Advertising

Friday, 24 December 2010

Re: [wanita-muslimah] ABDUL MUIZ - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

 

Haha.. Karepmu pak. Wong Allah sampeyan ngambekan dan suka misuh2... Kan sdh sy bilang dr awal sdh beda... Ayat terakhir al-kafiruun itu buat sy gak cm buat muslim ke non muslim, buat muslim ke muslim jg berlaku. Karena Islam itu banyak aliran, dan banyak yg rumangsa Allahnya dia yg paling bener. Kalo beda sampe ganti casing lg ya beda..

Wasalam, selamat berbahagia yg sedang merayakan hari raya natal. Yg tidak merayakan semoga berbahagia dan sejahtera semua...


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 24 Dec 2010 07:00:43
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama<ujungblangutama@gmail.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] ABDUL MUIZ - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

Nah itulah yang salah, mencampur adukkan urusan duniawi dan akhirat .. nenek
boleh sayang dibalas sayang dengan memberikan makanan atau uang, tapiatau bentuk
lainnya - jangan memberikan ucapan salam - berarti selamat semoga Allah SWT.
meridhai perayaan Natal nenek ? Itulah yang Allah SWT akan murka .. anda lebih
menghormati nenek atau Allah SWT ..? hati hati ... tidak peduli nenek ..buktinya
anak Nabi Nuh kafir .. tidak Allah tolong ketika tenggelam ..karena aqidah bung
! Penting ..itu ..

Tapi kasih sayang Allah SWT pada semua makhluk untuk memberikan makan minum itu
tidak masalah ..





________________________________
From: "fwiwaha@yahoo.com" <fwiwaha@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 24, 2010 18:40:46
Subject: Re: [wanita-muslimah] ABDUL MUIZ - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN
NATAL DAN TAHUN BARU


Tuhan Yesus ya ada dong pak.. Yg nyembah lbh banyak lagi.. Tapi ya buat mereka
para penyembahnya, sy gak ikut2an atau gak peduli utk nyembah dsb.. Kalo utk
muslim ya beda lagi konsep dan namaNya. Al-Kafiruun ayat terakhir kan sudah
jelas. Yang jelas, lebay itu gak baik. Apanya yg lebay? Ya hampir tiap hari
nenek sy ngegendong sy.. Kalo lebaran dia ngasih sy ciuman hangat, kasih
sayang.. Dan angpao pastinya. Dan dia selalu mengucapkan selamat hariraya iedul
fitri sama dg cara muslimah lainnya. Tapi seumur hidupnya hingga tutup usia,
beliau tdk pernah mengajak/merayu apalagi memaksa utk memeluk/mengenal ajaran
agama yg dia peluk. Maka wajar, saat dia merayakan natal, kami sekeluarga
mengucapkan selamat natal utk menghargai dan menghormati beliau. Soal Allah Anda
yang sangat menakutkan itu sy gak ikut2 :) Allah saya yang menciptakan sy sih,
jd dia yang Paling pengasih dan penyayang sepanjang hidup sy :) buat apa jg
ngucap Beliau yg pengasih penyayang setiaphari berpuluh2 kali msh menakutkan..


Salam kasih sayang..

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 24 Dec 2010 00:37:30
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama<ujungblangutama@gmail.com>
Subject: [wanita-muslimah] ABDUL MUIZ - HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL
DAN TAHUN BARU


Forum WM dan Mas Abdul Muiz yang budiman ..jangan katakan sebagai " sikap saya "

.. itu adalah nasihat saya berdasarkan syari'at Islam ..bukan maunya saya lho da

bukannya maunya orang2 Arab Saudi .. mereka benar ketat dalam menjaga yang
diharamkan Allah SWT ....

Silakan cek ke KH Zainuddin MZ, Aa Gym .. Ustad Jeffry Bukhari .. KH Arifin
Ilham .. KH Yusuf Mansyur .. ..bahkan Menag Suryadarnma Ali ..- Mereka2 kan
yang sama2 mungkin kita kenal itu .. Apa nasihat beliau2 ? Insya Allah tidak
jauh beda dari apa2 yang saya sampaikan .. Apakah mereka akan datang jika
diundang ke perayaan Natal ..? Jadi bukan mau mengecilkan Umat Kristen, yang
memang luar biasa banyaknya itu - kasian juga ya .... tetapi kami takut Allah
SWT , lebih dari takut pada apapun juga .. Kami lebih taat pada mejnauhi
larangan-Nya .. Bukankah kita ingin bertaqwa ..?

Kalau mau ucapkan selamat pada semua umat, ya itu saja SELAMAT TAHUN BARU 2011
.. semoga sukses ..

Kita wajib memaklumi golongan2 dengan ciri2 yang ditulis dalam al Qur'an itu
jelas .. karena hanya ada satu2nya agama yang diakui Tuhan manusia yaitu Islam

Bahkan Islam diturunkan sejak nabi Adam AS, ..sampai ke Ibrahim AS .. sampai ke
Musa AS ..sampai ke Isa AS ..dan terakir Muhammad SAW, dengan Islam yang
disempurnakan ... semuanya membawakan agama Islam Tauhid .. Tuhan yang Maha Esa
... Allah SWT ..

Tidak ada yang namanya Tuhan Yesus ..Bapa yang di Sorga .. Sungguh aneh masa
Tuhan dibilang Bapa ..bagaimana sih ..? Mohon maaf ..

Wallahu a'lam bish shawwab / Wa'assalaam / ISMAIL





________________________________
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 22, 2010 14:47:58
Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN
TAHUN BARU


Mas istiaji juga betul, maksudnya sikap Anda cocok diterapkan di bumi Saudi
Arabiyah saja. :)

________________________________
Dari: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujung blangutama <ujungblangutama@gmail.com>
Terkirim: Rab, 22 Desember, 2010 14:25:24
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN
TAHUN BARU


Betul pak Muiz dan Pak Yudi ..,

Tapi jangan sekali2 datang khusus ke perayaan natal ..apalagi coba2 mengucapkan
selamat pada umat mereka ..

Kata2 " selamat " ini sepele tapi amat besar disisi Allah SWT..

Karena " selamat " itu milik Allah SWST ..yaitu salah satu nama2 Allah SWT :
Asma'ul Husna : As Salaam ... berarti yang menyelamatkan ..

Kalau kita " ucapkan selamat " pada perayaan Natal berarti sudah " mendo'akan
orang2 Kristen yang kafir dihadapan Allah SWT ..karena telah mempersekutukan
Tuhan ( dosa syitik ) " .. Dan ini sudah suatu kekeliruan yang sangat besar pada



orang2 yang berdo'a untuk orang2 yang berdosa Syirik !!

Nabi Muhammad SAW hanya mengjormati jenazah lewat ..tidak antar kekubur
..apalagi ucapkan sesuatu katapun .. beliau menghormati dengan berdiri .. itu
boleh2 saja ..bahkan kata2 diucapkan hanya satu saja ... " Inna lillaahi wa Inna



ilaihi raji'uun " ..karena yang mati meski kafir juga milik Allah SWT. dan
kembali pada Allah SWT.

Khususnya tahun baru Masehi .. itu bukan semata2 hari raya umat Nasrani dan
Yahudi .. Umat Islam juga boleh merayakan dengan bersyukur atas datangnya hari
kelahiran Nabi Isa AS binti Maryam RA. Karena Nabi Isa AS ada hikayatnya dalam
Al Qur'an ..

Memang perayaan Tahun Baru Masehi caranya beda ....

Kalau umat Nasrani perayaan dengan pesta kembang api besar2an, hura2,
dansa-dansi, bercium2an bahkan saking girangnya mereka berhubungan sex bebas
..makan minum bir wiskhey yang haram .. tepat jam 12 malam .. Na'uudzubillah min



dzaliik ..benar2 akan jadi laknatullah bagi mereka ..

Tetapi orang2 Mukmin seyogyanya : duduk berjamaah dimasjid2 ..tafakur,
bersyukur, berdzilkir dan berdoa .. tidak boleh berhura2 ..lho ...

Wallahu a'laam bish shawwab / Wa'assalaam / ISMAIL

________________________________
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 22, 2010 8:32:34
Subject: Bls: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN



BARU

Mas Yudi cobalah bersikap kritis, sehingga ketika merujuk suatu pendapat tidak
hanya taklid buta (tanpa reasoning). Syekh Abdul Aziz bin Baz adalah orang alim
dan kredible di bidang agama, tetapi jangan sampai kehilangan daya kritis, fatwa



atau pendapat seseorang amat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan kondisi
lingkungan yang dialami ybs. Coba simak biografi Syekh Abdul Aziz bin Baz di
link ini http://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Aziz_bin_Abdullah_bin_Baz
mungkin pendapat atau fatwa Syekh Abdul Aziz bin Baz cocok untuk umat islam di
arab saudi tempat lahir, dibesarkan dan wafat di sono. Kondisi Indonesia jauh
berbeda dengan kultur masyarakat arab saudi yang relatif homogen. Coba simak
sejarah Imam Madhzhab Syafi'i ketika mengamati kehidupan masyarakat Irak beliau
mengeluarkan fatwa keagamaan yang sesuai dengan kultur Iraq, tetapi begitu
beliau mengamati kehidupan masyarakat Mesir, beliau mengeluarkan fatwa yang
berbeda untuk masalah yang sama.

Partisipasi dalam perayaan natal bagi umat islam memang tidak perlu, tetapi
kalau hanya sekedar mengucapkan greeting ya tidak apa-apa. Sama seperti halnya
ketika Rasulullah berdiri memberikan hormat pada iring-iringan jenazah orang
kafir (yahudi) yang melintas di hadapan beliau, meskipun tanpa mengucapkan
sesuatu turut belasungkawa tetapi sikap beliau sesuai dengan prinsip akhlaqul
karimah di bidang hablun minannaas.

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: Yudi Yuliyadi <yudi@geoindo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 22 Desember, 2010 08:15:26
Judul: [wanita-muslimah] HUKUM TURUT SERTA DALAM PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU

Sangat disesalkan, banyak kaum muslimin yang ternyata ikut-ikutan
gembira dan ikut-ikutan merayakan hari raya/hari besar kaum kafir. Di
antara adalah perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang lebih parah adalah
Tahun Baru, karena banyak dari kaum muslimin yang tidak mengerti bahwa
itu termasuk perayaan/hari besar orang-orang kafir. Mereka beralasan
bahwa Tahun Baru bersifat universal. Di samping tidak sedikit dari kaum
muslimin yang ikut meramaikan perayaan Natal, atau sekadar membantu
tetangganya yang beragama kristen untuk merayakan Natal, berupa turut
membantu memasak, hadir dalam undangan Natal, turut mengucapkan selamat,
dll. Ini semua termasuk turut andil dalam perayaan hari besar agama
kafir.

Semestinya seorang muslim menimbang segala ucapan dan
perbuatannya dengan timbangan syari'at Allah. Bagaimana Islam mengatur
hubungan dengan orang-orang kafir. Apakah boleh turut andil atau turut
kerja sama, atau sekadar ikut meramaikan acara perayaan orang-orang
kafir? Termasuk bolehkah ikut meramaikan atau ikut-ikutan senang dengan
perayaan Natal dan Tahun Baru?

Berikut penjelasan seorang 'ulama
besar international, Asy-Syaikh Al-'Allamah 'Abdul 'Aziz bin Baz
rahimahullah, Mufti Besar Kerajaan Saudi Arabia (kini telah wafat).

سماحة
الإمام الوالد عبد العزيز بن عبد الله بن باز : لا يجوز للمسلم ولا
للمسلمة مشاركة النصارى ، أو اليهود ، أو غيرهم من الكفرة في أعيادهم ، بل
يجب ترك ذلك ؛ لأن من تشبه بقوم فهو منهم ، والرسول - صلى الله عليه وسلم -
حذرنا من مشابهتهم والتخلق بأخلاقهم ، فعلى المؤمن وعلى المؤمنة الحذر من
ذلك ، وأن لا يساعد في إقامة هذه الأعياد بأي شيء ؛ لأنها أعياد مخالفة
لشرع الله ، ويقيمها أعداء الله ؛ فلا يجوز الاشتراك فيها ، ولا التعاون مع
أهلها ، ولا مساعدتهم بأي شيء ، لا بالشاي ، ولا بالقهوة ، ولا بأي شيء من
الأمور كالأواني ، ونحوها . وأيضًا يقول الله سبحانه : ﴿ وَتَعَاوَنُواْ
عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ
وَالْعُدْوَانِ ﴾ . [ المائدة : 2 ] .

فالمشاركة مع الكفرة في أعيادهم نوع من التعاون على الإثم والعدوان ، فالواجب على
كل مسلم وعلى كل مسلمة ترك ذلك .

ولا
ينبغي للعاقل أن يغتر بالناس في أفعالهم ، الواجب أن ينظر في الشرع إلى
الإسلام وما جاء به ، وأن يمتثل أمر الله ورسوله ن وأن لا ينظر إلى أمور
الناس فإن أكثر الخلق لا يبالي بما شرع الله ، كما قال الله - عز وجل في
كتابه العظيم - : ﴿ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن
سَبِيلِ اللهِ ﴾ . [ الأنعام : 116 ] . وقال سبحانه : ﴿ وَمَا أَكْثَرُ
النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ ﴾ . [ يوسف : 103 ] .

فالعوائد
المخالفة للشرع لا يجوز الأخذ بها وإن فعلها الناس ، والمؤمن يزن أفعاله
وأقواله ، ويزن أفعال الناس وأقوال الناس بالكتاب والسنة . بكتاب الله وسنة
رسوله - عليه الصلاة والسلام - فما وافقهما أو أحدهما فهو المقبول ، وإن
تركه الناس ، وما خالفهما أو أحدهما فهو المردود وإن فعله الناس .

Samahatul Imam Al-'Allamah Asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baz rahimahullah :

Tidak
boleh bagi muslim dan muslimah untuk ikut serta dengan kaum Nashara,
Yahudi, atau kaum kafir lainnya dalam acara perayaan-perayaan mereka.
Bahkan wajib meninggalkannya. Karena barangsiapa yang menyerupai suatu
kaum maka ia termasuk kaum tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam telah memperingatkan kita dari sikap menyerupai mereka atau
berakhlaq dengan akhlaq mereka. Maka wajib atas setiap mukmin dan
mukminah untuk waspada dari hal tersebut, dan tidak boleh membantu untuk
merayakan perayaan-perayaan orang-orang kafir tersebut dengan sesuatu
apapun, karena itu merupakan perayaan yang menyelisihi syari'at Allah
dan dirayakan oleh para musuh Allah. Maka tidak boleh turut serta dalam
acara perayaan tersebut, tidak boleh bekerja sama dengan orang-orang
yang merayakannya, dan tidak boleh membantunya dengan sesuatu apapun,
baik teh, kopi, atau perkara lainnya seperti alat-alat atau yang
semisalnya.

Allah juga berfirman :

﴿ وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ
وَالْعُدْوَانِ ﴾

"Tolong
menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan jangalah kalian
tolong menolong dalam dosa dan permusuhan" [Al-Ma`idah : 2]

Ikut
serta dengan orang-orang kafir dalam acara perayaan-perayaan mereka
merupakan salah satu bentuk tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.
Maka wajib atas setiap muslim dan muslimah untuk meninggalkannya.

Tidak
selayaknya bagi seorang yang berakal jernih untuk tertipu dengan
perbuatan-perbuatan orang lain. Yang wajib atasnya adalah melihat kepada
syari'at dan aturan yang dibawa oleh Islam, merealisasikan perintah
Allah dan Rasul-Nya, dan sebaliknya tidak menimbangnya dengan aturan
manusia, karena kebanyakan manusia tidak mempedulikan syari'at Allah.
Sebagaimana firman Allah :

﴿ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ اللهِ ﴾

"Kalau
engkau mentaati mayoritas orang yang ada di muka bumi, niscaya mereka
akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." [Al-An'am : 116]

Allah juga berfirman :

﴿ وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ ﴾

"Kebanyakan manusia tidaklah beriman walaupun engkau sangat bersemangat (untuk
menyampaikan penjelasan)." [Yusuf : 103]

Maka
segala perayaan yang bertentangan dengan syari'at Allah tidak boleh
dirayakan meskipun banyak manusia yang merayakannya. Seorang mukmin
menimbang segala ucapan dan perbuatannya, juga menimbang segala
perbuatan dan ucapan manusia, dengan timbangan Al-Qur`an dan As-Sunnah.
Segala yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah atau salah satu dari
keduanya, maka diterima meskipun ditinggakan manusia. Sebaliknya, segala
yang bertentangan dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah atau salah satunya,
maka ditolak meskipun dilakukan oleh manusia.

[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah rahimahullahI/405]
<http://darussalaf.or.id/stories.php?id=1361>
http://darussalaf.or.id/stories.php?id=1361

[Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links








[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links



__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment