Wednesday, 31 August 2011
Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Tambah nih khasanah keilmuan islamku Tks Informationnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: aldiy@yahoo.com
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thu, 1 Sep 2011 06:13:18
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Yaaah ada2 saja,hahahahaha.....hihihi...lebaran kali ini aneh lucu, dan entah kenapa perasaanku ndak enak banget kemarin waktu sholat eid, sebagian keluargaku tgl 30. rasanya...
Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Yaaah ada2 saja,hahahahaha.....hihihi...lebaran kali ini aneh lucu, dan entah kenapa perasaanku ndak enak banget kemarin waktu sholat eid, sebagian keluargaku tgl 30. rasanya aneh juga waktu anak2ku yg di Amrik bbm/nelpon mengucapkan selamat hari raya. kok di Amrik lebaran duluan ya..bukannya ada perbedaan waktu karena lokasi.
Tapi arcon, muhammadiyah ndak mau dong bayar kafarat,kan mereka pake metode hisab minus 4 derajat.
Kecuali ada yg berargumen, kalo di Makkah bulan blum keliatan, ya apalagi di Indonesia (yg tersirat hisabnya blum cukup atau...
Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Ada yg mau bayar kafarat dgn puasa 2 bulan berturut turut ? Hihiihi
:D
http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/09/01/saudi-arabia-1-syawal-adalah-rabu-31-agustus-2011/
Saudi Arabia : 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011
REP <http://www.kompasiana.com/posts/type/raport/> | 01 September 2011 | 04:32 6503 35 6 dari 7 Kompasianer menilai aktual
----------------
Pengumuman mengejutkan dari badan astronomi setempat yang sebelumnya memberi kabar kepada pemerintah Saudi bahwa mereka telah melihat hilal...
Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Pak Muiz,saya melihat bahwa yang paling merepotkan kita semua adalah perspektif memandang bahwa penentuan ramadan/lebaran adalah masalah keyakinan atau khilafiyah. Perspektif ini kemudian berkelindan dengan kepentingan "ummat" yang artinya juga kepentingan golongan ormas i.e. Muhammadiyah, NU, persis, jamaah ini itu, belum lagi para parpol. Tambah direpotkan dengan kepentingan/kemalasan unsur2 pemerintah eksekutif,legislatif,yudikatif dan militer/polisi.
Pertanyaannya, bagaimana kita meyakinkan semua pihak bahwa penentuan waktu bukanlah masalah...