaan perlakuan orang arab terhadap kedua kelompok perempuan tsb, terus bagaimana Islam menyikapinya ?

Kemudian cari riwayat mengapa Umar bin khattab mencela budak mukminat mengenakan jilbab, kemudian malah disuruh melepas jilbabnya ?

Ingat Umar itu sahabat senior binaan Rasulullah lho, dia bersikap menyuruh melepas jilbab pada budak mu'minat itu bukan nafsu lho ?

(2) Coba perhatikan kata busana dalam Qur'an, ada tiga term yang dipakai yaitu : libasun, tsiyabun dan sarabil.

Pakaian dalam redaksi libasun, ada tiga fungsi : penutup aurat, perhiasan dan taqwa (QS al a'raf 7:26).



Wassalam
Abdul Mu'iz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: ISMAIL IBRAHIM <manmandirimy@gmail.com>
Date: Thu, 6 Sep 2012 10:28:34 +0700
Subject: Re: [wanita-muslimah] REAKSI ABDUL MUIZ - ANTARA QURAISH SHIHAB DAN ABDUL LATIF

 

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, As Salaamu'alaikum Wr Wb.

Begini penjelasannya mas Muiz,


Asma binti Abu Bakar berpakaian tipis ( transparan kalau menurut zaman sekarang ) itu, maksud Nabi kita SAW .... " meski pakaiannya sudah menutupi tubuhnya, tapi bayangan tubuh kelihatan, sama saja tubuhnya telanjang, sama artinya auratnya terbuka ...."

Maka karena itu Nabi berpaling tidak mau melihat dia, karena dosa bagi orang yang melihat aurat.

Makanya keluarlah salah satu hadits tentang berjilbab ini, tentang batas2 aurat, pakailah jilbab yang Nabi katakan : tutuplah tubuhmu kecuali wajah dan telapak tangan ..kalau seandainya hanya wajah dan telapak tangan pakai penutup tipis ( transparan ) yaa tidak apa2 karena wajah dan telapak tangan bukan aurat ( bagian yang tidak boleh dilihat mata ) lagi ..

Jilbab itu asal katanya hijab ( penutup ) ...maka wanita yang berjilbab itu maksudnya wanita yang sudah " menutup auratnya ".

Semoga menjadi jelas yaa ..'

Wallahu a'lam bishawwaab / ISMAIL

2012/9/6 Abdul Mu'iz <muizof@yahoo.com>
 

Mbok yo mikir ? Tentu saja manusia bisa salah, terus uraian Anda tentang pakaian tipis ditegur rasulullah sama sekali tidak membantah opini pak Quraish Shihab tentang jilbab.

Anda itu mbokyo jangan suka ganti tread (judul postingan sebut nama) seenaknya gitu lho, kan sudah pernah ditegur moderator ? Belum kapok ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: ISMAIL IBRAHIM <manmandirimy@gmail.com>
Date: Thu, 6 Sep 2012 09:26:36 +0700
Subject: [wanita-muslimah] REAKSI ABDUL MUIZ - ANTARA QURAISH SHIHAB DAN ABDUL LATIF

 

Masalah Pak Dul Latif dan Quraisy Shihab.

 


Bukan membodoh2kan Pak Quraisy Shihab, tetapi  bodohnya yang membenarkan 100% apa saja karangan2 beliau, ya mbok mikir seribu kali, beliau juga manusia, bisa khilaf. Dari ratusan tafsirnya, ada saja satu dua yang boleh jadi salah.


Dan memang kalau sudah ada perselisihan pendapat umat, apalagi tentang aurat wanita, maka pendapat Qurasy Shihab harus diteliti dan dikaji dari Ulama2 Besar peringkas Qur'an dan Hadits, Jadi pilih2 dulu apa2 yang ditulis beliau kalau ada yang kontroversi dengan ratusan tahun aqidah penting Umat islam ini, mau diobok2 Pak Dul Latif itu.


Jelasnya bertentangan jika dibandingkan tulisan Qur'an-Hadits ratusan ribu ulama besar yang " mengharamkan wanita buka aurat karena tak berjilbab diluar rumah atau dihadapan laki2 non Muhrimnya .."



Jadi maksud kami, tidak sekali2 Quraisy Shihab yang bodoh, tetapi kita2 ini bodoh atau ada orang2 yang mau membodohi umat ..  dengan mengatakan  " wanita tanpa jilbab diluar rumah, sah2 saja .. "



PERHATIKAN BAIK2 BUNYI SUNNAH RASUL INI :

 


Hadis riwayat Sayyidatul Aisyah R.A,


" bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, " Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid  ( akil balig ) maka tidak ada yang layak terlihat ( AURAT ) kecuali ini," sambil beliau menunjuk WAJAH DAN TELAPAK TANGAN ".


(  HR : ABU DAWUD R.A DAN BAIHAQI R.A ).

 


PERHATIKAN BAIK2 AYAT PERIHAL AURAT DALAM AL QUR'AN INI :


 

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاساً يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشاً وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ   

YAA BANII AADAMA, QAD ANZALNAA 'ALAIKUM LIBAASAY YUWAARII SAU AATIKUM WA RITSAA. WA LIBAASUT TAQWAA. DZAALIKA KHAIIR. DZAALIKA MIN AAYAATILLAHI LA'ALAKUM YADZ DZAKKARUUN.

 

7.26. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda2 kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.                                                                                                       

(  QS  07 AL A'RAAF  AYAT 26  )

 



KATA2 " YAA BANI ADAM " KENAPA BUKAN " YAA AYYUHAL LADZIINA 'AAMANUU ", MEMBUKTIKAN, BAHWA BUKAN HANYA ORANG2 MUSLIM YANG WAJIB MENUTUP AURAT DENGAN BENAR, TETAPI JUSTRU SELURUH MANUSIA - MANUSIA ITU BANI ADAM ( ANAK CUCU ADAM ) SEMUA BUNG !!

 

SEDANGKAN SUNNAH RASUL ITU TADI, UCAPAN NABI MUHAMMAD SAW, NABI-RASUL YANG DIWAJIBKAN TUHAN MANUSIA UNTUK KITA SEMUA MANUSIA MENGIKUTI AJARAN2 BELIAU.

 

KARENA NABI MUHAMMAD SAW ADALAH NABI-RASUL PENUTUP SAMPAI AKHIR ZAMAN, TIDAK ADA LAGI NABI-RASUL SESUDAH BELIAU, SEHINGGA BELIAU DIHADIRKAN ALLAH SWT UNTUK DIIKUTI SELURUH MANUSIA, SEBAGAIMANA ISLAM DAN AL QUR'AN WAJIB DIIKUTI OLEH SELURUH MANUSIA ...


Hanya saja karena KE-JAHILIYAAH-AN MODERN, membuat orang2 non Muslim enggan masuk Islam ..

 


Wallahu a'laam. Semoga pak Dul Latif menjadi cerah dan tidak menyesatkan generasi muda kita ..


Wassallam / ISMAIL



__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment