Advertising

Thursday, 23 December 2010

Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

 

Pak HMNA, yang disarankan ung Yudi adalah "Gaya hidup
Nasrani". Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut
tafsiran Pak HMNA. Lagipula "doyan mengubah kitab suci"
bukan gaya hidup karena tidak dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari atau setiap hari.
KM

----Original Message----
From: mnur.abdurrahman@yahoo.co.id
Date: 24/12/2010 7:10
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
NASRANI

Sebenarnya larangan Nabi SAW mencontoh kafir kitabi
(Yahudi dan Kristen)
bukan dalam hal bermu'amalah melainkan terkhusus dalam hal
DOYAN
MENGUBAH-UBAH MENAMBAH DAN MENGURANGI ISI KITAB SUCI.
mereka itu, sehingga
mengakibatkan Kitab Suci mereka yang dari wahyu Allah
bercampur dengan
rekayasa manusia.
Dalam hal bermuamalah berlaku qadidah semua boleh kecuali
yang dilarang oleh
Nash (Al-Quran dan Hadits Shahih). Nonton tv, pakai HP,
naik mobil atau
kereta api, berbicara menggunakan mikrofon, mendengarkan
musik, baca koran.
tidak ada larangan dalam Al-Quran dan Hadits Shahih, jadi
boleh-boleh saja
asal jangan nonton acara TV porno, musik yang
menggairahkan nafsu sex, HP
dipakai untuk berkomunikasi dalam hal maksiyat misalnya
pesan call girl,
dll, dsb.

Wassalam
HMNA.

----- Original Message -----
From: <kmjp47@indosat.net.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, December 22, 2010 17:11
Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
NASRANI

> Jangan nonton tv, jangan pakai HP, jangan naik mobil
atau
> kereta api, jangan berbicara menggunakan mikrofon,
jangan
> mendengarkan musik, jangan baca koran, dan banyak lagi
gaya
> hidup orang nasrani.
> Juga jangan mengikuti gaya hidup orang budha atau hindu.
> Jangan menggunakan bedug, ....
> Asyiik,
> KM
>
> ----Original Message----
> From: yudi@geoindo.com
> Date: 22/12/2010 8:20
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Subj: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
>
> Assalamu'alaikum wr wb,
>
> Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah
bersabda:
> 'Sungguh kalian
> akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal
> demi sejengkal,
> sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
> niscaya kalianpun akan
> masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya:
'Wahai
> Rasulullah,
> apakah kaum Yahudi dan Narsani?' Sabda beliau: "Siapa
> lagi." (HR. Bukhari
> dan Muslim)
>
> "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
> kamu hingga kamu
> mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk
> Allah itulah
> petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
> mengikuti kemauan mereka
> setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi
> menjadi pelindung
> dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]
>
> Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat
Islam
> mengikuti agama
> mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti
> demokrasi. Dengan
> sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih
> tidak mengenal secara
> pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.
>
> Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana
> besar saja (puluhan
> trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye
> dan iklan di
> berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari
> kalangan pengusaha
> macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya
> pemimpin ini cuma jadi
> pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan
untuk
> rakyatnya.
>
> Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme
> dengan Pasar Modal,
> Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
> dan riba. Betapa
> banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun)
yang
> menjual Ekonomi
> dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai
> harganya kepada
> Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild
dan
> Rockefeller demi
> kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?
>
> Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam
> dikuasai Yahudi.
>
> Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu
> mensejahterakan semua.
>
> Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas
> yang dipropagandakan
> kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya
> diikutu oleh sebagian
> Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak
> merayakan Hari
> Valentine.
>
> Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat
> taqlid membebek
> membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:
>
> "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
> mereka sebagai tuhan
> selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al
> Masih putera Maryam,
> padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
> tidak ada Tuhan (yang
> berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
yang
> mereka
> persekutukan." [At Taubah 31]
>
> [639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-
> orang alim dan
> rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-
> orang alim dan
> rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau
mengharamkan
> yang halal.
>
> Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat,
Zabur,
> dan Injil yang
> diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah
> ayat-ayat tersebut.
>
> Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi.
> Sebagian ulama
> mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun
> mereka mentafsirkan
> secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
> bertentangan dengan Al
> Qur'an dan Hadits.
>
> "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian
> besar dari
> orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
> benar memakan harta
> orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
> (manusia) dari jalan
> Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
> tidak
> menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
> kepada mereka, (bahwa
> mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]
>
> Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan
> penguasa yang zhalim
> dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini
> terlihat dengan mobil
> dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda
dengan
> Nabi Muhammad SAW
> yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk
> menyedekahkan
> hartanya dan hidup sederhana.
>
> Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan
mereka,
> Yesus, ada
> sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat
> Natal kepada mereka.
> Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan,
> padahal demi Allah,
> tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam
> Madzhab yang
> mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan
> "Dalil Palsu" yang
> mereka berikan.
>
> Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti
> ulama mereka
> membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti
> mereka. Pegang teguh Al
> Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang
> berpedoman pada Al Qur'an
> dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.
>
> "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
> mempunyai pengetahuan
> tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
> hati, semuanya itu
> akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]
>
> Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin
> yang menyesatkan.
> (HR. Abu Dawud)
>
> Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)
>
> Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar
> dirinya sendiri
> (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-
> ajarannya). (HR.
> Ad-Dailami)
>
> Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama
> yang lurus yang
> mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat
yang
> menyesatkan!
>
> Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an
dan
> Hadits sehingga
> kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang
> menyimpang.
>
> Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal,
yang
> tidak akan sesat
> kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
> Kitabullah dan sunnah
> Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)
>
> Baca selengkapnya di sini:
> http://syiarislam.wordpress.com/2010/12/21/ummat-islam-
> akan-mengikuti-kaum-y
> ahudi-dan-nasrani-hingga-masuk-lubang-biawak/

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Be a homeroom hero! Help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment