This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Advertising

Thursday 28 November 2013

[wanita-muslimah] Kang Sobary: Rendahnya Moralitas Politikus Kita

 

Rendahnya Moralitas Politikus Kita

Mohamad Sobary*
 
(membela koruptor berarti membela kejahatan dan kita—yang membela itu—juga penjahat.)

 

Kita tidak memiliki data mengenai profil para politikus kita. Misalnya, siapa mereka, sekolahnya apa, apa latar belakang ideologi mereka—kalau mereka memang punya ideologi—dari keluarga macam apa mereka berasal, mengapa mereka memilih dunia politik sebagai karier, adakah pilihan lain, dan aspirasi politik macam apa yang mereka miliki. Ini pun jika mereka suatu aspirasi politik tertentu.

 

Perlu juga diketahui, bagaimana wawasan mereka mengenai politik. Apa yang mereka ketahui mengenai tokoh-tokoh besar di dunia politik, dan bagaimana pandangan dan sikap mereka terhadap orang-orang besar tersebut?

 

Bagaimana mereka memandang politik sebagai jalan perjuangan di negeri yang secara kebudayaan bersifat pluralistik seperti negeri kita ini? Gagasan apa yang ada di benak mereka ketika mereka menyadari keruwetan, misalnya di dalam politik-keagamaan, yang cenderung tampak menegangkan, dan mematikan hak-hak kelompok lain yang tak sejalan dengan sikap dan pandangan keagamaan tertentu?

 

Tidak kalah penting, harus ditanyakan pada mereka, bagaimana sikap dan pandangan mereka mengenai agama, yaitu dunia moral, sejarah, etika, dan teladan agung kehidupan, diperhadapkan dengan kenyataan hidup yang ruwet, penuh tekanan dan ketidakadilan ekonomi, politik maupun kebudayaan. Apa peran agama dalam kondisi kehidupan seperti ini?

 

Lebih mendasar lagi, bagaimana menerjemahkan makna agama di dalam hidup, agar agama sungguh-sungguh memiliki peran penting untuk membentuk suatu bangsa yang memiliki keteguhan moral, dan membuktikan bahwa manusia yang berpegang teguh pada suatu agama, tak mungkin menyimpang dari garis-garis ajaran luhur?

 

Dengan kata lain, pertanyaan ini ingin menegaskan bahwa agama tidak bisa dimain-mainkan, hanya menjadi sekadar nama sebuah partai, dan sekadar"dijual" murah untuk menarik pengikut, dan dalam kehidupan sehari-hari agama kelihatan begitu mudah disimpangkan.

 

Selebihnya, pertanyaan ini bermaksud menggali jawaban mengenai ketulusan bergama dan berpolitik, untuk membangun moralitas politik yang beneran, yang memihak keluhuran moral yang ditetapkan Tuhan di dalam kitab-kitab suci, dan secara riil, ada kesungguhan membela kepentingan rakyat.

 

Apakah para politikus kita pernah terganggu oleh kegelisahan mengenai betapa rendahnya cara kita memperlakukan apa yang ideal, sebagaimana tampak di dalam praktik-praktik kotor dunia politik kita?

 

Mungkinkah mereka sama sekali tak peduli akan kenyataan memalukan, ketika para tokoh politik yang berhaluan agama, justru berada di garis depan dalam penyimpangan moral, dan menghancurkan ekonomi bangsanya sendiri?

 

Suatu jenis protes moral seperti apa yang ada pada para politikus kita begitu mereka menyadari bahwa tokoh politik berhaluan agama justru tampak menyolok—dan kelihatannya tidak merasa malu—melacurkan prinsip moral, yang di dalam ibadah kelihatannya dijunjung tinggi?

 

Kemudian secara khusus, adakah di kalangan politikus yang berhaluan keagamaan, suatu kesadaran bahwa agama telah dilacurkan secara terbuka di dalam politik, oleh para politikus maupun oleh para agamawan, yang serakah dan tak mengenal lagi sikap "zuhud" yang sering mereka khotbahkan?

 

Kelihatannya, para politikus kita—bahkan termasuk politikus berhaluan keagamaan—tak peduli sama sekali melihat kenyataan mengenaskan macam itu.

 

Tak ada pemikiran kritis, bahwa berhubung para agamawan sendiri juga ikut melacurkan agama maka sebaiknya diadakan suatu protes, agar mereka belajar dari khotbah-khotbah mereka sendiri. Kalau para agamawan tak pernah belajar atau menghargai khotbah mereka, maka mana mungkin orang lain disuruh menghargainya?

 

Selebihnya mungkin bagus jika agamawan-agamawan yang ditandai terlalu serakah dan menggunakan kekuatan keagamaan untuk memperkaya diri, harus dihukum sebagai bukan lagi agamawan. Adakah sikap politik seperti ini di kalangan umat, yang konon cerdas dan paham akan makna agama sebagai kekuatan protes?

 

Kalau kesadaran macam ini terbentuk, mungkinkah ada suatu sikap, bahwa pada suatu saat, dalam suatu khotbah agama, para jemaah bubar total karena tak mau mendengar kemunafikan dikhotbahkan?

Kalau kesadaran dan tindakan ini masih tak mungkin muncul di masyarakat kita, kita turut secara terbuka menelantarkan agama. Kecuali itu kita juga turut menyuburkan penyimpangan di dalam kehidupan seolah penyimpangan itu barang biasa, seperti kita saksikan saat ini.

 

Sikap terhadap para politikus dari kalangan keagamaan yang serakah, korup, dan berlebihan menikmati kekayaan hasil korupsi? Rakyat harus melawan. Dia mungkin golongan kita, teman kita, tapi kita tak peduli. Kita bukan memihak teman, bukan memihak golongan, melainkan memihak nilai, yakni keindonesiaan. Mungkin juga keadilan; mungkin juga kemanusiaan. Di sana wilayah perjuangan kita.

 

Persetan dia kawan. Persetan dia orang yang sehaluan dengan kita. Ketika dia korup, kita sudah tidak sehaluan lagi. Ketika dia menyimpangkan prinsip moral, siapa bilang dia masih kawan kita? Jika kawan sudah bukan lagi kawan, maka para koruptor akan berpikir ulang. Tapi jika seorang yang sudah dianggap korup dan ada tanda-tanda bahwa anggapan itu benar, maka membelanya berarti membela kejahatan dan kita, yang membela itu, juga penjahat.

 

Kejahatan akan hancur, jika penjahatnya merasa dunia sudah tak lagi mengampuninya. Kawan-kawan sudah menjauh. Orang satu partai tak lagi bersedia berkomunikasi dan berbagi dalam suka duka kehidupan.

 

Dunia sudah tertutup baginya. Jika ini yang terjadi, jelas bahwa kita membela tegaknya harga diri partai, harga diri ketua partai, harga diri kawan-kawan, dan harga diri kita sendiri. Dengan begitu, kita mengubah rendahnya moralitas politikus kita yang memalukan ini. Tak ada orang lain, atau bangsa lain, yang bakal mau melakukannya, kecuali kita, dan hanya kita. []

 

Sumber : Sinar Harapan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

Sunday 24 November 2013

[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan

 


TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH

A. SIFAT

1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
Jawa Barat.
2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan
semua lapisan
3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali
4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek
yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada
umumnya dan muslimah pada khususnya seperti fiqh perempuan ,
pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , isu gender ,
kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun
perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta
hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perempuan .

5. Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan
Peraturan Diskusi.

B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI

1. Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku
pada diskusi milis pada umumnya.
2. Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai
ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah
pahaman.
3. Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi
sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat.
4. Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu
bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih
baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris
kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara
bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus.
Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda
membalas email ke forum.
5. Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya
tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal
ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan
lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email
langsung (japri) ke orang yang bersangkutan.
6. Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan
difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada
member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau
bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files
sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya
dari sana.
7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas
dibagi menjadi dua yaitu
a. Topik yang ditoleransi
Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah
seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll
b. Topik yang dilarang , meliputi :
- Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh
politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah
kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi
terhadap topik utama milis
- Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu
kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan
di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
- Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi
dollar gratis , MLM dll
8 . Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa
perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi
semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan
moderator
9 . Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor ,
jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan
sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan
langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis.
10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan
dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi
11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini
akan diterima dengan senang hati.

TATA CARA ADMINISTRASI POSTING

1. Untuk subscribe / berpartisipasi :
Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-subscribe@yahoogroups.com
Atau bisa juga melalui
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request
anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com
3. Untuk keluar dari forum :
Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
4. Alamat email administrator : wanita-muslimah-owner@yahoogroups.com
5. Arsip diskusi dapat dilihat di
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
6. Modus penerimaan posting
a. Default penerimaan posting adalah individual mail
b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi
No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke :
wanita-muslimah-nomail@yahoogroups.com , dimana member tersebut
tidak akan lagi menerima kiriman posting ke mailboxnya tapi bisa
tetap membaca , mengirim , ataupun mereply mail melalui alamat web
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
c. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaaan mail menjadi
e-mail digest dapat mengirim e-mail kosong ke
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com , dimana member tersebut
akan menerima kumpulan posting dalam satu hari hanya dalam 1 e-mail
saja.
d. Untuk member yang hendak merubah kembali modus penerimaan
mail seperti pada bagian b dan c diatas menjadi modus penerimaan
normal maka bisa mengirim e-mail kosong ke
wanita-muslimah-normal@yahoogroups.com

YAHOO ID

Bagi member yang berlangganan milis-milis di YahooGroups diharapkan
untuk memiliki Yahoo ID.Yahoo ID ini sangat berguna untuk administrasi
e-mail anda di server YahooGroups.

Cara Memperoleh Yahoo ID

Daftarkan alamat e-mail anda di http://groups.yahoo.com , bagi yang
menggunakan e-mail dari Yahoo , maka Yahoo ID dan password anda
akan sama.Bagi yang menggunakan domain lain ikuti langkah-langkah
berikut :
1. Masuk ke menu 'register' pada kolom sebelah kiri situs
http://groups.yahoo.com lalu isi folmulirnya seperti biasa.
2. Setelah selesai proses , pergi ke bagian "Email Preferences"
disini anda akan menemukan alamat e-mail anda tapi belum
diaktifkan .
3. Aktifkan alamat e-mail anda dengan meng klik tulisan 'verify'
yang berwarna biru di samping alamat e-mail anda.Akan ada
sebuah e-mail konfirmasi yang dikirimkan ke alamat e-mail
anda berisi password
4. Masukkan password anda di kolom yang tersedia .
5. Selesai , anda bisa pergi ke bagian 'MyGroups' untuk melihat
milis-milis yang anda ikuti.

Bouncing

Ada kalanya server e-mail kita bermasalah sehingga menyebabkan
e-mail kita menjadi bouncing , dan apabila e-mail kita bouncing
maka e-mail tersebut akan dimasukkan "kotak" oleh YahooGroups
sehingga tidak bisa menerima maupun mengirim e-mail-email dari
YahooGroups.Untuk mengatasinya masuk ke Yahoo ID anda lalu
pergi ke bagian "My Groups" , bila e-mail anda bouncing pada
bagian atas akan diitemukan kotak berwarna kuning yang berisikan
warning mengenai status e-mail anda.Klik pada bagian yang tersedia
maka anda akan di unbounce dan bisa aktif lagi.

Subscribe Paksa

Menu dalam YahooGroups memperbolehkan seorang admin sebuah
milis mensubscribekan paksa maksimal 100 orang per hari ke milisnya.
Hal ini tentu sangat menjengkelkan bila kita di subscribekan paksa
ke milis yang tidak kita kehendaki.Untuk mengatasinya lakukan
langkah berikut.

1. Pergi ke menu Yahoo ID anda
2. Masuk ke bagian 'email preferences'
3. Disana anda akan menemukan dua menu bertuliskan :

Allow group moderators to directly add me to their groups.
Allow group moderators to invite me to their groups.

Kedua menu ini dtandai dengan question mark.Menu pertama
menyatakan anda memperbolehkan seseorang mensubscribekan
paksa anda ke milisnya , menu kedua menyatakan anda memperbolehkan
seseorang mengundang anda ke milisnya (bukan subscribe paksa)

4. Hilangkan saja quistion mark dari menu yang anda tidak ingin
lakukan terutama pada menu pertama.
5. Selesai , anda tidak akan bisa disubscribekan paksa ke milis yang
tidak ingin anda masuki.

FILES

Bagi yang memerlukan files-files yang berhubungan dengan masalah
keluarga silahkan download langsung di link
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/files

Files-files itu meliputi :
- UU no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
- UU no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
- UU no 22 tahun 1997 tentang Narkoba
- UU no 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
- PP no 81 tahun 1999 tentang Rokok
- Konvensi PBB mengenai Perlindungan terhadap Perempuan
dan Anak-anak Dalam keadaan Darurat dan Konflik Perang
- Konvensi PBB Tentang Hak Asasi Anak-anak
- Konvensi PBB Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Terhadap Perempuan
- Konvensi PBB mengenai Hak Politik Perempuan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (289)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

Thursday 21 November 2013

[wanita-muslimah] Kang Sobary: Mencari Keluhuran Budi

 

Mencari Keluhuran Budi

Oleh: Mohamad Sobary
 
Idris Brandy, seorang pelukis usia 32 tahun, anak Betawi asli dari Petamburan, cucu seorang landlord yang kaya dan berpengaruh. Tapi ini tak ada pengaruhnya terhadap karya-karya sang cucu, entah mengapa.


Di dalam diri dan semua karya Idris tidak ada sama sekali jejak ke"Betawi"an yang terlihat. Tidak ada, misalnya, simbolisasi mengenai image orang atau komunitas Betawi. Kalau harus ada, apa representasi dari warna dan ciri khas etnik Betawi itu? Lenong? Masjid? Gambaran bocah kecil yang "kerjanya sembahyang dan mengaji" seperti diungkapkan dalam tembang pembukaan film Si Doel Anak Betawi?


Idris juga seorang penyair. Setidaknya dia penikmat puisi. Dalam berbagai acara kesenian, dia suka membacakan puisi-puisi, termasuk karya-karya Sutardji yang banyak menampilkan kegelisahannya mencari Tuhan. Tapi perkara "sembahyang dan mengaji" ini tidak tampak visual. Tidak tampak, sesimbolik apa pun, gambaran tentang "peci", "tasbih", "jubah", atau simbol lain, yang dapat diasosiasikan dengan apa yang bersifat "rohani".


Tapi kalau "sembahyang dan mengaji" diartikan dari segi terdalamnya, yang paling esensial, dan dengan begitu merupakan gambaran mengenai pergulatan rohani untuk bertanya mengenai hakekat hidup, Idris "kaya raya" akan apa yang "rohani" itu.


"The painter invites us in an internal vision to 'see' with the eyes of the soul," kata Yo Claus, seorang seniman Prancis, di dalam katalog yang dibagikan kepada hadirin pada malam pembukaan "Solo Exhibition", di Galeri III Taman Ismail Marzuki, Selasa (2/7) malam. Judul pamerannya pun seperti judul puisi, Footages yang lebih "bertanya" daripada "menjelaskan".


Memandang dengan "the eyes of the soul" yang disebutkan Yo Claus tadi, apakah maknanya bukan gambaran segala yang "rohani"?


Yo Claus bahkan menambahkan, "His quest of high humanity through the symbolic representation of his own experiment of the world is a sensitive impression of the image."


Apa makna "his quest of humanity"—pertanyaan-pertanyaan eksistensial mengenai manusia—itu bila bukan gambaran dunia dalam Idris yang gelisah dan bertanya tentang makna dunia batin manusia, yang berhubungan erat dengan fungsi kehidupan "rohani"?


Lebih-lebih bila "his quest of humanity" itu dihubungkan dengan "his own experiment of the world", siapa yang bakal meragukan bahwa itu gambaran interpretatif mengenai sebuah pergulatan rohani, tanpa simbol-simbol agama, yang memang tidak perlu?


Apalagi makna "agama" zaman edan sekarang, bahkan begitu mudah diasosiasikan dengan kekerasan, dengan kebenaran seenak perut kita sendiri, dan dengan korupsi yang bikin hidup tampak tanpa rohani.


Dalam soal ini Idris seperti sangat sadar akan betapa perlunya memisahkan "rohani" dari "agama" karena selama ini sangat jelas para pemeluk agama sendirilah yang menjauhkan agama dari rohani tadi. Dengan begitu, agama juga dijauhkan dari budi pekerti, kelembutan, dan cinta pada sesame. Sebaliknya, oleh para pemeluknya sendiri, agama dibikin lebih dekat dengan kedengkian dan semangat menghantam nilai kemanusiaan dan manusia itu sendiri.


Kalau kita tidak bisa percaya begitu saja pada kesan orang lain, sejujur apa pun kesan itu disampaikan, kita bisa melihat sendiri pameran itu. Kita bisa membuat kesimpulan yang merdeka, semerdeka-merdekanya, terhadap karya-karya tersebut tanpa bayangan pengaruh orang lain.


Simbolik


Sebelum memberikan sambutan untuk membuka pameran itu, saya mendengarkan dengan cermat uraian Pak Merwan Yusuf, sang kurator dalam pameran. Dengan teliti, cermat, dan elaborate dikemukakan sisi-sisi terdalam dari kekuatan simbolik yang ditampilkan Idris.


Juga diulas dengan baik, lukisan tentang "Berlomba Menuju Puncak", yang konon gambaran orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri mencari ketinggian saat di Yogyakarta beredar isu tsunami, meskipun dalam gempa 57 detik yang dahsyat itu tsunami tidak ada. Berlomba menuju puncak itu bagi saya lebih tampak sebagai kegiatan fisik, yang menggambarkan usaha menyelamatkan "badan", dibanding dua lukisan orang duduk bermeditasi.


Kita tahu, yang duduk di bawah sebatang pohon, yang kemudian dikenal sebagai pohon bodi, simbol pencerahan, ialah Sang Buddha Gautama. Lukisan orang meditasi yang satu lagi, jelas sekali menggambarkan Sang Buddha. Kedua lukisan ini bagi saya lebih merupakan simbol dari usaha manusia menyelamatlkan "jiwa" daripada usaha menyelamatkan "badan".


Para koruptor, didampingi lawyer masing-masing, di pengadilan selalu sibuk berbohong. Koruptor dan lawyer sama buruk tampilan "rohani"-nya. Perdebatan pasal-pasal—bukan perdebatan tentang makna keadilan—itu hanya merupakan usaha bikin selamat "badan" semata, sambil dengan jelas menghancur-luluhkan kemungkinan bikin selamat "jiwa" mereka.


Berlomba menuju puncak—artinya mencari tempat ketinggian—juga hanya merupakan pencarian ketinggian yang bersifat "badan".

 

Tapi gambaran sang Buddha di bawah pohon bodi, dan satu lagi sang Buddha sedang bermeditasi seperti tampak dalam patung sang Buddha yang kita kenal, tak diragukan merupakan simbolisasi gerak jiwa dan pergulatan "rohani" dalam arti sebenarnya. Kecuali gambaran jelas tentang usaha mencari keselamatan "jiwa"—bukan keselamatan "badan"—saat yang sama hal itu juga merupakan simbol manusia sedang mencari ketinggian derajat kemanusiaannya.


Yang dicari bukan usaha memperoleh ketinggian gunung, melainkan ketinggian budi. Maksudnya, mencari gambaran mengenai budi pekerti yang tinggi. Tapi mungkin kata tinggi itu lebih baik diganti kata lain, keluhuran yang bermakna sama.


Dengan begitu, pameran karya-karya Idris yang ditandai dengan judul "Footages" ini mungkin akan menjadi lebih mentereng bila disebut "Mencari Keluhuran Budi" yang ditelantarkan oleh manusia di bumi ini. []

 

Sumber : Sinar Harapan

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

Friday 15 November 2013

[wanita-muslimah] Kesehatan

 

131115

 

 

Sehat

 

 

Bismi 'l-lahi 'r-rahmani 'r-rahiem.

 

Dunia sudah menyadari sepenuhnya bahwa kesehatan merupakan hal sangat penting sehingga dicanangkan Hari Kesehatan, dicanangkan di masing-masing negara ataupun mendunia oleh WHO; Hari Kesehatan Nasional 12 Nopember. Dengan cara ini diharapkan orang tersadar akan pentingnya masalah kesehatan, yang dengannya orang lalu berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan: kesehatan diri sendiri, keluarga, masyarakat luas, maupun dunia.

 

Betapa pentingnya masalah kesehatan ini sampai-sampai muncul pemeo: "Health is not anything, but without health anything is nothing" (Kesehatan bukanlah segalanya,tetapi tanpa kesehatan segalanya tak punya arti). Oleh karena itulah kita perlu benar-benar menjaga kesehatan ini, karena hal ini termasuk sering terlupakan sebagaimana Rasulullah Muhammad saw mengingatkan tentang hal ini dengan mengatakan adanya dua hal yang sering dilupakan oleh manusia, yaitu kesehatan dan kesempatan.

 

Tingginya nilai kesehatan ini sampai-sampai pelaksanaan suatu kewajiban harus disesuaikan dengan keadaan kesehatan seseorang; untuk orang yang tidak sehat puasanya boleh ditunda sampai dia sehat, shalat yang seharusnya dilakukan dengan berdiri boleh dilakukan dengan duduk ataupun bahkan dengan tiduran kalau orang lagi sakit. Sejalan dengan itulah Rasulullah mengingatkan: "Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan, karena sesungguhnyalah untuk seseorang tak ada sesuatupun yang lebih baik dari kesehatan selain iman".

 

Lebih jauh para ulama' pendahulu ketika merangkum pedoman-pedoman pelaksanaan ajaran Islam ke dalam buku pintar (fiqh) maka yang dalam bab-bab awalnya dipaparkan hal-hal yang terkait dengan kebersihan (thaharah), yang merupakan salah satu kunci penting kesehatan.

 

Di Indonesia upaya menuju sehat ini sudah banyak dilakukan, misalnya dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya ini meliputi antara lain ketersediaan air bersih, cuci tangan, buang air besar dengan benar, memakan makanan sehat, melakukan aktivitas fisik atau olah raga.

 

Mudah-mudahan kita sekalian dapat menjaga kesehatan untuk  dapat melakukan ibadah dengan sempurna. Ini dapat dilakukan dengan lebih banyak melakukan perilaku hidup sehat, dari yang sederhana sampai yang canggih.

 

Wa 'l-Lahu a'lamu bi 'sh-shawwab.

 

 

 

==============================

 

SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).

 

SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).

 

 

 

========================================

 

 

 

 

 

Assalamu 'alaikum wr. wb.

 

 

 

Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

 

Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah/.

Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.

 

Wassalam,

H.R.M. Tauhid-al-Amien, dr., MSc., DipHPEd., AIF., AIFO.

                                    e-mail: tauhidhw@gmail.com

 

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya    INDONESIA    60292 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Koruptor Dana Pendidikan Jember: Divonis Penjara Tapi Malah Naik Jabatan

 

Koruptor Dana Pendidikan Jember: Divonis Penjara Tapi Malah Naik Jabatan

Mayarakat Jember mungkin bertanya2, karena pelaku korupsi di jember ibarat raja yang tidak bisa disentuh oleh hukum. Malahan mereka tampaknya sangat meremehkan masyarakat & media massa dengan makin tanpa segan mempertontonkan secara terbuka perilaku arogan & korup. Mungkin karena merasa kebal hukum, maka mereka menganggap biarlah masyarakat & media massa mengonggong, korupsi jalan terus, karena toh aparat hukum bisa dikendalikan & tidak pernah menindak mereka dengan sungguh2

Ini bisa dilihat pada kasus korupsi dana pendidikan di Jember tahun 2010, sebagaimana ramai diberitakan media massa diantaranya Entitas Hukum Indonesia http://www.entitashukum.com/salah-gunakan-wewenang-mantan-kepala-diknas-kab-jember-di-bui/  bahwa kepala dinas pendidikan Jember saat itu yakni Achmad Sudiono, dijatuhi vonis 1 tahun penjara oleh pengadilan tipikor Surabaya. Demikian juga beberapa pejabat lain yang terlibat kasus itu, dijatuhi hukuman yang bervariasi sesuai kadar kesalahannya. Meski terpidana kasus itu mengajukan upaya hukum baik banding dan kasasi, sebagaimana ramai diberitakan media massa diantaranya Surabaya Post http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=239906b41159a2744573ed198686efff&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c  Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi itu. Artinya dengan itu putusan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, dan harus dilaksanakan.

Tapi yang terjadi di Jember sangatlah unik. Ketika mendapat vonis hukuman penjara mulai vonis dari pengadilan Tipikor sampai sekarang, Achmad Sudiyono (AS)  belumlah dieksekusi dan tidak menjalani hukuman penjara. Malah oleh Bupati Jember, AS dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi yakni menjadi kepala dinas perdagangan & perindustrian Jember.

Apakah yang membuat bupati Jember malah menaikkan jabatan seorang koruptor? Karena ini bisa saja menimbulkan dugaan masyarakat, bahwa sutradara atau yang menyuruh para pejabat Jember untuk melakukan korupsi adalah Bupati Jember, sehingga tak heran korupsi di Jember terkesan  sangat masif &  terorganisir.

Apakah yang membuat kejaksaan negeri jember tidak segera mengeksekusi terpidana korupsi yang sudah diganjar vonis hukuman penjara? Karena bisa menimbulkan dugaan masyarakat bahwa kejaksaan negeri Jember adalah pelindung atau bahkan merupakan bagian dari korupsi yamg masif & terorganisir di Jember.

Apalagi bersamaan dengan hal ini, banyak kasus korupsi yang ditangani kejaksaan negeri Jember seolah lenyap ditelan bumi. Misalnya kasus korupsi laptop Rp. 14 milyar, kasus korupsi laboratorium farmasi universitas jember Rp 30 milyar, kasus korupsi dana perbaikan sekolah dll.

Mungkin karena merasa kebal hukum, maka pelaku korupsi dana pendidikan di Jember saat ini makin terang2an dalam melakukan aksinya, sehingga mereka yang terlibat kasus2 tersebut diatas(baik yang sudah mendapat vonis maupun yang kasusnya seolah dihentikan/lenyap) bersama dinas pendidikan Jember kembali bekerjasama untuk kegiatan peningkatan mutu pendidikan yang dibiayai APBN. Misalnya yang terlibat kasus korupsi 2010 dan sudah mendapat vonis pengadilan tipikor karena mengurangi jumlah & kualitas barang peningkatan mutu pendidikan yang dibiayai APBN, bersama tersangka korupsi laptop, tersangka korupsi laboratorium farmasi dll dengan bekerjasama dengan dinas pendidikan pada tahun 2011, 2012 & 2013 kembali melakukan hal yang sama secara bersama2, yang biayanya juga dari APBN.

Jika memang kejaksaan negeri jember bukan merupakan pelindung koruptor, maka ditunggu tindakan nyatanya dengan:
1. Segera mengeksekusi Achmad Sudiyono untuk dimasukkan penjara.
2. Para pelaku korupsi laptop, laboratorium farmasi, dana perbaikan sekolah dll yang oleh
    kejaksaan & polres sudah ditetapkan sebagai tersangka, segera diperiksa &
    dilimpahkan ke pengadilan tipikor
3. mengawasi pengadaan peningkatan mutu pendidikan 2011, 2012 & 2013 di jember
    jangan sampai dibiarkan terulang kejadian tahun 2010, dimana barangnya dikurangi
    jumlah & kualitasnya, tapi dalam laporan dibuat seolah sudah memenuhi ketentuan
    baik dalam jumlah & spesifikasi/kualitasnya. Janganlah kepentingan pendidikan dikalahkan
    oleh kepentingan koruptor yang mau merusak dunia pendidikan karena merasa bisa
    korupsi dengan leluasa

PAMER - Persatuan Mahasiswa Jember
Koordinator: Shodikin

Untuk info selengkapnya bisa menghubungi:

1. Achmad Sudiyono (terpidana korupsi yang malah naik jabatan) HP: 082141833262
2. Kepala dinas pendidikan Jember, Bambang Hariono, HP: 081336150999
3. Tersangka korupsi laboratorium farmasi, yang sekarang juga melaksanakan
    kegiatan peningkatan mutu pendidikan di Jember, Junaedi
    HP (yang baru): 081554441999
4. pensuplai barang pada rekanan peningkatan mutu pendidikan tahun 2010 yang sudah
    mendapat vonis,
sekarang melaksanakan kegiatan yang sama, Nova HP: 081332466912 ;
    Maschud, HP: 0811309203
5. Aris Surya Kajari Jember, HP: 08129901285
6. Hambaliyanto, kasipidsus Kejari Jember, HP: 081946311114
7. Eko, kasi Intel Kejari Jember, HP: 087859943147
8. Rony (pelaksana dari Liauw Inggarwati, tersangka korupsi laptop) sekarang
    melaksanakan kegiatan peningkatan mutu pendidikan Jember, HP: 08111116089
9. Pejabat dinas pendidikan Jember yang saat ini ditetapkan jadi tersangka
    dana perbaikan sekolah2, sekarang juga menangani kegiatan2 mutu pendidikan
    Jember, Yasin HP: 081234350245 ; Sugianto HP: 081249718160 ;
    Junindito (masih terduga) HP: 08124931001

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

Thursday 14 November 2013

[wanita-muslimah] Kang Maman: Cerdas Memilih dan Memilah Informasi

 

Cerdas Memilih dan Memilah Informasi

Oleh: KH. Maman Imanulhaq

Jum'at, 01 November 2013 10:21 wib

 

"Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal." (Az-Zumar: 18)


Era globalisasi saat ini ditandai dengan arus informasi yang deras dan tak terbendung. Konten bisa datang darimanapun, kapanpun, dan isinya bisa beragam sekali. Konten negatif seperti kekerasan, pornografi, dan sejenisnya "menyerang" hingga tempat paling privat dalam kehidupan kita.


Sebagai pribadi yang meyakini bahwa nilai agama adalah spirit bagi perubahan, kehadiran globalisasi tidak dapat dihindari dari dalam kehidupan ini. Sikap panik, kaku, pasrah, malas dan tidak kreatif dalam menghadapi arus globalisasi hanya akan menjerumuskan kita pada jurang keterpurukan. Siapapun yang tidak memiliki kesiapan dan keunggulan untuk bersaing dengan yang lain akan mengalami ketertinggalan. Globalisasi adalah tantangan.


Tantangan itu memerlukan jawaban berupa kecerdasan, kebijakan dan kebersamaan agar semua konsekuensi era global berupa kemudahan tekhnologis informasi dan komunikasi masa yang dampaknya meluas pada bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya bisa menguatkan nilai kemanusian serta memajukan peradaban. Bukan sebaliknya. kata 'perkataan' dalam ayat di atas berlaku umum.


Kita bisa mengartikannya "informasi". Kecerdasan dalam memilih dan memilah informasi menjadi prasyarat utama kemajuan sebuah bangsa. Perlu dicatat, Negara yang berkuasa adalah negara yang menguasai informasi. Konten informasi, baik positif atau negatif akan mempengaruhi tingkat intelektual dan pengembangan karakter seseorang.


Berkaitan dengan para pelajar, tidak relevan membatasi mereka dalam memperoleh akses informasi. Yang diperlukan adalah latihan dan pendidikan dalam memilih dan memilah informasi secara cerdas dan bertanggung jawab. Pembatasan informasi hanya akan menumpulkan ketajaman berpikir di satu sisi dan merangsang keingintahuan yang tidak wajar di sisi lain.


Berikan akses pada mereka dan ajarkan mereka untuk menggunakan informasi dengan baik. Pendampingan dan penyadaran dalam proses mengenal dunia informasi harus dilakukan orang tua atau pendidik secara konsisten dan bijaksana. Hingga mereka tumbuh menjadi generasi yang terbuka, toleran dan cerdas.


Islam mengajarkan sikap wasathîyat (moderasi) yang mendorong umatnya untuk berinteraksi, berdialog dan terbuka dengan semua pihak yang berbeda dalam agama, budaya, peradaban. Bagaimana bisa dapat menjadi saksi atau berlaku adil jika tertutup atau menutup diri dari lingkungan dan perkembangan global? Keterbukaan ini menjadikan bangsa dapat menerima yang baik dan bermanfaat dari siapapun, dan menolak yang buruk melalui filter pandangan hidupnya. Alquran mengingatkan kita untuk menyaring informasi, Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat [49]; 6:


"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu".


Maju tanpa kehilangan Identitas. Menurut Hassan Hanafi, tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana mempertahankan identitas tanpa harus terpinggirkan. Bagaimana bersaing dalam dunia global tanpa larut dalam budaya global yang negatif seperti penyalahgunaan miras dan narkoba, serta pergeseran nilai karena makin meluasnya arus kebebasan dan permisifisme.


Efek negatif ini yang akan menjerumuskan generasi muda pada budaya seks bebas dan mengalami alienasi, depresi, dan ketidakseimbangan mental karena dampak-dampak yang ditimbulkannya. Akibatnya, mereka memiliki kecerdasan intelektual dan keterampilan, tetapi bermental jahat, berjiwa korup, dan berakhlak buruk. Mereka bersikap apatis dan tidak mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sekitar.


Di tengah gempuran globalisasi yang sering menumpulkan hati nurani, semoga generasi muda Muslim tetap mengasah akal sehat dan kepekaan nuraninya serta menunjukkan keteguhan iman dan kesetiaan pada nilai kasih sayang dan kesabaran, dimana keimanan tidak sekadar embel-embel belaka, melainkan dibuktikan dengan perkataan yang jujur, perbuatan yang bertanggung jawab, dan selalu menempuh jalan keberagamaaan yang hanif (baik, bijak, dan lurus).


KH. Maman Imanulhaq

Penulis buku Fatwa dan Canda Gus Dur

Pimpinan Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Sekjend Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) Jakarta.

 

Sumber: Koran Sindo

 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___