Seorang pengungsi pengikut aliran Syiah, merapikan sejumlah barang miliknya di tempat pengungsian di lapangnan tenis indoor, Sampang, Madura, Jatim, Jumat (30/12). Setelah dipaksa keadaan meninggalkan rumah mereka, kini serangan tomcat mengganggu. (FOTO ANTARA/Saiful Bahri)

... anak yang terkena di lengan, ada ibu yang kena di lehernya...

 
Sampang, Jawa Timur (ANTARA News) - Lama tidak mengudara, kini tomcat muncul lagi di Madura, Jawa Timur. Belasan pengungsi Syiah di GOR Sampang, Madura, sempat terserang hama tomcat hingga menyebabkan kulit melepuh dan gatal-gatal.

Umamah, salah seorang pengungsi, Rabu, mengatakan, dirinya terkena serangan hewan itu di bibir, namun tidak sampai melebar dan sudah sembuh karena segera ditangani.

"Tapi yang lain banyak yang parah. Ada anak yang terkena di lengan, ada ibu yang kena di lehernya," kata ibu dari Tajul Muluk, tokoh Syiah Sampang ini.

Informasinya, tomcat itu menyerang dari bagian belakang GOR yang merupakan areal pertanian. Karena itu di wilayah tersebut dilakukan pemberihan agar tomcat tidak lagi menyerang pengungsi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Firman Abadi, membenarkan serangan tomcat di lokasi pengungsian itu. "Ada 18 orang pengungsi yang terdata petugas terserang serangga tomcat," kata Abadi, Rabu sore.

Ia menjelaskan, semua penderita telah mendapatkan perawatan medis oleh tim medis Dinkes Sampang di posko kesehatan pengungsi. "Di belakang GOR itu kan sawah. Makanya kami perintahkan petugas untuk melakukan penyemprotan," kata Firman Pria Abdi menjelaskan.
 
 
(KR-ZIZ/M026)