This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Advertising

Sunday 30 September 2012

Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

Satu pertanjhyaan saya yang awam:
waktu Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah, menggunakan tata cara agama apa?
KM


From: "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com>
To: "'wanita-muslimah@yahoogroups.com'" <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, October 1, 2012 1:39 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 
Resend
Benar, 12 tetapi langsung dicerai 1 orang, setelah dibayar maharnya.Jadi perkawinan nggak jadi.
 
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 9:36 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?
 
 
terima kasih informasinya Pak Ridwan Fakih, nanti saya cek lagi buku Lesley Hazleton itu.
Tapi dari Wikipedia, saya lihat jumlahnya malah 12, bukan 11 yakni:
 
1. Khadijah binti Khuwailid.
2. Sawdah binti Zam'ah.
3. Aisyah binti Abu Bakar.
4. Hafsah binti Umar bin al-Khattab.
5. Hindun binti Abi Umayyah (Ummu Salamah).
6. Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah).
7. Juwayriyah (Barrah) binti Harits.
8. Shafiyah binti Huyay.
9. Zaynab binti Jahsy.
10. Zaynab binti Khuzaimah.
11. Maymunah binti al-Harits.
12. Maria al-Qabtiyya, budak Mesir yang dihadiahkan penguasa saat itu, Muqauqis. Dari Maria inilah lahir Ibrahim yang hidup hanya sampai usia 4 tahun.
 
Silakan dikoreksi seandainya keliru.
 
Allahu a'lam,
 
Akmal N. Basral

On Oct 1, 2012, at 12:11 PM, "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com> wrote:
 
Dear pembaca WM:
Sekedar tukar informasi
 
Saya kira Istri Nabi itu ada 11. Semua janda kecuali St Aisyah yang perawan.
Nabi itu contoh Monogami dan sekaligus contoh Poligami.
Monogami sampai St Khatijah wafat dengan 7 anak.
Poligami setelah Nabi harus melakukan Dakwah secara ofensif sehingga banyak yang meninggal  dalam peperangan sehingga Nabi menikahinya.
Dari semua Istri nabi nggak ada yang mempunyai keturunan kecuali dari Istri orang Mesir namanya Ibrahim yang meninggal sewaktu umur 18 bulan.
 
Jadi Nabi itu Monogami dari Umur 25 tahun sampai Si Khatijah meninggal setelah 25 Tahun menikah. Sedang poligami nabi hanya selama 13 Tahun dengan alasan Dakwah dan kemanusiaan.
Jadi sebaiknya kalau mau mengikuti sunah nabi poligaminya harus diatas 50 tahun yah(?). Harus punya manajerial keluarga yang prima, posisi di masyarakat cukup kuat secara social dan ekonominya.
 
Jumlah anak Nabi Muhammad asaw dalah delapan orang, empat laki-laki yang kesemuanya meninggal sewaktu masih kecil, serta empat wanita. Putranya yang bernama Ibrahim (dari poligami) hanya hidup selama 18 bulan. Nabi saw menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata "mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridhoi Allah".
Zainab binti Muhammad adalah putrid sulung Rasulullah saw.  Zainab dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi'. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Nabi Muhammad saw meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah saw menikahkan mereka kembali. Zainab binti Muhammad wafat di tahun 8 H.
Ruqayyah dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa." (QS. al-Lahab : 1) dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah dan seterusnya meninggal di kota itu pula. Sepeninggal Ruqayyah di tahun 2 H, adiknya yang bernama Ummi Kaltsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut berhijrah ke Madinah. Ummi Kaltsum wafat di tahun 9 H/639 M.
Putri bungsu Nabi Muhammad saw adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah adalah putri kesayangan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ia juga merupakan seorang putri Nabi saw yang paling terkenal di dunia Islam. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Mekah sehingga mengalami secara langsung tekanan dan penyiksaan yang menimpa keluarganya, karena pada masa itu Nabi Muhammad saw baru memulai perjuangannya mensyiarkan Islam. Sedangkan masa remaja dan dewasanya, Fatimah tinggal di Madinah.
Fatimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahannya itu, dikaruniai lima orang keturunan, tiga putra (Hasan, Husein, dan Muhassin) dan dua putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah seorang wanita yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Ia meninggal pada tahun 11 H.
Salam
Ridwan Fakih
 
 

<image001.png>
Ridwan  Fakih
|Kuwait Oil Company (KOC) |
|Engineer Corrosion | Industrial Services Group |
|Tel: +965 238 65311 | Fax: +965 none |
|P.O Box 9758 | Ahmadi | Postal Code 61008 | Kuwait |
  Please consider the environment before printing
<image002.jpg>
Disclaimer:
This e-mail and any attachments may contain confidential and privileged information. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately by return e-mail, delete this e-mail and destroy any copies. Any dissemination or use of this information by a person other than the intended recipient is unauthorized and may be illegal. Kuwait Oil Company does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message which arise as a result of e-mail transmission.
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 7:15 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?
 
 

Mbak Mia,
akhir pekan lalu saya baru mulai baca "After The Prophet: The Epic Story of Shia-Sunny Split" karya Lesley Hazleton, veteran jurnalis di Timur Tengah.
 
Awal titik anjaknya menarik: LZ memaparkan sebuah narasi retorik dengan mengungkap fakta.
 
1. Munculnya dikotomi Sunni-Syiah karena Nabi tak punya anak lelaki (yang cukup dewasa) saat Nabi mangkat. Kalau saat itu Nabi punya anak lelaki, sejarah Islam bisa lain dari yang kita kenal sekarang.
 
2. Nabi punya 9 sendiri. Pernikahan pertama, monogami dengan Khadijah, sampai Khadijah wafat. Saat menikah dengan Nabi, Khadijah sudah pernah menikah dan punya anak. Dengan Nabi, Khadijah melahirkan 6 orang anak, dua laki-laki yang meninggal saat masih kecil, dan empat perempuan yang hidup sampai dewasa, termasuk Fathimah yang kelar menjadi istri Ali bin Abi Thalib r.a.
 
Nah, yang menarik, pernikahan Nabi dengan para istri lainnya yang terjadi setelah Khadijah wafat (dengan tujuh janda, dan seorang gadis/Aisyah) tak melahirkan seorang pun anak. Padahal para janda itu melahirkan anak dari para suami sebelumnya.
 
Artinya, faktor kemandulan dari sisi Nabi maupun para istrinya jelas tidak mungkin. Tetapi mengapa Allah tidak menganugerahkan anak lelaki, yang bisa hidup sampai dewasa, kepada Nabi lewat salah seorang istrinya, termasuk Aisyah r.a. yang masih gadis saat dinikahi Nabi.
 
Pertanyaan hipotesis kedua yang tersirat adalah: seandainya salah seorang istri Nabi melahirkan  anak lelaki yang bisa melanjutkan kepemimpinan Nabi dalam masya


__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

RE: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

Resend

Benar, 12 tetapi langsung dicerai 1 orang, setelah dibayar maharnya.Jadi perkawinan nggak jadi.

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 9:36 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

 

terima kasih informasinya Pak Ridwan Fakih, nanti saya cek lagi buku Lesley Hazleton itu.

Tapi dari Wikipedia, saya lihat jumlahnya malah 12, bukan 11 yakni:

 

1. Khadijah binti Khuwailid.

2. Sawdah binti Zam'ah.

3. Aisyah binti Abu Bakar.

4. Hafsah binti Umar bin al-Khattab.

5. Hindun binti Abi Umayyah (Ummu Salamah).

6. Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah).

7. Juwayriyah (Barrah) binti Harits.

8. Shafiyah binti Huyay.

9. Zaynab binti Jahsy.

10. Zaynab binti Khuzaimah.

11. Maymunah binti al-Harits.

12. Maria al-Qabtiyya, budak Mesir yang dihadiahkan penguasa saat itu, Muqauqis. Dari Maria inilah lahir Ibrahim yang hidup hanya sampai usia 4 tahun.

 

Silakan dikoreksi seandainya keliru.

 

Allahu a'lam,

 

Akmal N. Basral


On Oct 1, 2012, at 12:11 PM, "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com> wrote:

 

Dear pembaca WM:

Sekedar tukar informasi

 

Saya kira Istri Nabi itu ada 11. Semua janda kecuali St Aisyah yang perawan.

Nabi itu contoh Monogami dan sekaligus contoh Poligami.

Monogami sampai St Khatijah wafat dengan 7 anak.

Poligami setelah Nabi harus melakukan Dakwah secara ofensif sehingga banyak yang meninggal  dalam peperangan sehingga Nabi menikahinya.

Dari semua Istri nabi nggak ada yang mempunyai keturunan kecuali dari Istri orang Mesir namanya Ibrahim yang meninggal sewaktu umur 18 bulan.

 

Jadi Nabi itu Monogami dari Umur 25 tahun sampai Si Khatijah meninggal setelah 25 Tahun menikah. Sedang poligami nabi hanya selama 13 Tahun dengan alasan Dakwah dan kemanusiaan.

Jadi sebaiknya kalau mau mengikuti sunah nabi poligaminya harus diatas 50 tahun yah(?). Harus punya manajerial keluarga yang prima, posisi di masyarakat cukup kuat secara social dan ekonominya.

 

Jumlah anak Nabi Muhammad asaw dalah delapan orang, empat laki-laki yang kesemuanya meninggal sewaktu masih kecil, serta empat wanita. Putranya yang bernama Ibrahim (dari poligami) hanya hidup selama 18 bulan. Nabi saw menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata "mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridhoi Allah".

Zainab binti Muhammad adalah putrid sulung Rasulullah saw.  Zainab dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi'. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Nabi Muhammad saw meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah saw menikahkan mereka kembali. Zainab binti Muhammad wafat di tahun 8 H.

Ruqayyah dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa." (QS. al-Lahab : 1) dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah dan seterusnya meninggal di kota itu pula. Sepeninggal Ruqayyah di tahun 2 H, adiknya yang bernama Ummi Kaltsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut berhijrah ke Madinah. Ummi Kaltsum wafat di tahun 9 H/639 M.

Putri bungsu Nabi Muhammad saw adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah adalah putri kesayangan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ia juga merupakan seorang putri Nabi saw yang paling terkenal di dunia Islam. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Mekah sehingga mengalami secara langsung tekanan dan penyiksaan yang menimpa keluarganya, karena pada masa itu Nabi Muhammad saw baru memulai perjuangannya mensyiarkan Islam. Sedangkan masa remaja dan dewasanya, Fatimah tinggal di Madinah.

Fatimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahannya itu, dikaruniai lima orang keturunan, tiga putra (Hasan, Husein, dan Muhassin) dan dua putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah seorang wanita yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Ia meninggal pada tahun 11 H.

Salam

Ridwan Fakih

 

 


<image001.png>

Ridwan  Fakih

|Kuwait Oil Company (KOC) |

|Engineer Corrosion | Industrial Services Group |

|Email: RFakih@kockw.com | Web: www.kockw.com |

|Tel: +965 238 65311 | Fax: +965 none |

|P.O Box 9758 | Ahmadi | Postal Code 61008 | Kuwait |

  Please consider the environment before printing
<image002.jpg>

Disclaimer:

This e-mail and any attachments may contain confidential and privileged information. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately by return e-mail, delete this e-mail and destroy any copies. Any dissemination or use of this information by a person other than the intended recipient is unauthorized and may be illegal. Kuwait Oil Company does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message which arise as a result of e-mail transmission.

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 7:15 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

 


Mbak Mia,

akhir pekan lalu saya baru mulai baca "After The Prophet: The Epic Story of Shia-Sunny Split" karya Lesley Hazleton, veteran jurnalis di Timur Tengah.

 

Awal titik anjaknya menarik: LZ memaparkan sebuah narasi retorik dengan mengungkap fakta.

 

1. Munculnya dikotomi Sunni-Syiah karena Nabi tak punya anak lelaki (yang cukup dewasa) saat Nabi mangkat. Kalau saat itu Nabi punya anak lelaki, sejarah Islam bisa lain dari yang kita kenal sekarang.

 

2. Nabi punya 9 sendiri. Pernikahan pertama, monogami dengan Khadijah, sampai Khadijah wafat. Saat menikah dengan Nabi, Khadijah sudah pernah menikah dan punya anak. Dengan Nabi, Khadijah melahirkan 6 orang anak, dua laki-laki yang meninggal saat masih kecil, dan empat perempuan yang hidup sampai dewasa, termasuk Fathimah yang kelar menjadi istri Ali bin Abi Thalib r.a.

 

Nah, yang menarik, pernikahan Nabi dengan para istri lainnya yang terjadi setelah Khadijah wafat (dengan tujuh janda, dan seorang gadis/Aisyah) tak melahirkan seorang pun anak. Padahal para janda itu melahirkan anak dari para suami sebelumnya.

 

Artinya, faktor kemandulan dari sisi Nabi maupun para istrinya jelas tidak mungkin. Tetapi mengapa Allah tidak menganugerahkan anak lelaki, yang bisa hidup sampai dewasa, kepada Nabi lewat salah seorang istrinya, termasuk Aisyah r.a. yang masih gadis saat dinikahi Nabi.

 

Pertanyaan hipotesis kedua yang tersirat adalah: seandainya salah seorang istri Nabi melahirkan  anak lelaki yang bisa melanjutkan kepemimpinan Nabi dalam masya

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

RE: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

Benar, 12 tetapi langsung dicerai setelah dibayar maharnya.Jadi perkawinan nggak jadi.

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 9:36 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

 

terima kasih informasinya Pak Ridwan Fakih, nanti saya cek lagi buku Lesley Hazleton itu.

Tapi dari Wikipedia, saya lihat jumlahnya malah 12, bukan 11 yakni:

 

1. Khadijah binti Khuwailid.

2. Sawdah binti Zam'ah.

3. Aisyah binti Abu Bakar.

4. Hafsah binti Umar bin al-Khattab.

5. Hindun binti Abi Umayyah (Ummu Salamah).

6. Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah).

7. Juwayriyah (Barrah) binti Harits.

8. Shafiyah binti Huyay.

9. Zaynab binti Jahsy.

10. Zaynab binti Khuzaimah.

11. Maymunah binti al-Harits.

12. Maria al-Qabtiyya, budak Mesir yang dihadiahkan penguasa saat itu, Muqauqis. Dari Maria inilah lahir Ibrahim yang hidup hanya sampai usia 4 tahun.

 

Silakan dikoreksi seandainya keliru.

 

Allahu a'lam,

 

Akmal N. Basral


On Oct 1, 2012, at 12:11 PM, "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com> wrote:

 

Dear pembaca WM:

Sekedar tukar informasi

 

Saya kira Istri Nabi itu ada 11. Semua janda kecuali St Aisyah yang perawan.

Nabi itu contoh Monogami dan sekaligus contoh Poligami.

Monogami sampai St Khatijah wafat dengan 7 anak.

Poligami setelah Nabi harus melakukan Dakwah secara ofensif sehingga banyak yang meninggal  dalam peperangan sehingga Nabi menikahinya.

Dari semua Istri nabi nggak ada yang mempunyai keturunan kecuali dari Istri orang Mesir namanya Ibrahim yang meninggal sewaktu umur 18 bulan.

 

Jadi Nabi itu Monogami dari Umur 25 tahun sampai Si Khatijah meninggal setelah 25 Tahun menikah. Sedang poligami nabi hanya selama 13 Tahun dengan alasan Dakwah dan kemanusiaan.

Jadi sebaiknya kalau mau mengikuti sunah nabi poligaminya harus diatas 50 tahun yah(?). Harus punya manajerial keluarga yang prima, posisi di masyarakat cukup kuat secara social dan ekonominya.

 

Jumlah anak Nabi Muhammad asaw dalah delapan orang, empat laki-laki yang kesemuanya meninggal sewaktu masih kecil, serta empat wanita. Putranya yang bernama Ibrahim (dari poligami) hanya hidup selama 18 bulan. Nabi saw menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata "mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridhoi Allah".

Zainab binti Muhammad adalah putrid sulung Rasulullah saw.  Zainab dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi'. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Nabi Muhammad saw meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah saw menikahkan mereka kembali. Zainab binti Muhammad wafat di tahun 8 H.

Ruqayyah dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa." (QS. al-Lahab : 1) dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah dan seterusnya meninggal di kota itu pula. Sepeninggal Ruqayyah di tahun 2 H, adiknya yang bernama Ummi Kaltsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut berhijrah ke Madinah. Ummi Kaltsum wafat di tahun 9 H/639 M.

Putri bungsu Nabi Muhammad saw adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah adalah putri kesayangan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ia juga merupakan seorang putri Nabi saw yang paling terkenal di dunia Islam. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Mekah sehingga mengalami secara langsung tekanan dan penyiksaan yang menimpa keluarganya, karena pada masa itu Nabi Muhammad saw baru memulai perjuangannya mensyiarkan Islam. Sedangkan masa remaja dan dewasanya, Fatimah tinggal di Madinah.

Fatimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahannya itu, dikaruniai lima orang keturunan, tiga putra (Hasan, Husein, dan Muhassin) dan dua putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah seorang wanita yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Ia meninggal pada tahun 11 H.

Salam

Ridwan Fakih

 

 


<image001.png>

Ridwan  Fakih

|Kuwait Oil Company (KOC) |

|Engineer Corrosion | Industrial Services Group |

|Email: RFakih@kockw.com | Web: www.kockw.com |

|Tel: +965 238 65311 | Fax: +965 none |

|P.O Box 9758 | Ahmadi | Postal Code 61008 | Kuwait |

  Please consider the environment before printing
<image002.jpg>

Disclaimer:

This e-mail and any attachments may contain confidential and privileged information. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately by return e-mail, delete this e-mail and destroy any copies. Any dissemination or use of this information by a person other than the intended recipient is unauthorized and may be illegal. Kuwait Oil Company does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message which arise as a result of e-mail transmission.

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 7:15 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

 


Mbak Mia,

akhir pekan lalu saya baru mulai baca "After The Prophet: The Epic Story of Shia-Sunny Split" karya Lesley Hazleton, veteran jurnalis di Timur Tengah.

 

Awal titik anjaknya menarik: LZ memaparkan sebuah narasi retorik dengan mengungkap fakta.

 

1. Munculnya dikotomi Sunni-Syiah karena Nabi tak punya anak lelaki (yang cukup dewasa) saat Nabi mangkat. Kalau saat itu Nabi punya anak lelaki, sejarah Islam bisa lain dari yang kita kenal sekarang.

 

2. Nabi punya 9 sendiri. Pernikahan pertama, monogami dengan Khadijah, sampai Khadijah wafat. Saat menikah dengan Nabi, Khadijah sudah pernah menikah dan punya anak. Dengan Nabi, Khadijah melahirkan 6 orang anak, dua laki-laki yang meninggal saat masih kecil, dan empat perempuan yang hidup sampai dewasa, termasuk Fathimah yang kelar menjadi istri Ali bin Abi Thalib r.a.

 

Nah, yang menarik, pernikahan Nabi dengan para istri lainnya yang terjadi setelah Khadijah wafat (dengan tujuh janda, dan seorang gadis/Aisyah) tak melahirkan seorang pun anak. Padahal para janda itu melahirkan anak dari para suami sebelumnya.

 

Artinya, faktor kemandulan dari sisi Nabi maupun para istrinya jelas tidak mungkin. Tetapi mengapa Allah tidak menganugerahkan anak lelaki, yang bisa hidup sampai dewasa, kepada Nabi lewat salah seorang istrinya, termasuk Aisyah r.a. yang masih gadis saat dinikahi Nabi.

 

Pertanyaan hipotesis kedua yang tersirat adalah: seandainya salah seorang istri Nabi melahirkan  anak lelaki yang bisa melanjutkan kepemimpinan Nabi dalam masya

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

terima kasih informasinya Pak Ridwan Fakih, nanti saya cek lagi buku Lesley Hazleton itu.
Tapi dari Wikipedia, saya lihat jumlahnya malah 12, bukan 11 yakni:

1. Khadijah binti Khuwailid.
2. Sawdah binti Zam'ah.
3. Aisyah binti Abu Bakar.
4. Hafsah binti Umar bin al-Khattab.
5. Hindun binti Abi Umayyah (Ummu Salamah).
6. Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah).
7. Juwayriyah (Barrah) binti Harits.
8. Shafiyah binti Huyay.
9. Zaynab binti Jahsy.
10. Zaynab binti Khuzaimah.
11. Maymunah binti al-Harits.
12. Maria al-Qabtiyya, budak Mesir yang dihadiahkan penguasa saat itu, Muqauqis. Dari Maria inilah lahir Ibrahim yang hidup hanya sampai usia 4 tahun.

Silakan dikoreksi seandainya keliru.

Allahu a'lam,

Akmal N. Basral


On Oct 1, 2012, at 12:11 PM, "Fakih, Ridwan" <rfakih@kockw.com> wrote:

 

Dear pembaca WM:

Sekedar tukar informasi

 

Saya kira Istri Nabi itu ada 11. Semua janda kecuali St Aisyah yang perawan.

Nabi itu contoh Monogami dan sekaligus contoh Poligami.

Monogami sampai St Khatijah wafat dengan 7 anak.

Poligami setelah Nabi harus melakukan Dakwah secara ofensif sehingga banyak yang meninggal  dalam peperangan sehingga Nabi menikahinya.

Dari semua Istri nabi nggak ada yang mempunyai keturunan kecuali dari Istri orang Mesir namanya Ibrahim yang meninggal sewaktu umur 18 bulan.

 

Jadi Nabi itu Monogami dari Umur 25 tahun sampai Si Khatijah meninggal setelah 25 Tahun menikah. Sedang poligami nabi hanya selama 13 Tahun dengan alasan Dakwah dan kemanusiaan.

Jadi sebaiknya kalau mau mengikuti sunah nabi poligaminya harus diatas 50 tahun yah(?). Harus punya manajerial keluarga yang prima, posisi di masyarakat cukup kuat secara social dan ekonominya.

 

Jumlah anak Nabi Muhammad asaw dalah delapan orang, empat laki-laki yang kesemuanya meninggal sewaktu masih kecil, serta empat wanita. Putranya yang bernama Ibrahim (dari poligami) hanya hidup selama 18 bulan. Nabi saw menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil meneteskan air mata, beliau berkata "mata boleh meneteskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridhoi Allah".

Zainab binti Muhammad adalah putrid sulung Rasulullah saw.  Zainab dipersunting oleh Abul Ash bin Rabi'. Dia memeluk agama Islam dan ikut hijrah ke Madinah, sementara suaminya bertahan dalam agamanya di Mekah sampai dia tertawan dalam perang Badar. Di saat itu, Nabi Muhammad saw meminta kepadanya untuk menceraikan Zainab, lalu diceraikannya. Setelah dia masuk Islam, Rasulullah saw menikahkan mereka kembali. Zainab binti Muhammad wafat di tahun 8 H.

Ruqayyah dipersunting oleh Utbah bin Abu Lahab sewaktu Jahiliah. Setelah munculnya Islam dan turunnya ayat yang berarti "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa." (QS. al-Lahab : 1) dia langsung dicerai oleh suaminya atas perintah Abu Lahab. Dia memeluk Islam bersama ibunya. Kemudian dia dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut bersama suaminya hijrah ke Abessina (habasyah), kemudian mereka kembali dan menetap di Madinah dan seterusnya meninggal di kota itu pula. Sepeninggal Ruqayyah di tahun 2 H, adiknya yang bernama Ummi Kaltsum dinikahi oleh Usman bin Affan dan ikut berhijrah ke Madinah. Ummi Kaltsum wafat di tahun 9 H/639 M.

Putri bungsu Nabi Muhammad saw adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah adalah putri kesayangan Nabi Muhammad saw. Selain itu, ia juga merupakan seorang putri Nabi saw yang paling terkenal di dunia Islam. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Mekah sehingga mengalami secara langsung tekanan dan penyiksaan yang menimpa keluarganya, karena pada masa itu Nabi Muhammad saw baru memulai perjuangannya mensyiarkan Islam. Sedangkan masa remaja dan dewasanya, Fatimah tinggal di Madinah.

Fatimah binti Muhammad menikah dengan Ali bin Abu Thalib. Dari pernikahannya itu, dikaruniai lima orang keturunan, tiga putra (Hasan, Husein, dan Muhassin) dan dua putri (Ummi Kultsum dan Zainab). Fatimah adalah seorang wanita yang pintar dan ikut pula dalam perjuangan syiar Islam. Ia meninggal pada tahun 11 H.

Salam

Ridwan Fakih

 

 


<image001.png>

Ridwan  Fakih

|Kuwait Oil Company (KOC) |

|Engineer Corrosion | Industrial Services Group |

|Email: RFakih@kockw.com | Web: www.kockw.com |

|Tel: +965 238 65311 | Fax: +965 none |

|P.O Box 9758 | Ahmadi | Postal Code 61008 | Kuwait |

  Please consider the environment before printing
<image002.jpg>

Disclaimer:

This e-mail and any attachments may contain confidential and privileged information. If you are not the intended recipient, please notify the sender immediately by return e-mail, delete this e-mail and destroy any copies. Any dissemination or use of this information by a person other than the intended recipient is unauthorized and may be illegal. Kuwait Oil Company does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this message which arise as a result of e-mail transmission.

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Monday, October 01, 2012 7:15 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] mengapa syiah identik dengan iran ?

 

 


Mbak Mia,

akhir pekan lalu saya baru mulai baca "After The Prophet: The Epic Story of Shia-Sunny Split" karya Lesley Hazleton, veteran jurnalis di Timur Tengah.

 

Awal titik anjaknya menarik: LZ memaparkan sebuah narasi retorik dengan mengungkap fakta.

 

1. Munculnya dikotomi Sunni-Syiah karena Nabi tak punya anak lelaki (yang cukup dewasa) saat Nabi mangkat. Kalau saat itu Nabi punya anak lelaki, sejarah Islam bisa lain dari yang kita kenal sekarang.

 

2. Nabi punya 9 sendiri. Pernikahan pertama, monogami dengan Khadijah, sampai Khadijah wafat. Saat menikah dengan Nabi, Khadijah sudah pernah menikah dan punya anak. Dengan Nabi, Khadijah melahirkan 6 orang anak, dua laki-laki yang meninggal saat masih kecil, dan empat perempuan yang hidup sampai dewasa, termasuk Fathimah yang kelar menjadi istri Ali bin Abi Thalib r.a.

 

Nah, yang menarik, pernikahan Nabi dengan para istri lainnya yang terjadi setelah Khadijah wafat (dengan tujuh janda, dan seorang gadis/Aisyah) tak melahirkan seorang pun anak. Padahal para janda itu melahirkan anak dari para suami sebelumnya.

 

Artinya, faktor kemandulan dari sisi Nabi maupun para istrinya jelas tidak mungkin. Tetapi mengapa Allah tidak menganugerahkan anak lelaki, yang bisa hidup sampai dewasa, kepada Nabi lewat salah seorang istrinya, termasuk Aisyah r.a. yang masih gadis saat dinikahi Nabi.

 

Pertanyaan hipotesis kedua yang tersirat adalah: seandainya salah seorang istri Nabi melahirkan  anak lelaki yang bisa melanjutkan kepemimpinan Nabi dalam masya

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

RE: [wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- Dewi Sukarno:,,“Membeberkan Keadaan Sebenarnya Itu Merupakan Kewajiban Saya . . “

 

Dear Pembaca WM. Mohon maaf kalau tulisannya berbau politik

 

Memahami G30S secara utuh harus ikut mengalami harus bisa melihat kontestual saat itu. Ini kisah politik.

Politik itu kaya istri kita jadi yah. Harus saling menghargai. Kalau yang mengalami masa-masa Pra-G30S pasti merasakan kepahitan dan penderitaan saat Itu dimana umat Islam dibawah himpitan Intimidasi PKI sangat merasa menyedihkan. Disebut Setan Kota, Setan Desa. Mungkin Mas Ari nggak mengalami Ada Peristiwa Kanigoro dimana Pemuda Rakyat meng-injak-injak Al Quran. Kalau G30S berhasil, yang pasti Ayah saya dan kyai-kayi akan tidak ada. Alhamdulillah atas kehendak Allah G 30S gagal. (Sebab secara perhitungan politik memungkinkan). Ini Suatu keajaiban bagi umat Islam saat itu. (Mas Ari Pasti tak mengalami – konteks ini). Anak muda banyak terpengaruh dengan tulisan dari kaum kiri baik yang bernama Indonesia/Bule saat ini, yang setelah Pak Harto meninggal baru dikeluarkan.  Yang jelas dan pasti akan membela PKI.

 

Coba salah satau bukti PKI dibalik Pemberontakan G30SI adalah Meminta Tuntutan Petani dan Rakyat dipersenjatai sebagai Angkatan Kelima yang bersenjata, sesudah AD, AL, AU, dan Kepolisian. Dalam rangka memperkuat Barisan Rakyat yang dilatih di Halim. Lihat bukti Patung Pak Tani Bersenjata masih bertengger didepan Hotel Aryaduta Dekat Senen , itu bukti hasil Kejayaan PKI. Dulu mau dihancurkan sama Angkatan 66. Untung dilarang sama Pak Adam Malik. Nah ini  akan menjadi bukti sejarah bahwa PKI adalah dalang G30S yang akan mengulangi pemrontakan

Madiun 1948 oleh PKI-Muso.

 

Dan saya kira sebenarnya ada yang nggak setuju dengan DN Aidit yang terburu-buru ingin mem-Komuniskan Indonesia. Mau tahu, pergi ke Hongkong disana banyak pelarian PKI yang sudah WN-Cina (disitu ada TKB)yang menyalahkan DN Aidit (ketua PKI saat itu), Karena DN Aidit terburu-buru mentang-mentang sudah mempengaruhi AU dan sebagian AL, dia terburu-buru mengadakan gerakan 30 September 1965.

 

Tetapi Alhamdulillah Allah SWT menolong Umat Islam yang saat itu tertekan. Ini betul-betul rasa syukur Umat Islam saat itu.

Ini dialami oleh Bapak/Bapak kita. Lihat PB NU betul-betul tidak setuju dengan pendapat KOMNASHAM (Yang kebanyakan masih muda dan tak mengalami) beda dengan Orang Tua yang memang mengalami penderitaan saat itu.

 

Kalau Mas Ari pengin Informasi yang dari sisi non kominis tanyakan saja sama Ridwan Saidi, Ikranegara, Usmar Ismail dan banyak tokoh-tokoh Angkatan 66 yang nggak pernah jadi birokrat (jadi nggak ada warna membela pemerintah ORBA). Baru kita bisa membaca kebenaran yang lebih kontekstual. Jangan terpengaruh kolom-kolom Ibrahim Isa, Umar Said (Almarhum). Suar Suroso dll. Saat ini begitu gencar menulis untuk menghidupkan PKI dan Komunisme yang sudah nggak laku. Lihat Cina pun sudah  70% Kapitalis yang membuat Cina Maju.Bukan Kominis.

 

Ingat para  penulis-penulis Barat yang cenderung ingin melihat Indonesia selalu disulut DENDAM KESUMAT antar Rakyat Indonesia.

Saya bukan membela Orde Baru (Pak Harto). Tetapi kalau Angkatan muda terpengaruh Agitasi PKI. Pasti Indonesia akan diaduk aduk oleh Dendam Kesumat Politik masa lalu yang menyedihkan dan memilukan. Bisa kaya di Syria saat ini. Na'udzubillh min dhaliq. (Ya Allah jangan sampai)

 

Lihat Komnasham (Yang kabnyakan masih muda) saja sudah terpengaruh. Secara factual memang ada pembantaian tetapi harus dilihat kontekstualnya. Coba kalau G30S berhasil mungkin Pembantaian Umat Islam akan lebih dari 5 juta yang direncanakan PKI jauh lebih hebat. Ini ada dalam dokumen PKI saat itu. Buktinya lihat di Myanmar berapa Juta Korban yang dibantai Kominis setelah berhasil memberontak. Ini Fakta.

Kenap ini nggak dilihat??

 

Sudah lah kaum muda yang kena pengaruh kaum pro kiri, lupakan dendam politik itu supaya kita bisa segera menjemput Indonesia mendatang lebih cerah.

 

Salam

Ridwan Fakih

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com] On Behalf Of Ari
Sent: Monday, October 01, 2012 7:50 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- Dewi Sukarno:,,"Membeberkan Keadaan Sebenarnya Itu Merupakan Kewajiban Saya . . "

 

 

seru seru aja sih ane bilang.

 

di dunia milis ada ibrahim isa, umar said, j.j. kusni, asahan aidit dan dulu ada alm. sobron aidit (dua duanya adik kandungnya d.n aidit), yg dari tulisan tulisannya bisa memberi perspektif lain tentang pergerakan di indonesia di masa lalu.  bener bener orang kiri kah ? bener bener pemberontak kah ? bener bener mereka cuman korban keadaan kah ?

 

pembaca yg cerdas akan bisa mengeksplorasi dgn lebih baik jika ada banyak perspektif yg tersedia.


salam,
Ari
status : mahasiswa



2012/10/1 Fakih, Ridwan <rfakih@kockw.com>

Terima kasih Mas Dwi atas penjelasannya. Semoga Pak Ibrahim Isa yang di Perancis itu mustinya
 Nggak masukkan agitasi politik kirinya yang membenci  orde Baru disini. Saya kira kalau di Milis 100% politik sih masih masuk akal.
Tapi ini milis warna ke-musliman ada. Saya kira Pembacamilis ini sewaktu meletusnya G30S jelas banyak yang berseberangan dengan PKI.

 

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3

 

http://en.wikipedia.org/wiki/Khalil_Abdel-Karim

http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Ishaq

Baru baca disini, mbak.

KAK sangat kental dengan pergerakan politik. Ane gak terlalu suka dengan penulis (sejarah) yang terjun langsung ke politik praktis...:-).

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Mungkin temen2 lain punya sumber biografi 4 penyirah ini. Lha biografer mungkin lupa nulis otobiografinya sendiri hahaha.
>
> Iya mba Lina kita sudah akui mereka bukan "shadow writer", nulis bukan berdasarkan pesanan. Pada waktu perdaban Arab-Islam lagi meluas. Mereka menulis tanpa mempromosi atau men-dispromosi pemahaman yg berbeda, seringnya beberapa versi ditampilkan serentak. Tentu saja mereka menulis dari sudut pandang kenabian Muhammad, tapi juga kritis terhadap sosok nabi sendiri. Kalau mba Lina inget, kita pernah membahas ulasan Irshad Manji yg menyitir salah satu penyirah tersebut dalam argumennya.
>
> Bedanya Irshad Manji dengan Sato Sakaki adalah Irshad menyitir penyirah dalam rangka mengembalikan ruh Islam, kalo Sato Sakaki utk meruntuhkan Islam.
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Mon, 01 Oct 2012 02:20:33
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
>
> Many thanks. Latar belakang kehidupan pribadi (Biographi) nya? Orang yang shaleh kah, amanah kah? punya kepentingan politik kah?...:-))
>
> Wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Ibnu Ishaq itu penyirah terdahulu dari 4 penyirah, yg menulis tentang kehidupan Muhammad, dengan metode kesejarahan, merujuk ke berkas2 terdahulu, dan merujuk tradisi oral ke sumber aslinya. Hasilnya, karena usaha mereka kita mengenal sosok Muhammad dengan lebih rinci dibandingkan sosok2 kenabian lainnya.
> >
> > Salam
> > Mia
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Lina" <linadahlan@>
> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Date: Mon, 01 Oct 2012 01:52:34
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
> >
> > Menarik. Siapakah dan bagaimanakah latar belakang masing2 dua Sejarawan tsb: M.Ibn Ishaq dan Khalil Abdul Karim.
> >
> > Wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Akmal N. Basral" <anb99@> wrote:
> > >
> > > Mas Chodjim,
> > >
> > > menurut sejarawan dan hagiografer muslim pertama Ibn Ishaq (lahir 84 H/704 M) dalam bukunya yang legendaris Sirah Rasullullah -- yang terbit hanya sekitar satu abad setelah kematian Nabi -- kejadiannya tidak seperti dimaknai Khalil Abdul Karim.
> > >
> > > Sumur Zamzam bukan digali oleh Abdul Muthalib (yang maknanya dilakukan pertama kali) melainkan DIGALI KEMBALI oleh Abdul Muthalib dan putranya Harits dengan banyak warga Mekkah. Lokasi penggalian di antara dua berhala Isaf dan Na'ilah, yang dianggap sebagai bapak dan ibu kaum Jurhum yang berubah menjadi batu.
> > >
> > > Jauh sebelum kelahiran Abdul Muthalib (benar, nama aslimya Syaibah bin Hasyim, bukan bin Muthalib, salah seorang adik lelaki Hasyim. Ada kisah menarik mengapa Syaibah anak Salma putri 'Amr dari suku Najjar yang sampai umur 14 tahun tinggal di Yatsrib namun kemudian lebih dikenal sebagai Abdul Muthalib penjaga kota Mekkah) orang-orang Jurhum yang berasal dari Yaman dan merupakan puak dari keturunan istri kedua Ismail, sudah menjadi pengelola Ka'bah untuk kepentingan para haji yang datang dari berbagai wilayah. Namun makin lama kaum Jurhum melakukan banyak ketidakadilan sehingga dibenci suku-suku lain, dan akhirnya diambil alih puak Khuza'ah. Kaum Jurhum diusir keluar dari Mekkah. Tetapi sebelum pergi, mereka menyembunyikan banyak harta karun di sumur Zamzam yang lalu ditimbun rata sehingga tak terlihat lagi. Rencana Jurhum adalah mereka akan meninggalkan Mekkah untuk sementara waktu. Setelah keadaan kembali tenang, baru mereka akan kembali untuk mengambil harta karun. Ibnu Ishaq menulis motif Jurhum menimbun Sumur Zamzam sebagai balas dendam.
> > >
> > > Setelah Khuza'ah menguasai Mekkah, lama-kelamaan mereka pun menjadi seperti Jurhum. Satu waktu, salah seorang ketua suku Khuza'ah yang baru pulang dari Suriah membawa pulang berhala Hubal, pemberian kaum Moabit, dan meletakkannya di dalam tempat pemujaan di dalam Ka'bah. Kelak, Hubal dianggap sebagai "pemimpin" dari seluruh berhala yang ada di Mekkah.
> > >
> > > Balik lagi ke kisah Abdul Muthalib yang terjadi jauh setelah era Khuza'ah, AM sangat suka menghampar tikar dan berbaring di dalam Hijr Ismail -- disebut begitu karena ada bekas ibu jadi kaki Ismail dan ibunya, Hajar, berada di dekat batu yang melapis ruangan ini, sehingga ini sekaligus juga merupakan bukti arkeologis tentang keberadaan Ismail dan Hajar di tempat itu.
> > >
> > > Pada satu malam, AM bermimpi sesosok bayangan mendekatinya dan berkata "Galilah sumber air yang manis". Malam kedua, sosok itu kembali datang dalam mimpi AM dan berkata, "Galilah keberuntungan." Malam ketiga, kata-kata sosok itu menjadi, "Galilah timbunan harta karun." Malam keempat, muncul kata-kata spesik, "Galilah Zamzam." AM bertanya, "Apa Zamzam itu?"
> > > Sosok itu menjawab:
> > >
> > > Galilah Ia, maka engkau tak akan pernah menyesal
> > > Karena ia adalah pusaka yang amat kaya
> > > dari nenek moyangmu yang paling luhur,
> > > Ia tak akan pernah kering, tidak juga berkurang
> > > dalam memenuhi kebutuhan semua jemaah haji
> > >
> > > Sosok itu juga menjelaskan lokasi yang harus digali adalah tempat lembap, penuh darah, penuh kotoran, tempat semut bersarang, dan burung gagak mematuk-matuknya.
> > >
> > > Ketika terbangun dan fajar menyingsing, AM mulai mencari tempat yang diilhamkan dalam mimpinya itu, bergerak dari Hijr Ismail (sudut Iraqi), menyusuri dinding timur laut sampai pintu Ka'bah, berhenti dan mencium Hajar Aswad, kembali menuju sudut Iraqi, melewati Hijr menuju sudut Suriah di sebelah barat, lalu menuju sudut Yamani di sebelah Selatan (gerakan anti-clockwise, pola tawaf), lalu menuju Timur dan kembali sampai ke Hajar Aswad. Tapi tak terlihat oleh AM adanya burung gagak. Baru setelah 7 kali berkeliling, terdengar kepalan sayap burung di hari yang mulai panas. Lalu datang lagi burung gagak lain, dan mereka menuju sebidang tanah yang diapit berhala Isaf dan Na'ilah yang selama ini dijadikan tempat penyembelihan kurban oleh Quraisy. Barulah AM makna "tempat penuh darah" dalam mimpinya itu, sehingga setelah yakin mengamati tempat itu yang kini terlihat sebuah sarang semut, AM pulang ke rumah dan mengajak anaknya Harits serta membawa 2 pangkur.
> > >
> > > Kesibukan dua ayah-anak itu dengan cepat mengundang perhatian warga yang segera berkerumun, awalnya heran, lalu memprotes karena "kesucian" tempat itu sebagai lokasi penyembelihan kurban. AM bergeming dan tetap melakukan penggalian, sampai mata pangkurnya mengenai kotak harta karun. Setelah harta karun diangkat, tampaklah jejak sumber sumur Zamzam.
> > >
> > > Harta karun kemudian dibagi tiga, sebagian disimpan di Ka'bah, sebagian menjadi milik Quraisy, dan sebagian lagi diberikan kepada Abdul Muthalib. Sejak itu pula Bani Hasyim dipercaya seluruh Quraisy menjadi penanggungjawab Zamzam.
> > >
> > > (Sumber: Sirah Rasullah karya Muhammad Ibnu Ishaq edisi Wustenfeld dalam Martin Lings "Muhammad: His Life Based on the Earliest Source").
> > >
> > > Wallahu a'lam bish shawab,
> > >
> > > Akmal Nasery Basral
> > >
> > >
> > > On Sep 30, 2012, at 11:18 AM, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > >
> > > > 
> > > >
> > > > Mas Mu'iz, maaf, telat menjawab.
> > > >
> > > > Referensi itu sebenarnya ada di buku "Quraisy min al-Qaabilah ilaa al-Daulah al-Markaziyah" yang ditulis oleh sejarawan Arab Khalil Abdul Karim. Dan, buku ini sudah diterjemahkan oleh penerbit LKiS pada 2002 dengan judul "Hegemoni Quraisy."
> > > >
> > > > Dalam buku ini pula disebutkan bahwa penggalian sumur yang disebut Zam Zam dilakukan oleh Abdul Muthalib (nama asli Syaibah), kakek Nabi Muhammad.
> > > >
> > > > Di buku ini pula ada perdebatan ayat "innaa diina inda allaahi al-islaam" yang sebenarnya "innaa diina indallaahi al-haniifiyyah", yang sesuai dengan pernyataan Ibrahim tentang diin al-hanif.
> > > >
> > > > Selanjutnya, mohon cari di toko buku, untuk membuka wawasan kita tentang sejarah Arab.
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > chodjim
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: Abdul Mu'iz
> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Sent: Thursday, September 27, 2012 7:06 AM
> > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
> > > >
> > > >
> > > > Oh ya pak Chodjim, mohon info sumber referensi :
> > > >
> > > > (1) Gerakan al hanafiyyun tahun 609 M itu siapa pemimpinnya ? Bagaimana pemuda Muhammad menyikapi gerakan tersebut ?, bukankah saat itu Muhammad belum menerima wahyu ?
> > > >
> > > > (2) Ka'bah sebanyak 29 kemudian menjadi 4 di masa Khulafa-ur Rasyidin itu lokasinya di mana saja ? Sampai akhir cuma di Mekkah berkat usaha bani umayyah dan bertahan hingga sekarang.
> > > >
> > > > Wassalam
> > > > Abdul Mu'iz
> > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Date: Thu, 27 Sep 2012 06:54:50 +0700
> > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
> > > >
> > > >
> > > > 
> > > >
> > > > (1) Nah, akhirnya kan cuma merupakan simbol... :)
> > > >
> > > > (2) Nah, akhirnya kan esoteris... Makanya, kewajiban fisik hanya sekali dan kewajiban esoterisnya itu yang berkali berkali-kali seumur hidup. Yang namanya sindiran "cleaning service" ya bukan kurang pas Mas Mu'iz, tetapi untuk pembaca yang selama ini sekadar membaca terjemahan Alquran "membersihkan rumah" itu bisa menjadi "mislead" alias salah arah.
> > > >
> > > > (3) Nah, akhirnya kan yang harus dipahami makna hakiki "maqam Ibrahim"... :)
> > > >
> > > > (4) Nah, yang ini sudah saya bahas di buku Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga.
> > > >
> > > > Sampai tahap ini saya mengucapkan selamat... memasuki dunia hakikat, sehingga kewajiban fisik tidaklah perlu dilakukan berkali-kali. Yang hakikat itulah yang oleh al-Halaj, Rumi, maupun Hamzah Fansuri hanya bisa ditemui pada hatinya sendiri.
> > > >
> > > > Khususnya pertanyaan saya pada poin (4), menjadi PR bagi yang ingin meningkatkan kualitas haji ke maqam Ibrahim yang adanya di dalam bayt (fii bayti) seperti yang diungkapkan pada Q. 3:97. Pertanyaan itu diulang sebagai berikut:
> > > >
> > > > a) Apakah bayt itu namanya bibakkata, atau keberadaannya di bakkah (seharusnya bi bakkati atau fii bakkati)?
> > > >
> > > > b) Apa iya bangunan fisik 11 m x 12 m x 16 m yang ada di lembah Mekah yang disebut Ka'bah itu yang harus dimasuki dan aman di dalamnya. Redaksi ayatnya "wa man dakhala hu kaana aamiina", barangsiapa yang memasukinya ia pasti aman. Padahal Ka'bah tidak boleh dimasuki.
> > > >
> > > > c) Mengapa seruan untuk haji itu akan disambut dengan ya'tuuka rijaalan wa 'alaa kulli dhaamir" yang dalam bahasa Indonesianya adalah "datang kepada engkau dengan berjalan kaki atau dengan menunggang unta yang kurus". Siapa yang dimaksud dengan "engkau", apa makna "jalan kaki" dan "unta kurus". Jika yang dimaksud itu makna literal, mengapa justru yang kurus, seharusnya kan unta yang gemuk. Dan, tentunya kalau dipahami secara literal, berhaji tidak bisa diganti dengan bis, kapal, atau pesawat terbang. (Q. 22:27).
> > > >
> > > > Datang kepada "engkau" itulah yang dikonfirmasi dengan "ilayhi sabiila" (jalan menuju "nya") pada 3:97.
> > > >
> > > > Perlu diketahui, hingga zaman Nabi Muhammad di Jazirah Arabia masih berdiri tegak sebanyak 29 Ka'bah, dan pada masa Khulafa ar-rasyidin tinggal 4 Ka'bah, dan pada masa Bani Umayyah hingga Abbasiyyah tinggal yang di Mekah.
> > > >
> > > > Terima kasih banyak atas perhatian semua pembaca WM, selamat beraksi, selamat merenungkan dalam-dalam poin a, b, dan c. Dan, saya pun siap bertugas mengajar sehari suntuk, dari Paramadina pagi ini hingga di Bintaro (21.00 - 24.00).
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > chodjim
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: Abdul Mu'iz
> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Sent: Thursday, September 27, 2012 2:31 AM
> > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
> > > >
> > > >
> > > > Sabar pak Chodjim,
> > > >
> > > > Kita bertanya dan berdialog kan tujuannya mencari pencerahan, jadi jangan terburu2 divonis pembacanya bingung pak. Insya Allah nawaytu kita sama, hanya untuk memantabkan saja. Ok saya lanjutkan dulu pertanyaan saya, mohon tidak dikesankan ngeyel :
> > > >
> > > > (1) Nah mabatsah itu resort, pertemuan atau berlindung. Artinya ka'bah Makkah merupakan simbol, itulah sebabnya ketika fathu Makkah (penaklukan Mekkah) siapa yang benar2 berserah diri akan aman, siapa yang memasuki rumah masing2 tidak akan diganggu, itulah sebabnya karena Abu Sufyan enggan berislam meskipun minta perlindungan pada putrinya sendiri yang lebih dulu sudah ber-islam (malah menikah dengan nabi) tetap saja ditolak dan tidak aman, sehingga pada akhirnya masuk islam, baca QS an Nashr.
> > > >
> > > > (2) Justru "Thohhir" itu dekat maknanya dengan "thaharah" yakni bersuci, maka secara esoteris bukan pada aspek jasad, berwudhu itu cuma mensucikan jasmani, tetapi hakekat, ruhani yang disucikan. Senada dengan ayat Qur'an lain yang menyebutkan, qur'an mustahil dapat disentuh, kecuali oleh orang yang disucikan (QS 56:79), naman para praktisi syari'ah malah menekankan pada aspek fisik dengan berwudu doang. Makanya kurang pas ketika pak Chodjim menyindir cleaning service.
> > > >
> > > > (3) Redaksi "min maqami ibrahima mushalla" itu di QS 2:125 pak Chodjim, sehingga tidak selalu di dalam. Tetapi kalau di QS 3:97 memang di luar. Nah apa benar makna haqiqi itu mempersoalkan di dalam dan di luar ?
> > > >
> > > > (4) Betul ada redaksi menarik "bakkah" adalah diberkati. Makanya ada redaksi "bibakkata". Bukankah ritual thawaf di ka'bah Makkah itu merupakan miniatur dari planet2 ber-rotasi ke matahari ?. Dan bukankah hajar aswad di ka'bah itu mirip "vagina", sehingga anjuran mengecupnya itu tidak lain supaya partisipan haji secara esoteris bermakna menghormati para ibu, termasuk memuliakan kaum perempuan, jangan malah melecehkan dan menganiaya mereka.
> > > >
> > > > Secara umum, saya setuju bahwa seruan ibadah ritual haji adalah bagi orang yang "berkesanggupan" yakni "manis tatho'a ilayhi sabila" (QS 3:97) makanya bukan monopoli orang kaya materi saja. Sindiran bagi pejabat negara pergi haji berkali2 tetapi korupsi tetap lestari. Para artis selebritis pamer haji dan umrah tetapi malah tidak menghormati lembaga pernikahan, dihancurkan serta dilecehkan sendiri, keluarganya dibiarkan menuju berantakan bukan menuju sakinah.
> > > >
> > > > Wassalam
> > > > Abdul Mu'iz
> > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Date: Thu, 27 Sep 2012 00:53:53 +0700
> > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beginilah Ritual Haji Nabi Ibrahim AS (1) + 2 + 3
> > > >
> > > >
> > > > 
> > > >
> > > > Mas Mu'iz, justru yang ditanyakan itu yang saya sindir.
> > > > (1) Jadi, kalau bukan tempat berhimpun atau berjamaah, lalu apa yang dimaksud dengan bait itu? Apa iya, Ka'bah.
> > > >
> > > > Matsaabah arti harfiahnya adalah tempat kembali, tempat pertemuan, resor, atau tempat perlindungan. Apa iya Ka'bah itu tempat pertemuan atau tempat berlindung?
> > > >
> > > > (2) Apa iya Nabi Ibrahim dan Ismail itu melakukan thohhira terhadap bangunan Ka'bah? Padahal orang yang berwudhu atau bertayamum itu disebut melakukan "thaharah". Lalu, thaharah macam apa yang mereka berdua lakukan untuk orang-orang yang thawaf, yang i`tikaaf, yang ruku` dan yang sujud"?
> > > >
> > > > (3) Bukan redaksi "min maqam", Mas Mu'iz, tetapi "fii hi aayaatun bayyinaat maqaam Ibraahim" pada Q. 3:97. Jadi, maqam Ibrahim itu ada di dalam bait. Dan, di dalam ayat ini disebutkan bahwa memasuki bait itu aman. Lalu, bagaimana kita bisa menjalankan perintah untuk memasuki bait?
> > > >
> > > > (4) Benar bait yang awal didirikan untuk manusia itu adalah "bibakkata" dan bukan "bi bakkati". Apa iya secara nahwu itu "bibakkata" dan bukan "bi bakkati"? Padahal, secara ayat, ya bait bibakkata itu yang diberkahi dan bisa menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Jadi, yang menjadi petunjuk itu "bait bibakkata", dan bukan bait bi bakkati". Apa iya ini bait di Mekah? Apa iya bait di Mekah ini yang kalau dimasuki menjadi aman? Jika memang bait di Mekah ini yang dibersihkan oleh Ibrahim dan Ismail, mengapa Nabi Muhammad dan para sahabat memilih menetap di Yatsrib hingga akhir hayat? Bukankah Mekah telah ditaklukkan pada 8 H?
> > > >
> > > > Jika bait ini di Mekah, mengapa perintah haji itu untuk seluruh manusia (bukan hanya yang Islam saja) dan manusia pun yang diperintah hanya yang mempunyai kemampuan (istathaa'a) untuk mengetahui jalan kepadanya. Siapa "nya" yang dituju? Bukankah kalau orang Mekah sendiri dengan mudah mengetahui Ka'bah? Lalu, mengapa seruan haji itu bukan untuk datang ke Ka'bah melainkan "datang kepada engkau". Siapa "engkau" yang dimaksud pada Q. 22:27?
> > > >
> > > > Waduuh.., bisa membuat pembaca bingung, hahaha...
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > chodjim
> > > >
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > >
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___