Pak KM wrote:
Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut tafsiran Pak HMNA
#############################################
HMNA:
Doyan mengubah isi kitab suci itu bukan tafsiran saya, tetapi itu fakta.
Para penginjil penterjemah dalamLembaga Alkitab Indonesia (LAI) punya gaya
hidup doyan mengubah isi Bible dan itu adalah gaya hidup Lembaga tsb.
1. Babi diubah jadi Babi hutan.
IMAMAT Terjemahan Lama (1974)
11:7 dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu
bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.
IMAMAT Terjemahan Baru (1997)
11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya
bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
Perubahan terjadi dalam kurun waktu 23 tahun, dari babi menjadi babi hutan.
Sekarang tahun 2010, masih berselang 13 tahun.Apakah yang akan terjadi 15
tahun mendatang, tepatnya di tahun 2025 ?
2. KJVR-Luk 1:5 There was in the days of Herod, the king of Judea, a
certain priest named Zacharias, of the course of Abijah: and his wife was of
the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth.
Terjemahan LAI:
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia
dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya
Elisabet.
Lmengapa LAI mengubah DAUGHTER menjadi KETURUNAN? Karena orang Kristen di
Indonesia mengkritik isi Al-Quran yang menyatakan Maryam ibunda 'Isa AS
disebut saudara Harun
-- YAKhT HRWN MA KAN ABWK AMRA SWa WMA KAN AMK BGhYA (S. MRYM, 19:28),
dibaca:
-- ya- ukhta ha-ruwn ma- ka-na abuwkimraa sauin wa ma- ka-nat ummika
baghiyyan, artinya:
-- Hai saudara perempuan Harun ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang
jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
Ayat tersebut merekam tuduhan orang Yahudi kepada Maryam yang punya bayi
yaitu 'Isa tanpa ayah. Yang dikritik oleh para penginjil Kristian, yaitu
Muhammad "salah kutip" dari sumber Christian and Jewish. Bagaimana bisa
Maryam itu saudara Harun, sedangkan Harun hidup dalam ratusan tahun sebelum
Maryam ?
Dalam KJVR-Luk 1:5, masih terlacak gaya bahasa asli Hebrew, yaitu Elisabeth
was of the daughters of Aaron, Elisabeth adalah salah satu dari anak-anak
perempuan Harun, namun dalam terjemahan LAI disebutkan Elisabet keturunan
Harun, sudah "dihilangkan" itu gaya bahasa Semit (Hebrew) dan dengan tidak
malu-malu penginjil Kristian mengkritik "Maryam saudara Harun", padahal
dalam Biblenya sendiri disebutkan Elisabeth salah satu dari anak-anak
perempuan Harun..
Jadi, karena sudah terlanjur gaya hidup para penginjil mengkritik Maryam
saudara Harun, supaya senjata tidak makan tuan, maka LAI menterjemahkan was
of the daughters of Aaron, and her name was Elisabeth, dengan terjemahan
berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
Gaya bahasa Semit (Arab) ini dapat pula kita jumpai dalam Hadits:
Isteri-isteri Nabi SAW mencibir Shafiyyah dengan mengatakan bahwa mereka
dari bangsa Arab Quraisy, sedangkan Shafiyyah hanya orang Yahudi, orang
asing yang masuk ke lingkungan mereka. Mendengar kata-kata yang menyakitkan
itu, Shafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis. Maka
RasuluLlah SAW menyapu air mata Shafiyyah dengan sorban dan tangan beliau,
sambil bersabda:
-- "Kenapa tidak engkau katakan kepada mereka tentang kebaikan yang ada pada
dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan pamanku Nabi
Musa?"
3. Salah satu diktum Perjanjian Hudaibiyah, yaitu perjanjian di antara dua
Megara Kota: Madinah dengan Makkah yang ditanda-tangani oleh Nabi Muhammad
SAW di satu pihak dan Suhai di lain pihak, bahwa qablilah-qabilah Arab
diberi kesempatan untuk bergabung ke dalam salah satu di antara kedua negara
kota tersebut. Juga pada salah satu diktum disepakati gencetan senjata di
antara kedua pihak selama sepuluh tahun. Sesuai dengan kesepakatan itu
qabilah Banu Bakr bergabung ke dalam aliansi kaum kafir Quraisy, sementara
Banu Khuza'ah ke dalam aliansi kaum Muslimin Madinah.
Ternyata dua tahun kemudian Banu Bakr dengan dukungan pihak Makkah
menuyerang Banu Khuza'ah. Dalam penyerangan itu banyak penduduk Banu
Khuza'ah yang terbunuh. Utusanpun dikirim ke Madinah melaporkan pihak Makkah
telah melanggar Perjanjian Hudaibiyah. RasuluLlah SAW segera mengumpulkan
pasukan, lalu bergerak menuju Makkah, dan dalam perjalanan beberapa qabilah
lain datang bergabung dengan RasuluLlah SAW. Tatkala pasukan itu tiba di
puncak FARAN jumlahnya telah mencapai SEPULUH RIBU orang.
Tatkala berita pasukan Muslimin dari Madinah itu sampai kepada penduduk
Makkah, Abu Sufyan (Kepala Negara Makkah yang pernah mengepalai Konfederasi
Arab yang mengepung Madinah dalam Perang Parit) dengan beberapa orang
pengawal pribadinya meninggalkan Makkah menuju ke arah puncak FARAN, salah
satu puncak dari pegunungan Siraat yg mengelilingi Makkah.
RasuluLlah SAW yang memimpin pasukan SEPULUH RIBU orang dari FARAN ini
diprofesikan jauh sebelumnya oleh Nabi Musa AS. Kita kutip dari The Holy
Bible, King James (authorized) Version:
"And this is the blessing, where-with Moses the man of God blessed the
Children of Israel before his death. And he said the Lord came from Sinai,
and rose up from Seir unto them; he shined(*) forth from MOUNT Faran and he
came(*) with TEN RHOUSAND of saints; from his right hand sent a FIERY LAW
for them" (KJVR-Deuteronomy 33:1-2).
Terjemahan LAI:
Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel
sebelum ia mati. Berkatalah ia: "Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada
mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari PEGUNUNGAN Paran dan datang dari
tengah-tengah PULUHAN RIBU orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak
kepada mereka API YANG MENYALA..
-----------------
(*)
Dalam bahasa Arab dan Semit bentuk past tense dipakai untuk nubuatan, karena
dalam ilmu nahwu, fi'il madhiy (past tense) di samping untuk masa lalu juga
bermakna suatu peristiwa yang pasti akan terjadi.
-----------------
Dalam terjemahan LAI kelihatan gaya hidup yang mengubah isi Bible dari para
penginjil dalam Lembaga penterjemah tsb.
TEN RHOUSAND diterjemahkan dengan PULUHAN RIBU
MOUNT diterjemahkan dengan PEGUNUNGAN
FIERY LAW diterjemahkan dengan API YANG MENYALA
Demikianlah para penginjil dalam Lembaga penterjemah itu berupaya
MENGABURKAN adanya hubungan profesi Nabi Musa AS dalam KJVR-Deuteronomy
33:1-2 dengan peristiwa bersejarah pasukan Sepuluh ribu tatkala sampai di
Faran.
Dll, dsb
Wassalam
----- Original Message -----
From: <kmjp47@indosat.net.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, December 24, 2010 11:58
Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
Pak HMNA, yang disarankan ung Yudi adalah "Gaya hidup
Nasrani". Doyan mengubah isi kitab suci kan menurut
tafsiran Pak HMNA. Lagipula "doyan mengubah kitab suci"
bukan gaya hidup karena tidak dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari atau setiap hari.
KM
----Original Message----
From: mnur.abdurrahman@yahoo.co.id
Date: 24/12/2010 7:10
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
NASRANI
Sebenarnya larangan Nabi SAW mencontoh kafir kitabi
(Yahudi dan Kristen)
bukan dalam hal bermu'amalah melainkan terkhusus dalam hal
DOYAN
MENGUBAH-UBAH MENAMBAH DAN MENGURANGI ISI KITAB SUCI.
mereka itu, sehingga
mengakibatkan Kitab Suci mereka yang dari wahyu Allah
bercampur dengan
rekayasa manusia.
Dalam hal bermuamalah berlaku qadidah semua boleh kecuali
yang dilarang oleh
Nash (Al-Quran dan Hadits Shahih). Nonton tv, pakai HP,
naik mobil atau
kereta api, berbicara menggunakan mikrofon, mendengarkan
musik, baca koran.
tidak ada larangan dalam Al-Quran dan Hadits Shahih, jadi
boleh-boleh saja
asal jangan nonton acara TV porno, musik yang
menggairahkan nafsu sex, HP
dipakai untuk berkomunikasi dalam hal maksiyat misalnya
pesan call girl,
dll, dsb.
Wassalam
HMNA.
----- Original Message -----
From: <kmjp47@indosat.net.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, December 22, 2010 17:11
Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP
NASRANI
> Jangan nonton tv, jangan pakai HP, jangan naik mobil
atau
> kereta api, jangan berbicara menggunakan mikrofon,
jangan
> mendengarkan musik, jangan baca koran, dan banyak lagi
gaya
> hidup orang nasrani.
> Juga jangan mengikuti gaya hidup orang budha atau hindu.
> Jangan menggunakan bedug, ....
> Asyiik,
> KM
>
> ----Original Message----
> From: yudi@geoindo.com
> Date: 22/12/2010 8:20
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Subj: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI
>
> Assalamu'alaikum wr wb,
>
> Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah
bersabda:
> 'Sungguh kalian
> akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal
> demi sejengkal,
> sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
> niscaya kalianpun akan
> masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya:
'Wahai
> Rasulullah,
> apakah kaum Yahudi dan Narsani?' Sabda beliau: "Siapa
> lagi." (HR. Bukhari
> dan Muslim)
>
> "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
> kamu hingga kamu
> mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk
> Allah itulah
> petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
> mengikuti kemauan mereka
> setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak
lagi
> menjadi pelindung
> dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]
>
> Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat
Islam
> mengikuti agama
> mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti
> demokrasi. Dengan
> sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih
> tidak mengenal secara
> pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.
>
> Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana
> besar saja (puluhan
> trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye
> dan iklan di
> berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari
> kalangan pengusaha
> macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya
> pemimpin ini cuma jadi
> pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan
untuk
> rakyatnya.
>
> Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme
> dengan Pasar Modal,
> Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
> dan riba. Betapa
> banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun)
yang
> menjual Ekonomi
> dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai
> harganya kepada
> Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild
dan
> Rockefeller demi
> kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?
>
> Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam
> dikuasai Yahudi.
>
> Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu
> mensejahterakan semua.
>
> Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas
> yang dipropagandakan
> kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya
> diikutu oleh sebagian
> Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak
> merayakan Hari
> Valentine.
>
> Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat
> taqlid membebek
> membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:
>
> "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
> mereka sebagai tuhan
> selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al
> Masih putera Maryam,
> padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
> tidak ada Tuhan (yang
> berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
yang
> mereka
> persekutukan." [At Taubah 31]
>
> [639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-
> orang alim dan
> rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-
> orang alim dan
> rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau
mengharamkan
> yang halal.
>
> Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat,
Zabur,
> dan Injil yang
> diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah
> ayat-ayat tersebut.
>
> Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi.
> Sebagian ulama
> mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun
> mereka mentafsirkan
> secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
> bertentangan dengan Al
> Qur'an dan Hadits.
>
> "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian
> besar dari
> orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
> benar memakan harta
> orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
> (manusia) dari jalan
> Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
> tidak
> menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
> kepada mereka, (bahwa
> mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]
>
> Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan
> penguasa yang zhalim
> dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini
> terlihat dengan mobil
> dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda
dengan
> Nabi Muhammad SAW
> yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk
> menyedekahkan
> hartanya dan hidup sederhana.
>
> Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan
mereka,
> Yesus, ada
> sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat
> Natal kepada mereka.
> Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan,
> padahal demi Allah,
> tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam
> Madzhab yang
> mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan
> "Dalil Palsu" yang
> mereka berikan.
>
> Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti
> ulama mereka
> membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti
> mereka. Pegang teguh Al
> Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang
> berpedoman pada Al Qur'an
> dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.
>
> "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
> mempunyai pengetahuan
> tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
> hati, semuanya itu
> akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]
>
> Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin
> yang menyesatkan.
> (HR. Abu Dawud)
>
> Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)
>
> Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar
> dirinya sendiri
> (Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-
> ajarannya). (HR.
> Ad-Dailami)
>
> Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama
> yang lurus yang
> mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat
yang
> menyesatkan!
>
> Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an
dan
> Hadits sehingga
> kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang
> menyimpang.
>
> Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal,
yang
> tidak akan sesat
> kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
> Kitabullah dan sunnah
> Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)
>
> Baca selengkapnya di sini:
> http://syiarislam.wordpress.com/2010/12/21/ummat-islam-
> akan-mengikuti-kaum-y
> ahudi-dan-nasrani-hingga-masuk-lubang-biawak/
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment