Sumber : http://sukabaca.com/inilah-bukti-100-persen-benar-tentang-kejahatan-fauzi-bowo/
Kerakusan Foke & Korupsinya di PRJ Bersama Hartati Murdaya
Bongkar kebusukan moral dan korupsi pejabat itu hukumnya wajib bagi setiap warga negara yang tahu. Bagaimana kalau Foke dan Nara kita belikan tiket pesawat gratis ke mereka berdua untuk keluar Jakarta? Kita kirim ke Suriah aja hehe..
Apa pun cerita orang tentang Jokowi, di mata saya dan sebagian besar warga DKI, Jokowi jauh lebih baik daripada Fokek!! Jokowi dan Ahok adalah sosok pemimpin yang mau dengan ihklas melayani rakyatnya. Beda dengan sebagian besar pemimpin-pemimpin yang ada sekarang. Belum pernah dalam sejarah, kita temui walikota yang mau undang makan warganya 54 kali, mau dengar keluhan warganya dengan tulus, kecuali Jokowi.
Membandingkan Foke dengan Jokowi seperti Bumi dengan Langit. Yang Foke otoriter, sombong, korup. Jokowi tulus, ihklas, dan rendah hati. Jokowi lawan Foke ini ibarat : Kebaikan lawan Kejahatan. Rakyat lawan Penjajah. kebaikan dan rakyat pasti menang !
Warga DKI butuh Gubernur yang mau melayani warganya seperti Jokowi. Bukan Gubernur yang tidak peduli, sombong, dan lecehkan warganya seperti Si Foke. Yang membenci Jokowi itu hanya para pejabat-pejabat korup yang takut dipecat oleh Jokowi seperti halnya di Solo. Atau pengusaha-pengusaha yang mau rampok APBD. Jika kita mau korupsi triliunan di pemprov DKI terbongkar dan Foke dipenjara oleh KPK, jangan pilih Foke!!
Jokowi itu kelihatan lemah lembut, tapi tanya sama PNS/pejabat Solo. Dia sangat tegas pada PNS/pejabat yang korup dan tak peduli sama rakyat. Berapa banyak pejabat Solo yang dipecat/mutasi oleh Jokowi karena tidak sense of services kepada rakyat? Silahkan tanya. Banyak!!
Jika Foke masuk penjara karena korupsi, insya Allah Hartati Murdaya Poo akan masuk penjara juga. Ada KKN mereka di PRJ yang rugikan negara. Foke dan Hartati Murdaya patut diduga korupsi di PRJ : dividen ratusan M dan pengelapan tanah negara jadi agunan kredit 1,5 T di Bank Mandiri. Korupsi lahan negara 33 ha di Kemayoran yang sekarang jadi kantor JIEC senilai 1,5 triliun itu melibatkan Hartati & Foke yang waktu itu sekprov DKI.
Ahok memang etnis Tionghoa. Apa yang salah dengan itu? Tidak ada. Apalagi Ahok terkenal sebagai sosok pemimpin yang dicintai warganya di belitung. Publik sudah tahu bahwa Prijanto wagub DKI sudah melaporkan dugaan korupsi Foke triliunan ke KPK. Kenapa masih mau pilih Foke? Biar KPK tangkap dia. Kita semua tahu, KPK akan enggan dan sulit tangkap Foke jika dia masih berkuasa dan dilindungi Cikeas. Jika dia kalah, pelindungnya kabur.
Apakah warga DKI sudah tidak punya moral lagi? Masih mau pilih Foke yang sudah terkenal korup, arogan, sombong, labil, pemarah, pembohong??? Tanya sama mantan kadispenda DKI, berapa ratus milyar dividen PRJ tidak disetor ke kas DKI dengan alasan JIEC masih rugi akibat kredit 1,5 T ! Padahal kredit 1,5 Triliun oleh JIEC/Hartati Murdaya itu pakai agunan tanah negara 33 ha dan uang kreditnya digunakan untuk pribadi ! Uang Kredit dari Bank Mandiri 1,5 Triliun itu hanya 200 M digunakan utk JIEC, sisanya ? Untuk takeover Metropolitan Kencana, suap sana sini, dll.
Jika Jokowi jadi Gubernur, mungkin bukan hanya korupsi PRJ dan APBD Foke yang terbongkar. Rakyat akan tercengang lihat korupsi Foke yang gila-gilaan. Bansos DKI 1,4 triliun, uang koperasi 800 M, dan ratusan M lain dana APBD digunakan Foke untuk bisa menang pilgub. Ini harus kita cegah!! Mau SBY kek, anas kek, PD kek. Siapa saja yang dukung Foke tak usah kita hiraukan. Foke seharusnya kalah. Awasi kecurangan-kecurangannya!!
160 Triliun APBD DKI sudah dihabiskan Foke selama 5 tahun terakhir. Apa hasilnya? Tidak ada!! Kecuali kantor kelurahan baru di depan rumah saya.. hehe..
Foke 30 tahun jadi PNS, pernah jadi kadis pariwisata, sekprov, dan wagub. Semuanya tidak ada prestasi. Masak warga DKI mau pilih dia lagi? Gila.. Jika kita mau kasus-kasus korupsi triliunan terbongkar. Dukung Foke jadi MANTAN Gubernur DKI. KPK akan lebih nyaman dan senang hati bekerja usut korupsi-korupsi mereka.
SBY pun jika jujur pasti tolak Foke jadi Gub DKI. SBY juluki Foke Gubernur Pepesan Kosong. SBY mau dukung Foke karena bujuk rayu Hartati. Kita semua tahu bagaimana Hartati jadi pendukung dana SBY pada pemilu/pilpres 2004 yang lalu. Mungkin sebagian besar dari kredit haram 1,5 T bank mandiri.
Enaknya kita bahas korupsi Foke terkait dengan pelaksanaan Pekan Raya Jakarta. Kita pakai data tahun 2011 saja. Berapa negara dirugikan?
Tahun 2011 jumlah pengunjung PRJ 3,8 juta dengan tiket masuk 15-20 ribu/orang = Rp 65 milyar. Dari sewa konsesi 2500 tenan 30 juta/tenan. Didapat angka 75 M. Lalu dari fee transaski yang kita asumsikan saja 2,5 Triliun x 5 % = 125 M dan pendapatan iklan dll = Rp 100 M.
Total minimal pendapatan PRJ tahun 2011 = 365 Milyar. Anggap pajak rata-rata dan biaya total 50 % = Rp 182,5 M untung bersih PRJ. Untung bersih PRJ 182,5 M ini adalah keuntungan minimum. Realitasnya bisa lebih besar sampai 2 kali lipat. Lalu berapa dividen DKI?
Pemprov DKI punya saham 13% di PRJ atau punya hak atas dividen min : 23,8 Milyar dan punya hak atas royalti karena PRJ itu milik DKI. Kenyataannya berapa yang diterima Pemprov DKI pertahun? NOL ! Kenapa bisa? PT. JIEC bilang merugi atau dengan alasan dividen direinvestasi.
Sudah lebih dari 10 tahun Pemprov DKI tidak menerima sesen pun dari PRJ / PT. JIEC yang dikelola Hartati Murdaya Poo. Kenapa bisa bgitu?? Kerugian setiap tahun yang masih dibukukan oleh JIEC selaku pelaksana PRJ disebabkan karena adanya utang kredit 1,5 Triliun di Mandiri. Utang JIEC 1,5 triliun itu agunan kreditnya adalah tanah negara seluas 33 ha di Kemayoran. Tapi uang kreditnya bukan untuk modal JIEC.
Uang dari bank Mandiri 1,5 Triliun itu hanya 200 M yang digunakan sesuai proposal kredit ke bank mandiri. Sisanya untuk kepentingan PRIBADI. Dari uang kredit 1,5 triliun dengan agunan tanah negara itu, sebagian digunakan Hartati untuk takeover 30% saham PT. Metropolitan Kencana. Sebagian lagi digunakan untuk menyuap pejabat-pejabat Bank Mandiri, pejabat-pejabat setneg, Pejabat-pejabat Pemprov DKI dan untuk pemilu/pilpres 2004.
Lalu siapa yang harus bayar utang pokok dan bunga dari kredit 1,5 Triliun pada 2003/2004 itu? PT. JIEC!! Itu sebabnya JIEC selalu RUGI. Dengan alasan merugi dan biaya reinvestasi itu, JIEC selalu menghindar bayar dividen ke kas Pemprov DKI. Padahal saham DKI hanya 13%. Penentuan saham pemprov DKI yang hanya 13% itu juga penuh kolusi & korupsi. Pemprov DKI sebagai pemegang hak paten PRJ dan tanah pun dikadali.
Kasus tunggakan dividen PRJ ke pemprov DKI itu sudah berlangsung bertahun-tahun tapi tetap saja DKI "kalah" lawan Hartati / JIEC. Kenapa? Karena Fauzi Bowo adalah otak dibalik kolusi dan korupsi ini. Foke adalah kadis pariwisata & sekprov ketika niat jahat itu dilaksanakan. Foke juga yang punya peran sentral ketika pengelolaan PRJ ditakeover dari Edwar Suryajaya cs ke Hartati. Foke dan hartati masih keluarga, keponakan atau sepupu istri Foke yang anak Sudjono Humardani penasihat spiritual dan Aspri Suharto kawin dengan sepupu Hartati.
Kasus korupsi Hartati di PRJ/JIEC terutama terkait penggelapan tanah negara 33 ha di kemayoran dan kredit 1,5 Triliun harus dibongkar. Dari kasus pengusutan korupsi itu akan diketahui kemana uang 1,5 triliun itu mengalir. Selain untuk takeover saham MK, kemana saja?
Jika perlu KPK segera sita asset PT MK yang saat ini bertebar di lokasi-lokasi strategis di Jakarta. Juga akan diketahui suap pejabat-pejabat lain. Budiono saat itu menkeu, Bambang Kesowo saat itu Mensesneg, Sutiyoso saat itu Gubernur, SBY saat itu menkopolkam dan baru dirikan PD.
Pintu masuk KPK usut korupsi ini adalah pada Foke. Makanya dia harus didukung jadi MANTAN Gubernur DKI agar kasus ini terbongkar habis. Seluruh Warga DKI dan rakyat Indonesia harus dukung penuh pengusutan korupsi triliunan dan penggelapan tanah negara ini.
Kita sebagai rakyat sudah muak lihat para pejabat-pejabat berhati iblis menguasai negara ini dan berpesta pora di atas penderitaan rakyat. Apakah rakyat Indonesia dan warga DKI mau tetap diperdaya dan dibodoh-bodohin oleh pejabat korup seperti Foke? Kalau saya ogah !!
Selain korupsi-korupsi tadi, masih banyak korupsi di Pemprov DKI yang rugikan negara triliunan rupiah yang dilakukan oleh Foke Cs. Dukung KPK usut. Mari kita seret pejabat-pejabat korup ke penjara dan kalau perlu kita kirim ke Neraka. Amiin.
Sekian dan terima kasih. Merdeka !!
Bongkar kebusukan moral dan korupsi pejabat itu hukumnya wajib bagi setiap warga negara yang tahu. Bagaimana kalau Foke dan Nara kita belikan tiket pesawat gratis ke mereka berdua untuk keluar Jakarta? Kita kirim ke Suriah aja hehe..
Apa pun cerita orang tentang Jokowi, di mata saya dan sebagian besar warga DKI, Jokowi jauh lebih baik daripada Fokek!! Jokowi dan Ahok adalah sosok pemimpin yang mau dengan ihklas melayani rakyatnya. Beda dengan sebagian besar pemimpin-pemimpin yang ada sekarang. Belum pernah dalam sejarah, kita temui walikota yang mau undang makan warganya 54 kali, mau dengar keluhan warganya dengan tulus, kecuali Jokowi.
Membandingkan Foke dengan Jokowi seperti Bumi dengan Langit. Yang Foke otoriter, sombong, korup. Jokowi tulus, ihklas, dan rendah hati. Jokowi lawan Foke ini ibarat : Kebaikan lawan Kejahatan. Rakyat lawan Penjajah. kebaikan dan rakyat pasti menang !
Warga DKI butuh Gubernur yang mau melayani warganya seperti Jokowi. Bukan Gubernur yang tidak peduli, sombong, dan lecehkan warganya seperti Si Foke. Yang membenci Jokowi itu hanya para pejabat-pejabat korup yang takut dipecat oleh Jokowi seperti halnya di Solo. Atau pengusaha-pengusaha yang mau rampok APBD. Jika kita mau korupsi triliunan di pemprov DKI terbongkar dan Foke dipenjara oleh KPK, jangan pilih Foke!!
Jokowi itu kelihatan lemah lembut, tapi tanya sama PNS/pejabat Solo. Dia sangat tegas pada PNS/pejabat yang korup dan tak peduli sama rakyat. Berapa banyak pejabat Solo yang dipecat/mutasi oleh Jokowi karena tidak sense of services kepada rakyat? Silahkan tanya. Banyak!!
Jika Foke masuk penjara karena korupsi, insya Allah Hartati Murdaya Poo akan masuk penjara juga. Ada KKN mereka di PRJ yang rugikan negara. Foke dan Hartati Murdaya patut diduga korupsi di PRJ : dividen ratusan M dan pengelapan tanah negara jadi agunan kredit 1,5 T di Bank Mandiri. Korupsi lahan negara 33 ha di Kemayoran yang sekarang jadi kantor JIEC senilai 1,5 triliun itu melibatkan Hartati & Foke yang waktu itu sekprov DKI.
Ahok memang etnis Tionghoa. Apa yang salah dengan itu? Tidak ada. Apalagi Ahok terkenal sebagai sosok pemimpin yang dicintai warganya di belitung. Publik sudah tahu bahwa Prijanto wagub DKI sudah melaporkan dugaan korupsi Foke triliunan ke KPK. Kenapa masih mau pilih Foke? Biar KPK tangkap dia. Kita semua tahu, KPK akan enggan dan sulit tangkap Foke jika dia masih berkuasa dan dilindungi Cikeas. Jika dia kalah, pelindungnya kabur.
Apakah warga DKI sudah tidak punya moral lagi? Masih mau pilih Foke yang sudah terkenal korup, arogan, sombong, labil, pemarah, pembohong??? Tanya sama mantan kadispenda DKI, berapa ratus milyar dividen PRJ tidak disetor ke kas DKI dengan alasan JIEC masih rugi akibat kredit 1,5 T ! Padahal kredit 1,5 Triliun oleh JIEC/Hartati Murdaya itu pakai agunan tanah negara 33 ha dan uang kreditnya digunakan untuk pribadi ! Uang Kredit dari Bank Mandiri 1,5 Triliun itu hanya 200 M digunakan utk JIEC, sisanya ? Untuk takeover Metropolitan Kencana, suap sana sini, dll.
Jika Jokowi jadi Gubernur, mungkin bukan hanya korupsi PRJ dan APBD Foke yang terbongkar. Rakyat akan tercengang lihat korupsi Foke yang gila-gilaan. Bansos DKI 1,4 triliun, uang koperasi 800 M, dan ratusan M lain dana APBD digunakan Foke untuk bisa menang pilgub. Ini harus kita cegah!! Mau SBY kek, anas kek, PD kek. Siapa saja yang dukung Foke tak usah kita hiraukan. Foke seharusnya kalah. Awasi kecurangan-kecurangannya!!
160 Triliun APBD DKI sudah dihabiskan Foke selama 5 tahun terakhir. Apa hasilnya? Tidak ada!! Kecuali kantor kelurahan baru di depan rumah saya.. hehe..
Foke 30 tahun jadi PNS, pernah jadi kadis pariwisata, sekprov, dan wagub. Semuanya tidak ada prestasi. Masak warga DKI mau pilih dia lagi? Gila.. Jika kita mau kasus-kasus korupsi triliunan terbongkar. Dukung Foke jadi MANTAN Gubernur DKI. KPK akan lebih nyaman dan senang hati bekerja usut korupsi-korupsi mereka.
SBY pun jika jujur pasti tolak Foke jadi Gub DKI. SBY juluki Foke Gubernur Pepesan Kosong. SBY mau dukung Foke karena bujuk rayu Hartati. Kita semua tahu bagaimana Hartati jadi pendukung dana SBY pada pemilu/pilpres 2004 yang lalu. Mungkin sebagian besar dari kredit haram 1,5 T bank mandiri.
Enaknya kita bahas korupsi Foke terkait dengan pelaksanaan Pekan Raya Jakarta. Kita pakai data tahun 2011 saja. Berapa negara dirugikan?
Tahun 2011 jumlah pengunjung PRJ 3,8 juta dengan tiket masuk 15-20 ribu/orang = Rp 65 milyar. Dari sewa konsesi 2500 tenan 30 juta/tenan. Didapat angka 75 M. Lalu dari fee transaski yang kita asumsikan saja 2,5 Triliun x 5 % = 125 M dan pendapatan iklan dll = Rp 100 M.
Total minimal pendapatan PRJ tahun 2011 = 365 Milyar. Anggap pajak rata-rata dan biaya total 50 % = Rp 182,5 M untung bersih PRJ. Untung bersih PRJ 182,5 M ini adalah keuntungan minimum. Realitasnya bisa lebih besar sampai 2 kali lipat. Lalu berapa dividen DKI?
Pemprov DKI punya saham 13% di PRJ atau punya hak atas dividen min : 23,8 Milyar dan punya hak atas royalti karena PRJ itu milik DKI. Kenyataannya berapa yang diterima Pemprov DKI pertahun? NOL ! Kenapa bisa? PT. JIEC bilang merugi atau dengan alasan dividen direinvestasi.
Sudah lebih dari 10 tahun Pemprov DKI tidak menerima sesen pun dari PRJ / PT. JIEC yang dikelola Hartati Murdaya Poo. Kenapa bisa bgitu?? Kerugian setiap tahun yang masih dibukukan oleh JIEC selaku pelaksana PRJ disebabkan karena adanya utang kredit 1,5 Triliun di Mandiri. Utang JIEC 1,5 triliun itu agunan kreditnya adalah tanah negara seluas 33 ha di Kemayoran. Tapi uang kreditnya bukan untuk modal JIEC.
Uang dari bank Mandiri 1,5 Triliun itu hanya 200 M yang digunakan sesuai proposal kredit ke bank mandiri. Sisanya untuk kepentingan PRIBADI. Dari uang kredit 1,5 triliun dengan agunan tanah negara itu, sebagian digunakan Hartati untuk takeover 30% saham PT. Metropolitan Kencana. Sebagian lagi digunakan untuk menyuap pejabat-pejabat Bank Mandiri, pejabat-pejabat setneg, Pejabat-pejabat Pemprov DKI dan untuk pemilu/pilpres 2004.
Lalu siapa yang harus bayar utang pokok dan bunga dari kredit 1,5 Triliun pada 2003/2004 itu? PT. JIEC!! Itu sebabnya JIEC selalu RUGI. Dengan alasan merugi dan biaya reinvestasi itu, JIEC selalu menghindar bayar dividen ke kas Pemprov DKI. Padahal saham DKI hanya 13%. Penentuan saham pemprov DKI yang hanya 13% itu juga penuh kolusi & korupsi. Pemprov DKI sebagai pemegang hak paten PRJ dan tanah pun dikadali.
Kasus tunggakan dividen PRJ ke pemprov DKI itu sudah berlangsung bertahun-tahun tapi tetap saja DKI "kalah" lawan Hartati / JIEC. Kenapa? Karena Fauzi Bowo adalah otak dibalik kolusi dan korupsi ini. Foke adalah kadis pariwisata & sekprov ketika niat jahat itu dilaksanakan. Foke juga yang punya peran sentral ketika pengelolaan PRJ ditakeover dari Edwar Suryajaya cs ke Hartati. Foke dan hartati masih keluarga, keponakan atau sepupu istri Foke yang anak Sudjono Humardani penasihat spiritual dan Aspri Suharto kawin dengan sepupu Hartati.
Kasus korupsi Hartati di PRJ/JIEC terutama terkait penggelapan tanah negara 33 ha di kemayoran dan kredit 1,5 Triliun harus dibongkar. Dari kasus pengusutan korupsi itu akan diketahui kemana uang 1,5 triliun itu mengalir. Selain untuk takeover saham MK, kemana saja?
Jika perlu KPK segera sita asset PT MK yang saat ini bertebar di lokasi-lokasi strategis di Jakarta. Juga akan diketahui suap pejabat-pejabat lain. Budiono saat itu menkeu, Bambang Kesowo saat itu Mensesneg, Sutiyoso saat itu Gubernur, SBY saat itu menkopolkam dan baru dirikan PD.
Pintu masuk KPK usut korupsi ini adalah pada Foke. Makanya dia harus didukung jadi MANTAN Gubernur DKI agar kasus ini terbongkar habis. Seluruh Warga DKI dan rakyat Indonesia harus dukung penuh pengusutan korupsi triliunan dan penggelapan tanah negara ini.
Kita sebagai rakyat sudah muak lihat para pejabat-pejabat berhati iblis menguasai negara ini dan berpesta pora di atas penderitaan rakyat. Apakah rakyat Indonesia dan warga DKI mau tetap diperdaya dan dibodoh-bodohin oleh pejabat korup seperti Foke? Kalau saya ogah !!
Selain korupsi-korupsi tadi, masih banyak korupsi di Pemprov DKI yang rugikan negara triliunan rupiah yang dilakukan oleh Foke Cs. Dukung KPK usut. Mari kita seret pejabat-pejabat korup ke penjara dan kalau perlu kita kirim ke Neraka. Amiin.
Sekian dan terima kasih. Merdeka !!
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/
List of books, click: http://sastrapembebasan.wordpress.com/
Information about Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/
List of books, click: http://sastrapembebasan.wordpress.com/
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment