pak KM,
saya jadi mikir, bahwa dengan menyebarkan tulisan/posting yang
"denouncing" Natal
kita telah "memperingati" Natal itu sendiri
memperingati itu kan membuat jadi ingat
karena dibawakan cerita-cerita Natal seperti pak HMNA lakukan, kita
jadi ingat ... ooh, kisah Natal itu seperti ini tho
saya tanya orang2 Kristen, boro2 mereka tahu cerita-cerita Natal,
mereka cuman seneng saja perayaannya
lho, kok orang Islam malah pada jadi ahli Natal :)
salam,
--
Wikan
On Fri, Dec 24, 2010 at 8:30 PM, kmjp47@indosat.net.id
<kmjp47@indosat.net.id> wrote:
>
>
>
> Sangat mengherankan. Setiap tahun ketika menjelang hari
> Natal, umat Islam (Indonesia) ribut dan seperti kebakaran
> jenggot. Dari tahun ke tahun muncul tulisan/posting
> "denouncing" Natal dengan cerita yang itu-itu juga. Seolah-
> olah ada ketidak ikhlasan kalau ada umat agama lain
> merayakan heri besar agama mereka. Ataukah ini manifestasi
> perasaan rendah diri karena takut kalah bersaing?
> Perasaan rendah diri karena takut kalah bersaing ini
> menonjol karena yang dimusuhi hanyalah umat Nasrani, yang
> bagi orang Islam Indonesia nampak sebagai representasi
> negara-negara maju, sementara umat Hindu atau Budha tidak
> pernah disentuh karena mungkin penganut agama Hindu dan
> Budha sebagian besar berada di negara-negara kurang maju
> sebagaimana juga penganut agama Islam.
> Kapan umat Islam (Indonesia) bisa bersikap dewasa?
> KM
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment