istiaji sutopo -----------Bismilahirahmanirrahiim
KENAPA ANDA TIDAK SETUJU? APA ALASANYA?
Akhlaq umat sangat tergantung kepada ulama2 dan orang tua.
Kalau ulama2 yang tahu akan agama, kalau masih banyak terjadi
perbuatan2 amoral, yang salah danbertanggung jawab adalah ULAMA2nya
Kalau banyak ulama2 yang benar, maka akhlaq umat akan baik
Kalau banyak ulama2 yang PALSU,maka akhlaq umat menjadi buruk.
Setujukah sdr ISTIAJI begitu?
Bahwa ulama2 sangat memegang peranan penting dlm akhlaq umat.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <issutopo@...> wrote:
>
> Tidak setuju .. ULAMA ITU TUGASNYA, HANYA MENYAMPAIKAN ( MENASIHATI DAN
> MEMBERIKAN ) PERINGATAN2 AGAMA. BUKAN UNTUK MEMBUAT ( MENYULAP ) ORANG2 MANADI
> KAPOK BERBUAT DOSA ..
>
> ULAMA BUKAN UNTUK MERUBAH AHLAQ YANG BURUK ..
>
> Sebagaimana Nabi Muhammad SAW hanya diperintah Allah SWT. hanya untuk
> menyampaikan " khabar gembira dan memberikan peringatan " dan tidak bisa memaksa
> umat manusia untuk beriman semua dan masuk agama Islam semua sedunia ini; sesuai
> apa2 yang sudah digariskan Allah SWT.
>
>
> Jadi memang tidak bisa dipaksa ..itulah dia " tak ada paksaan didalam beragama
> Islam .. " ..Orang boleh Islam ..tapi amal2nya siapa yang bisa memaksa mereka
> untuk ibadah shalat, puasa dan tidak bisa memaksa untuk tidak bohong, tidak
> mencela, tidak menggunjing, tidak iri hati dll ?
>
> Semua kembali pada hati, niat dan perilaku masing2 yang dikendalikan diri mereka
> sendiri ..
>
> Ulama juga begitu tugasnya. Hanya memberikan nasihat ... sudah banyak nasihat2
> ..tentu ada yang sadar dan tentu ada yang terus saja bermaksiat ( dosa ) dan
> mengingkari ayat2 Allah SWT.
>
> Ulama haramkan rokok ..Ulama haramkan bunga Bank ... Negara diam saja ..seakan2
> acuh tak acuh .. padahal tahukah anda ?
>
>
> Pohon tembakau, pertama itu tumbuh dari hasil kencingnya Iblis - makanya orang2
> yang merokok sebenarnya sudah ditipu Syaithan. Tolong sampaikan berita ini
> segera pada rekan2 yang gemar merokok ..
>
>
> Bunga Bank itu, diciptakan kaum cikal bakal Yahudi Zionis, yaitu Ksatria Templar
> ..akhirnya .. berkembangkah yang namanya Bank Konvensional itu sekarang .. apa2
> yang jelek justru selalu datang dari Zionisme ..pasti itu .. terutama yang
> menghalalkan segala cara ..
>
>
> Ulama haramkan buka aurat wanita ..eee wanitanya makin bandel .. Syaithan
> gentayangan diotak2 mereka ..makin telanjang .. makin bangga buka auart .. " you
> can see " jadi pemandangan biasa .. ahlaqnya bejat sudah ..berkeliaran di mal2
> dan di cafe2 ... di TV2 ... di Konser2 .. Na'uudzubillah Min Dzaliik ..
>
> Ya semua itu, tidak bisa dipaksa Ulama donk ..lho apalagi hukumnya KUHP dan HAM
> ? nanti mereka2 yang bandel kemudian dipaksa Ulama? Ulama akan berhadapan dengan
> Komnas HAM atau Pengadilan yang pake Mafia2an Peradilan itu
>
>
> ULAMA2 PALSU ? ya itulah contohnya Ulama2 yang MEMBOLEHKAN WANITA BUKA AURAT ..
> itulah Ulama2 yang membuat banyak ahlaq beberapa wanita generasi muda menjadi
> bejat sekarang ini ..
>
> Ya sudah, nanti saja lah benar juga pa2 yang difirmankan Allah SWT .. ..Nanti
> saja berhadapan dengan Allah SWT. setelah mati saja .. rasakan disiksa habis2an
> ..
>
> Karena apa itu semua bisa terjadi ?
>
> Karena Allah SWT telah izinkan Syaithan-Iblis sejak zaman Nabi Adam AS untuk
> menggoda manusia agar ogah2an ikuti jalan Allah SWT ..
>
>
> Jadi dari dulu sampai sekarang semua manusia diuji dulu didunia ini dan Syaithan
> dipersilahkan menggoda mereka ..
>
>
> Yang nurut Ulama ya selamat ..yang tidak nurut ya nggak apa2 ..tidak ada sangsi
> didunia ini ..tapi nanti saja di akhirat ..
>
> Apalagi saking cerdiknya Syaithan sekarang menunggangi kaum Zionis .. jadi kuda
> tunggangan untuk menggoda manusia modern .. Terjadilah seperti sekarang ini
> dimana2 .. Rusaknya ahlaq anak2 kita itu ..kan karena liberalisasinya ide
> Zionis ..yang dipelopori pelaksanaannya oleh agen Zionis : Mustapha Kemal Pasha
> ..1924 di Turki ..yang akhirnya mati su'ul khaatimah itu ..
>
> Wallahu a'laam bish shawwab / Wa'assalaAm / ISMAIL
>
>
>
>
>
>
> ________________________________
> From: abdul <latifabdul777@...>
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Friday, December 24, 2010 11:14:21
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: [u-manager] 80% Gadis Tak Lagi Perawan
>
>
> istiaji sutopo -----------Bismilahirahmanirrahiim
>
> akhlaq umat sangat tergantung kepada ulama2 dan orang tua.
>
> Kalau ulama2 yang tahu akan agama, kalau masih banyak terjadi
> perbuatan2 amoral, yang salah danbertanggung jawab adalah ULAMA2nya
>
> Kalau banyak ulama2 yang benar, maka akhlaq umat akan baik
>
> Kalau banyak ulama2 yang PALSU,maka akhlaq umat menjadi buruk.
>
> Setujukah sdr ISTIAJI begitu?
>
> Bahwa ulama2 sangat memegang peranan penting dlm akhlaq umat.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <issutopo@> wrote:
> >
> > ikut mendukung keprihatinan,
> >
> > Itulah satu fenomena sederhana solusinya - bagaimana anak2 sejak dini sudah
> > diberi pelajaran aqidah tauhid - keagungan Tuhan manusia yang memiliki hukum2
> > yang harus dita'ati. Termasuk menanamkan faham bahwa zinah itu perbuatan keji
> > dan sangat berdosa - bahkan kalau tidak bertaubat wajib dirajam.Demikian keras
>
> > agama terhadap perzinahan ( hubungan sex diluar nikah )
> >
> > Guru yang mengajarkan bimbingan sex education masih jauh dari cukup; demikian
> > pula soal pendidikan ahlaq - karena ahlaq yang terbaik adalah pendidikan ahlaq
>
> > al Qur'an.. Lebih baik berguru pada para Da'i atau Kiyai yang faham ilmu agama,
> >
> > yang akan mengajarkan bagaimana seseorang itu wajib takut sekali pada Allah
> >SWT.
> >
> > meski kita tidak mampu melihatnya. Agar anak2 kita benar2 tajut berzinah dan
> > bukan takut hamil saja. Tetapi Allah SWT pasti selalu mampu melihat kita dan
> > dilakukan terus menerus 24 jam nonstop tak akan berhenti... perhatikan ayat
> > kursi
> >
> >
> > Kemaksiatan terjadi karena para ortu secara umum di Indonesia ini disamping
> > sibuk kedua2nya diluar rumah luput dari gerak-gerik anak2nya - lagi terlalu
> > mendambakan sekolah2 ilmu dunia bagi anak2nya matematik, bahasa inggris, hukum,
> >
> > kedokteran agar bisa jadi sarjana s-1 sampai s-3 ..agar gampang cari nafkah
> > sehingga dianggap sebagai ortu2 yang berhasil mendidik anak2nya ...Memang
> > berhasil dan sukses jadi orang semua ...Tapi / padahal ujung2nya ...pada
> > korupsi, pada selingkuh, pada gampang cerai, anak2nya yang sukses dunia itu
> > punya keturunan generasi baru yang berani ngelawan ortu lebih galak anak dari
> > ortunya .. pada curang di bisnis, pada minum bir, pada merokok, pada tawuran
> > dlsb .. yang semuanya diharamkan agamaà ..karena tidak / kurang mendalami ilmu
> >
> > agama ..
> > Ã
> > Allahu laa ilaha illallaahu huwal hayyul qayyum. Laa taââ¬â¢khuzuhu sinatuw walaa
> >
> > naââ¬â¢uum. Lahu maa fissamaawaati wa ma fil ardhi. Mandzalladzii yasfaââ¬â¢u
> >indahu
> >
> > ilaa bi iznih. Yaââ¬â¢lamu mabaina aidihim. Wamaa qalfahum walaa yuhithuuna
> > bisyaiââ¬â¢in min ilmihi. Ilaa bima syaaââ¬â¢. Wa siââ¬â¢a kursiyuhis samaawaati wal
> >ardh.
> >
> > Walaa yaââ¬â¢udhuhu hifzhuhumaà wahwal ââ¬Ëaliyyul azhiim.
> > Ã
> > 2.255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup
> > kekal lagi terus menerus mengurus ( dan mengawasi - makhluk-Nya); tidak
> > mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada
>
> > yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui
> > apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
> > mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
> > Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
> > keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
> > Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã
> >Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã Ã QSÃ 002Ã AL BAQARAH
> >
> > 255
> > Wa'assalaam /ISMAIL
> >
> >
> >
> > ________________________________
> > From: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@>
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; jurnalperempuan@yahoogroups.com;
> > parentsguide@yahoogroups.com; perempuan@yahoogroups.com; PP Fatayatnu
> > <ppfatayatnu@>
> > Sent: Thursday, December 23, 2010 1:03:45
> > Subject: [wanita-muslimah] Fwd: [u-manager] 80% Gadis Tak Lagi Perawan
> >
> > dari milis sebelah:
> > Kita tidak perlu saling salah menyalahkan. Menyalahkan beredarnya video
> > porno, pemutaran film yang berani, you tube dan lain sebagainya.
> > Yang perlu dipertanyakan adalah terlalu pasifnya Guru "Bimbingan dan
> > Penyuluhan" di Sekolah yang malah di perbantukan menggantikan Guru yang
> > tifdak masuk atau jadi Panitia anu dan itu.
> > Bagus kalau guru-guru BP ini diberikan kesempatan untuk lebih aktif
> > mengundang penceramah (Psikolog, Pakar pendidikan Budi Pekerti, Dokter dll)
> > sehingga pemahaman siswa kita semakin baik.
> >
> > Beberapa hari lalu saya membaca buku tipis (Diperuntukkan untuk orang tua
> > muda) berjudul "Dari manakah ADIK BAYI Lahir ????
> > Konsepnya adalah si Ibu membacakan buku tersebut kepada anaknya jadi bukan
> > dibaca sendiri.
> > Sangat sederhana.
> >
> >
> > ---------- Forwarded message ----------
> > From: Niro Kusumawijaya <niro.kusumawijaya@>
> > Date: 2010/12/22
> > Subject: [u-manager] 80% Gadis Tak Lagi Perawan
> > To: Undercover_manager@yahoogroups.com
> >
> >
> >
> >
> > 80% remaja putri di Ponorogo pernah melakukan hubungan seks pranikah.
> > Sedangkan pada remaja pria, data angka persentasenya sedikit lebih besar
> > lagi.
> >
> > Demikian data dari hasil survei secara acak selama kurun waktu enam bulan
> > terakhir, yang disampaikan oleh Ketua KPPA (Kantor Pemberdayaan Perempuan
> > dan Perlindungan Anak) kabupaten Ponorogo, pada hari Jumat tanggal 17
> > Desember 2010.
> >
> > Data angka yang sangat mengejutkan. Angka persentasenya sangatlah tinggi.
> >
> > Angka persentase itu berarti dapat dibaca sebagai 4 orang gadis dari 5 orang
> > gadis yang ada di Ponorogo itu sudah pernah melakukan seks pra nikah
> > sehingga sudah tidak perawan lagi.
> >
> > Data angka persentase itu sangat jauh diatasnya data angka persentase serupa
> > di kalangan para remaja Jabotabek yang sekitar 51%, sebagaimana data yang
> > pernah dirilis oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional)
> > pada awal bulan Nopember lalu.
> >
> > Namun data angka persentase di Ponorogo itu masih dibawahnya data angka
> > persentase di kalangan para mahasiswi kota Yogyakarta yang mencapai 97,05%,
> > sebagaimana yang pernah dirilis oleh LSCK PUSBIH (Lembaga Studi Cinta dan
> > Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora) pada tahun 2002 yang
> > lalu.
> >
> > LSCK PUSBIH menemukan fakta dari 1.660 orang responden yang tersebar di 16
> > perguruan tinggi di kota Yogyakarta, 97,05% dari responden itu mengaku
> > kehilangan keperawanannya dalam periodisasi waktu kuliahnya.
> >
> > Lalu, dari 1.660 responden itu 73% dari mereka itu mengaku melakukan
> > aktivitas seks pra nikahnya tersebut dengan menggunakan metode coitus
> > interupt. Sedangkan selebihnya yang 27% mengaku melakukannya dengan
> > menggunakan alat kontrasepsi.
> >
> > Perihal tempat melakukan aktivitas seksnya tersebut, 63% mengaku
> > melakukannya di tempat kos teman pria partner seksnya. 14% di tempat kosnya
> > sendiri, 21% mengaku di losmen atau hotel kelas melati. 2% di tempat-tempat
> > wisata.
> >
> > Biasanya, respon pertama yang timbul atas dirilisnya data angka persentase
> > semacam itu adalah soal tingkat validitasnya. Ujungnya bermuara ke soal
> > penolakan atas representasi data sampling tersebut sebagai mewakili
> > komunitas secara keseluruhan.
> >
> > Singkat kata, data itu dianggap terlalu tinggi angka prosentasenya sehingga
> > diragukan validitasnya dan dianggap tidak menggambarkan keadaan yang
> > sesungguhnya. Atau dalam arti kata lain, data itu tidak boleh dipakai untuk
> > meng-gebyah uyah-kan.
> >
> > Terlepas dari perdebatan soal itu, sesungguhnya memang sudah menjadi
> > pengetahuan umum bahwasanya di zaman sekarang ini yang disebut sebagai seks
> > pra nikah itu sudah jamak dilakukan oleh siswa/i Sekolah Menengah Pertama
> > sampai mereka para mahasiswa/i Perguruan Tinggi.
> >
> > Dimana beberapa waktu yang lalu pun Komisi Nasional Perlindungan Anak juga
> > pernah merilis data hasil survei di 12 kota besar di Indonesia pada tahun
> > 2007, dimana 62,7% remaja yang duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah
> > Pertama) pernah berhubungan intim dan 21,2% siswi SMA (Sekolah Menengah
> > Atas) pernah menggugurkan kandungannya.
> >
> > Selaras dengan asumsi dan data tersebut diatas, konon pada tahun 2007 lalu
> > pernah dirilis hasil dari surveinya Durex dan Harris Interactive yang
> > menunjukkan bahwa usia rata-rata kehilangan keperawanan di Indonesia itu
> > sekitar 19,1 tahun.
> >
> > Angka usia di Indonesia itu berada di urutan ke 9 dari 10 negara Asia yang
> > disurvei, yaituMalaysia (23 tahun), India (22,9 tahun), Singapore (22,8
> > tahun), China (22,1 tahun), Thailand (20,5 tahun), Hong Kong (20,2 tahun),
> > Vietnam (19,7 tahun), Japan (19,4 tahun), Taiwan (18,9 tahun).
> >
> > Namun, angka usia di Indonesia itu masih diatasnya usia rata-rata di 27
> > negara Eropa yang sekitar 16 tahun, dengan usia tertinggi di Spanyol yang
> > sekitar 19,2 tahun dan usia terendah diIceland yang sekitar 15,6 tahun.
> > Maupun juga di Amerika Serikat yang sekitar 18 tahun.
> >
> > Dari data-data diatas dapat disimpulkan bahwa sekarang ini sudah semakin
> > sulit menemukan gadis yang masih perawan, Sama sebangun, juga berarti
> > semakin sulit menemukan pejaka yang masih perjaka.
> >
> > Dan, beberapa kalangan menengarai bahwa ke masa depan, hal yang sudah sulit
> > ditemukan itu akan menjadi bertambah semakin sulit lagi.
> >
> > Beberapa kalangan lain mengajukan solusi atas permasalahan itu, yaitu dengan
> > pendekatan pemberian pengajaran sex education terhadap para remaja itu.
> >
> > Tapi, dalam soal sex education yang akan diajarkan kepada para remaja itu,
> > juga masih mengandung polemik.
> >
> > Yaitu, tujuan utamanya memberikan pengetahuan soal organ reproduksi dan
> > hubungan seks yang sehat dan aman, disertai dengan pengetahuan cara mencegah
> > kehamilan dan penularan penyakit akibat hubungan seks ?. Atau, tujuan
> > utamanya untuk memberikan pengertian agar mereka tidak melakukan seks pra
> > nikah ?.
> >
> > Jangan-jangan, sebenarnya mayoritas masyarakat Indonesia itu pada zaman
> > sekarang ini memang sudah bisa menerima atau bahkan merestui anak-anaknya
> > untuk melakukan hubungan seks pra nikah asalkan tidak sampai hamil dan tidak
> > tertular penyakit.
> >
> > Jika demikian, maka makin sahihlah bahwa memang di masa depan itu akan
> > semakin sulit mencari gadis yang masih perawan dan pejaka yang masih
> > perjaka, dalam arti kata yang belum pernah melakukan hubungan seks pra
> > nikah.
> >
> > Hal lainnya yang berhubungan dengan itu, bisa jadi itu merupakan indikasi di
> > masa mendatang akan semakin banyak terjadi kasus-kasus perselingkuhan.
> >
> > Zaman dulu, di sebagian kecil kalangan dari masyarakat Jawa ada yang
> > mempunyai pendapat bahwasanya menikahi mereka yang sudah tidak perawan
> > (terkecuali memang berstatus janda) mengundang potensi resiko di masa depan
> > dimana istrinya itu kemungkinan besar akan mudah tergoda untuk tergelincir
> > ke dalam kasus
> > perselingkuhan.
> >
> > Le, gedang Kepok kuwi arep sansoyo keroso sepet-e yen deweke kuwi wis tau
> > ngrasak-ake gedang Ambon. Begitu yang diwejangkan oleh segelintir ibu-ibu
> > Jawa pada masa lalu kepada anak lelakinya.
> >
> > Benarkah begitu ?.
> >
> > Wallahualambishshawab.
> >
> > 80% Gadis Tak Lagi Perawan
> >
> http://kesehatan.kompasiana.com/seksologi/2010/12/22/80-gadis-tak-lagi-perawan/
> > http://politikana.com/baca/2010/12/22/80-gadis-tak-lagi-perawan.html
> > ***
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment