Advertising

Thursday 6 September 2012

[wanita-muslimah] Ingin Buat Solo seperti Ambon dan Poso

 

REf: Namanya bagi-bagi rejeki, jadi bukan saja  di Ambon dan Poso, tetapi lain tempat juga mendapat bahagian hadiah yang disponsor SBY dan komplotannya.
 
 
Jumat, 07 September 2012 | 00:41:16 WITA |

 

Ingin Buat Solo seperti Ambon dan Poso

JAKARTA, FAJAR -- Bayu, anggota kelompok teror Solo, menyampaikan testimoni lewat rekaman video di Mabes Polri kemarin. Pria yang ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah, itu meminta maaf kepada warga Solo.

''Untuk warga Kota Solo, saya minta maaf sebesar-besarnya atas kelakuan saya. Saya ucapkan ini dari hati saya terdalam. Saya ikhlas dan tidak ada tekanan dari aparat polisi. Alhamdulillah, saya sehat-sehat karena ada dampingan dari pihak polisi dan Tim Pengacara Muslim (TPM),'' katanya.

Bayu menjelaskan, posisinya dalam kelompok yang berjumlah enam orang itu adalah surveyor. Dia mengintai beberapa pos polisi yang rencananya dijadikan sasaran tembak. Bayu mengatakan, mereka sengaja membunuh polisi karena kerap menangkap dan menganiaya koleganya.

Bayu juga mengungkapkan bagaimana kelompoknya mendapat suntikan dana. Salah satu di antaranya, merampok toko emas di Pasar Klewer, Solo. Namun, usaha itu tidak berhasil karena keburu diketahui orang. Sejak itu mereka memutuskan dana didapat dari patungan.

Bayu bertemu dengan Firman (terduga teroris yang tertangkap di Depok) pada 2011. Setelah kedatangan salah seorang pimpinan dari Jakarta, mereka menyusun rencana. ''Pimpinan kami mengupas buku karangan Ustaz Abdurrohman. Polisi harus dibunuh karena sering menzalimi,'' tandasnya.

Rencananya, kelompok tersebut ingin membuat Solo seperti Ambon atau Poso. Mereka berdalih, chaos bisa menegakkan syariat Islam. Pemahaman seperti itu terus dicekokkan oleh pemimpin yang menurut Bayu tidak diketahui namanya. Nah, malam Lebaran dipilih menjadi hari eksekusi karena banyak polisi bertugas.

Setelah Bayu melakukan survei, selanjutnya tugas Farhan, Firman, dan Mukhin melakukan eksekusi. Pelaku pelempar granat adalah Farhan dan Mukhin. Sedangkan yang menembaki pos polisi Singosaren adalah Farhan dan Firman. ''Peran saya sebagai pengintai. Sasaran dan target sudah ditentukan Farhan,'' jelasnya. (jpnn./sil)


 

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment